Wakil Ji won langsung keluar dan pulang.
(Rumah Rara)
"Rara..... kamu sudah bangun belum?" Kata taewon.
"Iya sudah ka, kenapa?" Kataku.
"Ya sudah cepat turun, ada yang mau dibicarakan sama kamu" kata taewon.
"Iya " kataku sambil keluar kamar.
(Ruang kumpul) sudah ada kak Hari.
"Ra... semalem kita udah omongin soal jauh deketnya dari tempat kerja kamu, kita berdua mau ngasih pendapat ke kamu. Sisanya terserah kamu mau gimana" kata Hari.
"Jadi gini, kata kamu kan butuh 1 jam kalau itu pun gak macet ke tempat kerja kamu, bagaimana kalau kamu cari apartemen di sana. Carinya yang murah aja yang tempatnya nyaman, gak jauh dari tempat kerja kamu, gimana? Kalau kamu mau besok kita cari bareng bareng. " kata kak taewon.
"Iya nanti aku pikirin lagi, aku mau kerja dulu ya... lumayan jam segini jalan bisa nyantai tidak terlalu terburu buru " kataku sambil membawa tas dan bersiap untuk berangkat.
Di sepanjang jalan aku memikirkan pendapat dari kak taewon, tiba-tiba ada Jin Su dateng.
"Hei Rara.... bareng yok berangkatnya " kata Jin su.
"Ya sudah " kataku sambil masih memikirkannya.
Jin su terus melihatku karena disepanjang jalan aku terdiam.
"Hei..! Kenapa kamu? Kok diam saja dari tadi? Lagi mikirin apa?" Katanya.
"Ini kak taewon ngasih saran ke aku untuk mencari semacam tempat tinggal sementara di sana, biar aku gak terlalu jauh dari tempat kerjaku. Aku bingung nyarinya dimana ?" Kataku.
"Wah.....!!! Kebetulan aku juga mau nyari tempat tinggal di sana! Kita cari bareng yuk... atau kita tanya sul hae aja, kan dia juga tinggal sementara di daerah sana. Pasti tau banyak tempat tinggal disana" kata Jin su.
"Iya ya, kok aku tidak kepikiran sampai ke sana ya " kataku.
"Iyalah Park Jin su..." katanya.
Akhirnya kita berdua sampai di tempat kantor. Saat kita hendak masuk tak sengaja kita berpapasan dengan wakil Ji won.
"Selamat pagi pak" kataku dan Jin su.
"Iya pagi" katanya sambil terus melirik Jin su
"Ada apa ya pak?" Kata Jin su.
"Tidak ada apa apa" katanya sambil bergegas pergi.
"Ya sudah kita pisah ya dah.... nanti kamu samper aku ya...." kataku.
Jin su hanya mengisyaratkan 👌 dan pergi. Aku ke meja kantorku. Baru saja aku menaruh tas, wakil Ji won sudah memanggilku. Aku langsung masuk ke ruangan wakil Ji won.
"Iya pa?" Kataku.
"Tolong buatkan aku teh dengan 3 sendok gula pasir" katanya.
"Baik." Katanya.
"Oh iya tolong kamu sekalian panggilkan Park Jin Su untuk datang menemui saya di sini" katanya.
"Baik pak" kataku.
Aku langsung ke ruangan Jin su.
"Jin su kamu dipanggil wakil Ji won tuh... sekarang! Di ruangannya " kataku.
"Oke." Katanya.
Aku langsung menyeduhkan teh untuk wakil Ji won. Kebetulan Jin su ada di sebelahku.
"Hei tolong bukakan pintu untukku" kataku karena memegang nampan.
Tok tok tok.....
"Ini pak tehnya sudah siap untuk diminum " kataku.
"Ya sudah taruh di meja tamu, lalu kamu boleh keluar" katanya.
Aku langsung menaruh teh dan pergi.
(Ruang wakil Ji won)
"Kamu yang bernama Jin su?" Kata Ji won.
"Iya benar" kata Jin Su.
"Ya sudah ayo kita berbincang di sofa tamu" kata Ji won .
Jin su hanya mengikutinya.
"Jin su ada banyak pertanyaan yang mau ku tanyakan kepada kamu, apa kamu sedang banyak tugas?" Kata Ji won.
"Tidak pa, kebetulan tugasnya sudah selesai kemarin" kata Jin su.
"Bagus deh kalau begitu, kita mulai saja pertanyaannya. Pertanyaan ini mengenai rara" kata Ji won.
Jin su hanya mengangguk.
"Saya lihat akhir akhir ini, kamu dekat sekali dengan Rara. Kalian berdua punya hubungan apa?" Tanya wakil Ji won .
"Oh, saya dengan rara sudah dekat dari kelas 1 SMP, karena kakakku dengan kakak dia juga dekat jadi sudah seperti keluarga. " jawabnya.
"Kalau kamu sudah bersama sejak kelas 1 SMP berarti apa kamu tau kejadian tidak mengenakkan yang telah menimpa dia?" Tanya wakil Ji won.
"Untuk itu saya tidak tau, saya juga pernah sempat tanya tapi sebelumnya dia mengalami kecelakaan yang membuat dia amnesia ringan, yang hanya mengingat sedikit kejadian " jawabnya.
"Apa dia tidak pernah cerita tentang masa lalu dia?" Tanya wakil Ji won.
"Tidak. Karena menurut dia masa lalu tidak perlu di bahas, lagipula dia tidak ingat kejadian masa lalunya. " kata Jin su .
"Apa kamu pernah tau tentang kalung yang di pakai oleh Rara?" Tanya wakil Ji won.
"Kalung yang ada tanda love dan di dalamnya terdapat gambar kuda itu?" Tanya balik Jin su.
"Iya! Tepat sekali tebakanmu, apa kamu tau?" Kata wakil Ji won.
"Tidak. Aku tidak banyak tau tentang kalung itu. Tapi menurutku kalung itu ada hubungan dengan masa lalunya. Kalaupun saya tanya tentang masa lalunya Rara tidak akan ingat kejadian itu" kata Jin su.
"Sayang sekali...." kata wakil Ji won.
"Memang ada apa ya?sampai wakil Ji won ingin tau lebih dalam tentang Rara?"tanya Jin su.
"Tidak ada apa apa" kata wakil Ji won.
(Meja kantor rara)
"Kira kira Jin su dan Wakil Ji won sedang membicarakan tentang apa ya?"gumam dalam hati. Tiba tiba Jin su keluar dari ruangan wakil Ji won.
"Jin su..... kamu dengan wakil Ji won membahas tentang apa?" Tanyaku.
"Aku tidak boleh kasih tau kalau aku tadi didalam sedang membicarakan rara" gumam Jin su.
(***Dalam pikiran Jin su)
"*Tidak ada apa apa, oh iya.. saat kamu keluar jangan sampai ada yang tau pembicaraan kita mengerti? Termasuk Rara" kata wakil Ji won .
"Baik pak, saya keluar permisi....." kata Jin su sambil keluar dari ruangannya****.
"Hei... Jin su kok malah bengong sih, kamu tadi bicarakan soal apa dengan wakil Ji won?" Kataku penasaran.
"Tentang tugasku lah pokoknya " katanya sambil bergegas pergi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Malika Sani
cerita nya bagus banget kak😊
2020-05-05
1
Kimol
Aku mampir udah boom like+vote+rate5 Ceritanya bagus dan tetap semangat terus😍 Jangan lupa mampir juga + fav jg boleh
*Rex & Ren
*The Stories .
tengkyu
2020-04-01
1
Sasaaaa_~
Lanjut kakkk, penasaran sama kelanjutan ceritanya...
Ceritanya bagus banget, aku udah baca + boom like + coment. Tetep semangat ya nulisnya ^^
Jangan lupa baca juga cerita aku judulnya 'BUTTERFLY EFFECT' yaaa
2020-03-31
2