Kaka mengemudikan mobilnya dengan kecepatan penuh, agar ia bisa cepat menangkap perempuan itu. Disepanjang perjalanan dia merasa lega karena dapat menemukan perempuan yang dipikirkannya selama seminggu ini. Perempuan yang membuat dia tidak dipercayai oleh orang tuanya. Perempuan yang telah membuat orang tuanya kecewa. Perempuan yang telah membuat keluarganya malu di depan kolega-koleganya.
"Akhirnya aku menemukan kamu gadis penipu, akan ku buat kamu menyesal karena kamu telah berani bermain-main denganku." Ucap Kaka dalam hati sambil tersenyum.
Sesampainya di parkiran restoran, Kaka langsung berlari masuk ke dalam restoran.
Matanya mencari-cari sosok perempuan tersebut berada. Tetapi, dia tidak menemukan keberadaan perempuan itu.
"Cih, kemana wanita itu?" umpat Kaka yang kesal karena tak menemukan keberadaan Meilika.
Tak lama Alex pun datang dan mendekati Kaka.
"Bro, dimana perempuan itu?" tanya Alex.
"Dia tidak ada disini, apa dia sudah pergi? Apa dia ada di ruang private? Lex, cepat kamu bantu aku cari," perintah Kaka pada Alex. Alex pun langsung menemui manager restoran tersebut untuk melihat CCTV restoran tersebut. Untuk mendapatkan izin melihat CCTV restoran mewah tersebut bukanlah hal yang sulit dilakukan bagi Alex. Apalagi itu untuk kepentingan keluarga Rahardian. Manajer restoran pun dengan senang hati mengizinkan mereka untuk melihatnya.
Alex pun mengajak Kaka untuk melihat CCTV di ruangan yang telah diberitahu oleh manajer restoran tersebut, untuk mencari perempuan yang suaranya sama persis dengan perempuan yang menipunya.
"Bro, yang mana? Gue nggak lihat wanita itu ada di sini," ucap Alex sambil memperhatikan rekaman CCTV.
"Stop Lex, itu perempuan yang nabrak gue tadi" Kaka menyuruh Alex untuk menghentikan rekaman CCTV. Alex pun langsung mem-pause rekaman itu.
"Ya elah, gue kira itu cewek yang loh hamilin. Tapi, wajahnya nggak mirip sama tu cewek. Cantik sih," ucap Alex.
"Hei, jaga mulut lo itu, mau gue sobek tu mulut. Siapa yang loh maksud ngehamilin anak gadis orang? Gue bukan lo yang suka main wanita," ucap Kaka yang sudah kesal mendengar ucapan Alex.
"Itu maksud gue, itu cewek yang nabrak gue, suaranya sama kayak perempuan yang namanya Dinda itu," jelas Kaka.
"Apa loh nggak salah liat tu? Keliatannya dia masih ABG gitu, nggak mungkinlah, dia wanita itu," ucap Alex yang tak percaya.
"Hei, apa lo lupa? lo sendiri yang bilang kalo itu cewek pake jasa make up karakter, yang bisa ngerubah wajah dengan make up, wajah jelek bisa jadi cantik dan sebaliknya. Apa loh lupa?" Kaka mengingatkan Alex.
"Ya gue ingat, tapi gue masih nggak percaya itu cewek yang ngelakuinnya," ucap Alex yang masih belum percaya.
"Sudah deh Lex, coba loh liat tu cewek perginya kemana?" perintah Kaka. Alex pun langsung memperhatikan rekaman CCTV yang memperlihatkan Mei.
"Kok mukanya panik gitu sih bos, setelah ngeliat lo. Coba lo liat, dia langsung jalan cepet gitu," ucap Alex.
"Tuh kan bener, apa yang gue bilang? Gue yakin banget tuh cewek Dinda. Buktinya elo liat sendiri ekspresi mukanya jadi panik liat gue," ucap Kaka dengan yakin.
"Bos, dia di private room nomor 5," ucap Alex. Kaka pun langsung bergegas berlari menuju ke ruangan yang disebutkan Alex.
Alex mengikuti Kaka pergi ke ruangan tersebut, Kaka pun langsung menerobos masuk ke ruangan tersebut tanpa mengetuk pintu ruangan tersebut.
Kaka dan Alex terkejut karena melihat siapa yang berada di ruangan tersebut.
Bersambung
jangan lupa like, vote dan komennya. ..makasih buat yang udah baca😝😘🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 222 Episodes
Comments
Ai Elis
sukaaa......🥰
2022-03-07
0
Erika Darma Yunita
ketauan deh
2021-07-11
0
SasaSalsa
Hati-hati aja buat mei
2021-06-03
0