Di tempat yang tengah ramai dengan suara orang bercengkerama, ada seorang pemuda yang terdiam dan hanya menatap ke arah piring berisi steak premium, tanpa ada niatan untuk menyantapnya. Diamnya pria itu, mengundang pertanyaan dari pria yang duduk di sampingnya.
"Kamu kenapa, Kha?" Tanya pria yang duduk di sampingnya. Pria itu adalah sahabatnya, Keanu. Keanu merupakan Manajer di restoran ini, sekaligus anak pemilik restoran ini.
Arkha menggelengkan kepalanya, lalu mulai menusukkan garpu ke daging steak, untuk langkah selanjutnya ia potong dengan pisau yang berada di tangan kanannya. Kemudian memasukkan daging itu ke dalam mulutnya. Mengunyah dengan pelan, mencecapi setiap rasa yang keluar dari daging tersebut.
Keanu yang mempunyai jiwa ingin tahu paling tinggi, lantas tidak membiarkan Arkha berdiam dan mengabaikan pertanyaannya. Ia mempunyai banyak cara agar sahabatnya itu membuka suaranya. Lagian mereka duduk di tempat yang terpisah dengan para karyawan Elajar Corporation. Jadi, Arkha akan bercerita padanya tanpa menjaga image-nya dari bawahannya.
"Bagaimana kabar Shanaz? Apa pernikahannya akan dimajukan? Tapi jka dilihat dari wajahmu, dapat aku pastikan kalau iya." Keanu bertanya dan ia jawab sendiri dengan wajah yang sangat santai. Tanpa melihat lawan bicaranya yang sudah mengeluarkan tanduknya.
"Apa tidak ada pertanyaan lain, selain itu?" Geram Arkha tidak suka.
"Ada. Banyak malahan," Lagi-lagi Keanu mencoba memancing kemarahan sang Macan.
Keanu nampak berpikir, memilih pertanyaan mana yang tepat untuk Arkha saat ini. Detik selanjutnya, Keanu menjentikkan jemarinya ke atas, seolah menemukan sebuah pertanyaan yang ia yakin akan memicu kemarahan Arkha lebih cepat lagi.
"Lalu bagaimana rasa wanita yang kau bawa ke hotel, tempo hari itu?" Keanu bertanya seraya menggerakkan alisnya ke atas. Seolah sedang mengejek sahabatnya, karena dia juga tahu sebenarnya yang terjadi pada Arkha dan wanita itu.
Tidak menunggu lama, sebuah garpu mendarat cantik di kepala Keanu. Siapa lagi pelakunya, jika bukan Arkha yang kini tengah menatap Keanu dengan tajam.
"Apa Kau mau steak ini mendarat juga di wajahmu?" Ancam Arkha pada Keanu.
Bukannya marah atau kesal, Keanu malah tertawa keras, karena telah berhasil membuat Arkha marah. Bahkan pria itu kini meletakkan pisau, serta menjauhkan piringnya dari hadapannya. Terlihat sekali kalau dia sudah kehilangan selera makan siangnya.
"Haha santai, Bro! Lagian, wajahmu dari tadi masam terus. Ada apa? Coba ceritakan padaku. Siapa tahu aku bisa membantumu menemukan wanita itu. Lalu buktikan pada Shanaz, kalau kamu juga bisa mendapatkan wanita lain secepatnya." Usulan Keanu nampaknya saat ini masuk akal juga.
Arkha juga baru ingat, kalau wanita yang tengah dicariny itu juga bekerja di restoran ini. Dengan hubungan yang mereka jalin, Arkha ingin meminta bantuan pada Keanu, untuk menjerat wanita yang entah mulai kapan, mata yang memiliki netra kehijauan itu berhasil menelusup di ingatannya.
"Kalau begitu, bantu aku, Kea." Jika berhubungan dengan wanita itu, selalu saja ada ide jahil yang muncul di otak Arkha. Bibir Arkha terangkat ke atas. Tergambar jelas jika pria ini tengah merencanakan sesuatu diluar dugaan.
Keanu memijat pelipisnya, saat melihat senyuman menyeringai dari Arkha. Ia hapal betul, bagaimana tabiat sahabatnya itu. Jika sahabatnya itu sudah memasang target, dia tidak akan mudah melepasnya begitu saja, sebelum tujuannya tercapai. Kini Keanu benar-benar merasa kasihan pada wanita yang dijadikan target oleh Arkha. Karena orang itu pasti akan hidup dalam belenggu yang Arkha buat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
Kireina
kanaya temen keanu n keanu tmen arkha🤣🤣🤣🤣
2021-12-22
0
Ariyani Yus
lanjut thor. l
2021-12-12
0
Tri Utami266
keanu pasti kaget kalau target arkha adalah sahabatnya sendiri kanaya
2021-11-03
0