"Gimana bengkel kamu Bang?"
Saat ini keluarga kecil itu tengah berada diruang makan,kelima orang itu terlihat sangat menikmati kebersamaan mereka saat ini.Walaupun ada raut wajah masam yang ditunjukan oleh salah satu dari mereka sekarang karena dia merasa selalu diabaikan.
"Lancar Pa,pelanggannya semakin banyak,aku juga baru menambah karyawan 2 orang lagi kemarin."
Ilham menganggukan kepalanya mendengar penuturan putra sulungnya itu,pria paruh baya itu sudah terlebih dahulu menyelesaikan makan malamnya,dibandingkan dengan ketiga anak serta istrinya yang masih terlihat menikmati makanan mereka.
"Gimana kuliah kamu Lang?tidak melakukan hal yang macam macam lagi kan?"
Raga atau biasa dipanggil Elang oleh Papanya itu langsung mengangkat wajahnya saat mendengar sang Papa beralih bertanya padanya.
"Kuliah lancar,Papa tenang saja kali ini tidak ada lagi webset yang kami retas."
Dengan santai pria muda itu kembali menyuapkan ayam kecap kesukaannya dengan lahap.Sementara Ilham terlihat hanya mengangkat sebelah alisnya mendengar ucapan putranya itu.
"Tidak ada webset yang kalian retas?jadi sekarang bukan webset lagi yang kalian retas hm?"
Dengan polos Raga menganggukan kepalanya santai,dia tidak menyadari kalau rahasianya bersama rekan rekannya itu terbongkar lagi oleh sang Papa.Sementara Reina sang Mami serta Lovy dan Gara hanya memandang prihatin pada Raga.Mereka yakin setelah ini sang Komandan Alpha akan menyita seluruh laptop serta komputer canggih yang ada dikamar Ragata.
"Lalu?"
Ilham semakin memancing putra bungsunya itu agar berbicara walaupun dia masih belum menyadarinya kalau rahasianya akan terbongkar lagi.
"Perusahaan besar yang nakal,hebatkan Pa kami bisa meret...,"
Raga langsung membekap mulutnya sendiri saat dia sadar kalau sang Papa berhasil membuatnya membuka mulut.
Sreekk...
Kursi yang diduduki oleh Ragata bergeser cepat kearah belakang karena ulahnya sendiri.Pria muda itu berlari meninggalkan mereka berempat yang masih menatap intens pada gerak geriknya.
"Laptop laptop laptop,selamatkan si laptop!"
Saat ini yang ada dipikiranya adalah bagaimana caranya agar laptop baru nan canggih miliknya itu bisa selamat dari rampasan sang Papa kali ini.
"Anak itu,apa dia tidak tahu berresiko besar kalau ketahuan meretas data data perusahaan orang!"
Ilham menghela nafasnya kasar melihat kelakuan putranya itu,sementara wanita disebelahnya terlihat mengelus lembut lengannya agar dia tenang.
"Nanti biar Mami yang bicara sama Elang,ya Pa."
Ilham menoleh kearah samping,senyum tipisnya terbit saat melihat wajah cantik milik Reina istrinya.Ilham bahkan membawa satu tangan Reina yang tengah mengusap lembut lengannya kearah bibir sexynya.Dan mengecupnya dengan lembut serta dalam,tanpa menghiraukan tatapan dari kedua anaknya.
Ilham dan Reina bahkan tidak sadar kalau Lovy dan Gara masih ada disana saat ini.Keduanya larut dalam tatapan memabukan yang tercipta oleh keduanya,bahkan Ilham dan Reina hampir saja mendekatkan wajah mereka kalau saja suara deheman kencang tidak segera menyadarkan mereka berdua.
"Ekkheem!"
Pasangan itu langsung tersadar,keduanya segera menjauhkan wajah masing masing dalam keadaan salah tingkah.
"Tolong ya kalo mau mesra mesraan jangan didepan jomblo,ngenes tau lihatnya,ya kan Bang?"
Gara yang sok tidak peduli hampir tersedak saat gadis yang ada disampingnya itu membawanya masuk kedalam hal itu.
"Hm,"
Lovyna berdecak dalam hati mendengar hanya deheman yang keluar dari bibir pria berwajah bule itu.Ingin rasanya Lovy menarik bibir serta wajah Gara agar pria itu sedikit tersenyum.
"Ehem,bukannya kata Papa besok kita akan kedatangan tamu?"
Reina mengalihkan pembicaraan mereka saat dia menyadari kalau wajah putrinya semakin masam saat dia diacuhkan oleh Gara.
"Ya,besok kita kedatangan tamu dari luar negeri.Rumah kita menjadi tempat untuk menyambut makan siang mereka,jadi Papa harap kalian bisa membantu Mami kalian besok.Karena besok akhir pekan,kamu tidak ada kuliah kan princes?"
Lovy menggelengkan kepalanya pelan,namun sudut matanya masih mencuri lirik pada pria yang masih terlihat santai meminum air.
"Gak ada Pa,"
"Bagus,berarti kamu bisa membantu Mami Mu besok.Karena besok kita akan sibuk,jadi setelah ini kalian segera masuk kedalam kamar,lalu tidur!"
YUHUUUUUU CRAZY UP HARI INI DAH LUNAS YA
JANGAN LUPA BUAT LIKE VOTE KOMENNYA DAN HADIAHNYA BIAR TAMBAH SEMANGAT NULISNYA.
SEE YOU NEXT CRAZY UP TOMORROW
BABAYYY MUUUUAAAACCCHHHH
THANK'S YANG UDAH BACA
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
Esther Lestari
Raga lupa ya kalo papa nya pinter introgasi orang....kebuka deh rahasia😂
2024-10-26
2
Ani Mak NitaAdelia
padahal gara kasih tahu ajah ek PPh Ilham daripada ending nya nanti jadi bumerang yang menakutkan,kasih tahu ajah PPh Ilham Yach gara yach
2024-07-19
0
Ryani
jeng jeng jeng.... siapa kah tamunya? apakah keluarga Gara?
2024-06-12
0