Mendengar pertanyaan muridnya, sekali lagi Zhao Yu menggeleng.
"Seperti saya, pihak lain kemungkinan juga memiliki pemikiran yang sama, bahkan mungkin sedikit lebih dalam. Tetapi di hadapan peluang yang begitu besar, siapa yang tidak serakah? Bukankah Ketua mendorong kita kemari untuk tujuan yang sama? Namun Ketua cukup bijak untuk memberitahu saya bahwa kita tidak perlu terlalu berusaha di dalamnya."
Kerumunan mengangguk. Medicine Mountain telah mengalami hal seperti ini beberapa kali dengan perkecualian bahwa peluang-peluang sebelumnya berada jauh di bawah apa yang terjadi sekarang. Di masa lalu, Medicine Mountain hanya perlu mengamati dari samping, tetapi jika ada sesuatu yang bermanfaat berhasil keluar dari tempat peluang, maka Medicine Mountain bersedia berdagang untuk itu. Bagaimanapun juga, sebagai salah satu tanah suci pengobatan, Medicine Mountain memiliki perbendaharaan dan kekayaan yang lebih banyak dibandingkan tanah suci kultivasi.
Selain itu, barang yang diperdagangkan akan sedikit lebih murah jika dibandingkan dengan rumah lelang. Lebih jauh lagi, di rumah lelang, barang-barang tersebut hanya bisa ditukar dengan kekayaan fana atau barang yang senilai. Menimbang hal ini, entah siapa yang memulainya, banyak pihak terutama tanah suci kultivasi dan pengobatan berlomba-lomba untuk melakukan perdagangan di tempat peluang. Meski demikian, tanah suci pengobatan seringkali keluar sebagai pemenang dengan mengandalkan jaminan bantuan di masa depan kepada pemilik barang, tentu saja bantuan tersebut juga disertai barang yang sesuai untuk melengkapi pertukaran.
Di dunia yang penuh dengan pertikaian ini, siapa yang tidak akan terluka, sekarat, bahkan mati? Bantuan masa depan dari tanah suci pengobatan itu bernilai tambahan satu nyawa!
"Baiklah, jika perkiraan buruk ini benar-benar terjadi, mari kita berharap agar ahli tersebut tidak melampiaskan amarahnya kepada Medicine Mountain. Untuk saat ini, mari kita kembali ke tenda, saya akan mengirim kabar mengenai Sekte Taishang dan Blood Mist Valley kepada Ketua," lanjut Zhao Yu dengan tenang.
Kerumunan, "Baik."
Orang-orang Medicine Mountain pun pergi, tanpa mengetahui bahwa tidak jauh dari situ, tepatnya di bagian dalam tirai penghalang, Ye Shen mendengar seluruh percakapan mereka.
Di sisi lain, sepucuk berita mengenai kesepakatan Sekte Taishang dan Blood Mist Valley menyebar dengan kecepatan tinggi. Hampir semua pihak terkait mengantisipasinya dengan berbagai macam spekulasi. Entah baik atau buruk, para eselon atas yang berada di balik layar memberi perintah agar pihaknya berusaha untuk menuai keuntungan dalam kesempitan. Kesepakatan dalam gelap juga mulai terjadi di banyak tempat. Situasi di luar Gunung Tiandi semakin panas, tetapi itu tidak mempengaruhi Di Tian sama sekali.
Saat ini, Di Tian sedang melukis pemandangan danau Tianyuan di kaki gunung, tidak begitu jauh dari penghalang. Sudah hampir setahun berlalu sejak dia terakhir melukis. Ditemani kecantikan Xu Xianying yang sedang menggiling tinta dengan anggun, Di Tian benar-benar merasa santai, membuatnya melontarkan pujian halus, "Xianying, pemandangan di sekitar sini begitu indah, tetapi kamu sama sekali tidak kalah dengannya. Jika ada kesempatan, apa kamu bersedia menjadi model lukisanku?"
Di Tian menoleh ke arah Xu Xianying. Dia sama sekali tidak bermaksud untuk merayu atau maksud terselubung lainnya dan hanya murni untuk mengagumi kecantikan gadis rubah itu. Namun bagi Xu Xianying, perkataan Di Tian menyebabkan pipinya memerah tipis, entah apa yang dipikirkannya. Sambil terus menggiling tinta, saat Xu Xianying hendak menjawab pertanyaan itu, tiba-tiba sesosok bayangan muncul dari ketiadaan. Siapa lagi kalau bukan Ye Shen.
"Guru ... Anda sangat bias terhadap saya. Saya juga ingin dilukis. Adik rubah, lihatlah, bukankah kakakmu ini terlihat tampan?" timpal Ye Shen begitu dia muncul di sebelah Xu Xianying. Dengan tingkat kultivasinya, wajar Ye Shen mampu mendengarnya dari kejauhan.
Di Tian tertawa, "Ye Shen, ini tidak seperti dirimu. Lagipula, menjadi model lukisan mewajibkanmu untuk diam dan tidak bergerak seharian. Apa bahkan kamu mampu menanggungnya?"
Xu Xianying juga ikut terkekeh kemudian menepuk pundak Ye Shen. Gadis rubah itu dapat merasakan bahwa kulit Ye Shen merinding dan dia tahu penyebabnya. Ye Shen sangatlah aktif dan sepanjang waktu, Ye Shen hampir tidak pernah diam kecuali saat tidur dan makan bersama. Sebagai iblis tingkat tinggi, mereka berdua sebenarnya tidak begitu membutuhkan makanan fana atau tidur, namun karena Di Tian mengatakan bahwa dengan cukup tidur akan menjaga penampilan seseorang dan mencegah penuaan dini, mereka dengan senang hati mengikuti saran itu. Mengenai makanan, mereka malah menantikan setiap sesi makan bersama.
Mereka berdua sadar bahwa semua hal yang ada di gunung ini dapat membantu kultivasi seseorang, termasuk apapun yang bisa dimakan. Bahkan perkataan tertentu yang diucapkan Di Tian berisi pencerahan. Selama bertahun-tahun ini, Xu Xianying dan Ye Shen bahkan tidak bisa mengingat berapa kali mereka menembus batasan tingkat dalam kultivasi. Itu benar-benar terlalu banyak!
"Kakak Ye, jika Anda ingin menjadi model lukisan, maka setidaknya bersihkan dulu diri Anda. Lihatlah, Anda begitu berkeringat, juga ada banyak noda tanah yang menempel di baju. Jadi katakan pada saya, ada tujuan apa Kakak kemari. Tidak biasanya Kakak mengganggu Guru di waktu ini," ucap Xu Xianying lembut.
Ye Shen merasa sedikit malu karena sebelum ini dia sedang membuat pupuk kandang dan tidak sempat membersihkan diri sebelum datang menghadap tuannya. Setelah menghela napas pendek, Ye Shen kembali menghadap ke arah Di Tian lalu sedikit membungkuk. Dia berniat untuk langsung mengutarakan inti pemikirannya agar dia cepat pergi karena takut mengganggu aktivitas tuannya.
"Guru, di sisi timur gunung, tirai penghalang mengalami sedikit fluktuasi energi spiritual. Saya tidak takut akan kemungkinan penghalang itu bocor, namun sapi-sapi perah kita terlihat tidak merasa nyaman sehingga produksi susu mengalami penurunan. Orang-orang itu makin berani. Jika kita berdiam diri, bukankah kita akan dianggap remeh? Guru, bagaimana kita menanggapi ini?"
Di Tian mengangguk kecil. Dia tahu bahwa sebagai ras harimau, Ye Shen memiliki insting bawaan untuk membenci diremehkan dan memiliki rasa teritorial yang kuat. Itulah sebabnya Ye Shen cukup mengantisipasi beberapa peristiwa terakhir. Setelah beberapa pertimbangan, Di Tian memandang ke kejauhan, ke arah sisi timur Gunung Tiandi.
"Ketidaktahuan dapat menyebabkan banyak hal. Rasa takut, rasa ingin tahu, rasa aman, bahkan hidup dan mati itu sendiri, namun beberapa orang lebih memilih jalan keserakahan. Sebelum ini, aku tidak pernah berencana untuk keluar dari gunung dan mengalami kehidupan dunia luar."
Di Tian menaruh kuasnya lalu mendekati Ye Shen, "Harimau kecil, kali ini aku akan merepotkanmu untuk membawa satu orang untuk mengunjungiku. Pastikan untuk mencari orang yang lemah dalam kultivasi agar dia tidak bisa mengacau di lingkungan kita," lanjut Di Tian, kemudian berjalan kembali ke rumah.
Dia tidak lagi memiliki mood untuk melukis. Ye Shen hanya membungkuk dalam diam. Matanya berkilat penuh antisipasi, lalu sosoknya menghilang dalam sekejap. Xu Xianying menyusul Di Tian, berjalan dengan anggun, tetapi otaknya penuh dengan pemikiran berliku.
Nine Heavens, entah ini berkah atau kutukan, bersiaplah karena Guru akan muncul ke permukaan.
Saudaraku sesama rekan Taois, jangan lupa tinggalkan jejak Qi spiritual kalian di bawah ya.
Bersambung ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Zoelf 212 🛡⚡🔱
alur cerita bagus juga...walaupun lambat tp asiik
2024-11-24
1
Fania Mangkuawan
kalau suka ceritanya bantu authprnya dengan vote dong kawan2 semua...terima kasih
2021-12-28
3
Abay Akbar
nama pengarany
2021-12-23
3