Terlihat padang rumput yang sangat luas dengan banyak sekali kehidupan di sana. Dua pasangan suami istri mendekati anaknya yang bernama Stella. Namun, kebahagian seketika menghilang menjadi kekacauan dan penderitaan akibat dari monster yang keluar dari sebuah gate.
Ayah, ibu dan Stella berhasil menyelamatkan diri dari kekacauan tersebut kini mereka sekeluarga berada di sebuah pengungsian dengan jumlah korban jutaan bahkan miliaran. Stella yang memiliki rambut warna merah terang seketika mendapatkan perkataan rasis serta menyebutnya sebagai keturunan Ragnarok.
Sang ayah yang seharusnya melindungi putrinya malah berbuat jahat kepada istri dan anaknya sendiri dengan mengatakan kalau mereka berdua adalah orang asing dan hina seketika itu hati Stella hancur begitupun ibunya.
Alhasil sang ayah dapat menetap di pengungsian sedangkan istri dan anaknya di usir hingga terpaksa mendekati kawasan Ragnarok. Saat itu ibunya berjuang mati-matian untuk menjaga, memberi makan dan minum serta mencintai anaknya setulus hati bahkan rela terluka untuknya.
Hingga muncul sosok Gate Hunter dengan tampilan seorang wanita dewasa membantu mereka berdua bahkan Stella diajarkan untuk melawan monster saat pertama kali dia mengalahkan monster tiba-tiba muncul System Gate yang artinya Stella terpilih menjadi seorang Gate Hunter.
Stella mendapatkan pelajaran khusus dari gurunya sampai beberapa bulan terlewati. Stella mampu menciptakan sihir melalui Mana yang berada di dalam dirinya. Gurunya sudah memberikan seluruh ilmu yang dia ketahui kepada Stella dan saat itulah gurunya berpamitan kini Stella mampu melindungi ibu sekaligus dirinya sendiri.
Karena ibunya sudah beberapa bulan sering menghirup udara yang sudah terkontaminasi oleh darah monster serta napas Ragnarok membuat tubuhnya melemah serta muntah darah setiap 10 menit. Kondisi tubuhnya kian memburuk, Stella yang tidak mau kehilangan ibunya langsung melakukan segala cara supaya dapat menyelamatkannya. Namun, hasilnya adalah nihil sebab ibunya meninggal dunia saat Stella berumur 14 tahun.
Tangisan tidak dapat ditahan bahkan membuat Stella shock berat. Setelah kematian ibunya, Stella merasa frustasi dan ingin mengakhiri hidupnya tapi dia mendapatkan sebuah mimpi dari ibunya untuk meninggalkan kawasan Ragnarok secepat mungkin.
Bahkan ibunya saat ini masih ingin melindungi putri tercintanya. Perasaan Stella mulai membaik kini dia pergi dari kawasan Ragnarok meninggalkan makam ibunya.
Dalam perjalanan, Stella tidak bertemu satupun monster karena dirinya sangat berhati-hati dalam memilih lawan karena ini adalah kawasan Ragnarok besar kemungkinan monster yang Stella lawan akan sangat kuat darinya.
Perjalanan terus dia lakukan hingga dirinya sampai di sebuah penampungan manusia yang berada di pulau Jepang. Stella mencukur rambut dan memakai topi penyihir yang merupakan hadiah dari gurunya, ini dia lakukan supaya aman.
Stella kebingungan karena semua orang menggunakan bahasa Jepang oleh karena itu Stella kesulitan untuk membaur apalagi meminta makanan kepada penjaga. Karena Stella adalah anak yang pintar, sedikit demi sedikit Stella mulai paham bahasa Jepang walaupun tidak terlalu lancar.
Hari berganti, bulan berganti kemudian tahun berganti tiba-tiba muncul sebuah gempa bumi yang getarannya cukup membuat penampungan manusia menjadi kacau. Seketika muncul sebuah pengumuman dari Pemerintah Dunia yang memberikan kabar bahwa Gate Hunter sedang bertarung melawan Ragnarok.
Stella sangat khawatir dengan keadaan gurunya tapi dia teringat dengan kekuatan yang pernah gurunya perlihatkan setelah itu Stella tidak lagi khawatir.
Setiap negara yang masih berdiri dan tidak hancur sudah membuat penampungan manusia supaya aman dari udara beracun dari napas Ragnarok serta berlindung dari ancaman monster.
Karena itulah manusia yang bertahan hidup di penampungan manusia tidak terlalu tahu apa yang terjadi di permukaan hanya Gate Hunter yang mengetahuinya.
Pertarungan Gate Hunter melawan Ragnarok terjadi begitu lama bahkan jumlah kematiannya dari seluruh dunia sudah tidak terhitung hingga manusia mendapatkan sebuah cahaya harapan yang menyinari bumi.
Tepat pada tahun 2060, dunia mendapatkan sebuah kedamaian dan keberadaan Ragnarok sudah tiada lalu Pemerintah Dunia memberikan penghargaan untuk Gate Hunter yang masih hidup diantaranya adalah gurunya Stella yang bernama Seila.
Kedamaian tercipta membuat manusia kian membaik lalu beberapa bulan kemudian Stella masuk ke dalam Guild Jepang dan bertemu dengan Julia yang pada saat itu masih belum menjadi pemimpin. Stella dan Julia begitu dekat hingga rambut merah yang selama ini dia tutupi mulai dia perlihatkan kepada sahabatnya itu.
Stella menganggap Julia sebagai kakaknya sedangkan Julia menganggapnya sebagai adik. Namun, Stella masih tidak ingin memperlihatkan jati dirinya kepada rekan-rekannya hanya Julia yang sangat dia percayai.
...
Stella bermimpi begitu banyak sudah saatnya Stella terbangun dari tidurnya. Saat itu dirinya terkejut karena berada di sebuah bebatuan yang mampu mengeluarkan air serta memberikan hawa sejuk.
"Ternyata seperti ini dunia setelah kematian." ucap Stella
Jack yang mendengar suara Stella langsung mendekatinya saat itu Jack tersenyum dan merasa lega.
"Oi...oi...jangan mati terlalu cepat, Stella!" ucap Jack sambil memberikan makanan serta minuman
Stella terkejut melihat sosok laki-laki yang tidak dia kenal karena panik, Stella merapalkan magic bola api ke arah Jack hingga ledakan sedang terjadi.
Buarrrr...
Asap dari ledakan itu mulai menghilang lalu terlihat Jack baik-baik saja seketika membuat Stella ketakutan. Sedangkan, Jack terkejut saat Stella begitu cepat merapalkan magicnya bahkan daya serang yang seharusnya bola api itu tidak terlalu besar tapi Stella mampu membuat ledakan sedang.
"Siapa kamu?" tanya Stella sambil menutup tubuhnya
"Tenanglah Stella coba ingat terakhir kali saat Toji membuangmu!" minta Jack
Stella langsung teringat saat itu lalu sosok yang menyelamatkan dirinya adalah Jack untuk itu Stella sangat berterima kasih kepadanya.
"Raid Gate Class B tidak akan membuka gerbang jika monster masih hidup jadi bunuh semuanya dan gerbang akan terbuka kembali itulah prinsip Gate Class B berbeda dengan E, D dan C!" ucap Jack sambil mempersiapkan diri untuk bertarung
Stella memeriksa wajahnya saat itu dirinya terkejut melihat tidak ada satupun luka. Jack menyembuhkannya dengan memakai kristal dari monster tanaman yang pernah dia lawan yaitu Kristal Ex dari monster tanaman Beast Jasmine.
"Sebelum kita melanjutkan raid mari kita saling berkenalan sekali lagi. Panggil aku Jack!" ucap Jack
"Namaku Stella dan terima kasih sudah menolongku!" ucap Stella sambil mencari topi penyihir
Stella langsung tersadar kalau hadiah dari gurunya sudah rusak dan itu membuatnya sedih. Jack memberikannya topi penyihir baru seketika Stella terkejut tapi Jack menyuruhnya untuk diam sebab monster Silver Fang masih mencari mereka.
"Stella, Raid Gate Class B ini cukup sulit untuk kita berdua bahkan keberadaan Bos Gate tidak terlihat jadi percuma saja membunuh ribuan atau ratusan sebab Bos Gate bisa memanggil monster lagi tanpa henti. Mari kita tunggu malam hari!" ucap Jack
"Baiklah!" balas Stella sambil memegang tongkat penyihirnya
"Karena itulah aku ingin kamu memakai magic untuk membunuh beberapa monster dan perlihatkan kepadaku semua magic yang bisa kamu pakai!" minta Jack dengan wajah senang
Stella langsung teringat dengan gurunya yang suka dengan magic bahkan sudah masuk ke dalam golongan maniac magic.
Gurunya Stella yang bernama Seila adalah Gate Hunter yang sangat hebat dalam menggunakan magic lalu dunia belum mengetahui kalau pendahulu Gate Hunter ini memiliki seorang murid.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Reza
vvf
2022-05-12
1