# Secret 19

(Saat dalam perjalanan ke arah rumah Presdir Ank)

"Haduhh.... kenapa aku semakin pusing, padahal aku sudah minum obat" kataku sambil memegangi kepalaku.

Akhirnya sampai di depan rumah Presdir Ank. Aku segera masuk dan melakukan hal yang telah aku lakukan sebelumnya. Setelah selesai, aku pun berangkat ke kantor dengan presdir Ank.

"Kepala aku kenapa semakin menjadi ini sakitnya, kenapa suasana disini semakin dingin. Kuat ra kuat... dikit lagi sampe kantor" kataku terus memegangi kepalaku.

Presdir Ank melihat gerak gerikku yang membuatnya curiga. Kita berdua pun sampai di kantor. Aku harus terlihat tersenyum seakan akan tidak terjadi apa apa walaupun kepalaku semakin terasa sakit dan tubuhku terasa lemah.

Presdir Ank seperti biasa dengan langkahnya yang besar dan cepat membuatku semakin kewalahan untuk mengikutinya dengan kondisi seperti ini.

"Kenapa kamu lama sekali jalannya?" Tanya Presdir Ank.

"Maaf, aku akan mempercepat langkahku" kataku.

Presdir Ank pun masuk ke ruangannya dan aku ke tempat meja kantorku. Kepalaku semakin menjadi sangat sakit. Saat aku sedang bercermin aku melihat muka ku yang pucat.

"Pucat sekali aku" gumamku sambil menambahkan pewarna bibir ke bibirku agar tidak terlihat pucat.

Presdir Ank memanggilku.

Tok tok tok....

"Iya?" Kataku.

"Ini kamu pelajarin dokumennya karena nanti ada rapat dengan pekerja disini kamu harus stay dengan saya" kata Presdir Ank.

"Baik" kataku.

"Baiklah kamu boleh kembali " kata Presdir Ank.

Aku hanya mengangguk dan keluar.

"Rara hari ini sedang sakit? Atau ada apa ya? Tidak seperti biasanya" gumam dalam hati Presdir Ank.

"Kira kira aku kuat tidak ya.. untuk rapat nanti" kataku.

Akhirnya tak lama kemudian rapatnya pun dimulai. Saat rapat di mulai aku harus tetap fokus agar tidak terjadi kesalahan.

"Rara kuat rara harus kuat " gumamku dalam hati sambil menjelaskan presentasi. Huft.... selesai juga rapatnya.

Sul hae dan Jin su pun menghampiriku untuk mengajak makan siang. Tapi entah kenapa aku merasa pusing sampai aku tidak ada nafsu makan.

"Sekertaris rara ayo makan" kata Jin su.

"Kalian berdua duluan saja, hari ini aku tidak ingin makan apa apa" kataku.

"Kamu kenapa?" Tanya Jin su khawatir.

"Aku tidak apa apa, kalian makan aja " kataku.

"Hmm...." kata sul hae.

"Ya udah deh, dahh.... " kata Jin su dan sul hae sambil pergi.

"Pusing sekali rasanya... badanku tidak kuat untuk berdiri.. semoga saja Presdir ank tidak sering sering memanggilku " gumamku.

Dan sampai sudah masuk jam pulang. Presdir Ank hanya memanggilku untuk pulang.

Aku seperti biasa mengantarkan Presdir Ank pulang terlebih dahulu lalu aku bisa pulang.

"Haduhh.... kenapa semuanya buram aku kayaknya harus menepi dulu deh.... kepalaku sakit bangett... sudah tidak kuat...." kataku yang tiba tiba pingsan.

(Rumah Presdir Ank)

"Oh iya Dokumennya ada yang ketinggalan di mobil, aku mau telpon rara dulu" kata Presdir Ank.

Presdir Ank menelponku tapi tidak terangkat, hingga berkali kali Presdir Ank menelponku tetap tidak terangkat.

"Tumbenan rara aku telpon tidak di angkat " kata Presdir Ank.

"Aku harus melacaknya dimana Rara berada, kenapa dia aku telpon di angkat angkat" kata Presdir Ank.

Presdir ank pun langsung melacaknya lewat telepon ku yang telah di pasang olehnya. Presdir ank terkejut karena saat melacaknya masih di daerah rumahnya.

"Untunglah tidak terlalu jauh" kata Presdir ank langsung menghampiriku ke tempat dimana aku berada.

Terpopuler

Comments

Alya_Kalyarha

Alya_Kalyarha

semangat nulisnya kk, udah aku like ya
kalau sempat mampir baliklah ke karyaku "love miracle" dan "berani baca" tinggalkan like dan komen ya makasih

2020-07-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!