"Orang pertama yang harus kalian jumpai adalah Seila, lokasi dia berada tidak jauh dari sini. Kalian hanya perlu pergi ke Gunung Fuji lebih tepatnya perbatasan Prefektur Shizuoka dan Yamanashi saat ini dia sedang meneliti sesuatu lalu tentang keberadaan Henry masih bayang-bayang karena aku tidak mendapatkan kabar darinya kemungkinan kamu bisa mendapatkan info keberadaan Henry dari Seila." ucap Kakek Chen Lin
...
Itu adalah info keberadaan pendahulu Gate Hunter yang Kakek Chen Lin ketahui saat ini kami menuju ke tempat tersebut untuk mengalahkan Asmodeus. Namun, aku masih bingung keberadaan lokasi tersebut sebab peta sudah berubah karena kerusakan yang Ragnarok sebabkan bahkan Gunung Fuji tidak mungkin masih ada, bisa aku bayangkan kalau saat ini gunung itu sudah hancur yang disebabkan oleh nafas Ragnarok.
"Ini membingungkan sekali!" ucap Julia melihat peta berbeda dengan apa yang dia lihat
Kehancuran yang Ragnarok sebabkan membuat susunan geografis berubah sehingga keberadaan Gunung Fuji sulit untuk ditemukan.
"Apa bumi bisa bertahan sekali lagi jika Ragnarok bangkit?" tanya Jack
"Jangan mempertanyakan sesuatu yang menakutkan!" teriak Julia
Stella merasakan magic milik gurunya. Mana Stella dan gurunya saling memutar membentuk sebuah lingkaran Mana Kuantum.
"Kak Julia, aku bisa merasakan Mana guruku kemungkinan jarangnya sedikit jauh dari sini tapi aku masih bisa mengetahui jalan dengan ini kita bisa ke tempat guruku berada!" ucap Stella
"Stella kamu adalah sebuah kompas manusia!" ucap Julia dengan wajah bahagia
"Hentikan dengan julukan aneh itu!" ucap Jack yang tidak tahan dengan julukan aneh
Stella memimpin perjalanan menuju ke tempat gurunya selama perjalanan berlangsung sudah tidak bisa dikatakan lagi hanya dengan kebangkitan Ragnarok bisa saja membuat bumi rata atau hancur bahkan pada masanya, Ragnarok sudah mengubah susunan bumi ini.
Jack sudah mengetahui betapa mengerikannya kekuatan dari Ragnarok jika dia bangkit lagi mungkin kekuatannya akan menjadi dua kali lipat dari sebelumnya. Level Jack saat ini masih standar dari Julia dan Stella tapi ada yang berbeda ketika Jack mengaktifkan mata birunya yang mana levelnya naik secara cepat selama mata biru masih aktif.
Gate System telah menjadikan mata biru yang Jack miliki menjadi sebuah kekuatan alami baginya dan ini sudah Jack ketahui ketika dia melawan Ragnarok selama 10 jam tanpa berhenti saat itu levelnya adalah yang paling tertinggi yaitu menyentuh level 200.
Ketika level 200, tubuh Jack seakan-akan ringan bagaikan sebuah bulu ayam. Kekuatannya saat memanipulasi senjata sudah diluar nalar manusia karena itulah Ragnarok bisa dihentikan. Jack harus mencari kolektor karena mata biru tidak boleh dipergunakan secara sembarang jika mereka melakukan tranplantasi mata, bisa saja manusia mampu memakai kemampuan yang sama seperti Jack yaitu Overdrive.
Saat ini Jack mengubah warna matanya menjadi hitam ketika keadaan genting Jack akan mengubah kembali warna matanya menjadi biru untuk mengaktifkan kekuatannya.
"Sedikit lagi kita akan sampai saat ini aku bisa merasakan Mana guruku sangat dekat!" ucap Stella
"Julia perhatikan langkahmu saat berjalan!" ucap Jack yang khawatir jika ada jebakan
Jebakan yang Jack maksud adalah sisa-sisa dari monster trap dari Ragnarok untuk mempermainkan manusia.
"Jack terkadang aku bingung dengan sifatmu. Terkadang dirimu bisa begitu baik dan bisa menjadi sangat mengerikan, aku sangat bingung dengan kepribadianmu itu mungkin ini terdengar memaksa tapi aku ingin kamu terus baik seperti ini!" minta Julia dengan wajah sedih
"Kamu terdengar seperti memiliki perasaan terhadapku!" ucap Jack
Julia langsung malu.
"Biarkan aku menjadi mengerikan untuk waktu yang cukup lama ini karena masih ada yang harus aku selesaikan tapi saat itu semua selesai, aku akan mengikuti permintaanmu!" balas Jack
"Terima kasih, aku akan menunggu!" ucap Julia sambil tersenyum
Stella merasa malu sendiri ketika mendengar ungkapan cinta yang Julia katakan secara tiba-tiba.
"Berhenti, akhirnya kita sudah sampai!" ucap Stella
Sebuah rumah yang berada di kaki Gunung Fuji. Seorang pria memakai kacamata berdiri di depan rumah itu membuat mereka waspada.
"Sepertinya kalian ini mampu mengetahui lokasi ini padahal aku sudah menutup jalurnya!" ucap pria itu dengan mata sinis
Pria itu memiliki kekuatan yang luar biasa, ini bisa Julia ketahui saat dia merasakan ancaman dari pria tersebut. Stella juga merasakannya tapi dengan bantuan magic yang dia persiapkan untuk mereka berdua hingga bisa berdiri tanpa merasakan tekanan dari mental down yang pria itu berikan.
"Ohh, kalian bisa bertahan tapi magic itu tidak akan bertahan lama karena itu aku ingin kalian..."
Tekanan!
Sebelum pria itu menyelesaikan ucapannya tiba-tiba Jack mengeluarkan tekanan mental down hingga membuat pria itu muntah darah.
"Ueekkk...Tekanan ini mungkinkah kamu Burung Hantu?" tanya pria kacamata itu sambil menahan tenggorokannya
"Aku tidak tahu siapa kamu dan mengapa kamu mengetahuiku oleh sebab itu jangan menghalangi kami!" minta Jack sambil menatap tajam
Tiba-tiba muncul perempuan yang membuat Stella merasa bahagia dapat berjumpa kembali dengannya. Seila menolong pria itu dengan memasang sebuah penghalang mental down, Stella langsung berlari menuju ke arah gurunya ketika sampai, dia langsung lompat sambil memeluk erat gurunya.
"Hiks...lama tidak berjumpa Ibu!" ucap Stella sambil menangis
"Stella mengapa kamu bisa berada di sini?" tanya Seila dengan wajah bingung dan panik
...
Setelah kejadian itu kini mereka saling mengerti akan tujuan datang ke sini. Pria kacamata ini adalah suami dari Seila dan merupakan pendahulu Gate Hunter yang berarti dia adalah Henry.
"Maafkan perilaku suamiku!" ucap Seila sambil menundukkan kepalanya
"Seila-sama tolong hentikan itu jangan menundukkan kepala anda lalu ini salah kami karena sembarangan masuk ke daerah tempat tinggal kalian tanpa ijin!" ucap Julia sambil panik
"Ibu kita mendapatkan tugas penting untuk menyelamatkan dunia sekali lagi!" ucap Stella dengan mata bersinar bagaikan seorang pahlawan
Henry langsung angkat bicara ketika mendengar perkataan dari Stella.
"Kami tidak akan membantu kalian!" teriak Henry dengan suara lantang
Gadis balita keluar dari kamarnya karena ingin bertemu dengan ibunya seketika membuat Julia sadar akan penolakan dari Henry. Seila hanya bisa terdiam sejenak ketika Henry menolak dengan tegas dihadapan mereka semua.
"Kami mengerti karena itu..." Jack menghentikan ucapan Julia
"Asmodeus adalah lawan yang harus kita hadapi untuk menyelamatkan Negara Jepang bukankah kalian sudah merasakan dampak dari iblis ini kalau kalian tidak bertindak untuk menghentikannya mungkin saja keluarga kalian tidak akan selamat, saat ini berlindung terus bukan pilihan bijak!" ucap Jack secara terus terang
"Tch, bukannya kamu bisa menghentikannya sendirian. Kamu adalah Burung Hantu dan kamu lebih kuat dari kami bahkan yang membuat Ragnarok tertidur adalah dirimu jadi selesaikan ini tanpa kami, aku memohon kepadamu!" ucap Henry sambil bersujud
"Jadi kamu mengatakan sendiri kalau selama ini kalian tidak melakukan apapun untuk menghentikan Ragnarok seakan-akan aku menyelesaikan semuanya sendiri, itu yang ingin kamu katakan!" ucap Jack
Henry terdiam dan tetap bersujud.
"Padahal selama ini aku melindungi kalian karena jauh dari apa yang aku lihat, kalian rela berjuang demi kebebasan dan kedamaian dunia tapi ternyata aku salah!" ucap Jack sambil berdiri lalu keluar dari rumah
Suasana kini menjadi sunyi ketika Jack pergi lalu anak Seila meminta pelukan yang mana langsung Seila lakukan kemudian Seila menceritakan semua pertarungan saat melawan Ragnarok.
"Maukah kalian mendengar kisah memalukan kami saat menghadapi Ragnarok?" tanya Seila
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Reza
yiogg
2022-05-12
1