Di Tian sama sekali tidak pernah berpikir bahwa Sistem salah bicara, jadi hanya ada dua kemungkinan. Pertama, buku ini adalah Wikipedia dengan versi yang tidak lengkap. Kedua, Nine Heavens mengalami perubahan zaman yang mengakibatkan kemunduran dalam hal kultivasi. Kemunduran ini bisa terjadi karena banyak faktor seperti menurunnya energi Qi alam, hilangnya warisan zaman dulu, dan seterusnya.
Di saat Di Tian memikirkan hal ini, Xu Xianying sedang membaca sedikit penjelasan tentang masing-masing tingkatan alam kultivasi. Setelah beberapa pemikiran mendalam, gadis rubah itu mendapat sedikit kesimpulan.
"Guru, Xianying tidak bisa menyimpulkan secara pasti, namun melihat penjelasan ciri-ciri tingkatan alam kultivasi dari buku, maka kemungkinan saat ini saya berada di alam Martial Emperor tingkat empat."
Di Tian tersentak, hampir menyemburkan teh yang baru saja dia sesap.
Martial Emperor!
Asisten imutku sebenarnya seorang Martial Emperor! Selanjutnya, itu tingkat empat!
Di kehidupan lalunya, Di Tian tidak akrab dengan novel dan serial televisi bergenre kultivasi karena dia adalah penggemar berat serial anime. Meski demikian, Di Tian sedikit memahami bahwa Xu Xianying yang saat ini berada di alam kedelapan dari sepuluh alam kultivasi Nine Heavens, kemungkinan Xu Xianying termasuk dalam jajaran kultivator tingkat atas.
Di Tian memandangi Xu Xianying dari atas ke bawah, seperti baru pertama kali melihatnya. Dengan tatapan kagum, Di Tian menampilkan ekspresi puas.
Lihatlah! Aku memiliki perlindungan seorang Martial Emperor! Siapa di dunia ini yang bisa menindasku dengan mudah?
Di Tian juga menyadari bahwa masih banyak tokoh kuat yang memiliki basis kultivasi di atas Xu Xianying, namun Di Tian tidak khawatir sama sekali.
Aku hanyalah orang biasa yang hidup dalam pengasingan dan tidak berinteraksi dengan banyak orang. Kemungkinanku untuk menyinggung tokoh kuat seperti itu bisa dikatakan hampir nol!
Tiba-tiba Di Tian teringat bahwa saat ini dia sedang berada dalam hubungan yang cukup baik dengan pihak kerajaan. Jika tidak, kenapa Tuan Putri Zhang Lihua bersedia datang ke Gunung Tiandi? Sebagai tambahan, sebuah kerajaan pasti memiliki ahli tersembunyi sebagai kartu truf kerajaan. Memikirkan hal ini, Di Tian memutuskan untuk tetap bertindak rendah hati di depan keluarga kerajaan.
Di depan Di Tian, Xu Xianying merasa sedikit malu karena Di Tian menatap dirinya dengan cukup intens, membuat kedua pipi putihnya perlahan memerah.
Apakah ini karena wewangian baru saya? Atau karena riasan di mata saya? Ah, atau mungkin ada yang salah dengan riasan ini? Guru, katakan pada saya, apa yang harus saya lakukan?
Sebelum ini, karena Di Tian ingin berinteraksi dengan dunia luar, Xu Xianying sedang belajar sesuatu yang belum pernah dia lakukan, yaitu merias diri. Sebagai seorang pelayan, Xu Xianying merasa tidak boleh mempermalukan tuannya.
Di pihak lain, Di Tian yang melihat Xu Xianying sedikit tersipu, berpikir bahwa mungkin saat ini Xu Xianying sedang merasa bahagia karena dirinya termasuk dalam jajaran kultivator kuat di dunia ini.
"Xianying, meskipun kamu cukup kuat, teruslah belajar dengan rajin," ucap Di Tian dengan nada lembut.
Xu Xianying mengangguk penuh semangat. Gadis rubah itu berpikir bahwa tuannya sedang menasehatinya bahwa sekuat apapun dirinya, dia tidak boleh melupakan jati dirinya sebagai seorang gadis.
"Guru, yakinlah bahwa Xianying akan belajar merias diri dengan lebih giat," jawab Xu Xianying.
"Hah?!" Di Tian bingung.
Xianying, kita sedang membahas alam kultivasi, sejak kapan itu berubah menjadi riasan dan kosmetik? Ah, benar. Bagaimanapun juga Xianying juga adalah seorang gadis. Itu wajar, itu wajar.
"Baiklah, di masa depan ketika kita berada di kota, mari membeli peralatan kosmetik yang terbaik," lanjut Di Tian dengan canggung.
Xu Xianying mengangguk dengan antusias.
Guru, dengan mengajak saya untuk pergi berdua, apa itu berarti kita akan berkencan lalu memilih kosmetik sebagai hadiah untuk saya? Guru, saya merasa sangat bahagia.
Di Istana Zhangyuan.
Beberapa waktu lalu, Kaisar Zhangyuan mengirim Fei Yundi untuk memanggil Putri Keempat. Sambil menunggu, Kaisar berdiri di tepi gazebo yang berada tepat di tengah-tengah taman belakang istananya. Kaisar merenung, memikirkan beberapa hal yang belakangan ini dia alami.
Benar-benar luar biasa. Apa sebenarnya identitas yang dimiliki pakar ini?
Pertama, tempat tinggalnya dipenuhi dengan tumbuhan spiritual. Kedua, camilan sederhananya mampu meningkatkan alam kultivasi. Ketiga, pil yang pakar sebut vitamin C, sebenarnya merupakan pil pembangun konstitusi tubuh fisik. Keempat, lukisan pakar mengandung energi Qi yang mampu mengubah tanah biasa menjadi tanah suci. Selanjutnya, orang-orang di sisi pakar memiliki kekuatan yang tidak dapat diduga.
Para leluhur, dengan keberadaan pakar di wilayah kita, apakah ini merupakan bantuan atau kutukan?
Kaisar melihat sekeliling, kemudian menghela napas. Masih tenggelam dalam lamunan, Kaisar dikejutkan oleh suara langkah kaki dari belakang, membuat Kaisar berbalik. Sosok seorang wanita muda berjalan dengan anggun, berjalan menuju gazebo tempat Kaisar berada.
"Adik Lihua, Anda datang. Mari, ada sesuatu yang ingin Kakak bicarakan."
Wanita muda tersebut tak lain adalah Zhang Lihua, Putri Keempat dari Kerajaan Zhangyuan, sekaligus kakak dari Zhang Huiying. Berbeda dengan Zhang Huiying yang memiliki jenis keindahan muda yang imut, Zhang Lihua memiliki fitur keindahan wanita yang lebih dewasa. Setiap lekuk tubuh panas Zhang Lihua akan sanggup memancing setiap pria normal untuk berpikir untuk memakannya. Berbalut pakaian sederhana berwarna merah mencolok, sedikit titik-titik keringat masih terlihat di beberapa tempat di kulitnya yang halus. Zhang Lihua menghampiri Kaisar yang saat ini telah duduk di depan meja bundar.
"Zhang Lihua menyapa Kakak Kerajaan," kata Zhang Lihua lembut.
"Tidak ada orang lain di sekitar sini. Ayo duduk bersama Kakak," balas Kaisar.
Zhang Lihua pun duduk, menatap Kaisar yang juga memperhatikan dirinya dengan cukup intens. Menyadari bahwa pandangan Kaisar tampak rumit, Zhang Lihua akhirnya membuka pembicaraan.
"Kakak, apa yang Anda pikirkan? Saya minta maaf jika datang kemari secara terburu-buru. Saya baru saja berlatih pedang ketika Panglima Fei dengan tergesa-gesa menjemput saya, mengatakan bahwa Anda ingin bertemu dan hal itu sangat mendesak."
Kaisar menggeleng tipis dan menjawab, "Adalah salah Kakak karena telah mengganggu pelatihan Adik Lihua, hanya saja hal ini sangat penting dan tidak bisa mengalami penundaan. Sebelumnya, Kakak harap Adik Lihua tidak akan terlalu terkejut dengan berita yang Kakak bawa. Adik, dengarkan baik-baik. Hal ini bermula saat ...."
Kaisar Zhangyuan pun mulai bercerita, dimulai dari saat pihak kerajaan mendatangi Gunung Tiandi dan mengusir banyak pihak yang sedang mencoba menerobos penghalang di Gunung Tiandi, namun Kaisar tidak mengatakan alasannya karena itu melibatkan beberapa informasi tersembunyi. Kaisar terus bercerita dengan cukup detil dan diakhiri dengan pemikiran bahwa pihak pakar dari Gunung Tiandi memiliki beberapa minat mendalam kepada Zhang Lihua.
"Adik Lihua, seperti itulah ceritanya. Kakak sadar bahwa ini memang mengejutkan bagi kita semua. Adik, bagaimana menurut Anda?"
Kaisar memperhatikan raut wajah Zhang Lihua, namun tidak berhasil membaca apapun. Sepanjang cerita, ekspresi Zhang Lihua sama sekali tidak berubah. Kaisar tidak menyadari bahwa saat ini kepala Zhang Lihua dipenuhi dengan kunang-kunang, merasa sulit untuk menelan semua informasi yang dia dengar.
Gunung Tiandi....
Pakar tiada tara....
Taman ini menjadi tanah suci....
Pil pembangun konstitusi tubuh fisik....
Segala apa yang Zhang Lihua dengar adalah hal-hal yang sepertinya mustahil untuk terjadi. Di antara semua keajaiban itu, yang paling membuat Zhang Lihua merasa bingung adalah cerita bahwa pakar tersebut memiliki minat kepadanya. Akhirnya, Zhang Lihua membuka mulut kecil berwarna cerinya.
"Kakak, kami tidak pernah bertemu sebelumnya. Meski Anda mengatakan bahwa pakar mungkin saja mengawasi saya dari kejauhan, itu tidak berarti bahwa dia mengenal saya. Kakak, maaf jika Adik memikirkan sesuatu yang salah, tapi apa ada kemungkinan bahwa pakar merupakan seseorang yang datang dari kekaisaran?"
Saudaraku sesama rekan Taois, jangan lupa tinggalkan jejak Qi spiritual kalian di bawah ya.
Bersambung ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Zoelf 212 🛡⚡🔱
o
2024-11-24
0
Cep Zam Zam
lanjuuuut....
2021-12-26
2