Gara terlihat tengah mengotak atik mobil motor milik Raga,kedua pria beda usia itu terlihat serius dengan apa yang tengah mereka kerjakan.
Sebagai mahasiswa ITE,Raga sama sekali tidak mengerti dengan mesin mesin yang ada didalam motor trailnya.Namun jangan pernah bertanya tentang hacker atau yang berhubungan dengan ilmu teknologi komputer,karena Raga sangat menguasai semua itu bahkan pria yang masih berusia 19 tahun itu mampu menghack sebuah situs besar bebeberapa bulan lalu bersama temannya.
"Kamu bawa saja kebengkel,nanti Abang yang akan memperbaikinya disana."
Raga menghela nafasnya kasar saat mendengar ucapan Gara,kalau motor itu dibawa kebengkel Gara sudah pasti dia harus rela menaiki angkutan umum selama motor kesayangannya diperbaiki.
"Bawa mobil Abang,kamu bisa pakai itu selama motormu belum selesai diperbaiki."
Wajah Raga yang tadinya masam kini berbinar cerah,pasalnya Raga sudah lama ingin sekali mencoba mobil Jeep hitam kesayangan sang Abang.
"Jangan dipakai kebut kebutan!"
Senyum Raga yang tadinya berbinar langsung pupus seketika saat mendengar peringatan tegas dari Gara.Gara memang tidak pernah melarang adiknya itu untuk membawa mobil kesayangannya,namun pria itu tidak akan membiarkan Raga seenaknya dalam mengendarai mobil,demi keselamatan dia dan orang lain juga.
"Ya Bang ."
Gara menganggukan kepalanya pelan mendengar ucapan patuh dari pria yang kembali memasang wajah masamnya.
Hingga saat Gara dan Raga tengah serius dalam kegiatannya itu,suara keras seorang wanita yang terdengar dari dalam rumah membuat keduanya menoleh keasal suara.
"Raga anterin Kakak kesanggar!"
Raga yang tadinya memang sudah kesal dan badmood,kali ini semakin buruk saja moodnya.
"Ogah,aku mau kekampus!"
Penolakan dari Raga membuat gadis yang usianya sama dengannya itu merubah mimik wajahnya yang tadinya penuh harap seketika berubah penuh kesal.
"Abang yang akan ngantar kamu,sekarang bersiaplah!"
Gara yang melihat wajah kesal sang tuan putri dari sudut matanya tanpa mengalihkan pandangannya dari motor yang tengah dia otak atik itu,langsung mengambil inisiatif karena dia tidak mau kedua saudara kembar itu beradu kata bahkan otot.
"Makasih Abang,buat kamu awas ya aku bales nanti!"
Lovy tersenyum lebar pada Gara sembari reflek memeluk tubuh pria dewasa itu dari belakang tubuhnya,sedangkan kedua matanya menatap jengkel penuh permusuhan pada saudara kembarnya.
Beberapa belas menit berlalu,kini Lovy dan Gara sudah berada didalam mobil Alpard putih milik sang Mami.Selama perjalanan menuju sanggar tari baletnya,Lovy terus saja mengoceh tanpa henti membuat suasana didalam mobil begitu ramai dengan suaranya sendiri.Sedangkan pria yang tengah menjadi sopirnya hanya sesekali tersenyum tipis saat mendengar celotehan gadis yang ada disampingnya.
"Bulan depan Vy ada event lagi loh Bang,nanti Abang lihat ya penampilan Vy disana."
Nagara yang tengah fokus menyetir menoleh sekejab pada gadis cantik yang tengah tersenyum lebar sembari mengerejabkan kedua matanya.Senyum tipis tercipta dari ekpresi datar yang selalu dia tunjukan,perlahan satu tangannya terulur untuk mengacak gemas rambut yang sudah dikucir kuda itu.
"Abang usahain datang demi kamu Cinta,jangan terlalu diforsir latihannya.Ingat kamu pernah cedera,jangan sampai kejadian itu terulang kembali.Kalau sampai kamu cedera lagi,Abang akan memaksa kamu agar keluar dari sanggar itu!"
Lovyna menganggukan kepalanya patuh,rasanya menelan air ludahnya saja susah payah saat melihat raut wajah sang Kakak yang terlihat penuh peringatan serta protektif sekali padanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
Bundanya Pandu Pharamadina
Raga Gara kangen mami Iren Ilham👍❤❤❤
2023-09-26
0
Renireni Reni
gara-gara Gara....🥰🥰🥰😘😘😘
2023-02-03
0
Hana Restia Ningsih
jadi bingung antara gara dan raga 🤔
2022-08-30
0