Daerah tempat Jack berada merupakan hutan yang sangat lebat dengan keuntungan seperti ini membuat Jack mudah untuk berburu monster tanpa harus melakukan duel satu lawan satu setidaknya seperti itu sampai ada Gate Hunter masuk ke dalam kawasannya.
"Permisi tuan, bisakah anda meninggalkan kawasan saya!" ucap Jack dengan sopan
"Kamu anak muda yang kemarin membuat keributan!" ucapnya
Jack merasa terganggu dengan ucapan pria itu bahkan bukan dia yang membuat keributan melainkan Gate Hunter yang bernama Nobel tapi percuma saja kalau Jack memberitahunya karena pria itu terus-menerus berbicara omong kosong.
"Bisakah kamu berhenti bicara dan tutup mulutmu itu!" ucap Jack menahan emosinya
Roaarrr...
Tiba-tiba suara raungan yang berasal dari arah timur membuat mereka terkejut bukan hanya itu saja bahkan pohon langsung roboh hanya dengan raungannya seketika membuat pria itu meninggalkan tempat tersebut.
"Hmm, apakah kamu marah karena tempat ini menjadi kawasanku?" tanya Jack sambil bersiap
Grrrr...
Dua taring tajam siap untuk menusukkan ke tubuh mangsanya serta penampilannya mirip dengan monyet tapi dengan ukuran lumayan besar tidak sebanding dengan ukuran King Kong.
Jack meninggalkan Sniper Barrett di pohon setelah dia turun menemui pria tadi. Saat ini tidak ada kesempatan untuk menang melawan King Ape yang sedang marah besar. Oleh karena itu, Jack hanya bisa mencoba untuk berhasil dari amukan King Ape tersebut.
King Ape Monster Gate dengan Rank B dan level 35 sama seperti levelnya Jack. Kekuatan fisik lebih tinggi daripada kekuatan sihirnya, sedangkan ketahanan sihir lebih tinggi daripada ketahanan fisiknya. Jadi, yang harus Jack lakukan untuk mengalahkan King Ape adalah dengan menggunakan kekuatan fisiknya.
"Tentu saja itu sangat mustahil untukku!" teriak Jack yang sedang membaca profil King Ape dengan menggunakan Analysis
Groaarrr...
King Ape memukul-mukul tanah dengan kuat lalu berlari cepat ke arah Jack dengan napsu membunuh yang sangat kuat. Namun, King Ape langsung berhenti mendekat saat Jack mengeluarkan hawa menbunuhnya.
"Hanya ini cara yang bisa aku lakukan untuk membuatmu berhenti menganggap ku sebagai musuh. Jadi, pergilah dari sini sebelum aku membuat sup dari dagingmu!" ucap Jack dengan tatapan sadis
Ngikkk...
King Ape lari terbirit-birit meninggalkan kawasannya hingga Jack merasa lega karena saat King Ape terus maju atau siap untuk mati pasti Jack akan kalah. Keberuntungan berpihak kepada Jack lalu dia mencari Sniper Barrett yang berada di atas pohon tapi tidak ada hingga membuat Jack panik sebab itu adalah peninggalan terakhir dari Cero.
Jack panik sambil terus mencari Sniper Barrett tapi hasilnya nihil hingga membuat Jack yang selalu tegas, pemarah dan serius mulai menunjukkan sifat aslinya yang sebenarnya cengeng ketika berkaitan dengan orang terdekatnya.
Jack mencari Sniper Barrett sambil meneteskan air mata tiba-tiba muncul perempuan berambut pendek dengan warna putih serta mata berwarna silver membuat Jack terdiam melihat sosoknya.
"Maaf, apakah ini milikmu?" tanyanya dengan Bahasa English
Perempuan itu memberikan Sniper Barrett kepada Jack tapi bahasa yang dia gunakan sama sekali tidak Jack mengerti sampai salah satu kemampuan spesial dari perempuan itu mulai dia keluarkan.
Language Giver!
Language Giver adalah kemampuan yang bisa memberikan bahasa kepada seseorang hingga bisa mengerti bahasa asing dari pengguna. (KS Rank C)
"Terima kasih banyak sudah membantuku tapi bagaimana bisa senjata milikku berada di tanganmu?" tanya Jack sambil memeluk Sniper Barrett-nya
"Aku mendengar suara raungan lalu saat aku mendekat tiba-tiba ada benda terlempar kemudian mendarat di depanku dan aku mengambilnya sambil menuju tempat ini!" balasnya
Jack memperkenalkan dirinya kemudian perempuan itu balik memperkenalkan diri dengan sopan kepada Jack layaknya seorang putri hingga waktu berhenti sejenak seperti hutan memberikannya karunia.
Perempuan itu bernama Julia tiba-tiba monster mulai berkumpul dan mengepung mereka hingga Jack kembali ke dirinya yang serius sambil memegang Sniper Barrett-nya.
"Sniper Barrett itu adalah senjata yang sangat bagus. Suara, bentuk dan ukurannya cukup mengairahkan bukankah begitu, Jack?" tanya Julia terkejut melihat keberadaan Jack yang sudah tiada
Slash...Dorr...Slash...Dorr...
Seketika lima monster serigala mutan berhasil dibunuh dengan cepat dan rapi oleh Jack hingga membuat Julia terpukau dengan keterampilannya bahkan Julia sudah mempersiapkan diri untuk mengeluarkan pistolnya tapi itu tidak diperlukan sebab Jack sudah beraksi duluan.
"Maaf, kamu adalah tamu penting yang sudah membantuku. Jadi, biarkan aku membalasmu dengan kebaikan juga!" ucap Jack sambil tersenyum untuk pertama kalinya
...
Jack membawa Julia ke markasnya lalu memberikan ijin untuk tinggal bersamanya serta leveling bareng untuk mengucapkan rasa terima kasihnya atas yang sebelumnya.
Julia bingung kenapa ada seseorang yang sangat peduli dengan benda mati padahal saat dia mengatakan sesuatu yang aneh yaitu "mengairahkan" tidak ada respon dari Jack kalau dia adalah pecinta senjata.
Julia disambut dengan baik oleh Jack bahkan makanan dan minuman langsung dia sediakan karena merasa tidak enak langsung saja Julia angkat bicara untuk bertanya tentang semua yang Jack lakukan.
"Kenapa denganmu bukannya ini sedikit berlebihan dan senjata itu hanyalah benda mati. Jadi, apa kamu ini orang aneh yang menangis jika senjata kesayangannya menghilang?" tanya Julia sambil berteriak keras
Jack duduk lalu mengambil Sniper Barrett-nya lalu menceritakan kepada Julia. Entah kenapa Jack merasa tidak khawatir kalau memberitahunya kepada Julia tentang mengapa dia sangat menyayangi senjatanya itu.
"Ini cerita lama, Sniper Barrett adalah senjata dari seorang yang merawat diriku hingga menjadi seperti ini. Apa kamu tahu pertama kali kejadian kemunculan Gate saat itu pemilik senjata ini meninggal tertimpa batu besar hingga tidak bisa bergerak sedikitpun lalu aku menggunakan senjata ini untuk pertama kalinya membunuh monster yang menyebabkan Cero tewas di depan mataku!" ucap Jack sambil berwajah sedih
Julia salah paham dan akhirnya dia meminta maaf kepada Jack lalu Julia juga memperlihatkan senjata dari ibunya dengan nama Magnum Silver.
Dua pistol berwarna silver seperti matanya lalu Julia memperlihatkan skill menembaknya yang langsung tepat sasaran membuat Jack mengeri kalau mereka berdua ada kesamaan.
"Senang dapat bertemu denganmu, Julia!" ucap Jack sambil mengulurkan tangan
"Senang dapat bertemu denganmu juga tapi apa yang kamu lakukan sendirian di sini?" tanya Julia
"Tentu saja leveling bukannya kamu juga melakukannya?" Jack bertanya balik
Julia terkejut melihat Jack melakukan leveling sendirian di Gate Class B bukankah ini terdengar konyol tapi keterampilan serta skill milik Jack saat membunuh lima monster sebelumnya sudah membukakan kedua matanya Julia kalau Jack ini kuat.
Julia tersenyum lalu dia menjabat tangan Jack sambil berpamitan pergi tiba-tiba saat keluar dari hutan atau kawasan Jack. Dua orang yaitu perempuan dan laki-laki khawatir dengan Julia yang selalu keluyuran entah kemana hingga mereka memarahinya.
"Maaf, aku tidak akan mengulanginya lagi tapi aku sudah menemukan orang yang menarik dan dia asal dari Indonesia. Jadi, bisakah kamu menemukan Gate Hunter dengan nama Jack?" tanya Julia yang penasaran dengan identitasnya Jack
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Reza
gjko
2022-05-12
1