Chapter 8: Runtuhnya Asosiasi Hunter Indonesia

2 hari berlalu di sebuah Gate Class B tempat di mana para Gate Hunter melakukan leveling tapi ada sebuah kejanggalan yang membuat Jack merasakan sesuatu yang aneh.

Para monster sedikit bermunculan padahal ini adalah saat-saatnya para monster akan keluar dari persembunyian mereka tapi tidak ada sama sekali yang terlihat sepanjang hutan ini. Ada yang aneh mungkinkah monster tahu kalau manusia sudah berjaga di lokasi tertentu sehingga mereka takut terbunuh?

Tunggu dulu memangnya ada monster yang memiliki akal seperti manusia kalau tidak salah monster yang memiliki akal pernah muncul sekali dan itu adalah sebuah bencana dan jika benar saat ini ada monster yang memiliki akal...

Tiba-tiba getaran terjadi di hutan membuat burung beterbangan hingga membuat Jack waspada. Keanehan ini membuat Jack merasa ingin kembali dan melaporkannya kepada Abbay untuk itu, Jack mengurungkan niatnya dengan tidak melanjutkan leveling.

Hutan menjadi semakin sepi bahkan saat Jack sampai di depan gerbang, sudah banyak yang menunggu tapi gerbang masih tertutup rapat bukan hanya Jack yang merasakan kejanggalan ini. Saat ingin memeriksa gerbangnya tiba-tiba Julia menyapanya dengan suara lantang yang mengakibatkan beberapa Gate Hunter melihat ke arah mereka berdua.

"Senang dapat bertemu denganmu lagi, Jack!" ucap Julia dengan senyuman

"Julia, siapa mereka berdua?" tanya Jack yang melihat dua pengawal di belakangnya Julia

"Mereka ini adalah dua pengawalku sebenarnya aku adalah anak kesayangan orang tuaku jadi seperti inilah!" balas Julia sambil mengela napas

Tiba-tiba salah satu orang yang menjadi pengawas gate terhubung dengan saluran komunikasi hingga sesuatu yang Jack khawatirkan mulai muncul. Gate Hunter mulai berkumpul untuk mendengarkan komunikasi dari Guild.

"Dengarkan semuanya kini aku resmikan bahwa bencana ini adalah Class A, saat ini banyak iblis dan para makhluk Yunani berkumpul di Pemerintahan Indonesia lebih tepatnya Guild karena itu aku ingin kalian kembali untuk menolong Gate Hunter yang masih berjuang untuk membasmi mereka!" ucap Abbay dengan napas terengah-engah

"Ini suara kakek tua, Guild milik pemerintahan Indonesia hanya ada satu Gate Hunter kelas S tapi dia tidak ada di sini karena itu kita kekurangan orang untuk menyelesaikan Class A ini yang terjadi mendadak. Dari suara komunikasi sepertinya kakek tua sedang berusaha mati-matian" gumam Jack

Gate Hunter lainnya mulai bersiap tapi mereka bingung dengan jalan keluar mereka hingga terjadi sebuah pembicaraan yang cukup panjang antar Gate Hunter sedangkan Jack memikirkannya sendirian dan Julia melihat Jack yang sedang fokus.

"Penjelasan dari kakek tua sangat tidak jelas bagaimana bisa terjadi sebuah bencana Class A bahkan saat ini gerbang masih tertutup rapat mungkinkah ada sebuah portal?" gumam Jack sambil melihat para Gate Hunter yang sudah sadar akan adanya portal

"Percuma saja mencari portal di tempat seluas ini bahkan akan memakan cukup banyak waktu!" ucap Jack dengan suara lantang

Semua Gate Hunter melihat ke arah Jack tiba-tiba terasa sebuah getaran yang berasal dari luar gate begitu besar hingga terasa oleh mereka semua karena waktu tidak boleh terbuang sia-sia dan Jack masih berhutang kepada Abbay untuk itu dia akan mengeluarkan seluruh kekuatannya.

"Jack kita harus cepat hanya ada satu cara untuk keluar dari sini yaitu mencari portal!" teriak Julia

Jack perlahan maju ke depan dengan menutup kedua matanya kemudian perlahan-lahan membuka kedua matanya yang langsung berwarna biru beserta aura hitam mulai membesar sampai terasa oleh mereka semua.

Krakk...

Gerbang mulai terbuka karena dorongan dari aura hitam milik Jack membuat seluruh Gate Hunter terpukau bahkan Julia tidak percaya dengan itu semua. Jack terus maju hingga gerbang terbuka lebar saat itu para iblis dan monster yunani sudah berkumpul tapi dengan cepat Jack meratakan mereka semua dengan senapan yang langsung muncul di sekitarnya sampai beberapa tembakan mengenai seluruh monster yang ada di depannya.