Salah?

Secuil keraguan dapat membuyarkan setumpuk kepercayaan.

Nah itulah yang takut takut kanya rasakan.

Sedari tadi wajah ayu gadis itu terlihat gundag gulana.

Walaupun hubungan dengan Kevin bisa dibilang 'baik baik' saja,namun susungguhnya gadis itu merasa ada yang salah pada dirinya.

Kabar burung tentang Kevin dan seorang gadis bernama MIANDEXA ALHEDX ZERA semakin sonter terdengar ditelinga Kanya.

Walaupun ia belum bertanya pada kevin secara pribadi,rasa percayanya terhadap sang kekasih yang amat kuat selalu menjadi pedomanya.

Ia yakin bahwa lelaki itu tidak akan menghianatinya.Karena sejauh ini hubungan mereka baik baik saja.Bahkan hubungan kanya dan Kevin sudah bisa bertahan hingga minggu ketiga.

"Kita makan dulu ya fan,aku laper!"ujar Kanya.

Sedangkan lelaki yang ditanya itu hanya menggangguk sambil tersenyum.

"OK"

Mereka berdua baru saja menghadiri sebuah seminar salah satu teman Fano.Tentu saja dengan permintaan Fano,kanya bisa menemaninya kini.

"Tempatnya ramai sekali ya!"

"Iya,namanya juga weekend"

Mereka berduapun duduk dipojok caffe yang cukup ramai itu.

"Kamu mau pesan apa kanya?"

"Aku pesan Steak Beef roasted with origin sauc,sama minumnya jus stroberi gak pake gula!"

"OK,kalau saya Chiken katsu japan's dan minumnya black tea ice!"pesan Fano.

"Anda bisa tunggu 10 menit sapai pesanan anda datang!"ucap Waitres itu setelah mencatan pesanan keduanya.

"Tempatnya bagus ya fin,enak jadi tempat nongkrong!"opini Kanya.

"Iya,soalnya caffe ini juga deket sama kampus!"

Selama keduanya mengobrol,manik rusa

kanya tidak sengaja menengkan siluet Kevin.

"Makananya enak ya!!"tutur gadis itu manja.

Gadis cantik berambut sebahu,yang terbalut dress selutut berwarna maroon itu terlihat sangat bahagia karena saat ini dia sedang ngedate bersama orang yang ia sayangi.

"Vin,kenapa makananya enggak dimakan?"

"Aku enggak laper Mia,kamu aja yang makan!"jawab lelaki bermanik biru laut cuek.

"Sama pacar sendiri kok gitu vin?"sela seorang gadis lain dihadapan mereka.

Saat ini keduanya memang sedang menjalani yang namanya 'double date'.Disisi kanan ada Kevin × Mia dan disisi kiri ada Roland × Bella.

Weekend ini keduanya melangsungkan double date itu dari pagi hingga sore,rencananya.

"Iya nih,Pacar aku sensi banget kayak lagi PMS"cibir Mia.

CUP

kecup Mia dipipi kanan pria bermanik biru itu.

Bukanya terkejut,kevin pria itu hanya cuek cuek saja.

Padahal disana sedang ramai namun gadis manja itu tak segan segan untuk mengecup pipi bahkan bibir pria pujaanya itu.

"Kayaknya cewek cantik yang pake baju biru navy itu lihatin kesini terus deh!"tutur Bella.

Sedari tadi gadis bergaun navy yang duduk dipojok ruangan ini terus menerus menatapan intens kearah mereka.

"Hiraukan saja"perintah Kevin.

"Iya,mungkin dia iri sama kita yang punya pacar ganteng!"kekeh Mia,sambil memeluk lengan Kevin mesra.

"Vin,loe harus lihat arah jarum jam dua belas!"ujar Roland akhirnya,saat dirinya melihat siapa yang dimaksud kekasihya tadi.

Kevin menoleh,sesuai intruksi Roland.

Menatap lurus kearah jarum jam dua belas yang merupakan pojok caffe tersebut.

Manik mereka bertemu,saling menatap untuk beberapa saat.

Manik rusa Kanya,dengan manik biru laut kevin bertemu.

Jadi ini yang lanya maksud ada yang salah.

Salah bukan dari dirinya,tapi dari hatinya.

"Fano,aku udah selesai!"

"Ok,biar aku bayar dulu.Kamu tunggu dimobil aja!"

"Iya"

Kanya beranjak,kakinya terasa berat untuk melangkah.Tanpa mau melihat kebelakan dimana lelaki itu berada,ia mencoba untuk menuntun kakinya untuk menjauh dari tempat LAKNAT itu.

Sakit perih,seakan akan diremas hati kanya.

Gadis itu bukan berlari dari kenyataan,hanya saja saat ini dia butuh waktu for my self.

"Fano,aku mau cuti kekampus bolehkan?"tanya Kanya tiba tiba.

Fano memang tidak terkejut,hobby traveling gadis itu memang dilakukan saan ia dilanda moodbaster luar biasa.

Fano juga tahu kalau gadis ini tengah dilanda sakit hati,karena ia juga melihat keberadaan Kevin yang sepertinya tengah affair itu.

'Gue bikin loe kambing guling nanti Kevin Jhomsen William'gumam fano kesal.

Kambing guling🐐🐐))

"Boleh,memangnya kamu mau kemana?"

"YELLOW STONE"ucap kanya girang,sambil menutupi sakit dihatinya.

"OK,nanti aku bantu izin ke dosen kamu!"

"Makasih"

'Segala sesuatu itu butuh pelampiasan.Oleh karena itu aku juga butuh tempat untuk meluapkan emosiku yang bergejolak😤😤'batin kanya.

(Taman Nasional Yellow stone di Amerika serikat)

Kanya is calling........

Kanya is calling..........

SIHT

Umpat Kevin kesal,bagaimana tidak iya sudah uring uringan sejak hari dimana ia kepergok jalan dengan Mia oleh gadis itu.

Gadis yang sudah dua hari ini hilang,gadis yang sama yang membuat seorang Kevin Jhomsen William dilanda kegundahan.

60 calling📱📱......

50 Chat💬💬......

25 Inbox📩📩.....

23 VC👤👤....

Njirrr,gak ada yang di jawab atau diangkat atau dibales😧😧gue bingungggg........

Dia lihat gue sama Mia lagi ngedate kemarin,gue bukan gak ngejar.Cuma gue gak keburu ngejar dia.

Dua hari dia ilang,dua hari juga gue kayak tunawisma gelandangan yang uring uringan😵😵

Lah,gue bingungg.......ini semua gara gara si MIA😡😡

"Kamu kenapa vin? kayak tunawisma gelandangan enggak punya uang!"sindir Ketrin,kembaranku.

Lebih tepatnya kakakku.

"Kanya pergi ninggalin gue,dia lihat gue lagi ngedet sama Mia!"

"fffttt.....rasain tuh BUCIN,tau juga rasanya ditinggalin,bukan cuma bisanya ninggalin doang"cibir Ketrin.

"Bukannya bantuin malah ngetawain!"kesal Kevin.

Gadis cantik itu baru saja menginjakkan kakinya,lagi.Di UNYC seteleh cuti beberapa hari.

Tubuh mungilnya terbungkus oleh dalaman T-shirt panjang 10 centi diatas lutut,dipadukan dengan blezer berwarna caramal berlengan panjang,panjang ujungnya hingga menutupi lututnya.

Rambut kecoklatanya ia kuncir kuda.Sambil menggendong tas original keluaran GUCCI berwarna coklat.Tangan mungilnya menengteng beberapa buku buku tebal.

Senyum manisnya terpatri saat melihat lelaki tampan yang baru keluar dari kelas firma hukum itu.

"Fano"panggilnya.

"Kanya,udah pulang nih!"

Gadis itu tersenyum.

"Aku ke kelas dulu ya!"

Langkah santai gadis itu berhenti sejenak saat melewati kelas bisnis.Disana ada lelaki itu,kevin.Dengan segerombolan gengnya dan jangan lupakan gadis cantik berpakaian sexy yang menggelayut manja di pangkuanya.

'Sesuai ekspetasi'batin Kanya sambil melanjutkan langkahnya.

"Cewek loe barusan lewat tuh!"ujar Roland santai.

"Cewek siapa?"bingung Kevin.

PLETAK

"Loe lupa ya,dia kan ceweknya banyak!"ujar Roland sambil menyentil kepala luke yang tadi berbicara.

"Oh,iya! cewek yang itu maksudnya,yang gadis Asia itu!"

Dam it KEVIN.

Merasa mendapat hokky,lelaki itu langsung berdiri tampa peduli akan gadis yang tadi berada dipangkuanya terjerembab kelantai.

"Ihh....kevin kebiasaaan!!"kesalnya,siapa lagi kalau bukan kanya.

BRAKK

"KANYA KARRIELINA KAMU DIMANA?"teriak kevin keras.

Lelaki bermanik biru itu kini tengah berada di kelas Sejarah.

Gadis yang merasa dipanggil namanya itupun menoleh,dan langsung terkejut saat ia tiba tiba-

GREP

Mendapat sebuah pelukan erat.

Seketika itu harum lavender khas tubuh kanya menyeruak kedalam indra penciuman Kevin.

Lelaki itu aku,ia sangat rindu kepada gadisnya,sehingga ia tidak akan rela gadisnya jauh dari jangkauanya lagi.

"Kamu kemana?"tanya pria itu melemah,tanpa melepaskan pelukan eratnya.

"Vin,lepasin dulu! malu dilihatin banyak orang!"

Pelukan lelaki itu melemah.Ditatapnya pemilik manik rusa yang ia rindukan itu.

"Follow me baby,please!!"pinta kevin sambil menarik tangan kanya keluar kelas.

Disinilah mereka dirooftop kampus,berdua dalam keheningan tanpa ada yang memulai argumen.

"Jadi kenapa kamy bawa aku kesini?"tanya kanya membuka pembicaraan.

"Aku mau jelasin semuanya.Supaya kamu

enggak salah paham!"

"Okay"inilah baiknya seorang kanya.

mudah memaafkan dan selalu berdikap dewasa dalam menyikapi masalah apapun.

"Jadi dia siapa?"tanya kanya hati hati.

"Namanya MIANDEXA AlHDEX ZERA,dia teman aku sejak sekolah dasar.Mama bilang kau Mia terobsesi sama aku.Sungguh,aku enggak ada apa apa sama dia!! kami tidak pacaran,aku cuma ngebiarin dia ada didekat aku karena dia juga punya gangguan BIPOLAR SOLDIER,kalau aku enggak turutin yang di mau,dia bisa berbuat hal hal diluar kendali!!"

"Misalnya?"penasaran kanya.

"Bunuh diri,atau apapu itu yang menyakiti dirinya sendiri!"

"Kasihan sekali dia!"

Kevin lega,serasa ada batu berat yang telah menimpa hatinya dan hilang begitu saja.😂😂

Untunglah kanya percaya dengan ceritanya.Karena semua itu benar adanya.

Obsesi gila Mia dan gangguan bipolar soldier itu memang benar adanya.

"Jadi kamu mau maafin aku?"tanya kevin ragu.

"Iya,lagi pula buat apa aku marah!"

Ohh...good,terimakih untuk kedewasaan yang sempurna milik kanya karena itu hubunganya dan kanya akan baik baik saja.

"Terimakasih sweety,aku janji enggak bakal sakitin atau bohongin kamy lagi!"ucap Kevin sayang,sambil memeluk kanya lagi.

"Aku pegang janji kamu by❤"balas Kanya.

Tidak seharusnya semua pihak egois,seharuanya dalam sebuah ikatan itu ada yang selalu bisa memahami dan bersikap dewasa.