* Di apartemen Bima *
Sesampainya di apartemen Bima, Mei menekan bel apartemen Bima. Tak berapa lama Bima membuka pintu apartemennya.
Mei langsung masuk dan memeluk Bima karena Mei masih merasakan ketakutan atas permainan sandiwara yang telah ia lakukan.
"Mas, Mei takut. Mei nggak mau ngelakuin ini lagi. Untung-untung Mei bisa keluar dari sana, kalo nggak? Habis sudah aku," ucap Mei yang masih memeluk Bima sambil menangis.
" Maafin mas, Mei. Tapi, mas sungguh ngucapin terima kasih banget sama kamu karena udah mau bantuin mas dan Angel. Kalau kamu nggak bantu mas, apa jadinya mas," Bima langsung mengajak Mei duduk di sofa.
"Jujur mas, aku masih takut, Mei takut mereka akan mencari Mei dan menemukan Mei," ucap Mei yang masih menangis karena ketakutan.
"Kamu tenang dulu Mei, mereka pasti nggak akan menemukan kamu. Ini kamu minum dulu," ucap Bima menenangkan Mei dan memberikan segelas air putih. Mei pun langsung menenggak habis air putih itu. Bima pun tersenyum melihat adik kecilnya menghabiskan minumannya tanpa jeda.
"Kenapa senyam senyum? Mei haus banget tau mas, abis lari-lari tadi. Mas sih enak tinggal nunggu doang di apartemen. Gimana mau tenang mas, aku udah membatalkan pernikahan orang dan mempermalukan orang terkaya di negara ini. Wah mas, bener-bener deh, pasti udah viral nih beritanya," ucap Mei sambil mengeluarkan handphonenya dari dalam tasnya.
"Kamu nggak usah khawatir ya, mas janji akan lindungi kamu," jawab Bima sambil mengusap-usap rambut Meilika.
"Pasti dong mas, mas harus tanggung jawab karena aku udah bantuin mas," Mei yang menyela ucapan Bima .
* Di Hotel *
Kaka masih tidak percaya karena pesta pernikahan gagal. Kaka pun langsung keluar ingin mengejar meilika, tapi sesampainya di lobby, dia tidak menemukan Meilika. Kaka melihat Alex di lobby, Alex adalah asistennya sekaligus sahabatnya dan menghampirinya.
"Lex, apa kamu melihat perempuan itu?" Kaka bertanya pada alex.
"Siapa? gadis yang mengandung anak kamu itu?" jawab Alex dengan balik bertanya.
"Sembarangan kamu. Aku nggak mengenal gadis itu. Gimana bisa aku menghamilinya?" jawab Kaka dan memukul bahu Alex.
"Serius kamu Ka? Kamu gak kenal sama tu cewek. Tapi, emang sih aku nggak pernah liat tu cewek dekat sama kamu sih. Oya, tadi aku liat dan sempat mengejar perempuan itu, tapi dia udah pergi naik taksi," jawab Alex.
"Shit, kemana dia? Lex cepat kamu cari tau wanita itu. Berani- beraninya dia bermain- main denganku," Kaka yang sudah sangat marah karena merasa telah di permainkan.
"Tapi, apa motif gadis itu ngaku-ngaku hamil anak lo?" tanya Alex.
"Bodoh, mana gue tau," jawab kaka.
"Mungkin aja dia bener hamil anak lo, coba deh lo ingat-ingat lagi Ka, mungkin kali aja ni lo pernah O*s sama tu cewek," ucap Alex dengan menaik-naikan alisnya sambil tersenyum.
"Brengsek loh, masih-masihnya lo bercanda, gue bukan lo yang suka kayak gitu. Buruan deh, cepet lo cari tau dan temukan tu cewek dan bawa dia ke hadapanku," Kaka menjawab kesal ucapan Alex.
"Oke, baik bos," jawab Alex dengan tangan memberi hormat.
"Oya satu lagi, elo urus pemberitaan tentang ini, aku yakin pemberitaan ini pasti sudah ramai," ucap Kaka.
Kaka langsung pergi meninggalkan Alex menuju parkiran hotel, dan mengendarai mobilnya untuk pulang ke apartemennya. Alex langsung menelpon seseorang untuk mencari tahu dan menemukan keberadaan gadis yang sudah dengan beraninya mempermalukan bosnya.
*Bersambung*
Makasih udah baca, dan jangan lupa vote, like n komennya 😄🤗🤗😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 222 Episodes
Comments
Diana diana
hmmm . . aku udah k brapa kali ya mampir dsni /Smug//Smug/ kangen sama Mei , makaY balik lagi
2024-01-21
0
Phoenix VR
mengulang kembali,maaf dulu awal baca g' kasih like atau apapun pengguna baru soalnya jd blom paham 🙏😊
2022-01-14
0
Momy Haikal
hati" lo mei ntar hamil anak kaka beneran loh
2021-10-15
0