# Secret 14

"Hehehe kalian berdua bukanlah lawanku" gumamku sambil menyetir dengan fokus.

"Gila ini perempuan bagaimana bisa nih cewe kelihatan anggun di luar tapi didalamnya wuahh....." gumam Presdir Ank.

Akhirnya kita pun terlepas dari mereka.

"Presdir Ank, anda tidak apa apa?" Kataku.

"Iya tidak apa apa. Ya sudah kita langsung ke kantor" kata Presdir Ank.

"Baik" kataku sambil langsung tancap gas.

Akhirnya kita sampai di depan kantor. Petugas langsung membukakan pintuku dan pintu Presdir Ank. Aku hanya bisa mengikuti langkahnya yang cepat dari belakang. Kadang aku seperti orang lari hanya untuk mengikutinya dari belakang.

Dan kita pun sampai di ruangan masing masing. Baru saja aku duduk Presdir Ank sudah langsung memanggilku.

Tok tok tok....

"Iya?" Kataku.

"Aku belum kasih tau ya ke kamu?, aku lebih suka dengan perempuan yang memperlihatkan penampilan dengan baik dan berkelas paham?" Kata Presdir Ank.

"Apalagi kamu bekerja dengan saya, kamu sekertaris pribadi saya. Jadi saya minta tolong kepada kamu untuk tetap menjaga penampilanmu dengan baik ya" kata Presdir Ank.

"Baik" kataku.

"Oke, kamu saya panggil kesini tolong panggilkan wakil ji won untukku sekarang, saya tunggu di sini" kata Presdir Ank.

"Baik saya akan panggilkan sekarang" kataku.

Aku langsung bergegas keluar ruangan dan memanggil Wakil Ji won .

Tok tok tok.....

"Permisi.... wakil Ji won anda di panggil oleh Presdir Ank untuk ke ruangannya sekarang" kataku.

"Owh baiklah saya ke sana sekarang" kata wakil Ji won.

"Kalau begitu saya permisi" kataku sambil keluar dari ruangannya.

Aku kembali ke mejaku. Dan wakil Ji won langsung masuk ke ruangan Presdir Ank.

(Ruangan Presdir Ank)

"Ada apa? Kau memanggilku?" Kata wakil Ji won.

"Apa kamu tau tadi aku kenapa?" Tanya Presdir ank.

"Tidak" jawab santai wakil ji won.

"Tadi ada 2 mobil yang mengikuti mobilku dari belakang dan 2 mobil itu sama sama melaju kencang, dan posisinya itu Sekertaris Rara yang menyetir mobilku. Kamu tau apa yang terjadi? Sekertaris Rara langsung melaju dengan cepat menyetir seperti pembalap pembalap profesional wuahh.... luar biasa kataku dalam hati" kata Presdir Ank.

"Benarkah?? Ternyata Sekertaris Rara anggun di luar tapi di dalem ternyata tomboy hahaha" jawab wakil ji won.

"Sepertinya aku perlu menyelidiki apa yang telah terjadi dengan sekertaris rara " kata Presdir Ank .

"Lalu apa lagi yang ingin kamu kasih tau? Tugasku numpuk nih.." kata wakil Ji won.

"Oh begitu, ya sudah itu saja " kata Presdir Ank.

"Ya sudah aku permisi dulu" kata wakil Ji won.

Wakil Ji won keluar dari ruangan Presdir Ank dan menatapku, lalu pergi.

"Ada apa ya wakil Ji won menatapku sampai seperti itu? " gumamku dalam hati.

Akhirnya aku melanjutkan pekerjaan ku, sampai tak terasa sudah masuk waktu makan siang. Jin su dan sul hae menghampiri ku.

"Rara.... eh Sekertaris Rara.... ayo makan " kata sul hae.

Aku hanya mengangguk, aku menatap ke arah Jin su. Tapi tatapan Jin su seperti sedang kesal dengan ku. Aku, sul hae dan Jin su pun ke kantin untuk makan. Saat sedang duduk, aku masih menatap mata Jin su dan itu membuatku semakin penasaran.

"Hei Jin su kamu kenapa hari ini? Menatapku dengan mata seperti itu?" Kataku.

"Haduh... untung kamu imut ya...." kata Jin su.

"Ada apa?" Kataku.

"Kamu tidak sadar? Hah! Mengapa kamu membawa mobil sekencang itu hah!" Kata Jin su .

"Hehehe karena terburu buru saja jadi terpaksa" kataku.

"Apa kamu tidak ingat dulu kam...." kata Jin su yang sedikit tidak jelas tiba tiba berhenti.

"Apa Jin su? Aduh.... hari ini kantin ramai sekali susah aku dengernya, coba ulangin ngomong apa kamu barusan" kataku.

"Tidak tidak udahlah makan dulu" kata Jin su.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***