Chapter 7: Arti Dari Benda Kesayangan

Daerah tempat Jack berada merupakan hutan yang sangat lebat dengan keuntungan seperti ini membuat Jack mudah untuk berburu monster tanpa harus melakukan duel satu lawan satu setidaknya seperti itu sampai ada Gate Hunter masuk ke dalam kawasannya.

"Permisi tuan, bisakah anda meninggalkan kawasan saya!" ucap Jack dengan sopan

"Kamu anak muda yang kemarin membuat keributan!" ucapnya

Jack merasa terganggu dengan ucapan pria itu bahkan bukan dia yang membuat keributan melainkan Gate Hunter yang bernama Nobel tapi percuma saja kalau Jack memberitahunya karena pria itu terus-menerus berbicara omong kosong.

"Bisakah kamu berhenti bicara dan tutup mulutmu itu!" ucap Jack menahan emosinya

Roaarrr...

Tiba-tiba suara raungan yang berasal dari arah timur membuat mereka terkejut bukan hanya itu saja bahkan pohon langsung roboh hanya dengan raungannya seketika membuat pria itu meninggalkan tempat tersebut.

"Hmm, apakah kamu marah karena tempat ini menjadi kawasanku?" tanya Jack sambil bersiap

Grrrr...

Dua taring tajam siap untuk menusukkan ke tubuh mangsanya serta penampilannya mirip dengan monyet tapi dengan ukuran lumayan besar tidak sebanding dengan ukuran King Kong.

Jack meninggalkan Sniper Barrett di pohon setelah dia turun menemui pria tadi. Saat ini tidak ada kesempatan untuk menang melawan King Ape yang sedang marah besar. Oleh karena itu, Jack hanya bisa mencoba untuk berhasil dari amukan King Ape tersebut.

King Ape Monster Gate dengan Rank B dan level 35 sama seperti levelnya Jack. Kekuatan fisik lebih tinggi daripada kekuatan sihirnya, sedangkan ketahanan sihir lebih tinggi daripada ketahanan fisiknya. Jadi, yang harus Jack lakukan untuk mengalahkan King Ape adalah dengan menggunakan kekuatan fisiknya.

"Tentu saja itu sangat mustahil untukku!" teriak Jack yang sedang membaca profil King Ape dengan menggunakan Analysis

Groaarrr...

King Ape memukul-mukul tanah dengan kuat lalu berlari cepat ke arah Jack dengan napsu membunuh yang sangat kuat. Namun, King Ape langsung berhenti mendekat saat Jack mengeluarkan hawa menbunuhnya.

"Hanya ini cara yang bisa aku lakukan untuk membuatmu berhenti menganggap ku sebagai musuh. Jadi, pergilah dari sini sebelum aku membuat sup dari dagingmu!" ucap Jack dengan tatapan sadis

Ngikkk...

King Ape lari terbirit-birit meninggalkan kawasannya hingga Jack merasa lega karena saat King Ape terus maju atau siap untuk mati pasti Jack akan kalah. Keberuntungan berpihak kepada Jack lalu dia mencari Sniper Barrett yang berada di atas pohon tapi tidak ada hingga membuat Jack panik sebab itu adalah peninggalan terakhir dari Cero.

Jack panik sambil terus mencari Sniper Barrett tapi hasilnya nihil hingga membuat Jack yang selalu tegas, pemarah dan serius mulai menunjukkan sifat aslinya yang sebenarnya cengeng ketika berkaitan dengan orang terdekatnya.

Jack mencari Sniper Barrett sambil meneteskan air mata tiba-tiba muncul perempuan berambut pendek dengan warna putih serta mata berwarna silver membuat Jack terdiam melihat sosoknya.

"Maaf, apakah ini milikmu?" tanyanya dengan Bahasa English

Perempuan itu memberikan Sniper Barrett kepada Jack tapi bahasa yang dia gunakan sama sekali tidak Jack mengerti sampai salah satu kemampuan spesial dari perempuan itu mulai dia keluarkan.

Language Giver!

Language Giver adalah kemampuan yang bisa memberikan bahasa kepada seseorang hingga bisa mengerti bahasa asing dari pengguna. (KS Rank C)

"Terima kasih banyak sudah membantuku tapi bagaimana bisa senjata milikku berada di tanganmu?" tanya Jack sambil memeluk Sniper Barrett-nya

"Aku mendengar suara raungan lalu saat aku mendekat tiba-tiba ada benda terlempar kemudian mendarat di depanku dan aku mengambilnya sambil menuju tempat ini!" balasnya

Jack memperkenalkan dirinya kemudian perempuan itu balik memperkenalkan diri dengan sopan kepada Jack layaknya seorang putri hingga waktu berhenti sejenak seperti hutan memberikannya karunia.

Perempuan itu bernama Julia tiba-tiba monster mulai berkumpul dan mengepung mereka hingga Jack kembali ke dirinya yang serius sambil memegang Sniper Barrett-nya.

"Sniper Barrett itu adalah senjata yang sangat bagus. Suara, bentuk dan ukurannya cukup mengairahkan bukankah begitu, Jack?" tanya Julia terkejut melihat keberadaan Jack yang sudah tiada

Slash...Dorr...Slash...Dorr...

Seketika lima monster serigala mutan berhasil dibunuh dengan cepat dan rapi oleh Jack hingga membuat Julia terpukau dengan keterampilannya bahkan Julia sudah mempersiapkan diri untuk mengeluarkan pistolnya tapi itu tidak diperlukan sebab Jack sudah beraksi duluan.

"Maaf, kamu adalah tamu penting yang sudah membantuku. Jadi, biarkan aku membalasmu dengan kebaikan juga!" ucap Jack sambil tersenyum untuk pertama kalinya

...

Jack membawa Julia ke markasnya lalu memberikan ijin untuk tinggal bersamanya serta leveling bareng untuk mengucapkan rasa terima kasihnya atas yang sebelumnya.

Julia bingung kenapa ada seseorang yang sangat peduli dengan benda mati padahal saat dia mengatakan sesuatu yang aneh yaitu "mengairahkan" tidak ada respon dari Jack kalau dia adalah pecinta senjata.

Julia disambut dengan baik oleh Jack bahkan makanan dan minuman langsung dia sediakan karena merasa tidak enak langsung saja Julia angkat bicara untuk bertanya tentang semua yang Jack lakukan.

"Kenapa denganmu bukannya ini sedikit berlebihan dan senjata itu hanyalah benda mati. Jadi, apa kamu ini orang aneh yang menangis jika senjata kesayangannya menghilang?" tanya Julia sambil berteriak keras

Jack duduk lalu mengambil Sniper Barrett-nya lalu menceritakan kepada Julia. Entah kenapa Jack merasa tidak khawatir kalau memberitahunya kepada Julia tentang mengapa dia sangat menyayangi senjatanya itu.

"Ini cerita lama, Sniper Barrett adalah senjata dari seorang yang merawat diriku hingga menjadi seperti ini. Apa kamu tahu pertama kali kejadian kemunculan Gate saat itu pemilik senjata ini meninggal tertimpa batu besar hingga tidak bisa bergerak sedikitpun lalu aku menggunakan senjata ini untuk pertama kalinya membunuh monster yang menyebabkan Cero tewas di depan mataku!" ucap Jack sambil berwajah sedih

Julia salah paham dan akhirnya dia meminta maaf kepada Jack lalu Julia juga memperlihatkan senjata dari ibunya dengan nama Magnum Silver.

Dua pistol berwarna silver seperti matanya lalu Julia memperlihatkan skill menembaknya yang langsung tepat sasaran membuat Jack mengeri kalau mereka berdua ada kesamaan.

"Senang dapat bertemu denganmu, Julia!" ucap Jack sambil mengulurkan tangan

"Senang dapat bertemu denganmu juga tapi apa yang kamu lakukan sendirian di sini?" tanya Julia

"Tentu saja leveling bukannya kamu juga melakukannya?" Jack bertanya balik

Julia terkejut melihat Jack melakukan leveling sendirian di Gate Class B bukankah ini terdengar konyol tapi keterampilan serta skill milik Jack saat membunuh lima monster sebelumnya sudah membukakan kedua matanya Julia kalau Jack ini kuat.

Julia tersenyum lalu dia menjabat tangan Jack sambil berpamitan pergi tiba-tiba saat keluar dari hutan atau kawasan Jack. Dua orang yaitu perempuan dan laki-laki khawatir dengan Julia yang selalu keluyuran entah kemana hingga mereka memarahinya.

"Maaf, aku tidak akan mengulanginya lagi tapi aku sudah menemukan orang yang menarik dan dia asal dari Indonesia. Jadi, bisakah kamu menemukan Gate Hunter dengan nama Jack?" tanya Julia yang penasaran dengan identitasnya Jack

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Reza

Reza

gjko

2022-05-12

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1: Seorang Pembunuh Yang Berbakat
2 Chapter 2: Memilih Keduanya
3 Chapter 3: Era Baru
4 Chapter 4: Raid Gate
5 Chapter 5: Gate Hunter Bermata Biru Bagaikan Permata Topaz
6 Chapter 6: Persiapan Leveling
7 Chapter 7: Arti Dari Benda Kesayangan
8 Chapter 8: Runtuhnya Asosiasi Hunter Indonesia
9 Chapter 9: Memulai Balas Dendam
10 Chapter 10: Ragnarok
11 Chapter 11: Pendahulu Gate Hunter
12 Chapter 12: Raid Gate Class B
13 Chapter 13: Stella
14 Chapter 14: Mangsa Ditemukan
15 Chapter 15: Amarah, Kebencian dan Balas Dendam
16 Chapter 16: Tangisan, Penyesalan dan Ketakutan
17 Chapter 17: Sang Iblis Hawa Nafsu: Asmodeus
18 Chapter 18: Kemampuan Zona Waktu Berhenti
19 Chapter 19: Pertemuan Dengan Pendahulu Gate Hunter
20 Chapter 20: Mulainya Pertempuran
21 Chapter 21: Awal Pertarungan Melawan Asmodeus
22 Chapter 22: Iblis Seperti Monster
23 Chapter 23: Akhir Pertarungan Melawan Asmodeus
24 Chapter 24: Tujuh Iblis Dosa Besar dan Sosok ???
25 Chapter 25: Kutukan Dari Asmodeus
26 Chapter 26: Sosok Jacob Wister
27 Chapter 27: Kota Bawah Tanah (Mapely)
28 Chapter 28: Persiapan Untuk Menyerbu Organisasi Dua Sayap Kembar
29 Chapter 29: Penyerbuan!
30 Chapter 30: Sang Iblis Kerakusan: Beelzebub
31 Chapter 31: Peningkatan
32 Chapter 32: Keluarga Baru Dan Kontrak Yang Sama
33 Chapter 33: Tahun Baru, Awal Baru
34 Chapter 34: Anak Pemerintah Dunia, Farlon
35 Chapter 35: Persiapan Melawan Beelzebub
36 Chapter 36: Gate Hunter Dan Manusia Normal Mulai Bersatu
37 Chapter 37: Kelaparan Menguasai Medan Pertempuran
38 Chapter 38: Dua Predator Yang Saling Serius
39 Chapter 39: Duel Maut Jack Dengan Beelzebub
40 Chapter 40: Pertarungan Terakhir Beelzebub Melawan Jack
41 Chapter 41: Apa Yang Akan Terjadi?
42 Chapter 42: Kisah Foren Dan Vena
43 Chapter 43: Tujuh Malaikat Kebajikan: Kebaikan Hati, Ramiel
44 Chapter 44: Sosok ??? Adalah Makhluk Tertinggi
45 Chapter 45: Cerita Tentang Dunia Bernama Yeverleen
46 Chapter 46: Ikut Serta Dalam Peperangan End
47 Chapter 47: Kemampuan Leviathan Yang Sangat Tidak Masuk Akal
48 Chapter 48: Persiapan Peperangan End
49 Chapter 49: Peperangan End Bagian 1
50 Chapter 50: Peperangan End Bagian 2
51 Chapter 51: Sang Iblis Kecemburuan: Leviathan
52 Chapter 52: Kematian Untuk Leviathan Serta Kejutan Yang Menanti
53 Chapter 53: Sang Iblis Kemarahan: Satan dan Sang Iblis Keserakahan: Mammon
54 Chapter 54: Peperangan End Bagian 3
55 Chapter 55: Malaikat Uriel Versus Iblis Lucifer
56 Chapter 56: Sang Iblis Kemalasan: Belphegor
57 Chapter 57: Kemarahan Yang Dapat Menghancurkan Musuhnya
58 Chapter 58: Peperangan End Bagian 4
59 Chapter 59: Jack Versus Ragnarok Dalam Wujud Manusia
60 Chapter 60: Dunia Baru Earthleen
61 Gate Hunter The New World
62 Chapter 61: Akademi Yusshen
63 Chapter 62: Syoho Mendapatkan Tantangan Duel
64 Chapter 63: Aku Di Atas Seorang Jenius
65 Chapter 64: Menanggap Ayahnya Lemah
66 Chapter 65: Praktek dan Teori Magic
67 Chapter 66: Praktek Bela Diri
68 Chapter 67: Mengincari Top Gate Hunter
69 Chapter 68: Akademik Galleen
70 Chapter 69: Gate Terbuka Tanpa Batas
71 Chapter 70: Kemunculan Murid Akademik Galleen
72 Chapter 71: Kematian Lucifer!
73 Chapter 72: Shotgun Laila Melawan Tiga Iblis dan Satu Demonite
74 Chapter 73: Mulainya Pelatihan Di Kedua Akademik
75 Chapter 74: Latihan Ekstrim Dari Iblis Alios
76 Chapter 75: Latihan Ekstrim Dari Malaikat Azrael
77 Chapter 76: Generasi Pembunuh Dewa
78 Chapter 77: Berbaikan Dengan Keluarga
79 Chapter 78: Hamasuki Versus Hamsuke
80 Chapter 79: Selena Versus Clara
81 Chapter 80: Alice Versus Gerlando
82 Chapter 80: Alice Versus Gerlando
83 Chapter 81: Enma Versus Yumei
84 Chapter 82: Ryzen Versus Kaslin
85 Chapter 83: Tendon & Tenka Versus Emma & Imma
86 Chapter 84: Shouta Versus Flora
87 Chapter 85: Kouto Versus Elizabeth
88 Chapter 86: Varlon Versus Syoho (Part 1)
89 Chapter 87: Varlon Versus Syoho (Part 2)
90 Chapter 88: Varlon Sebagai Penerus Ragnarok
91 Chapter 89: Kekuatan Penuh Dari Yang Terkuat
92 Chapter 90: Awaken Dengan Mana Dewa
93 Chapter 91: Proses Penyatuan Mana Dewa Telah Selesai
94 Chapter 92: The Last War Bagian 1
95 Chapter 93: The Last War Bagian 2
96 Chapter 94: The Last War Bagian 3
97 Chapter 95: The Last War Bagian 4
98 Chapter 96: The Last War Bagian 5
99 Chapter 97: The Last War Bagian 6
100 Chapter 98: The Last War Bagian 7
101 Chapter 99: The Last War Bagian 8
102 Chapter 100: The Last War Bagian 9
103 Chapter 101: The Last War Bagian 10
104 Chapter 102: The Eveenly Swordsman
105 Chapter 103: Jack Dalam Keadaan Sekarat
106 Chapter 104: Duel Syoho Melawan The One
107 Chapter 105: The One Sekarat
108 Chapter 106: Teknik Wujud Terakhir Pedang Eveenly
109 Chapter 107: Kematian Jack
110 Chapter Spesial
111 Chapter 108: The End
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Chapter 1: Seorang Pembunuh Yang Berbakat
2
Chapter 2: Memilih Keduanya
3
Chapter 3: Era Baru
4
Chapter 4: Raid Gate
5
Chapter 5: Gate Hunter Bermata Biru Bagaikan Permata Topaz
6
Chapter 6: Persiapan Leveling
7
Chapter 7: Arti Dari Benda Kesayangan
8
Chapter 8: Runtuhnya Asosiasi Hunter Indonesia
9
Chapter 9: Memulai Balas Dendam
10
Chapter 10: Ragnarok
11
Chapter 11: Pendahulu Gate Hunter
12
Chapter 12: Raid Gate Class B
13
Chapter 13: Stella
14
Chapter 14: Mangsa Ditemukan
15
Chapter 15: Amarah, Kebencian dan Balas Dendam
16
Chapter 16: Tangisan, Penyesalan dan Ketakutan
17
Chapter 17: Sang Iblis Hawa Nafsu: Asmodeus
18
Chapter 18: Kemampuan Zona Waktu Berhenti
19
Chapter 19: Pertemuan Dengan Pendahulu Gate Hunter
20
Chapter 20: Mulainya Pertempuran
21
Chapter 21: Awal Pertarungan Melawan Asmodeus
22
Chapter 22: Iblis Seperti Monster
23
Chapter 23: Akhir Pertarungan Melawan Asmodeus
24
Chapter 24: Tujuh Iblis Dosa Besar dan Sosok ???
25
Chapter 25: Kutukan Dari Asmodeus
26
Chapter 26: Sosok Jacob Wister
27
Chapter 27: Kota Bawah Tanah (Mapely)
28
Chapter 28: Persiapan Untuk Menyerbu Organisasi Dua Sayap Kembar
29
Chapter 29: Penyerbuan!
30
Chapter 30: Sang Iblis Kerakusan: Beelzebub
31
Chapter 31: Peningkatan
32
Chapter 32: Keluarga Baru Dan Kontrak Yang Sama
33
Chapter 33: Tahun Baru, Awal Baru
34
Chapter 34: Anak Pemerintah Dunia, Farlon
35
Chapter 35: Persiapan Melawan Beelzebub
36
Chapter 36: Gate Hunter Dan Manusia Normal Mulai Bersatu
37
Chapter 37: Kelaparan Menguasai Medan Pertempuran
38
Chapter 38: Dua Predator Yang Saling Serius
39
Chapter 39: Duel Maut Jack Dengan Beelzebub
40
Chapter 40: Pertarungan Terakhir Beelzebub Melawan Jack
41
Chapter 41: Apa Yang Akan Terjadi?
42
Chapter 42: Kisah Foren Dan Vena
43
Chapter 43: Tujuh Malaikat Kebajikan: Kebaikan Hati, Ramiel
44
Chapter 44: Sosok ??? Adalah Makhluk Tertinggi
45
Chapter 45: Cerita Tentang Dunia Bernama Yeverleen
46
Chapter 46: Ikut Serta Dalam Peperangan End
47
Chapter 47: Kemampuan Leviathan Yang Sangat Tidak Masuk Akal
48
Chapter 48: Persiapan Peperangan End
49
Chapter 49: Peperangan End Bagian 1
50
Chapter 50: Peperangan End Bagian 2
51
Chapter 51: Sang Iblis Kecemburuan: Leviathan
52
Chapter 52: Kematian Untuk Leviathan Serta Kejutan Yang Menanti
53
Chapter 53: Sang Iblis Kemarahan: Satan dan Sang Iblis Keserakahan: Mammon
54
Chapter 54: Peperangan End Bagian 3
55
Chapter 55: Malaikat Uriel Versus Iblis Lucifer
56
Chapter 56: Sang Iblis Kemalasan: Belphegor
57
Chapter 57: Kemarahan Yang Dapat Menghancurkan Musuhnya
58
Chapter 58: Peperangan End Bagian 4
59
Chapter 59: Jack Versus Ragnarok Dalam Wujud Manusia
60
Chapter 60: Dunia Baru Earthleen
61
Gate Hunter The New World
62
Chapter 61: Akademi Yusshen
63
Chapter 62: Syoho Mendapatkan Tantangan Duel
64
Chapter 63: Aku Di Atas Seorang Jenius
65
Chapter 64: Menanggap Ayahnya Lemah
66
Chapter 65: Praktek dan Teori Magic
67
Chapter 66: Praktek Bela Diri
68
Chapter 67: Mengincari Top Gate Hunter
69
Chapter 68: Akademik Galleen
70
Chapter 69: Gate Terbuka Tanpa Batas
71
Chapter 70: Kemunculan Murid Akademik Galleen
72
Chapter 71: Kematian Lucifer!
73
Chapter 72: Shotgun Laila Melawan Tiga Iblis dan Satu Demonite
74
Chapter 73: Mulainya Pelatihan Di Kedua Akademik
75
Chapter 74: Latihan Ekstrim Dari Iblis Alios
76
Chapter 75: Latihan Ekstrim Dari Malaikat Azrael
77
Chapter 76: Generasi Pembunuh Dewa
78
Chapter 77: Berbaikan Dengan Keluarga
79
Chapter 78: Hamasuki Versus Hamsuke
80
Chapter 79: Selena Versus Clara
81
Chapter 80: Alice Versus Gerlando
82
Chapter 80: Alice Versus Gerlando
83
Chapter 81: Enma Versus Yumei
84
Chapter 82: Ryzen Versus Kaslin
85
Chapter 83: Tendon & Tenka Versus Emma & Imma
86
Chapter 84: Shouta Versus Flora
87
Chapter 85: Kouto Versus Elizabeth
88
Chapter 86: Varlon Versus Syoho (Part 1)
89
Chapter 87: Varlon Versus Syoho (Part 2)
90
Chapter 88: Varlon Sebagai Penerus Ragnarok
91
Chapter 89: Kekuatan Penuh Dari Yang Terkuat
92
Chapter 90: Awaken Dengan Mana Dewa
93
Chapter 91: Proses Penyatuan Mana Dewa Telah Selesai
94
Chapter 92: The Last War Bagian 1
95
Chapter 93: The Last War Bagian 2
96
Chapter 94: The Last War Bagian 3
97
Chapter 95: The Last War Bagian 4
98
Chapter 96: The Last War Bagian 5
99
Chapter 97: The Last War Bagian 6
100
Chapter 98: The Last War Bagian 7
101
Chapter 99: The Last War Bagian 8
102
Chapter 100: The Last War Bagian 9
103
Chapter 101: The Last War Bagian 10
104
Chapter 102: The Eveenly Swordsman
105
Chapter 103: Jack Dalam Keadaan Sekarat
106
Chapter 104: Duel Syoho Melawan The One
107
Chapter 105: The One Sekarat
108
Chapter 106: Teknik Wujud Terakhir Pedang Eveenly
109
Chapter 107: Kematian Jack
110
Chapter Spesial
111
Chapter 108: The End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!