Fei Yundi dan barisannya bergerak cepat. Mereka menyusuri setiap inci daerah luar Gunung Tiandi namun tidak menemukan jejak sedikitpun. Waktu berjalan dengan cepat dan dua hari berlalu sejak Putri Kelima menghilang. Kaisar semakin murka dan di hari yang sama, dekrit Kaisar keluar. Itu berbunyi bahwa siapapun yang memiliki petunjuk mengenai keberadaan Putri Kelima akan menerima hadiah besar dari Kaisar.
Isi dekrit Kaisar menyebar ke seluruh wilayah kerajaan hanya dalam satu hari dan sebagai salah satu tanah suci, Medicine Mountain menerima berita itu lebih cepat. Sepanjang hari, banyak murid ramai membicarakan perihal hilangnya Putri Kelima dan isi dekrit Kaisar, menyebabkan sebagian tetua pengajar mengetahui kabar itu setelah mendengar obrolan para murid, termasuk Tetua Zi. Tetua Zi segera meminta untuk bertemu dengan Ketua Bai dan Penatua Zhao. Dia sepertinya bisa menebak beberapa hal.
Mendengar cerita Tetua Zi, kedua Bai Yuan dan Zhao Yu mengernyit.
"Kemungkinan besar Putri Kelima dibawa oleh Senior Ye," tukas Zhao Yu.
Bai Yuan mengangguk, "Kali ini pihak kerajaan telah berbuat terlalu jauh dan berhasil menyinggung pakar. Protector Zhao, menurut Anda, bagaimana pakar akan merespon?"
Zhao Yu merenung sesaat lalu berkata, "Jalan pikiran pakar tidak dapat ditebak. Pakar mengatakan bahwa kita tidak perlu khawatir. Saya pikir, kalimat itu sebagai tanda bahwa pakar akan membalas mereka yang menyinggungnya. Bagaimanapun juga, dalam hal ini kita hanya sebagai pengamat. Saya hanya berharap bahwa pakar tidak akan terlalu kejam dalam prosesnya."
Bai Yuan menggeleng, "Anda tidak mengerti. Sosok seperti pakar berdiri di puncak piramida, memandang dunia sebagai papan catur dan makhluk hidup sebagai bidaknya. Di dunia ini, kemarahan seorang pria akan menimbulkan percikan darah. Eksistensi pakar seperti dewa ... dan ketika seorang dewa marah, lautan darah hanyalah hidangan pembuka."
Zhao Yu dan Tetua Zi merinding. Meskipun mereka percaya bahwa Medicine Mountain tidak akan menjadi sasaran kemarahan Di Tian, konsep penghancuran sebesar itu benar-benar brutal.
Tetua Zi berkata, "Saya tidak percaya bahwa ahlinya akan bertindak sedemikian rupa. Lihatlah apa yang ahli berikan kepada kita. Anugerah ini begitu besar hingga tidak dapat diukur, jadi tidak mungkin ahli melakukan hal yang tidak manusiawi."
Giliran Zhao Yu yang sekarang menggelengkan kepala, "Tetua Zi, Anda tidak salah, namun Ketua Bai juga benar. Sosok pakar seperti dewa, sedangkan sifat manusiawi hanya dimiliki oleh manusia. Menjadi tidak manusiawi itu wajar bagi pakar. Coba Anda lihat dari sudut pandang lain. Jika pakar memiliki sifat manusiawi, lalu kenapa pakar memberi hadiah sebesar ini kepada kita?"
Bai Yuan mengangguk seolah sepemikiran dengan Zhao Yu, "Tetua Zi, Protector Zhao benar. Pakar mungkin merasa dunia ini terlalu kecil dan tidak berarti. Sederhananya, pakar mirip dengan mata pedang. Berkah dan musibah, semua bergantung pada kita."
Kedua Zhao Yu dan Tetua Zi mengangguk tanda mengerti.
"Dalam hal ini, berarti kita tidak perlu melakukan apapun?" tanya Tetua Zi.
Zhao Yu mengangguk tetapi Bai Yuan menggeleng. Kali ini mereka tidak kompak. Sebelum yang lain bertanya, Bai Yuan mengutarakan pemikirannya.
"Sebagai seorang praktisi yang berjalan di jalur pengobatan, kita harus memiliki rasa kemanusiaan yang lebih daripada orang biasa. Melihat bahwa banyak orang sedang berjalan menuju jurang, bukankah kita harus menarik mereka? Dengan cara yang tepat, mungkin kita dapat menyelesaikan ini tanpa menyinggung ahlinya."
Semua orang mengangguk setuju, kemudian membahas bagaimana cara yang baik untuk menjalankan rencana tersebut. Setelah beberapa kali perdebatan kecil, akhirnya diputuskan bahwa Zhao Yu akan mewakili Medicine Mountain untuk segera berangkat menuju Gunung Tiandi untuk menemui Panglima Fei Yundi.
Selanjutnya, Zhao Yu akan menceritakan pengalamannya saat di Gunung Tiandi lalu membujuk Panglima Fei Yundi agar tidak melanjutkan usaha mereka untuk mencoba menerobos penghalang. Demi efisiensi waktu, Bai Yuan memberikan dua jimat teleportasi kepada Zhao Yu untuk perjalanan pulang pergi. Semua persiapan sudah dilakukan, saatnya Zhao Yu berangkat menuju Gunung Tiandi.
"Protector Zhao, semoga berhasil," gumam Bai Yuan.
Di luar penghalang.
Zhao Yu yang langsung dikelilingi sekelompok prajurit begitu dia berteleportasi, menyampaikan maksud kedatangannya. Para prajurit tidak begitu menggubrisnya dan ingin menangkap Zhao Yu, namun seorang komandan mencegahnya. Komandan tersebut mengingatkan bawahannya bahwa mungkin saja orang tua ini memiliki petunjuk mengenai keberadaan Putri Kelima. Akhirnya, Zhao Yu pun berhasil menemui Panglima Fei Yundi di tendanya.
"Salam kepada Panglima Besar Fei," sapa Zhao Yu.
Fei Yundi mengangguk tipis dan merespon, "Benar bahwa Anda memiliki petunjuk tentang Putri Kelima?"
"Benar, Panglima. Jika sesuai perkiraan saya, saat ini Putri Kelima sedang berada di Gunung Tiandi."
Mata Fei Yundi menyipit. Dia baru kali ini orang menyebut gunung ini sebagai Gunung Tiandi dan bukannya Gunung Terlarang.
"Ceritakan lebih lanjut," jawab Fei Yundi.
"Menjawab Panglima, seorang pakar dan kedua muridnya tinggal di dalamnya. Pakar tersebut merasa terganggu dengan segala aktivitas di luar gunung. Beberapa bulan yang lalu saya juga memasuki kedalaman Gunung Tiandi setelah pakar mengirim salah satu dari muridnya untuk menjemput saya. Singkat kata, perkataan pakar menyiratkan bahwa jika aktivitas ini dilanjutkan, maka dia akan mengambil tindakan."
Fei Yundi terdiam, mencoba menelaah apa yang dikatakan oleh Zhao Yu. Sebelumnya, Fei Yundi sempat berpikir bahwa Gunung Tiandi merupakan tempat pengasingan sosok ahli tertentu, namun melihat kekuatan penghalang yang tidak masuk akal, Fei Yundi menolak gagasan tersebut.
"Lalu apa ada kaitan antara hal ini dan Putri Kelima?" tanya Fei Yundi. Dalam pikirannya, keberadaan Zhao Huiying lebih penting dari apapun.
Zhao Yu menjawab, "Kemungkinan besar, salah satu murid pakar yang bernama Senior Ye telah membawa Putri Kelima untuk menemui pakar. Saya percaya bahwa Putri Kelima tidak akan menemui kesulitan apapun, hanya saja ...."
"Katakan saja. Jika petunjuk Anda memang terbukti akurat, Kaisar secara pribadi akan memberi Anda hadiah," kata Fei Yundi.
Dia mengira bahwa Zhao Yu berniat menahan sedikit informasi untuk tujuan tertentu namun itu tidak sepenting keselamatan Putri Kelima. Zhao Yu mengangguk, persis inilah yang diinginkannya.
"Sebelumnya, saya akan menyampaikan dua hal yang mungkin tidak masuk akal. Pertama, aliran waktu di seberang penghalang adalah seratus kali lebih cepat daripada di luar. Saat itu, saya yang berada di sana selama setengah hari, telah menyadari bahwa hampir tiga bulan berlalu di dunia luar."
Kali ini Fei Yundi benar-benar tercengang. Zhao Yu memang sengaja menghentikan penjelasannya untuk mendramatisir situasi sekaligus untuk membiarkan Fei Yundi memproses poin pertama terlebih dahulu.
"Katakan, apa itu benar? Bukti apa yang Anda miliki? Apakah Anda tahu bahwa membohongi saya dapat menyebabkan kematian Anda?" tanya Fei Yundi serius.
"Panglima Fei, poin kedua inilah yang akan menjadi bukti nyata."
Saudaraku sesama rekan Taois, jangan lupa tinggalkan jejak Qi spiritual kalian di bawah ya.
Bersambung ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Zoelf 212 🛡⚡🔱
eee
2024-11-24
1
Zy
lanjut 👍👍👍
kalau bisa craz up thorr
semangat thor😂
2021-11-26
5
Phoenix
hadeeuuhh...Xianying salah paham lg,,moga aj nnti gk kecewa & malu stlh tau kl smua yv dia kira cm salah paham belaka...
Lanjuut thoor...
2021-11-25
5