Chapter 20: Mulainya Pertempuran

Pertarungan melawan Ragnarok adalah sebuah pertarungan tanpa istirahat untuk para manusia. Seluruh Gate Hunter berjuang dengan seluruh jiwa raga mereka bahkan rela mengorbankan nyawa demi kedamaian dunia. Saat pertarungan melawan Ragnarok, ada empat pemimpin barisan depan yang mampu bertahan dihadapan Ragnarok walaupun saat itu Burung Hantu tidak diketahui identitasnya.

Empat pemimpin barisan depan adalah Kakek Chen Lin yang ahli dalam kekuatan fisik walaupun sudah berumur tapi dengan bantuan kemampuan yang dia dapatkan dari Gate System mampu membuatnya menjadi sekuat monster.

Henry, ahli dalam menggunakan Artefak yang dia dapatkan saat membunuh monster. Seluruh Artefak yang berada ditangannya akan menjadi sebuah senjata pamungkas untuk dijadikan sebuah serangan dalam melawan Ragnarok.

Seila, ahli dalam menggunakan Magic mau itu Magic Serangan, Magic Support dan Magic Defend, apapun bisa dia lakukan sebab Mana miliknya sudah mencapai tingkat tertinggi walaupun tidak menembus batas tapi Mana miliknya sudah mampu mengeluarkan berbagai Magic dalam pertarungan.

Selanjutnya sosok yang tidak diketahui oleh siapapun tapi mereka bertiga bisa mengetahui kekuatan darinya. Burung Hantu adalah julukannya yang mana mampu memanipulasi senjata menjadi sebuah serangan mematikan untuk segala monster, iblis bahkan setingkat Ragnarok bisa terluka oleh senjatanya.

...

"Memang terdengar kami berdua sudah sangat kuat tapi itu hanya sebuah rumor!" ucap Seila sambil mengelus anaknya

Kekuatan fisik, Artefak dan Magic hanya mampu melukai sedikit tubuh Ragnarok walaupun sudah berkali-kali serangan terus dilancarkan. Damage yang diberikan tidak seberapa pengorbanan yang terjadi saat itu mereka sadar kekuatan mereka masih belum mampu melukai Ragnarok tapi harapan masih belum sirna.

Ketika kami sudah ingin menyerah dan ingin kabur dari pertempuran. Sosok Burung Hantu masih bertarung selama 10 jam tanpa henti membuat Ragnarok merasa tertekan dan terdesak akan keberadaanya.

Kami bertiga menonton pertarungan tersebut dari kejauhan dan sadar akan kekuatan yang mereka miliki tidak sebanding dengan kekuatan Burung Hantu yang terus meningkat seiring waktu berjalan. Satu momen akhir yang membuat kami tidak melupakannya yaitu saat-saat Burung Hantu mengeluarkan seluruh kekuatannya untuk menghentikan Ragnarok.

"Hunter's Seal...itu adalah kemampuan yang membuat Ragnarok tertidur untuk saat ini!" ucap Seila

"Kemampuan itu sudah tidak masuk akal bahkan jauh dikatakan dari kemampuan Ragnarok yaitu Zona waktu berhenti. Burung Hantu saat itu lebih kuat dari Ragnarok tapi dia tidak bisa membunuhnya dan hanya bisa menyegel. Kami hanya seorang pengecut yang mendapatkan penghargaan secara cuma-cuma!" ucap Henry sambil menyesal

Seila menerima perkataan suaminya tapi Jack yang mendengar itu semua langsung menyela pembicaraan dengan perasaan marah.

"Dasar bodoh karena tindakan pengecut itulah aku bisa melihat kalian selamat. Hunter's Seal tidak akan bekerja jika Ragnarok saat itu tidak kelelahan, serangan yang kalian berikan memang tidak mengakibatkan kerusakan yang parah tapi Ragnarok tidak mampu membunuh kalian saat itu dan kalian harus tahu, kekuatan  yang setiap detik Ragnarok keluarkan membutuhkan stamina!" teriak Jack dengan nada marah

"Tapi kami tidak mampu melukainya!" teriak Henry

"Sudah aku bilang bukan mampu melukai atau tidak ini adalah soal kalian yang mampu bertahan dari serangan Ragnarok!" teriak Jack

Jack dan Henry saling beradu mulut dan akhirnya Seila sadar kalau perbuatan mereka selama pertarungan tidaklah sia-sia.

"Kalian berdua hentikan!" teriak Julia

Julia ikut bicara untuk menyakinkan Henry dan Seila kalau mereka bukanlah seorang pengecut.

"Apa yang Jack katakan itu sudah benar. Kalian bukanlah pengecut!" teriak Julia dengan tegas

"Sudah cukup kita tidak punya waktu lagi kini pilihan berada ditangan kalian. Ikut melawan Asmodeus dan mati sebagai pejuang atau tinggal di sini sambil menunggu kematian yang datangnya tidak menentu jadi silahkan kalian pilih!" ucap Jack

Henry tidak menjawab pertanyaan itu tapi Seila ikut seketika membuat suaminya kesal padahal tujuannya adalah menjaga keluarganya supaya tetap aman.

"Henry jaga putri kita!" ucap Seila sambil menarik tangan Julia dan Stella keluar dari rumah

"Kamu membuatku kecewa, Henry!" ucap Jack

Jack ikut keluar dari rumah, meninggalkan Henry yang bersama putrinya.

...

Mereka semua sudah berkumpul di satu tempat yang tidak terkena jangkauan Asmodeus. Tim pembasmi terdiri Jack, Julia, Park Hyeon, Stella, Seila, Kakek Chen Lin dan beberapa Gate Hunter Rank A dari Korea.

"Baiklah dengarkan rencana untuk melawan Asmodeus. Saat ini kita tidak tahu pasti kemampuan seperti apa yang dapat iblis ini keluarkan karena itu aku memiliki dua rencana yaitu langsung menyerangnya atau menyelamatkan penduduk sipil yang terkena Charm jadi aku ingin kalian memilih salah satu!" minta Jack

"Kalau begitu aku ingin mendengar rencana langsung menyerang terlebih dahulu!" ucap Park Hyeon

"Kita akan langsung menyerang secara mendadak dengan Stella mengaktifkan Zona waktu berhenti mungkin ini terdengar mustahil tapi Stella mampu memakai kemampuan yang sama seperti Ragnarok jadi ini adalah keuntungan kita ketika Zona waktu berhenti sudah aktif, aku ingin kalian langsung mengeluarkan serangan terkuat yang kalian punya!" balas Jack

Seila tidak percaya kalau muridnya mampu memakai kemampuan yang Ragnarok miliki bahkan Park Hyeon terkejut mendengar kemampuan itu.

"Akan aku usahakan tapi kemampuan ini hanya bisa dipakai sekali jadi jangan buang kesempatan yang akan aku buat nanti!" ucap Stella

"Bagus tapi rencana ini bisa membuat kita harus membunuh penduduk sipil yang terkena Charm dengan tangan kita sendiri. Kematian Asmodeus tidak akan membuat penduduk sipil bebas karena itu rencana untuk menyelamatkan penduduk sipil adalah kita harus memutarbalikan kekuatan Charm miliknya!" ucap Jack

"Maksudmu dengan memutarbalikan kekuatan Charm bagaimana caranya?" tanya Julia

"Ada caranya. Ini adalah salah satu kemampuan yang aku miliki yaitu Hope!" ucap Park Hyeon

Hope adalah kemampuan yang memberikan sebuah harapan kepada penggunanya saat terjadi pertempuran tapi kemampuan ini bisa aktif ketika pertarungan terjadi selama 2 jam dan pengguna harus menyentuh tubuh musuhnya. (KS Rank S)

"Jika harapan kita menyelamatkan penduduk sipil mungkin kemampuan ini bisa dijadikan solusi tapi perlu 2 jam untuk mengaktifkan kemampuan ini serta aku harus menyentuh tubuhnya!" ucap Park Hyeon

"Sungguh aneh mendengar itu semua dari anak sombong sepertimu!" ucap Julia

"Jujur saat ini aku memilih menyelamatkan penduduk sipil sebab nyawa manusia saat ini adalah sebuah permata langka yang harus kita selamatkan. Populasi manusia saat ini bisa kita hitung hanya menggunakan kalkulator dari jumlah setiap penduduk di negara yang masih bertahan!" ucap Park Hyeon

Seila, Stella dan Julia menerima usulan tersebut.

"Nak Park Hyeon kamu sudah lebih bijaksana saat ini!" ucap Kakek Chen Lin

"Diam kamu kakek tua lalu apa pilihanmu Jack?" tanya Park Hyeon

"Sayang sekali aku kalah suara karena itu pilihan sudah ditetapkan mari kita bergegas!" ucap Jack

Mereka semua langsung tahu pilihan Jack seketika membuat Park Hyeon merasa kesal dengannya. Seila langsung membuka portal menuju daerah Asmodeus, pertarungan melawan iblis sudah berada di depan mata mereka.

"Semuanya bersiaplah!" ucap Julia

Jack langsung mengubah warna matanya menjadi biru walaupun saat ini tidak menyentuh malam membuat kemampuannya sedikit berkurang, mereka semua kini sudah siap melawan Asmodeus.

...

Tiga portal terbuka secara tiba-tiba tepat di samping kiri, kanan dan atas membuat menjadi sebuah serangan dadakan dengan Park Hyeon bersiap menyentuh tubuh Asmodeus.

Jack bersama dengan Park Hyeon berada di atas Asmodeus, berusaha melakukan kontak.

Julia, Stella dan Seila berada di samping kiri Asmodeus, bersiap untuk mencegah pergerakan penduduk sipil yang terkena Charm.

Kakek Chen Lin dan Gate Hunter Rank A berasal dari Korea berada di samping kanan, tugasnya sama yaitu mencegah pergerakan penduduk sipil.

Asmodeus yang sedang duduk di takhta tersenyum puas bagaikan pemburu yang sedang menunggu mangsa.

"Manusia!" ucap Asmodeus sambil tersenyum menyeramkan

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Reza

Reza

gsjaka

2022-05-12

1

Ibn Edy

Ibn Edy

lanjutkan terus thor

2022-03-03

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1: Seorang Pembunuh Yang Berbakat
2 Chapter 2: Memilih Keduanya
3 Chapter 3: Era Baru
4 Chapter 4: Raid Gate
5 Chapter 5: Gate Hunter Bermata Biru Bagaikan Permata Topaz
6 Chapter 6: Persiapan Leveling
7 Chapter 7: Arti Dari Benda Kesayangan
8 Chapter 8: Runtuhnya Asosiasi Hunter Indonesia
9 Chapter 9: Memulai Balas Dendam
10 Chapter 10: Ragnarok
11 Chapter 11: Pendahulu Gate Hunter
12 Chapter 12: Raid Gate Class B
13 Chapter 13: Stella
14 Chapter 14: Mangsa Ditemukan
15 Chapter 15: Amarah, Kebencian dan Balas Dendam
16 Chapter 16: Tangisan, Penyesalan dan Ketakutan
17 Chapter 17: Sang Iblis Hawa Nafsu: Asmodeus
18 Chapter 18: Kemampuan Zona Waktu Berhenti
19 Chapter 19: Pertemuan Dengan Pendahulu Gate Hunter
20 Chapter 20: Mulainya Pertempuran
21 Chapter 21: Awal Pertarungan Melawan Asmodeus
22 Chapter 22: Iblis Seperti Monster
23 Chapter 23: Akhir Pertarungan Melawan Asmodeus
24 Chapter 24: Tujuh Iblis Dosa Besar dan Sosok ???
25 Chapter 25: Kutukan Dari Asmodeus
26 Chapter 26: Sosok Jacob Wister
27 Chapter 27: Kota Bawah Tanah (Mapely)
28 Chapter 28: Persiapan Untuk Menyerbu Organisasi Dua Sayap Kembar
29 Chapter 29: Penyerbuan!
30 Chapter 30: Sang Iblis Kerakusan: Beelzebub
31 Chapter 31: Peningkatan
32 Chapter 32: Keluarga Baru Dan Kontrak Yang Sama
33 Chapter 33: Tahun Baru, Awal Baru
34 Chapter 34: Anak Pemerintah Dunia, Farlon
35 Chapter 35: Persiapan Melawan Beelzebub
36 Chapter 36: Gate Hunter Dan Manusia Normal Mulai Bersatu
37 Chapter 37: Kelaparan Menguasai Medan Pertempuran
38 Chapter 38: Dua Predator Yang Saling Serius
39 Chapter 39: Duel Maut Jack Dengan Beelzebub
40 Chapter 40: Pertarungan Terakhir Beelzebub Melawan Jack
41 Chapter 41: Apa Yang Akan Terjadi?
42 Chapter 42: Kisah Foren Dan Vena
43 Chapter 43: Tujuh Malaikat Kebajikan: Kebaikan Hati, Ramiel
44 Chapter 44: Sosok ??? Adalah Makhluk Tertinggi
45 Chapter 45: Cerita Tentang Dunia Bernama Yeverleen
46 Chapter 46: Ikut Serta Dalam Peperangan End
47 Chapter 47: Kemampuan Leviathan Yang Sangat Tidak Masuk Akal
48 Chapter 48: Persiapan Peperangan End
49 Chapter 49: Peperangan End Bagian 1
50 Chapter 50: Peperangan End Bagian 2
51 Chapter 51: Sang Iblis Kecemburuan: Leviathan
52 Chapter 52: Kematian Untuk Leviathan Serta Kejutan Yang Menanti
53 Chapter 53: Sang Iblis Kemarahan: Satan dan Sang Iblis Keserakahan: Mammon
54 Chapter 54: Peperangan End Bagian 3
55 Chapter 55: Malaikat Uriel Versus Iblis Lucifer
56 Chapter 56: Sang Iblis Kemalasan: Belphegor
57 Chapter 57: Kemarahan Yang Dapat Menghancurkan Musuhnya
58 Chapter 58: Peperangan End Bagian 4
59 Chapter 59: Jack Versus Ragnarok Dalam Wujud Manusia
60 Chapter 60: Dunia Baru Earthleen
61 Gate Hunter The New World
62 Chapter 61: Akademi Yusshen
63 Chapter 62: Syoho Mendapatkan Tantangan Duel
64 Chapter 63: Aku Di Atas Seorang Jenius
65 Chapter 64: Menanggap Ayahnya Lemah
66 Chapter 65: Praktek dan Teori Magic
67 Chapter 66: Praktek Bela Diri
68 Chapter 67: Mengincari Top Gate Hunter
69 Chapter 68: Akademik Galleen
70 Chapter 69: Gate Terbuka Tanpa Batas
71 Chapter 70: Kemunculan Murid Akademik Galleen
72 Chapter 71: Kematian Lucifer!
73 Chapter 72: Shotgun Laila Melawan Tiga Iblis dan Satu Demonite
74 Chapter 73: Mulainya Pelatihan Di Kedua Akademik
75 Chapter 74: Latihan Ekstrim Dari Iblis Alios
76 Chapter 75: Latihan Ekstrim Dari Malaikat Azrael
77 Chapter 76: Generasi Pembunuh Dewa
78 Chapter 77: Berbaikan Dengan Keluarga
79 Chapter 78: Hamasuki Versus Hamsuke
80 Chapter 79: Selena Versus Clara
81 Chapter 80: Alice Versus Gerlando
82 Chapter 80: Alice Versus Gerlando
83 Chapter 81: Enma Versus Yumei
84 Chapter 82: Ryzen Versus Kaslin
85 Chapter 83: Tendon & Tenka Versus Emma & Imma
86 Chapter 84: Shouta Versus Flora
87 Chapter 85: Kouto Versus Elizabeth
88 Chapter 86: Varlon Versus Syoho (Part 1)
89 Chapter 87: Varlon Versus Syoho (Part 2)
90 Chapter 88: Varlon Sebagai Penerus Ragnarok
91 Chapter 89: Kekuatan Penuh Dari Yang Terkuat
92 Chapter 90: Awaken Dengan Mana Dewa
93 Chapter 91: Proses Penyatuan Mana Dewa Telah Selesai
94 Chapter 92: The Last War Bagian 1
95 Chapter 93: The Last War Bagian 2
96 Chapter 94: The Last War Bagian 3
97 Chapter 95: The Last War Bagian 4
98 Chapter 96: The Last War Bagian 5
99 Chapter 97: The Last War Bagian 6
100 Chapter 98: The Last War Bagian 7
101 Chapter 99: The Last War Bagian 8
102 Chapter 100: The Last War Bagian 9
103 Chapter 101: The Last War Bagian 10
104 Chapter 102: The Eveenly Swordsman
105 Chapter 103: Jack Dalam Keadaan Sekarat
106 Chapter 104: Duel Syoho Melawan The One
107 Chapter 105: The One Sekarat
108 Chapter 106: Teknik Wujud Terakhir Pedang Eveenly
109 Chapter 107: Kematian Jack
110 Chapter Spesial
111 Chapter 108: The End
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Chapter 1: Seorang Pembunuh Yang Berbakat
2
Chapter 2: Memilih Keduanya
3
Chapter 3: Era Baru
4
Chapter 4: Raid Gate
5
Chapter 5: Gate Hunter Bermata Biru Bagaikan Permata Topaz
6
Chapter 6: Persiapan Leveling
7
Chapter 7: Arti Dari Benda Kesayangan
8
Chapter 8: Runtuhnya Asosiasi Hunter Indonesia
9
Chapter 9: Memulai Balas Dendam
10
Chapter 10: Ragnarok
11
Chapter 11: Pendahulu Gate Hunter
12
Chapter 12: Raid Gate Class B
13
Chapter 13: Stella
14
Chapter 14: Mangsa Ditemukan
15
Chapter 15: Amarah, Kebencian dan Balas Dendam
16
Chapter 16: Tangisan, Penyesalan dan Ketakutan
17
Chapter 17: Sang Iblis Hawa Nafsu: Asmodeus
18
Chapter 18: Kemampuan Zona Waktu Berhenti
19
Chapter 19: Pertemuan Dengan Pendahulu Gate Hunter
20
Chapter 20: Mulainya Pertempuran
21
Chapter 21: Awal Pertarungan Melawan Asmodeus
22
Chapter 22: Iblis Seperti Monster
23
Chapter 23: Akhir Pertarungan Melawan Asmodeus
24
Chapter 24: Tujuh Iblis Dosa Besar dan Sosok ???
25
Chapter 25: Kutukan Dari Asmodeus
26
Chapter 26: Sosok Jacob Wister
27
Chapter 27: Kota Bawah Tanah (Mapely)
28
Chapter 28: Persiapan Untuk Menyerbu Organisasi Dua Sayap Kembar
29
Chapter 29: Penyerbuan!
30
Chapter 30: Sang Iblis Kerakusan: Beelzebub
31
Chapter 31: Peningkatan
32
Chapter 32: Keluarga Baru Dan Kontrak Yang Sama
33
Chapter 33: Tahun Baru, Awal Baru
34
Chapter 34: Anak Pemerintah Dunia, Farlon
35
Chapter 35: Persiapan Melawan Beelzebub
36
Chapter 36: Gate Hunter Dan Manusia Normal Mulai Bersatu
37
Chapter 37: Kelaparan Menguasai Medan Pertempuran
38
Chapter 38: Dua Predator Yang Saling Serius
39
Chapter 39: Duel Maut Jack Dengan Beelzebub
40
Chapter 40: Pertarungan Terakhir Beelzebub Melawan Jack
41
Chapter 41: Apa Yang Akan Terjadi?
42
Chapter 42: Kisah Foren Dan Vena
43
Chapter 43: Tujuh Malaikat Kebajikan: Kebaikan Hati, Ramiel
44
Chapter 44: Sosok ??? Adalah Makhluk Tertinggi
45
Chapter 45: Cerita Tentang Dunia Bernama Yeverleen
46
Chapter 46: Ikut Serta Dalam Peperangan End
47
Chapter 47: Kemampuan Leviathan Yang Sangat Tidak Masuk Akal
48
Chapter 48: Persiapan Peperangan End
49
Chapter 49: Peperangan End Bagian 1
50
Chapter 50: Peperangan End Bagian 2
51
Chapter 51: Sang Iblis Kecemburuan: Leviathan
52
Chapter 52: Kematian Untuk Leviathan Serta Kejutan Yang Menanti
53
Chapter 53: Sang Iblis Kemarahan: Satan dan Sang Iblis Keserakahan: Mammon
54
Chapter 54: Peperangan End Bagian 3
55
Chapter 55: Malaikat Uriel Versus Iblis Lucifer
56
Chapter 56: Sang Iblis Kemalasan: Belphegor
57
Chapter 57: Kemarahan Yang Dapat Menghancurkan Musuhnya
58
Chapter 58: Peperangan End Bagian 4
59
Chapter 59: Jack Versus Ragnarok Dalam Wujud Manusia
60
Chapter 60: Dunia Baru Earthleen
61
Gate Hunter The New World
62
Chapter 61: Akademi Yusshen
63
Chapter 62: Syoho Mendapatkan Tantangan Duel
64
Chapter 63: Aku Di Atas Seorang Jenius
65
Chapter 64: Menanggap Ayahnya Lemah
66
Chapter 65: Praktek dan Teori Magic
67
Chapter 66: Praktek Bela Diri
68
Chapter 67: Mengincari Top Gate Hunter
69
Chapter 68: Akademik Galleen
70
Chapter 69: Gate Terbuka Tanpa Batas
71
Chapter 70: Kemunculan Murid Akademik Galleen
72
Chapter 71: Kematian Lucifer!
73
Chapter 72: Shotgun Laila Melawan Tiga Iblis dan Satu Demonite
74
Chapter 73: Mulainya Pelatihan Di Kedua Akademik
75
Chapter 74: Latihan Ekstrim Dari Iblis Alios
76
Chapter 75: Latihan Ekstrim Dari Malaikat Azrael
77
Chapter 76: Generasi Pembunuh Dewa
78
Chapter 77: Berbaikan Dengan Keluarga
79
Chapter 78: Hamasuki Versus Hamsuke
80
Chapter 79: Selena Versus Clara
81
Chapter 80: Alice Versus Gerlando
82
Chapter 80: Alice Versus Gerlando
83
Chapter 81: Enma Versus Yumei
84
Chapter 82: Ryzen Versus Kaslin
85
Chapter 83: Tendon & Tenka Versus Emma & Imma
86
Chapter 84: Shouta Versus Flora
87
Chapter 85: Kouto Versus Elizabeth
88
Chapter 86: Varlon Versus Syoho (Part 1)
89
Chapter 87: Varlon Versus Syoho (Part 2)
90
Chapter 88: Varlon Sebagai Penerus Ragnarok
91
Chapter 89: Kekuatan Penuh Dari Yang Terkuat
92
Chapter 90: Awaken Dengan Mana Dewa
93
Chapter 91: Proses Penyatuan Mana Dewa Telah Selesai
94
Chapter 92: The Last War Bagian 1
95
Chapter 93: The Last War Bagian 2
96
Chapter 94: The Last War Bagian 3
97
Chapter 95: The Last War Bagian 4
98
Chapter 96: The Last War Bagian 5
99
Chapter 97: The Last War Bagian 6
100
Chapter 98: The Last War Bagian 7
101
Chapter 99: The Last War Bagian 8
102
Chapter 100: The Last War Bagian 9
103
Chapter 101: The Last War Bagian 10
104
Chapter 102: The Eveenly Swordsman
105
Chapter 103: Jack Dalam Keadaan Sekarat
106
Chapter 104: Duel Syoho Melawan The One
107
Chapter 105: The One Sekarat
108
Chapter 106: Teknik Wujud Terakhir Pedang Eveenly
109
Chapter 107: Kematian Jack
110
Chapter Spesial
111
Chapter 108: The End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!