Clubing?

"Sebuah hubungan dibangun atas dasar kepercayaan bukan keraguan"

(Fhoto Kanya saat presentasi hasil desain pakaian musim panas miliknya)

"Kenapa sih,kok pacar aku ini cemberut?"tanya sebuah suara Barithon itu.Siapa lagi kalau bukan sitampan bermanik biru,kevin Jhomsen William.

"Kenapa? nyesel terima aku jadi pacar kamu?"tanya lelaki itu sambil mengambil duduk di sisi sang gadis.

"Engga kok!"jawab kanya cepat.

Tangan Lelaki itu bergerak,meraih tangan mungil kanya.

"Aku enggak mau kamu merasa terbebani karena perkataan semua orang.Jadi jangan sedih,karena aku disini berusaha buat bahagiain kamu"

Senyumàn kanya terbit saat mendengar kata kata yang terlontar dari bibir lelaki itu.

"Nah,gitu dong senyum"

sejujurnya aku enggak terlalu peduli sama perkataan mereka,aku cuma khawatir sama apa yang mereka bicarakan itu ada benarnya.'Batin kanya gusar😐😐.

Sejatinya Kevin memang tengah membangun kepercayaan yang kokoh diantar dia dan kanya.Karena sebuah hubungan itu dibangun dengan kepercayaan bukan keraguan.

"Yuk pulang!"

Ajak lelaki itu sambil menggandeng mesra tangan sang kekasih tanpa peduli dengan puluhan pasang mata yang menatap mereka iri dan tak suka.

"Malu ihh....banyak orang!"

"No problem baby"

Namun ketika sudah ditengah jalan,Kevin memacu Mobil SUV mewahnya menuju arah berlawanan dengan rumah kanya.

"Ini kan bukan jalan kerumah aku vin?"tanya kanya bingung.

"Kita main dulu enggak apa apa kan? lagi pula ini baru jam delapan malam!"

"Ok,tapi jangan sampai malam"

"Nothing baby!"

Karena seharian suntuk mngerjakan tugas kuliah,kanya pun menerima ajakan kevin untuk jalan jalan sebentar.Hitung hitung refreshing.

Kevin mengajak kanya untuk belanja ke mall,walaupun gadis itu tidak membeli apa apa selain buku bacaan dan novel.Kemudian keduanya nonton,nain ke caffe intagenik,dan terakhir kesebuah tempat bernama PARADISE NIGHT.

Bangunan yang tidak terlalu megah,namun dipadati pengunjung.Dan pengunjungnya pun bukan dari kalangan biasa biasa.

setelah mereka berdua memasuki bagunan itu,barulah kanya sadar.

Dentuman musik yang keras,bau alkohol yang menyengat,asap rokok yang baunya pekat,pria dan wanita yang asik bercumbu ria bertebaran diujung ruangan remang remang tersebut.

Barlah kanya sadar maksud dari nama tempat ini,PARADISE NIGHT.Seketika itu pula gadis itu langsung cemas.Seumur hidupnya,dia baru pertama kali masuk ketempat laknat seperti itu.

"Vin,inikan club malam?"cemas kanya.

"Iya"jawab kevin santai,sambil menggiring kanya kemeja bartender.

Kanya duduk dengan gelisah.Apalagi saat banyak mata hidung belang yang menatapnya penuh napsu.

'Matanya mau geu colok kali!! Gak lihat apa ini cewek punya gue😡😡' geram kevin dalam hati.

Iya merutuki dirinya saat mlihat sang gadis menjadi objek dengan tatapan mengintimidasi itu.Demi mengetes kanya,ia harus mampu menahan emosinya.

"kamu kenapa baby,mukamu pucat?"tanya kevin cemas.Padahal ia tahu bahwa gadis itu tengah dilanda rasa ketakutan yang luar biasa.

"E-enggak kok,aku enggak kenapa napa!"

"Vin,apa kabar? kemana aja loe selama ini?Udah baru lagi ni cewek!"sapa salah seorang bartender disana.

"Baik.Mike aku pesen dua gelas yang bisa!"pesan kevin sambil mengedipkan sebelah matanya sebagai kode.

"OK brother!!"

"Kenapa?"kevin kembali beralih kepada kanya.

Nampak jelas wajah tak nyaman disana.

" Aku mau pulang vin!"

Rasa tak nyaman berada lama ditempat seperti itu,seakan akan membuatnya ingin mual.

"Bentar lagi ya,kamu temenin aku dulu!yah....?"

"Nih pesanan loe bro!"

Tak lama kemudiam mike si bartendeŕ tadu membawa dua bulah gelas berisi semacan VODKA.

"Nih minum dulu!" sodor Kevin satu gelas yang dipegangnya untuk kanya.

"Aku gak bisa minum ini vin!"

"Dikit aja!"

" GAK! aku enggak mau minum ini!!" bentak kanya sabil berlalu menuju pintu keluar sambil terisak.

Sementara kevin?

Lelaki itu tersenyum senang,gadisnya benar benar real polos.

"Kok nangis?"panik Kevin saat melihat sang kekasih menangis pilu.

"Aku kan udah bilang aku enggak mau pergi ketempat kayak gini!!tapi kamu.....malah bawa aku ketempat gini.Kamu jahaatt...."kesal kanya sambil memukul mukul kevin.

GREP

Hangat,seketika itu menyeruak saat kevin merengkuh tubuh mungil dihadapanya itu kedalam pelukanya.Merengkuhnya erat agar dapat meredakan isak tangisnya.

"Maafin aku Okay!"pinta kavin sambil mengelus elus punggung kanya.

"Kamu jahat...hiks...jahat hiks...."

"Aku enggak akan ngulangin itu lagi,sekarang berhenti menangis kumohon!"

Lama,akhirnya napas gadis dalam pelukanya itu mulai normal kembali,seiring berhentinya isak tangisnya.

"Aku minta maaf,sekarang kita pulang ya!"kata lelaki bermanik biru itu lembut.

gadis dalam dekapanya itu mengangguk.

"sungguh kebahagiaan tersendiri memiliki gadis se-baik,se-ceria,dan se-polos kamu😚😚"batin kevin berpikir.

Memang tidak selamanya cewek itu suka dunia malam,contohnya kanya.Gadis itu malah ketakutan saat memasuki tempat laknat penuh tipu muslihat pemuas nafsu bihrani itu.

Awalnya Kevin benar benar terkejut dengan reaksi kanya,namun bersamaan dengan itu ia senang mengetahui bahwa gadis pilihanya kali ini tidak salah pilih.

\-**Orang ketiga itu ada**?\-

\\-Bersambung\\-

TERIMAKASIH buat para readers yang masih setia menunggu update.😚😚

Pokoknya aku akan berusaha semaksimal mungkin dalam setiap update💪💪.

Jadi jangan lupa buat komentar dan dukunganya ya😊😊

Sampai jumpa di part berikutnya🖑🖑

Good night all people🌛🌛

Sukabumi,30/08/19

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***