Hari berganti,kini Gara dan Raga tengah berada di bengkel milik Gara,yang dibangun dari 0 olehnya sendiri dari hasil dia bekerja selama beberapa tahun setelah Gara menyelesaikan sekolahnya.
Raga terlihat tengah memperhatikan sang Kakak yang tengah serius mengotak atik mesin sebuah mobil yang menurutnya lumayan cukup mewah dibandingkan motor trail miliknya saat ini.
"Gimana kuliahmu Ga?"
Raga yang ikut serius memperhatikan sang Kakak langsung menoleh pada Gara yang terlihat melirik sekejab padanya,lalu memfokuskan pandangannya lagi pada mesin yang tengah diotak atik oleh tangan kekarnya.
"Berat,"
Gerakan tangan Gara terhenti saat mendengar jawaban adik laki lakinya itu sembari mengerenyitkan dahinya.Berat?memang apanya yang berat?bukannya Raga hanya disuruh kuliah bukan disuruh gendong gunung.
"Malas?"
Kali ini giliran Raga yang mengerutkan dahinya mendengar ucapan pria dewasa yang terlihat sangat serius.
"Itu juga,malas dan berat.Haah,kalo gak takut sama si Mami,aku udah males buat kuliah Bang bikin pusing.Mending jadi hacker aja deh yang dibayar orang biar dapat duit banyak,kan bisa buat nikah mud,aaww!"
Raga memekik kencang saat merasakan sakit diarea kepalanya akibat pukulan benda tumpul.Pria itu meringis saat merasakan kepalanya berdenyut sakit diarea bekas pukulan itu.
"Abang kira kira dong,kalo mau mukul jangan dikepala.Difitrahin nih tiap tahunnya sama Si Mami,"
Raga terus saja menggerutu kesal pada Gara yang tadi menggetok kepalanya menggunakan kunci inggris kecil yang tengah dia pegang.
"Kuliah yang benar,jangan macam macam!"
Ragata hanya bisa berkedip takut saat melihat raut wajah Nagara yang terlihat benar benar sangat mengintimidasinya.
"I-iya Bang,Raga bakal kuliah bener bener,janji piss."
Nagara menatap tanpa ekspresi pada adik laki lakinya itu yang terlihat tengah mengacungkan jari tengah serta jari telunjungnya membentuk hutuf V sembari tersenyum konyol.
Setelah obrolan itu,mereka berdua kembali fokus pada pekerjaannya kembali.Hingga satu suara dari seseorang membuat Gara dan Raga menoleh kearah suara.
"Naga,"
Kedua pasang mata itu menoleh kearah belakang tubuh mereka saat mendengar suara seorang wanita terdengar memanggil salah satu dari mereka,yaitu Nagara.
Kedua pria beda usia itu saling lirik satu sama lain saat melihat siapa wanita itu.Wanita itu adalah Talia,salah satu mantan Gara yang sudah beberapa waktu ini kembali mengejar ngejarnya tanpa tahu malu.
"Ngapain sih si tali plastik kesini."
Bukan,itu bukan ucapan julid Gara.Ucapan itu tercipta dari pria menyebalkan yang selalu membuat Lovy kesal bukan kepalang dibuatnya.
"Naga maafin aku,aku nyesel udah pilih dia. Pliss maafin aku,pliss aku mohon."
Gara langsung bangkit dari jongkoknya saat melihat wanita itu terlihat akan menghampirinya dan Gara bisa memastikan kalau wanita itu akan memohon padanya dengan cara merendahkan dirinya seperti dulu.
"Kenapa kau meminta maaf padaku,memangnya kau sudah melakukan kesalahan apa padaku?"
Gara berusaha acuh dengan wanita yang tengah menatapnya penuh harap itu.Gara lebih memilih menyibukan dirinya dengan memasang kembali mesin yang tadi dilepaskan dari body mobil.
"Naga pliss,jangan buat aku semakin bersalah.Maafin aku yang sudah mengkhianati hubungan kita dulu,pliss terima aku lagi.Aku janji gak bakalan ngelakuin hal bodoh itu lagi."
Nagara terlihat dengan sengaja menulikan pendengarannya.Pria itu memilih fokus pada mobil yang tengah dia perbaiki dari pada harus mendengar ocehan wanita itu.
"Nag,"
"Hubungan apa maksudmu?memangnya kapan kita punya hubungan?siapa yang berkomitmen denganmu hm?"
Ucapan Talia terhenti saat tiba tiba Nagara menyelanya dengan cepat,padahal sedari tadi pria itu terlihat santai dan diam saja tanpa ingin menanggapi ucapan Talia.
"Hubungan yang kau maksud dulu itu, hanya tercipta karena keterpaksaan belaka.Aku hanya kasihan padamu Nona,karena kau rela merendahkan dirimu demi seorang laki laki yang katanya kau sukai.Aku bahkan tidak pernah tahu kalau dulu kita memiliki hubungan, hubungan seperti apa maksudmu?"
Lovyna
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
Maria Magdalena
wkk jadi inget kisah damar sang duda yg ngatain uriena mantan istrinya plastik bekas pakai ini di raga bilang tali rafia,neng othor cantik pintar cari kata2nya .
2025-02-25
0
Alexandra Juliana
Sebelumnya aja Naga nerima kamu karena KASIHAN bkn krn benar² suka, apalagi skrg stlh kamu ngehianatin dia, ga akan Naga luluh kali ini..
2023-08-09
2
Renireni Reni
ada pengangguran byk acara,malaria,komandan sedeng skrg tali plastik😂😂😂😂
2023-02-03
0