Comeback!!

Tak dapat dipungkiri jika yang namanya rindu itu sulit cari penawarnya.

.

.

.

.

Bertahun tahun telah berlalu,menyisakan rindu dan bayang bayang kenangan yang memutar mutar bak melodi didalam benak.

Tidak selamanya rasa cinta itu mudah dihilangkan alih alih dengan menyebutnya benci.

katanya,Cinta dan benci itu hanya beda beda tipis.Setipis rambut dibelah tujuh,mungkin.

Dalam sebuah pepatah juga disebutkan jangan terlalu membenci seseorang,karena apa,orang yang kamu benci itu akan selalu ada dibenakmu,jika seseorang yang kamu cintai itu akan berada dihatimu.

Beda beda tipis antara benci dan cinta,dan ujung ujungnya sama sama selalu dipikirkan dalam benak.

Ketika takdir berkata siapa yang tahu?

Seperti pertemuan yang tak pernah direncanakan namun,dituliskan oleh takdir.

Nasib bisa diubah,jikalau takdir?tidak

"What?Kenapa harus New york?"pikir kanya.

Perempuan cantik berambut hitam kecoklatan itu baru saja mendengar tentang kerja sama antara mitra bisnis pentingnya yang berada di New york.

Tempat yang nyatanya Enggan ia singgahi.

Dia tidak menghindarkan?bukan,namun ada kalanya ada perasaan enggan ketika harus berurusan kembali dengan tempat yang berhubungan dengan masalalu.

Tetapi bagaimana pun juga kini dirinya sudah memegang perusahaan sang mama yang otomatis kepemilikanya berubah menjadi miliknya.

"I'am comback New York!"gumamnya pelan.

Perempuan cantik bermanik rusa itu baru saja tiba dibandara internasional New york.Tempat yang sama saat pertama kali ia datang lima tahun lalu,dan tempat yang sama pula saat ia pergi empat tahun lalu.

Gadis cantik yang berbalut dress coklat selutut dengan aksen kancing didepan itu,terlihat sedang menarik koper hitamya.Sebuah sunglass bertengger cantik dihidung mancungnya.

"Kanya...."panggil sebuah suara diiringi sebuah pelukan.

"Crish...."balasnya sambil membalas pelukan itu erat.Namun,terhalan oleh perut wanita didepanya yang buncit.

"Hati hat Crish,ingat baby nya nanti sakit!"intrupsi sebuah suara berat dibelakang mereka.

"Fano!"sapa Kanya sumringah.

"Ow...ow...aku lupa disini ada baby kalian!"tambahya sambil melepaskan pelukanya.

Kanya kembali mengarahkan pandanganya keperut buncit Cristina.Sambil mengelus elusnya lembut.

Siapa sangka kedua orang ini akan menikah,dan kini tengah menunggu kelahiran buah hatinya.

Cinta terkadang datang karena terbiasa.Mungkin itu juga yang dialami keduanya.

Kini Fano sendiri telah menjadi Jaksa disalah satu firma hukum kepolisian setempat.Dan Cristina,siapa sangka bahwa wanita itu akan menjadi seorang make up propesional yang bisa bekerja dikalang selebriti.

Hidup memang tidak dapat diprediksi.Tidak seperti hujan dan badai yang dapat diprediksi oleh manusia.

"Kamu semakin cantik saja!"puji Cristina.

"Terimakasih,aku benar benar sudah tidak sabar ingin melihat malaikat kecil ini lahir!"ujar kanya sambil mengelus elus perut buncit Cristina.

'Kok posisi aku kayak supir ya?'gumam Fano.

"Kamu bilang sesuatu fan?"

"Tidak ada!"

Kini ketiganya tengah dalam perjalanan kerumah yang dulu kanya tempati.

"Kamu yakin mau tinggal sendirian?"tanya Fano memastikan.

"Iya!"jawab Kanya mantap,sambil mersih kopernya.

"Kalau ada apa apa langsung hubungi aku!"tambah fano.

"OK,bye...cristina!"

"Dah....auty cantik"jawab Cristina sambil menirukan suara bayi.

Setelah berpelukan,keduanya pun berlalu diantara ramainya mobil dijalanan.

Saat pertama kali memasuki rumah bergaya Asian Art yang minimalis itu terngiyang kembali serpihan serpihan masalalu yang pernah terukir disana.

"Baiklah,besok aku ada jadwal meeting dengan CEO WELHEAR CROP'S"

Setelah membenahi pakaian yang ia bawa,kanya pun mulai merebahkan tubuhnya diatas ranjang queen size nya.

Saat hendak mengambil handphone diatas nakas disebelah tempat tidurnya,tanpa sengaja Kanya menjatuhkan sesuatu sehingga terdengar suara nyaring.

CRING

Karena penasaran dengan apa yang terjatuh,Kanya pun beranjak dari tidurnya dan mencari benda tersebut.

Sebutir air mata tanpa didunga lolos begitu saja,ketika kanya berhasil menggapai benda yang terbuat dari logam mulia itu.

Benda berbentuk bulat berukuran pas dijari kirinya,berwarna perak dengan hiasan permata unggu yang Kanya ketahui berasal dari salah satu daerah dinegara Uzbekista.

Itu cincin,cincin tanda cinta kevin yang ia tinggalkan empat tahun lalu.

Ternya cincin tersebut masih tersimpan tersimpan rapih dinakas seperti saat ia meninggalkanya dahulu.

Malam ini menjadi saksi ketika dirinya kembali larut dalam kenangan bayang bayang masa lalu.

.

.

.

.

🌇🌇🌇

Ketika sinar sinar mentari pagi mulai mengusik pria tampan yang masih terlelap didunia mimpinya itu.

Dirinya baru saja terlelap sekitar pukul tiga dini hari.Tuntutan bekerja dan memang hobby-nya yang gila kerja,membuatnya sulit untuk meluangkan waktu untuk istirahat sekalipun.

Kelopak mata yang ditumbuhi bulu mata lentik yang menyembunyikan manik biru laut yang mrmpesona itu,mulai mengerjap ngerjap,saat tidurnya terganggu oleh sinar mentri yang masuk keruang privatnya melalui celah celah tirai jendela.

Manik birunya mulai menyesuaikan cahaya yang masuk keretinanya.Ruangan bernuansa gray ini adalah private room yang berada di ruang kerjanya.

Ruangan sebesar setengah kamar miliknya ini berisi lengkap dengan kamar mandi dan walk in kloset yang berisi pakaian pakaian kerjanya.

Karena tuntutan pekerjaan,ia mulai menggantisipasi tuntutan tersebut dengan selalu menyediakan pakaian formalya yang dapat ia gunakan saat mengharuskanya kerja fulltime.

Pria tampan bermanik biru laut itu terlihat mulai beranjak dari ranjang empuknya.

Dibukanya tirai jendela yang langsung mengarah kepemandangan kota New york dari ketinggian lantai 45.

Dirinya membiarkan sejenak tubuhnya yang masihterbalut celana bahan tanpa mengenakan atasan itu terkena sinar mentari pagi.

Rambut kecoklatanya yang acak acakan menambah kesan Sexy pria dengan tubuh ber-abs itu.

TRING....TTRNGTING....

Bunyi notifikasi chat dari smartphone miliknya.

Pria tampan itu pun mulai meraih benda pipih berlogo apel tergigit itu.

Manik biru lautnya menatap malas kepada nama yang tertera di layar smarphone-nya.

LICYANDIA WELHEAR❤

Ikon hati itu sudah ia tebak pasti ulah gadis yang menyandang status sebagai tunanganya itu.

TUNAGAN??pria itu bahkan ragu memiliki tunagan seperti itu.

LICYANDIA WELHEAR❤

Honey.....jangan lupa nanti kita feeting baju tunangan kita😚!

LICYANDIA WELHEAR❤

Honey......jangan lupa ya?kalau pèrlu kamu kosongin jadwal kamu hari ini😌😌!

Belum dibaca✅

LICYANDIA WELHEAR❤

Honey....kenapa enggak diread sih😒😒???

Belum dibaca✅

LICYANDIA WELHEAR❤

Honey.....Tunanganku sayang😗😗,kevin Jhomsen William!!

Belum dibaca✅

LICYANDIA WELHEAR❤

Honey😑😑

Belum dibaca✅

Diletakkanya kembali smartphone milikya itu,tanpa mau menjawab satupun chat dari gadis yang menyandang status tuñanganya itu.

Kakinya beejalan mengarah menuju kamar mandi.Lebih baik ia mandi tanpa harus memikirkan hal tak penting seperti itu! pikirnya.

.

.

.

.

🏢🏢🏢

Kanya,gadis itu sudah terlihat cantik dan rapi dipagi hari ini.Ia mengenakan atasan kemeja berlengan panjang bermotif bunga camelia,yang ia padukan dengan rok lipat pendek lima centi diatas lutut berwarna soft brown.

Sepasang sepatu heels berwarna senada juga menghiasi kaki mungilnya.

Rambut hitam kecoklatanya menarik banyak perhatian orang,terlebih lagi gadis cantik itu memiliki manik coklat bening bak rusa.

"Permisi,saya mau bertemu dengan tuan Balewck!"ucapnya ramah kepada recepsionis disana.

"Apakah anda sudah memiliki janji sebelumya nona?"tanya Recepsionis wanita itu.

"Sudah,kami ada perjanjian bisnis!!"

"Baiklah,anda bisa tunggu sebentar!"

Recepsionis itupun menekan beberapa digit nomer diatas intercom-nya.

"Anda sedang ditunggu oleh tuan Belewck diruanganya.Ruangan beliau ada dilantai 24!"

"OK,kalau begitu terimakasih!"

Kanya pun lansung menuju lift untuk membawanya ke lantai 24 dimana ruangan mitra bisnisnya berada.

TOK TOK TOK

"Masuk!"jawab orang didalam sana.

"Selamat pagi tuan Balewck!"sapa kanya ramah.

"Selamat pagi juga nona kanya! nona putri pemilik pemilik perusahaan KARRIENA Fashoin Style?"

"Benar tuan,saya kesini ingin membicarakan tentang kerjasama bisnis kita!"

"Baik,silahkan duduk dulu non!"

Keduanya pun mulai larut dalam perbincangan bisnis dan kerjas sama antar keduanya.

"Dadyy.."panggil sebuah suara yang dibuat begitu manja.

Suara itu ternyata berasal dari seorang gadis yang tanpa mengetuk pintu,langsung masuk begitu saja.

Memangya tidak diajarkan sopan santun ya?'batin Kanya.

"Sayang,ada apa?"

"Daddy pokoknya harus nemenin aku veeting baju tunangan aku!"rengeknya manja.

"Memangnya tunangan kamu kemana?kamu lihatkan daddy sedang ada meeting penting!"tolak pria baruh baya itu halus.

"No,daddy!! pokoknya daddy harus nemenin aku veeting baju,supaya tunangan aku juga mau ikut!"rajuknya manja.

Sungguh dalam benak kanya merasa agak jijik saat melihat orang dewasa berlaku seperti anak kecil.

"Pokoknya daddy harus ikut!"pintanya lagi.

"OK,nona Kanya kalau begitupertemuan ini kit lanjutkan nanti malam! nanti malam akan ada acara peresmian hubungan putri saya.Dan saya mengundang nona kanya secara resmi!"ucap tuan Belewck akhirnya.

Karena acara meetingnya tertunda oleh sikap childish gadis yang Kanya yakini sebagai putri pria tersebut,kanya pun harus menghadiri peresmian hubungan putrinya itu nanti malam.

Ditatapnya undangan berwarna gold dengan logo VVIP itu.

"Kenapa aku jadi harus pergi kesana?"gerutu kanya gundah.

.

.

.

.

-Comeback!!

-BERSAMBUNG-

HAI...HAII🖑🖑 JUMPA LAGI SAMA LOVE ONE MOON DI PART BARU.

DI PART INI PENULIS MINTA MAAF KALAU BANYAK KESALAHAN DALAM PENULISAN YA🙏🙏

LAIN KALI LEBIH DIPERHATIKAN DEH😊😊

SAMPAI JUMPA LAGI DIPART BERIKUTNYA YA🖑🖑

SUKABUMI 06/09/19

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***