# Secret 9

"Baik, Presdir Ank "kataku sambil menerima buku itu.

"Jika sudah tidak ada lagi, saya akan pergi ke mejaku" kataku

"Iya, kamu boleh pergi" katanya

"Permisi presdir Ank" kataku sambil keluar.

"Kira kira buku ini tentang apa aja ya mengenai Presdir Ank " gumamku sambil membuka buku itu.

Aku membuka buku itu yang berisi tentang semua yang berkaitan dengan CEO Ank Min Kyuk semuanya ada di buku ini.

"Jika kamu kenal dengan saya maka kamu janganlah kamu bertele tele atau kamu akan tau akibatnya" gumamku sambil membaca bacaan itu sampai merinding.

"Wahh..... dingin sekali dia " gumamku.

Akhirnya aku sudah membacanya sampai selesai, aku menaruh buku itu di laci dan menguncinya.

Tiba tiba Presdir Ank memanggilku.

"Presdir Ank memanggilku " kataku sambil bergegas ke ruangannya.

Tok tok tok.....

"Iya? Presdir Ank " kataku.

" kamu sudah membaca buku itu sampai selesai?" Katanya.

"Iya sudah" kataku.

"Aku hanya menerima jawaban iya atau tidak dan tidak menerima jawaban selain itu" kata Presdir Ank.

"Iya presdir Ank " kataku.

"Ya sudah kamu boleh kembali ke mejamu" katanya.

Jam makan pun tiba, aku di samperin oleh Jin su.

"Ra... ayo makan bareng" kata Jin su.

Saat aku hendak pergi tiba tiba ada Presdir Ank keluar dari ruangannya. Presdir Ank hanya menatapku dan Jin su tidak mengatakan apa apa lalu pergi begitu saja.

"Itu dia siapa ra? Bukannya pria itu yang tadi menghalangi jalan?yang kamu maki maki tadi" kata Jin Su .

"Maki maki?" Kataku sambil berpikir.

"*Haduh.... ini mobil pake ngalangin segala gak bisa di pinggir apa?! " kataku.

"Hei rara pemilik mobil sedang melihat ke arah kamu" kata Jin su.

"Biarin ah.... masuk yuk" kataku*.

(Kejadian yang baru diingat oleh Rara)

"Astaga! Gimana ini? Ternyata pemilik mobil yang tadi aku maki maki itu CEO perusahaan ini namanya Presdir Ank, haduhhhh bisa bisanya aku lupa sih " kataku.

"Ya sudahlah namanya kita kan ga tau, kita makan yuk di kantin, nyamper sul hae dulu aja baru makan" kata Jin su.

Akhirnya makan, dan kembali ke meja kantor masing masing. Saat aku duduk di meja kantor sambil mengerjakan tugas, Presdir Ank memanggilku lagi.

"Iya ada apa?" Kataku.

"Tolong pindahkan dokumen yang ada di kardus itu ya" kata Presdir Ank.

"Baik" kataku sambil aku segera memindahkan dokumen itu dan saat aku sedang memindahkan dokumen ada sebuah pengikat kabel, aku respon jatuh dari kondisi berdiri menjadi duduk.

"Sekertaris Rara ada apa?" Kata Presdir Ank.

Aku hanya terdiam tidak bisa menjawab jawaban dari Presdir Ank, sehingga presdir Ank menghampiriku dan melihat wajahku yang sudah pucat lesu.

"Hei sekertaris Rara ada apa? Kenapa kamu terlihat pucat? Kamu sakit? Tahan ya tahan..." kata Presdir Ank sambil menelpon wakil Ji won .

"Ji won ke ruanganku sekarang! Tidak pake lama bawa air hangat" kata Presdir Ank.

"Iya iya baik baik" jawab cepat wakil Ank.

Saat wakil Ank sedang terburu buru membawakan minum ke ruangan Presdir Ank di situ ada Jin su dan Jin su penasaran.

"Wakil ji won ada apa? Kenapa wakil Ji won terlihat terburu buru?" Kata Jin su.

"Presdir Ank memanggilku untuk membawakan ini dengan cepat, saya pun tidak tahu apa yang terjadi" kata wakil ji won .

Jin su pun ikut ke ruangan Presdir Ank.

(Ruangan Presdir Ank )

"Tahan ya sebentar lagi" katanya.

Aku hanya mengangguk sekalian mengungatkan diri supaya tidak pingsan.

Saat wakil Ji won sudah sampai di ruangan presdir ank, namjoon terhenti di mejaku dan melihat ada sebuah madu di mejaku yang hendak aku buka.

"Loh.... tumben ini madu kebuka doang gk diminum coba deh aku ikut ke dalam, siapa tau ada Rara di dalam" kata Jin su.

Saat Jin Su masuk ke ruangan Presdir Ank, Jin su melihat kondisiku yang sudah pucat lemas.

"Hei Rara!!" Kata Jin su, Jin su langsung menggendongku dan membaringkanku di sofa tamu lalu memberikan aku madu. Aku pun sedikit tenang setelah meminum madu.

"Gimana sudah baikan sekertaris rara?" Kata Presdir Ank.

Aku hanya mengangguk pelan.

"Manajer Jin su, saya meminta tolong kepadamu untuk membawa Sekertaris Rara ke tempat yang dapat membuat Sekertaris Rara, lalu kamu kembali kesini lagi" kata Presdir Ank.

"Baik, Presdir Ank " kata Jin su

Jin su langsung membawaku ke tempat yang dapat membuatku tenang.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!