Tersakiti (1)

(Kanya pakai Hanbok)

"Wow,it's so beutifull sweethear!!"puji pria tampan bermanik biru laut yang mengenakan setelan jas berwarna silver.

Gadis yang dipuji itu tersenyum.Gadis itu terlihat cantik mengenakan dress terusan berwarna putih dengan motif buga berlengan panjang,bawahanya pendek selutut.

Rambut hitam kecoklatanya,ia buat agak curly diujung dan dibiarkan tergerai bebas.Wajah cantiknya terpoles make up tipis dengan liptin merah soft menghiasi bibir mungilnya.

Cantik dan natural.

"Ayo kita berangkat nona!"ajak si-pria sambil meraih lengan gadis itu untuk masuk kedalam mobil lambhorgini SUV56 berwarna hitam metalic-nya.

Keduanya kini tengah menuju salah restoran bintang lima milik kevin untuk bertemu dengan para mitra bisnis Kevin.

Sepajang perjalanan,pria tampan itu tak henti hentinya mengenggam tangan sang kekasih.

Biginilah rasanya kasmaran,selalu merasa bahagia bila berada didekat sang pujaan hati.

Pria tampan itu juga merasa tak henti hentinya dibuat terpukau oleh gadis yang berstatus kekasihnya itu.

"Lihatnya kedepan vin,kalau kita nabrak gimana?"intruksi sang gadis.

Pria bermanik itu tersenyum.Senyuman maut yang mampu meluluhkan puluhan gadis sekalipun.

"Kan settir-nya ini bisa dicontrol tanpa driver.Jadi kalau kita mau bercumbu mesra sekalipun,kita enggak akan mengalami kecelakaan lalu lintas baby!"kekeh Kevin.

Kanya baru ingat kalau saat ini pria itu mengenakan mobil supercar keluaran lambhorghini SUV56 yang dapat berkendara tanpa adanya driver sekalipun.

"Jadi kita mau melakukanya sweethear?"tanya kevin dengan nada menggodanya.

BUK

"Aww...sakit tahu!"rintih Kevin saat perutnya dipukul menggunakan tas selempang milik kanya.

"Makanya yang benar dong nyetirnya!!"kesal kanya.

"Iya sweethear!!"

❤❤

"Sudah sampai sweethear!!"ajaknya,sambil membukakan pintu untuk sang kekasih.

Sepanjang jalan memasuki resto milik kevin,pria itu tak henti hentinya untuk mengenggam tangan sang kekasih mesra.Menandakan bahwa gadis cantik disampingnya itu adalah miliknya.

"Selamat malam semuanya!"sapa Kevin.

Tiga pria dengan masing masing pasanganya itu refleks menatap pasangan muda yang baru datang itu.

Diantara mereka,kevin adalah pria yang berusia termuda yang tentunya jika dalam urusan bisnis keahlianya tidak dapat diragukan lagi.

"Ah,selamat malam tuan muda Kevin!"ujar salah satu pria disana.

"Maaf membuat kalian menunggu lama!!"tambah kevin lagi,sambil mengintrusikan kanya agar duduk disisinya.

"Ah,kami tahu bagaimana rasanya menunggu seseorang yang kita sayangi.Walaupun para pria benci menunggu,namun mereka akan melakukan semua itu hanya demi sang dewi tercinta!!"ujar yang lainya.

Kevin lagi lagi tersenyum sambil mengenggam tangan sang kekasih mesra.

"Jadi engkau tidak akan memperkenalkan siapa gadis cantik disampingmu itu tuan muda?"

sahut pria yang lainya.

"Ah iya,perkenalkan,ini kekasihku,calon tunanganku,calon mempelai wanitaku,calon istriku,calon ibu dari anak anakku kelak,Kanya Karrielina!"kata Kevin penuh cinta.

Perkataan Kevin itu tentu membawa gelenyar kebahagiaan yang luar biasa dihati Kevin.Sungguh pria bermanik biru itu selalu dapat membuat hati menghangat.

"Salam kenal nona Kanya,saya ms.Denwark Beneddy!"

"Hallo ms.Denwark!"sapa Kevin ramah.

Sungguh Kanya merasa senang dengan setiap perlakuan manis pria tampan bermanik biru laut yang memposana.

Para mitra bisnis Kevin tahu kalau pertungan pertama Kevin hanya berlandaskan hubungan bisnis semata.

Dari cara memperlakukan Kanya,semua orang juga bisa menebak jika pria bermanik biru itu sungguh sungguh dengan perasaanya untuk gadis bermanik rusa itu.

"Vin tunggu....."panggil gadis itu.

Kini keduanya tengah berada ditaman samping resto berbintang lima itu.Taman yang dihiasi dengan kerlap kelip lampu LED dan lampu lampu taman yang klasik.

Indah,nyaman dan instagenik.Itulah yang ingin kevin wujudkan dalam taman mininya itu.Ia bahkan turun tangan sendiri untuk membuat taman impianya ini.

"Vin tungguin!!"

Semenjak keluar dari resto berbintang lima itu,kevin memang berjalan dengan langkan besar,sehingga tanpa sengaja ia meninggalkan sang kekasih.

"Vin-

DUK

"Aww..."rintih Kanya.

Tentu saja rintihan sang kekasih mampu membuatnya refleks membalikkan badanya.

"Kanya!"panggil Kevin cemas,saat melihat sang kekasih tengah mengaduh kesakitan datas rumput.

Bagaimana tidak cemas,niat hati ingin mengusili sang kekasih,tetapi tanpa sengaja sang kekasih malah terjatuh.

"Baby,kamu enggak apa apa kan?"

"Ahk...ini kaki aku sakit vin!"

"Kaki kamu pasti keseleo,sini aku lihat!"

"Aww...aw...kok malah dipijit sih?"kesal kanya.

Bagaimana tidak,bukanya membantu pria itu malah membuat Kanya makin kesakitan.

"Maaf maaf honey!"kekeh kevin sambil meraih pinggang ramping kanya,untuk ia angkat ala bride style.

Dari kejauhan ada seorang gadis cantik bergaun merah maroon yang tengah menonton interaksi keduanya.

"Jadi ini yang buat kamu mutusin aku tanpa persetujuan aku!!"ucapnya sakit.

Gadis cantik bak dewi dewi yunani itu merasa benar benar sakit hati,saat melihat interaksi kedua sejoli itu.

Hatinya berdenyut nyeri,saat pria itu memilih memutuskan hubunganya sebelah pihak,dan memilih gadis lain.

Perlahan Kaki jenjang miliknya mulai mengarah mendekat kepada keduanya.

"Ih...sakit tahu!!"

"Hehehe,maaf ya baby aku enggak sengaja!"jawab Kevin terkekeh geli.

"Ih...jangan pegang pegang,sakit tahu!"

"Iya iya baby,aku minta maaf!"

Perlahan tawa canda keduanya mulai terdengar jelas.

"Vin!"

Karena mendengar panggilan itu,keduanya pun refleks menoleh kearah sunber suara tersebut.

"Licya"kata keduanya bersamaan.

"Jadi ini wanita yang udah rebut kamu dari aku?jadi bicth ini yang udah buat kamu mutusin aku?"sindir Licya sarkasme.

"Aku bukan-

"Bukan apa bicth!! mana ada bicth yang mau ngaku udah ngerusak hubungan orang!"

"Licya cukup!!!"bentak Kevin

"Kenapa? kamu lebih milih dia karena dia masih virgin? masih belum bisa kamu milikin sutuhnya,jadi kamu tertantang?"sindir Licya dinis.

"Licya,hentikan omong kosongmu itu!"bantah Kevin.

Hati kanya Sakit saat kata kata pedas itu ditujukan untuknya.Apalagi Licya menyamakan dirinya dengan para bicth yang pernah singgah disebagian hidup Kevin.

"Kenapa vin?gara gara bicth ini kamu jadi ninggalin aku!"Emosi Licya.

"Gara gara dia kamu mutusin aku?gara gara bicth ini kamu-

Licya bergerak mencoba meraih tubuh Kanya untuk memukul gadis itu.

"LICYA JAGA BICARAMU!!"bentak Kevin habis kesabaran.

Bagaimana tidak,Licya benar benar membuat emosinya meledak.

"Cukup!! jangan salahkan Kanya.Kami sudah pacaran sejak 4 tahun lalu.Dan aku pasti akan lebih memilih Kanya,karena aku sayang dan cinta sama dia."kata Kevin matap.

"Asal kamu tahu,hubungan kita itu cuma berlandaskan hubungan bisnis,sedangkan kanya.Aku mencintainya begitupun kanya mencintaiku apa adanya!"tambah Kevin.

"Tidak,kamu tidak bisa begitu vin!"tolak Licya.

"Maaf,tapiku kanya lebih baik dari kamu!"jawab Kevin datar sambil meraih tubuh kanya membawanya ala bride style.

"Vinnn...."panggil licya.

Namun kevin tetap meninggalkan Licya sendirian disana.

"Aku bakal balas semua penghianatan kamu vin!!"batin licya.

"Kalau aku tidak bisa dapetin kamu,tidak ada juga yang berhak milikin kamu!"

.

.

.

.

"Aww...aw..sakit vin!!"rintih Kanya saat pria bermanik biru itu tengah mengompres pergelangan kaki kanya yang sudah mulai membengkak.

"Tahan bentar ya baby!!"hibur Kevin.

"Aww..aww!"

"Sakit banget ya? kita kerumah sakit aja ya?"ajak Kevin cemas,saat melihat kanya yang masih merintih kesakitan.

"Enggak usah vin,besok juga pasti udah baikan!"tolak kanua halus.

"Kalau gitu kamu sekarang istirahat ya!"pria itu dengan telaten membenarkan posisi selimut kanya hingga menutupi hingga dada gadis cantik itu.

Gadis itu lagi lagi tersenyum lembut sambil mengangguk.

"Aku pulang dulu ya,udah malam.Enggak enak sama tetangga!"pamit Kevin.

"Hati hati dijalan ya!!"ucap Kanya saat pria tampan itu sudah berada diambang pintu.

TAP

Langkah pria itu terhenti saat belum benar benar berada diambang pintu.

"Vin ada ap-

CUP

Jantung Kanya langsung berpacu dua kali lipat dari biasanya,saat benda tak bertulang itu mengecup singkat dahinya menyalurkan rasa hangat disana.

"Good night sweethear and have a nice dream!"tambah Kevin sambil menampilkan senyuman manisnya.

"Aku pulang ya sweethear!"

Sungguh ada banyak perasaan mengejutkan setiap kali berada didekat pria yang tampan luar biasa itu.

FROM : KANYA KARRIELINA❤

FOR : KEVIN JHOMSEN WILLIAM❤

Good night too my boyfriend and thank you for today. I'am always love you❤

Terkirim✅

😜😜

"Ahhk.....Aku tidak terima ini!"

PRANG

PRANG

"Aku tidak bisa terima kamu jadi milik orang lain!!"

BRAK

"Kamu milik aku Kevin Jhomsen William!"

Sungguh,ruangan yang tadinya adalah kamar super luas dan super mewah itu kini menjadi seperti kapal pecah.

Pecahan gelas dan kaca ada dimana mana.

Ruangan itu benar benar acak acakan.Terlebih ditambah keadaan menenaskan dar sang pemilik.

Darah segar mengalir dari urat nadi dipergelangan tanganya.Menyamakan dengan warna gaun merah maroonya.

Seakan akan tertutup oleh sakit hati,gadis cantik itu sudah tidak peduli berapa mili darah yang keluar dari pergelangan tanganya.

"Hati aku sakit vin,sakittt.....aku sudah suka sama kamu dari saat kita SMA,dan kamu dengan mudahnya nyakitin hati aku dan berpaling dari aku!"rintihnya pilu.

"Aku sakit vinn!!"rintihnya diiringì tangis pilu yang menghiasi wajah cantik pucatnya.

"Astaga Licyaa!!"

.

.

.

.Tersakiti

Bersambung.

SAMPAI JUMPA DIPART BERIKUTNYA😊😊

SUKABUMI 10/09/19

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***