Chapter 12: Raid Gate Class B

Sepanjang perjalanan menuju Gate Class B hanya ejekan dan hinaan yang Jack dapatkan dari member Gate Hunter Jepang tapi ucapan mereka sama sekali tidak membuat Jack marah. Raid Gate Class B terdiri dua kelompok dengan satu pemimpin bernama Toji, terlihat perlengkapan serta senjata yang cukup layak untuk bisa menghadapi Gate Class B.

Jack tidak ingin terlalu dekat dengan mereka sebab bukan itu tugasnya bahkan saat ini pemimpin yaitu Toji juga tidak suka dengan keberadaan Jack.

Jumlah satu kelompok adalah 10 orang yang berarti jumlah keseluruhan adalah 21 dihitung dengan diriku. Kelihatannya mereka sangat pengalaman, tentu saja ini adalah poin penting untuk keberhasilan raid tapi kerja sama antar kelompok sepertinya kurang sebab aku bisa melihat mereka tidak rukun satu sama lain.

Tersenyum...

Satu hal yang membuatku tertarik yaitu gadis kecil yang memakai topi penyihir...bukannya topi itu cukup besar untuk tubuhnya yang kecil itu?

Bingung...

Anak kecil ini memiliki Mana yang cukup besar untuk seorang penyihir mungkin dia setara dengan penyihir kelas atas lalu kenapa dia melakukan Raid Gate Class B bukannya bisa lebih diatasnya mungkinkah dia menyembunyikan kekuatannya kalau begitu aku jadi sangat penasaran dengan sihirnya.

"Kita telah sampai di gerbang dan waktunya hanya tersisa 1 menit lagi karena itu persiapkan diri kalian!" teriak Toji dengan penuh semangat

Jack memanfaatkan waktu yang tersisa untuk berbicara dengan gadis kecil itu ternyata gadis kecil ini sudah mengetahui kalau selama perjalanan, Jack selalu memantaunya dalam beberapa detik dia meragukan kemampuannya dalam melakukan Stealth.

"Maaf. Sebenarnya aku ingin berbicara sedikit denganmu, apa boleh?" tanya Jack sambil jongkok supaya dapat menyesuaikan tingginya

Gadis kecil ini terus menutupi wajahnya menggunakan topi penyihir lalu suaranya pelan dan kecil membuat Jack tidak dapat mendengarnya.

Waktu 1 menit telah berlalu obrolan singkat yang Jack inginkan hasilnya adalah nihil walaupun begitu Jack tetap akan mengajak bicara gadis kecil itu.

"Kamu persiapkan dirimu jangan menjadi beban!" teriak Toji dengan nada mengejek

Menghela napas...

Mereka terlalu percaya diri. Raid Gate Class B cukup sulit untuk diselesaikan apalagi hanya dengan dua kelompok saja mungkin aku saja yang terlalu meremehkannya kalau begitu aku akan mengamati pertarungan ini.

Gerbang terbuka diikuti dengan Toji beserta kelompoknya bersiap siaga untuk kedatangan para monster.

Gerbang yang tadi terbuka mulai menutup kembali ketika sudah tertutup rapat mulailah muncul berbagai jenis monster dengan tingkatan yang berbeda pula.

Groaarrr...

Lizardman adalah monster dengan wujud menyerupai kadal tapi bisa berdiri dan berlari. Memiliki kecerdasan seperti hewan tapi monster ini tidak dapat merasakan sakit ketika tubuhnya terluka karena itu tebas kepalanya untuk membunuhnya. (Monster Class B)

Silver Fang adalah monster serigala dengan bulu berwarna perak atau silver. Biasanya jumlah mereka bisa ribuan bahkan ratusan tergantung Gate Class. Monster ini sangat agresif dan kanibal untuk meningkatkan kekuatannya. (Monster Class B)

Dua jenis monster sekaligus dan jumlahnya terlalu banyak jadi apa yang akan mereka lakukan untuk mengatasi masalah ini.

Toji mengumpulkan Gate Hunter dengan kemampuan bertarung jarak dekat untuk berada di posisi terdepan, Gate Hunter dengan kemampuan magic serta Gate Hunter yang ahli dalam memanipulasi senjata berada di belakang.

Namun, Toji yang sebagai pemimpin tidak ikut bertarung dan itu membuat Jack bingung karena bisa membuat rekan-rekannya memandang Toji sebagai orang yang penakut.

Jack mengawasi dari jauh kalau terjadi sesuatu yang berbahaya dirinya akan langsung membantu. Untuk sementara, Jack akan mengawasi gadis kecil yang menjadi prioritas utamanya.

Pertarungan terjadi...

Slash...

Sreeettt...

Duarrr...

Jack bisa melihat pengalaman mereka semua ketika membunuh dua monster tadi. Namun, kerja sama tim tidak terlihat dari dua kelompok ini bahkan Toji memerintahkan mereka semua dengan sesuka hatinya.

Perlahan-lahan dua kelompok ini mulai hancur karena ego masing-masing sedangkan Toji masih fokus memerintah sesuka hatinya.

Lizardman telah berhasil dikalahkan sepenuhnya lalu tinggal Silver Fang yang jumlahnya masih banyak. Dua kelompok sudah kelelahan bahkan di saat itu Toji masih memerintahkan mereka semua untuk membangun formasi pertahanan.

Seketika adu mulut dan kemarahan dari dua kelompok mulai terjadi hingga formasi pertahanan yang sangat dibutuhkan saat ini tidak terbentuk lalu Silver Fang maju bersamaan sambil membuka mulut mereka selebar mungkin.

Aggghhh...

Ahhhhh...

Gigitan Silver Fang yang cukup kuat mampu merobek kulit dan mematahkan tulang seketika dua kelompok tadi menjadi makanan untuk Silver Fang.

Toji yang melihat itu semua merasakan ketakutan lalu Silver Fang mulai menyerang barisan belakang dengan cepat mereka semua rata.

Toji yang ingin selamat mulai melakukan segala cara dengan melempar gadis kecil menuju kawanan monster karena tidak ingin terluka, gadis kecil itu memegang erat pakaian Toji lalu dengan kejamnya.

Tendang...

Toji menendang muka gadis kecil itu dengan kuat hingga tubuh mungilnya terlempar jauh. Topi penyihir yang dia gunakan ikut rusak akibat dikoyak-koyak Silver Fang.

Rambut pendek warna merah terang dengan bekas luka di pipinya itu adalah tampilan gadis kecil saat topi penyihirnya terlepas.

Toji dengan bangga melarikan diri menuju gerbang saat itu Jack berjalan ke arah gadis kecil. Mereka berdua saling berpapasan dengan Jack menatap busuk ke arah Toji tapi apa daya dirinya yang sudah ketakutan tidak mempedulikan harga diri lagi.

Grrrr...

"Tidak...tolong siapapun...ibu, ayah, kakak tolong aku..." ucapnya sambil menangis

Silver Fang mulai mendekat sambil membuka mulut yang menampilkan taring tajamnya.

"Kakak tolong aku!" teriak gadis kecil itu sambil menangis sekencang mungkin

Dorrr...Dorrr...Dorrr...

Tiga serigala mati terbunuh seketika itu para Silver Fang menatap ke arah Jack lalu dengan tatap intimidasi membuat Silver Fang menciut lalu menjauhi gadis kecil itu sambil mempersiapkan diri melawan Jack secara insting hewan.

Tangisannya memberikan harapan saat itu dia melihat sosok yang mirip seperti kakak laki-lakinya.

"Siapa namamu?" tanya Jack sambil menggendong gadis kecil itu

Tubuhnya terluka akibat terlempar dari tendangan tadi serta wajahnya berdarah dan matanya bengkak.

"Namaku Stella!" balas Stella kemudian dia tertidur

Jack tersenyum.

"Gerbang tidak akan terbuka jika Raid Gate ini tidak selesai dan Toji lagi berlari ke arah sana." ucap Jack sambil tersenyum licik

Stealth!

Jack dan Stella perlahan menghilang hingga hawa keberadaan sudah sepenuhnya tiada membuat Silver Fang yang tadi ketakutan mulai mengganas lagi.

Toji berusaha kabur dengan membuka gerbang memakai kedua tangannya tapi tidak berhasil dari kejauhan muncul Silver Fang yang masih lapar.

Grrrr...

"Jangan menjauhlah!!!" teriaknya dengan penuh ketakutan

Silver Fang menerjang dan menerkamnya.