18. Maksud Kedatangan Xu Xianying

Sosok yang muncul dari lukisan tersebut adalah Xu Xianying, tepatnya itu hanyalah sebagian kecil kesadaran spiritualnya. Kesadaran spiritual tidak memiliki bentuk yang solid, dan itu hanya tubuh bayangan yang tembus pandang, namun masih cukup jelas untuk dilihat oleh mata tel*njang.

Berbeda dengan Di Tian dan Ye Shen, Zhao Yu belum mengetahui nama Xu Xianying, maka dari itu dia menyapa Xu Xianying dengan sebutan senior. Xu Xianying menyadari itu.

Gadis rubah Xianying menatap Zhao Yu lekat-lekat, terlihat di wajahnya bahwa dia merasa tidak senang kemudian menjawab, "Nama saya Xu Xianying."

Zhao Yu sedikit bergidik, merasa bingung. Di belakang Zhao Yu, Kaisar Zhangyuan yang masih berlutut seolah berhasil menebak sesuatu.

"Nona Xu, saya Kaisar dari kerajaan kecil ini, mengucapkan selamat datang di istana Zhangyuan yang sederhana."

Xu Xianying pun tersenyum dingin, "Itu lebih seperti itu. Bangunlah. Anda adalah seorang Kaisar dan lutut seorang Kaisar lebih bernilai dari segunung emas."

Mendengar jawaban Xu Xianying, Zhao Yu baru tersadar akan perkataannya. Tentu saja! Terlepas dari usia dan kekuatan seorang wanita, dia tidak akan suka dipanggil senior dan menyebutnya nona akan jauh lebih pantas, terutama jika wanita tersebut memiliki penampilan seperti Xu Xianying.

Kaisar Zhangyuan berdiri, namun Fei Yundi tetap berlutut. Perintah Xu Xianying hanya berlaku untuk Kaisar, bukan dirinya.

Kaisar Zhangyuan berkata, "Nona Xu terlalu memuji. Dibanding Anda, saya tidak layak disebut sama sekali. Nona Xu, kedatangan Anda kali ini ...."

Xu Xianying mengedarkan pandangannya ke taman. Dia sedikit mengenali aura tanaman dan bunga-bunga itu. Aura itu mirip dengan aura tanaman spiritual di Gunung Tiandi, namun aura di taman istana ini sangat tipis, tidak dapat dibandingkan dengan Gunung Tiandi. Xu Xianying kembali menatap Kaisar Zhangyuan.

"Kali ini saya kemari hanya untuk menyampaikan dua hal. Pertama, Guru pernah berkata bahwa dia ingin berinteraksi dengan dunia luar, namun perbedaan aliran waktu  di Gunung Tiandi membuat Guru merasa sedikit tidak nyaman. Yang kedua, Guru sepertinya ingin bertemu dengan gadis bernama Zhang Lihua. Guru bahkan berkata bahwa dia merasa akan melihat cucu gadis Zhang Lihua jika mereka tidak bertemu dalam beberapa tahun."

Kerumunan terkesiap. Rombongan tiga orang saling memandang satu sama lain. Pandangan Kaisar Zhangyuan tampak sedikit rumit.

Poin pertama memang sangat mengejutkan. Pakar ingin mengunjungi dunia luar! Tetapi poin kedua lebih mencengangkan. Sebenarnya pakar ingin turun gunung untuk menemui Putri Keempat, Zhang Lihua. Lebih jauh lagi, sepertinya pakar sangat memikirkan Putri Keempat hingga khawatir jika mereka tidak bertemu dalam waktu dekat, pakar akan kehilangan kesempatan untuk memiliki Zhang Lihua. Kaisar Zhangyuan merasa kesemutan karena tak mampu menahan kebahagiaan.

Luar biasa! Ini adalah berkah Kerajaan Zhangyuan!

Selain Zhang Huiying, tidak ada satupun orang yang menyadari bahwa dia memalsukan identitasnya saat bertemu dengan Di Tian. Kesalahpahaman ini terus berlanjut ketika Kaisar Zhangyuan tersenyum lebar. Dia ingin tertawa sekencang-kencangnya untuk mengekspresikan kebahagiaannya saat ini, tetapi dengan kehadiran Xu Xianying, dia tidak berani melakukannya.

"Nona Xu tidak perlu khawatir. Ini adalah anugerah bagi kami untuk dapat menerima kebaikan dari ahlinya. Yakinlah bahwa gadis Zhang Lihua akan mengunjungi Gunung Tiandi secepat mungkin," jawab Kaisar.

Meskipun telah mendengar bahwa Di Tian kemungkinan ingin turun gunung, tidak mungkin Kaisar meminta Di Tian untuk mengunjungi istananya. Itu memiliki kesan seperti orang biasa yang meminta raja untuk mengunjungi desa terpencilnya! Dalam hal ini, Kaisar tentu menjadi orang biasa dan Di Tian adalah rajanya.

Xu Xianying mengangguk, "Baiklah, saya sudah menyampaikan maksud kedatangan kali ini. Sampai jumpa."

Sosok tubuh bayangan Xu Xianying kini lenyap, menyisakan ketiga orang yang mematung dalam keheningan.

Fei Yundi akhirnya berani untuk berdiri dan Zhao Yu juga menghampiri Kaisar. Entah disengaja atau tidak, Fei Yundi dan Zhao Yu hampir secara kompak mengatakan, "Selamat untuk Yang Mulia karena telah menemukan pasangan yang luar biasa untuk Putri Keempat."

Ekspresi Kaisar Zhangyuan semakin memerah karena bahagia. Dia pun tertawa lepas, "Semua ini belum pasti, namun jika hal ini menjadi kenyataan di masa depan, maka kalian akan saya beri hadiah yang akan bermanfaat bagi kalian selama sembilan keturunan!"

Fei Yundi dan Zhao Yu, "Terima kasih, Yang Mulia."

"Namun Yang Mulia, bagaimana ahlinya bisa mengetahui Putri Keempat. Bukankah mereka belum pernah bertemu satu sama lain?" tanya Fei Yundi.

Kaisar Zhangyuan hanya tersenyum mendengarnya.

"Dengan kekuatan milik pakar, siapa yang bisa lolos dari persepsinya? Kemungkinan dia telah mengikuti Putri Keempat dengan kesadaran spiritualnya selama beberapa waktu dan menemukan sesuatu yang baik dalam diri Putri Keempat. Dengan kemampuan pakar, siapa yang mampu mendeteksi keberadaannya? Tetapi bagaimanapun juga, saya tidak mengetahui secara persis tentang bagaimana dan mengapa pakar melakukan ini. Semua ini hanyalah dugaan pribadi."

Fei Yundi dan Zhao Yu mengangguk, lalu menatap lukisan yang masih melayang bebas di hadapan mereka.

Zhao Yu berkata, "Lukisan pakar benar-benar luar biasa. Saya mengenal aura yang terkandung dalam energi Qi lembut yang kita rasakan tadi. Itu adalah aura Gunung Tiandi. Hanya saja aura di sana adalah ratusan, bahkan ribuan kali lebih tebal dari apa yang ada di sini."

Kerumunan kembali tersentak. Untuk sejenak, mereka bahkan melupakan nama mereka.

Kaisar bertanya kepada Zhao Yu, "Penatua Zhao, tolong jelaskan, apa aura ini sebenarnya? Energi Qi ini terasa aneh. Meskipun fluktuasi energi Qi ini terasa lembut, lalu mengapa begitu menekan jiwa?"

Zhao Yu termenung sesaat, kemudian membalas pertanyaan Kaisar dengan wajah antusias, "Saya pernah membaca sebuah catatan kuno yang sepertinya sesuai dengan keadaan di tempat ini. Catatan itu menyebutkan jika sebuah wilayah tertentu mengalami perubahan aura dimana aura tersebut memiliki arus energi Qi yang melimpah dan terasa menenangkan sekaligus menekan jiwa, maka wilayah tersebut sedang mengalami perubahan konstitusi alam. Penjelasannya cukup panjang, jadi mari saya persingkat. Sederhananya, di masa depan, segala tanaman yang hidup di atasnya akan menjadi tanaman spiritual!"

"Apa?!" teriak Kaisar dan Fei Yundi.

Kaisar Zhangyuan kehilangan wibawa dan ketenangannya sebagai seorang kaisar dengan sedikit mencengkeram kedua pundak Zhao Yu dan sedikit mengguncangnya.

"Penatua Zhao, apa semua itu benar? Apakah Anda mengatakan kebohongan?"

"Yang Mulia, tidak ada untungnya bagi saya untuk mengatakan kebohongan. Saya hanya mengutip dari catatan lama yang pernah saya baca di masa lalu."

Saudaraku sesama rekan Taois, jangan lupa tinggalkan jejak Qi spiritual kalian di bawah ya.

Bersambung ....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***