Bab. 19

Hari ini Jinan sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Dengan wajah lelah karena kurang tidur, Jinan berusaha tetap tersenyum dihadapan Rico dan Elena yang menjemputnya. Semalaman Jinan memang susah tidur karena masih memikirkan keadaan restorannya. Namun setelah Ira terbangun dan meyakinkan Jinan agar tetap tenang karena ada baby Ay yang harus ia pikirkan, akhirnya Jinan bisa tidur di jam tiga pagi.

Di dalam perjalanan pulang, baby Ay menangis tiada henti dalam dekapan Jinan. Dengan terpaksa Rico harus memarkirkan mobilnya di salah satu halaman parkir ruko di pinggir jalan agar agar Jinan bisa memberi ASI pada baby Ay. Mungkin baby Ay lapar karena bayi mungil itu terakhir menyantap makanannya tiga jam lalu. Dan benar saja, baru saja menyentuh kulit Jinan, baby Ay sudah melahap makanannya dengan cepat.

Sembari menunggu Jinan memberi ASI baby Ay, Rico memilih masuk ke dalam mini market yang ada di sebrang jalan untuk membeli cemilan. Setelah mendapat telfon dari Elena, barulah Rico segera kembali ke mobil dan melanjutkan perjalananya menuju rumah Jinan.

"Ji, kamu tidur saja. Sepertinya kamu kurang tidur. Biar baby Ay aku yang gendong," ujar Elena di kursi belakang.

Jinan menatap Elena. "Tidak apa, El. Aku bisa kok," tolak Jinan.

Tanpa mereka duga, Rico yang mendengar penolakan Jinan tiba-tiba menghentikan laju mobilnya di pinggir jalan. Jinan dan Elena menatap heran pada pria itu. Namun sebelum mereka bertanya, Rico sudah berucap lebih dulu.

"Berikan baby Ay pada Elena. Kau tidurlah, perjalanan kita masih setengah jam lagi."

Karena merasa bahwa dirinya memang butuh tidur, lebih baik ia menuruti perkataan Rico dan Elena saja. Belum tentu juga di rumah nanti ia bisa tidur karena harus mengurus baby Ay sendirian. Sedangkan Ria pasti sibuk dengan tugas kuliahnya.

Tak butuh waktu lama untuk Jinan terlelap, karena wanita itu memang terlihat sudah sangat mengantuk sekali. Perjalanan yang biasanya memakan waktu tiga puluh menit kini harus mereka tempuh selama hampir satu jam. Rico sengaja memperlambat laju mobilnya agar Jinan bisa tidur lebih lama di perjalan. Ia tidak tega melihat wajah lelah wanita itu. Di tambah keadaan restorannya yang sedang tidak baik-baik saja, itu pasti menambah beban pikiran Jinan.

Sesampainya di rumah, ternyata Ria dan dua orang temannya sudah menunggu kedatangan mereka di depan rumah. Ria menghampiri mobil setelah mobil terparkir dengan baik, kemudian ia membangunkan Jinan yang masih tertidur di kursi samping kemudi setelah mendapat kode dari Rico. Rico sendiri meminta Elena untuk membawa masuk baby Ay lebih dulu ke dalam, sedangkan ia menurunkan barang-barang milik Jinan yang ada di bagasi mobil dengan dibantu kedua teman Ria.

"Hati-hati, El," ucap Rico khawatir melihat Elena yang tampak kesusahan turun dari mobil.

"Aku bisa," sahut Elena tanpa menatap Rico.

...

Keesokan hari.

Mulai dari siang hingga sore hari di kediaman Jinan dan Ria kini diramaikan oleh anak-anak yang bekerja di restoran Jinan. Mereka sibuk dengan pekerjaannya masing-masing yaitu, memasak, membuat minuman, serta mendekor ruang tamu yang akan dipakai untuk acara syukuran nanti malam menyambut kedatangan baby Ay.

Elena yang tidak bisa memasak ataupun mendekor ruangan kini hanya menemani Jinan bermain bersama baby Ayla di kamarnya. Sedangkan Ria sibuk memandu para pegawai restoran yang sedang memasak di dapur. Dan Rico pun ikut memantau sekaligus membantu anak-anak yang sedang mendekor ruang tamu menjadi semenarik mungkin.

"Hei, kenapa kau letakkan di sana? Bagaimana jika gelas itu terjatuh dan serpihannya mengenai tempat tidur baby Ay? Apa kau ingin mencelakakan keponakanku?" teriak Rico saat melihat seorang pria yang meletakkan gelas minumnya di atas kursi yang di bawahnya terdapat bak tidur baby Ay yang belum diletakkan pada tempatnya.

Pria tersebutpun tampak ketakutan karena dibentak Rico, ia langsung saja meraih gelas minumnya dan meletakkannya di atas meja kecil yang terdapat berbagai makanan.

"Kerja yang benar, kalian di sini bukan hanya sekadar membantu saja. Kalian disini itu bekerja untuk menggantikan waktu libur kalian selama tiga hari. Enak saja libur tiga hari tidak dibayar, Apa kalian kira restoran itu adalah restoran nenek moyang kalian? Dasar pemalas."

Jinan dan Elena yang mendengar keributan dari dalam kamarnya kini meninggalkan baby Ay di box bayi sendirian. Mereka keluar untuk melihat, apa penyebab suara gaduh di luar sana.

Setiba di luar kamar, mereka menggelengkan kepalanya melihat tingkah heboh Rico yang menurutnya terlalu berlebihan.

" Ada apa, Co?" tanya Jinan dengan berjalan menghampiri.

Riko menoleh ke arah asal suara. "Eh, tidak ada, Ji. Hanya kesalahan teknis saja," ujar Rico mengelak.

"Jangan teriak-teriak, nanti baby Ay pusing mendengar teriakan kamu," ujar Jinan mengingatkan.

"Kalau kata orang Indonesia, Kak Rico itu lebay," ucap Elena.

Jinan hanya tersenyu tipis, lalu ia kembali ke kamarnya untuk melihat anaknya yang ia tinggalkan sendirian di box bayi.

...

Tepat pukul 19.07 acara syukuran kecil-kecilan baby Ay kini telah berlangsung secara sederhana. Tak ada pesta besar-besaran, hanya pembacaan do'a yang dipimpin oleh Rico, kata sambutan dari pemilik acara, dan beberapa ucapan syukur dari orang-orang terdekat. Meski tergagu karena tidak fasih dalam membaca kalimat arab, tapi Rico tetap menyelesaikan tugas yang dipercayakan Jinan padanya dengan selembar kertas sebagai contekan. Bagaimana mau fasih, jika seumur hidupnya saja hanya dihabiskan untuk berfoya-foya dan bermain di club malam.

Setelah do'a dari Rico, kini saatnya kata sambutan dari Jinan.

"Selamat malam semuanya," sapa Jinan mengawali perkataannya.

"Selamat malam," sahut orang-orang yang hadir di sana.

"Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas kehadiran kalian semua di acara syukuran anak pertama saya malam ini. Di acara malam ini, saya akan mengumumkan nama lengkap puteri saya yang mungkin kalian kenal dengan nama Ay. Nama puteri saya yaitu, Ayla Aziza. Saya ingin anak saya menjadi sinar rembulan bagi kita semua seperti namanya, Ayla. Dan saya harap puteri saya bisa menjadi kuat dan dicintai semua orang seperti pada namanya, Aziza. Saya juga mohon do'a-nya pada kalian semua, semoga puteri saya bisa menjadi wanita yang bermanfaat bagi kita semua. Menjadi anak yang sholehah, dan sukses dunia hingga akhirat. Aamiin."

"Aamiin," sahut beberapa orang di sana.

"Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan pada malam hari ini, semoga kehadiran puteri saya di sini bisa diterima kalian semua. Terima kasih," ucap Jinan menutup ucapannya.

Setelah kata sambutan dari Jinan, kini beberapa orang terdekatnya yang akan memberi kata ucapan serta do'a untuk baby Ayla.

"Semoga baby Ayla bisa menjadi anak yang sukses kedepannya."

"Aku harap baby Ayla dan Ibunya sehat selalu, dan diberi kebahagiaan yang tiada tara."

"Do'a terbaik untuk ibu dan anak yang kita cintai ini. Semoga aku bisa cepat menyusul dan segera dipertemukan dengan jodohku."

Setelah pembacaan do'a serta ucapan-ucapan yang disampaikan oleh beberapa orang terdekat. Kini acara terakhir yang sangat ditunggu-tunggu yaitu, menyantap makan malam bersama.

******

Part khusus menyambut baby Ayla.

Maaf jika boring, nikmati saja, oke 😙 Anggap saja kalian lagi kondangan online😅

LIKEEEE, COMENTTTT, and VOTEEEEE duunggss💕

Terpopuler

Comments

Dania

Dania

Ayo pulang Jinan
7in1
💃🏼💃🏼💃🏼💃🏼💃🏼💃🏼

2021-11-12

1

KIA Qirana

KIA Qirana

Baby Ay
semoga indah nasibnya
7in1

2021-11-12

1

Dhina ♑

Dhina ♑

Jadi Baby Ay baik baik saja kan 🤔🤔 dia tidak kenapa kenapa walau ditinggal sendiri

2021-11-11

1

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1
2 Bab. 2
3 Bab. 3
4 Bab. 4
5 Bab. 5
6 Bab. 6
7 Bab. 7
8 Bab. 8
9 Bab. 9
10 Bab. 10
11 Bab. 11
12 Bab. 12
13 Bab. 13
14 Bab. 14
15 Bab. 15
16 Bab. 16
17 Bab. 17
18 Bab. 18
19 Bab. 19
20 Bab. 20
21 Bab. 21
22 Bab. 22
23 Bab. 23
24 Bab. 24
25 Bab. 25
26 Bab. 26
27 Bab. 27
28 Bab. 28
29 Bab. 29
30 Bab. 30
31 Bab. 31
32 Bab. 32
33 Bab. 33
34 Bab. 34
35 Bab. 35
36 Bab. 36
37 Bab. 37
38 Bab. 38
39 Bab. 39
40 Bab. 40
41 Bab. 41
42 Bab. 42
43 Bab. 43
44 Bab. 44
45 Bab. 45
46 Bab. 46
47 Bab. 47
48 Bab. 48
49 Bab. 49
50 Bab. 50
51 Bab. 51
52 Bab. 52
53 Bab. 53
54 Bab. 54
55 Bab. 55
56 Bab. 56
57 Bab. 57
58 Bab. 58
59 Bab. 59
60 Bab. 60
61 Bab. 61
62 Bab. 62
63 Bab. 63
64 Bab. 64
65 Bab. 65
66 Bab. 66
67 Bab. 67
68 Bab. 68
69 Bab. 69
70 Bab. 70
71 Bab. 71
72 Bab. 72
73 Bab. 73
74 Bab. 74
75 Bab. 75
76 Bab. 76
77 Bab. 77
78 Bab. 78
79 Bab. 79
80 Bab. 80
81 Bab. 81
82 Bab. 82
83 Bab. 83
84 Bab. 84
85 Bab. 85
86 Bab. 86
87 Bab. 87
88 Bab. 88
89 Bab. 89
90 Bab. 90
91 Bab. 91
92 Bab. 92
93 Bab. 93
94 Bab. 94
95 Bab. 95
96 Bab. 96
97 SEKILAS :)
98 Bab. 97
99 Bab. 98
100 Bab. 99
101 Bab. 100
102 Bab. 101
103 Bab. 102
104 Bab. 103
105 Bab. 104
106 Bab. 105
107 Bab. 106
108 Bab. 107
109 FYI
110 UJIAN CINTA
111 CINTA DATANG TERLAMBAT
112 NEW STORY
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Bab. 1
2
Bab. 2
3
Bab. 3
4
Bab. 4
5
Bab. 5
6
Bab. 6
7
Bab. 7
8
Bab. 8
9
Bab. 9
10
Bab. 10
11
Bab. 11
12
Bab. 12
13
Bab. 13
14
Bab. 14
15
Bab. 15
16
Bab. 16
17
Bab. 17
18
Bab. 18
19
Bab. 19
20
Bab. 20
21
Bab. 21
22
Bab. 22
23
Bab. 23
24
Bab. 24
25
Bab. 25
26
Bab. 26
27
Bab. 27
28
Bab. 28
29
Bab. 29
30
Bab. 30
31
Bab. 31
32
Bab. 32
33
Bab. 33
34
Bab. 34
35
Bab. 35
36
Bab. 36
37
Bab. 37
38
Bab. 38
39
Bab. 39
40
Bab. 40
41
Bab. 41
42
Bab. 42
43
Bab. 43
44
Bab. 44
45
Bab. 45
46
Bab. 46
47
Bab. 47
48
Bab. 48
49
Bab. 49
50
Bab. 50
51
Bab. 51
52
Bab. 52
53
Bab. 53
54
Bab. 54
55
Bab. 55
56
Bab. 56
57
Bab. 57
58
Bab. 58
59
Bab. 59
60
Bab. 60
61
Bab. 61
62
Bab. 62
63
Bab. 63
64
Bab. 64
65
Bab. 65
66
Bab. 66
67
Bab. 67
68
Bab. 68
69
Bab. 69
70
Bab. 70
71
Bab. 71
72
Bab. 72
73
Bab. 73
74
Bab. 74
75
Bab. 75
76
Bab. 76
77
Bab. 77
78
Bab. 78
79
Bab. 79
80
Bab. 80
81
Bab. 81
82
Bab. 82
83
Bab. 83
84
Bab. 84
85
Bab. 85
86
Bab. 86
87
Bab. 87
88
Bab. 88
89
Bab. 89
90
Bab. 90
91
Bab. 91
92
Bab. 92
93
Bab. 93
94
Bab. 94
95
Bab. 95
96
Bab. 96
97
SEKILAS :)
98
Bab. 97
99
Bab. 98
100
Bab. 99
101
Bab. 100
102
Bab. 101
103
Bab. 102
104
Bab. 103
105
Bab. 104
106
Bab. 105
107
Bab. 106
108
Bab. 107
109
FYI
110
UJIAN CINTA
111
CINTA DATANG TERLAMBAT
112
NEW STORY

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!