Ancaman

"What! Tuan nggak serius, kan?" Pekik Kanaya begitu melengking. Bahkan, sampai menarik perhatian beberapa orang yang ada di atas jembatan tersebut.

Arkha langsung membekap mulut Kanaya kembali. Wanita ini sungguh luar biasa. Baru bertemu beberapa menit saja, sudah bisa membuat kepala Arkha ingin botak rasanya. Karena tingkah wanita ini yang terlalu ajaib baginya. Tidak ada rasa jaim sama sekali. Terlebih malah selalu mempermalukan dirinya.

"Kamu bisa diam, nggak!" Arkha begitu geram dengan wanita ini. "Kalau emang nggak bisa, aku lempar kamu sampai ke dasar sungai ini," ancam Arkha kemudian.

Tentu saja Kanaya mengangguk pasrah. Karena tatapan pria ini seperti akan melakukan apa yang dia ucapkan.

Setelah di rasa wanita ini tenang, Arkha baru menarik tangannya dari mulut wanita ini. Kepalanya pening seketika menghadapi wanita ini. Bagaimana nanti dia bisa melaksanakan misinya dengan memanfaatkan wanita ini? Arkha memijit pelipisnya yang semakin terasa sakit.

"Apa Tuan sakit?" Tanya Kanaya penasaran saat melihat Arkha menunduk sambil memijat kepalanya.

"Kau bisa diam dulu?" Arkha melirik sekilas ke arah Kanaya.

Arkha memikirkan bagaimana caranya untuk memulai percakapan mereka. Tentu saja dengan hasil yang memuaskan dirinya.

Kanaya menuruti ucapan Arkha. Keadaan berubah hening seketika, dan hal itu semakin membuat Kanaya takut. Dia berpikir harus bisa kabur secepatnya dari pria ini. Kanaya takut, jika orang ini meminta pertanggungjawaban kepada dirinya dengan menukar nyawanya.

Melihat ada kesempatan, tangan Kanaya bergerak pelan, meraih pegangan pintu dan berniat akan membukanya. Namun, niatnya terbaca oleh pria yang tengah duduk di kemudinya.

"Jangan coba-coba kabur dariku, Nona!" Suara boriton itu mampu melunturkan niat Kanaya. Seketika tubuh Kanaya membeku.

"A-apa yang Tuan inginkan dari wanita biasa sepertiku?" Tanya Kanaya tergagap. Dia memberanikan dirinya untuk bertanya pada Arkha, perihal keperluan pria itu membaqa dirinya.

"Apa kau tidak ingin membahas tentang malam indah kita berdua?" Arkha tersenyum miring. "Bagaimana jika bibitku itu tumbuh menjadi janin di perutmu, Nona? Apa kau mau membawanya kabur bersamamu? Atau malah mau membubuhnya?" Tanya Arkha dengan nada dinginnya.

Mulut Kanaya menganga, tak percaya dengan apa yang dikatakan pria di sampingnya ini.

"Hei, Tuan Penculik! Hal itu tidak akan terjadi. Kita hanya melakukannya sekali. Mana bisa langsung jadi janin!" Kanaya tidak terima dengan anggapan Arkha.

"Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, Nona." Balas Arkha santai.

"Enggak, enggak! Hal itu tidak akan terjadi." Kanaya menggelengkan kepalanya cepat. Menolak kemungkinan yang akan terjadi.

"Bagaimana jika mungkin?" Kini tubuh Arkha menghadap tepat ke arah Kanaya.

"Tentu saja aku tidak akan membunuhnya! Dia anakku!" Jawab Kanaya spontan.

"Jangan kau lupakan, siapa yang berkontribusi dalam pembuatannya?" Sedikit geli, Arkha mengatakan kalimat paling tidak masuk akal yang keluar dari mulutnya.

Kanaya menggelengkan kepalanya berkali-kali, seolah wanita itu menolak segala kemungkinan yang bisa saja terjadi. Namun, hal itu tidak akan terjadi. Karena Arkha tidak benar-benar meniduri wanita itu. Dia hanya memanfaatkan momen pada malam itu.

"Tidak mungkin!" Sanggah Kanaya. Dia yakin kalau dia tidak akan hamil.

"Kita lihat saja dua bulan ke depan. Apa kau hamil atau tidak? Dan selama itu, kau harus tinggal bersamaku," putus Arkha.

"Aku nggak mau!" Tolak Kanaya cepat. "Lagian, belum terbukti kalau aku hamil atau tidak, Tuan!" Kanaya tidak bisa membayangkan jika dirinya benar-benar hamil. Bagaimana nanti dengan kehidupannya? Bagaimana pula dengan hutang yang ditangguhkan kepadanya? Kanaya tidak mau melibatkan anaknya nanti, jika benar dia hamil.

"Maka dari itu, kita pastikan secara bersama. Kau harus tinggal bersamaku, atau aku akan menuntutmu ke pengadilan," ancam Arkha dengan nada yang serius.

Oh, ya. Bagi pembaca baruku. Urutan baca novelku yang benar seperti ini. Biar nanti nggak selalu nanya, ini kok gini, itu kok gitu.

~Idolaku Jodohku

~Touch Me, Hubby

~Suami Cicilan

~Bibit Bayaran

~Jerat Ex Pacar

~Gadis Jebakan

Hepi reading😘

Terpopuler

Comments

yukmier

yukmier

udah sesuai urutan bacanya kaak yuta,,,cwritanya selalu uaapiiik,,,kusuka kusuka,meski terlambat mengetahui karya2mu kak yuta...😆😆😆😆

2023-05-10

0

emak diwi

emak diwi

saya acak bacanya Thor,cari yg End🤭🤭yg pasti karya author the best ❤️❤️

2023-04-13

0

DiLa Raihan

DiLa Raihan

sdh ak bca smua thor cerita y menarik bgs bgt

2022-11-06

0

lihat semua
Episodes
1 Maafkan Aku
2 Nyatanya
3 Kesialan
4 Tidak Sengaja
5 Temani Aku
6 Menculikmu
7 Ancaman
8 Kita Akan Bertemu Lagi
9 Apa Kau Belum Puas?
10 Uncle?
11 Kejutan
12 Undangan Pernikahan
13 Kabur Lagi
14 Bantu Aku
15 Gejolak Amarah
16 Anak Kita
17 Khawatir
18 Yang Terbaik
19 Terulang Kembali
20 Tertangkap
21 Menggemaskan
22 Wanita Ceroboh
23 Perhatian Kecil
24 Amarah Yang Terpendam
25 Mencarinya
26 Dari Mana Saja?
27 Begitu Lebih Seru
28 Sikap Jahil Arkha
29 Kesal
30 Begitu Menikmati
31 Semakin Panas
32 Tidak Percaya
33 Meminta Maaf
34 Simbiosis
35 Tidak Ada Pilihan Lain
36 Perintah
37 Bersaing
38 Ursulla Midgwen
39 Kesempatan
40 No Protes
41 Cara Yang Unik
42 Penawar Luka
43 Menggoda
44 Waktu Jeda
45 Tanpa Sengaja
46 Aldirck Santana Kenzio
47 Kesempatan Yang Datang
48 Curiga
49 Aneh
50 Pulang
51 Gelisah
52 Reaksi Kanaya
53 Posesif
54 Kloning-nya
55 Calon Menantu
56 Jangan Di Sini
57 Posisi Yang Sulit
58 Yakinkan Aku
59 Nervous
60 Rindu
61 Seandainya
62 Mulai Bercerita
63 Yang Sebenarnya
64 Dipermainkan Oleh Takdir
65 Jangan Paksa Aku
66 Nikmatilah
67 Lantas Untuk Apa?
68 Konsekuensi
69 Hancur
70 Cara Yang Salah
71 Memanfaatkan
72 Kesempatan Kedua
73 Tetap Saja
74 Masih Proses
75 Perasaan Hangat
76 Candu
77 Tidak Paham
78 Hanya Bercanda
79 Berat Rasanya
80 Pilihan Yang Sulit
81 Akhirnya
82 Asal Itu Kamu
83 Menghabiskan Waktu
84 Sebutan Sayang
85 Drama
86 Melepasnya
87 Sabotase
88 Balasan
89 Sedikit Curiga
90 Cemburu
91 Tolong Jelaskan
92 Taruhan Cinta
93 Syarat
94 Bukan Urusanmu!
95 Menjengkelkan
96 Yakin, Nggak Penasaran?
97 Ahli Waris
98 Membulatkan Tekad
99 Tidak Seperti Kamu
100 Orang Yang Tak Terlihat
101 Membeku Di Tempat
102 Lepaskan Dia
103 Nikahkan Kami
104 Sebuah Kesepakatan
105 Rindu Itu Berat
106 Pingiiinnn....
107 Maunya Kamu
108 Good Night, My Fiance...
109 Tidak Rela
110 Ancaman
111 Apa Tidak Apa-apa?
112 Tamu Yang Tak Diundang
113 Baku Hantam
114 Beri Aku Kesempatan
115 Sebuah Permohonan
116 Pembalasan Dendam
117 Hal Yang Ditakutkan
118 Bagian Yang Tertunda
119 Penyelesaian 1
120 Penyelesaian 2
121 Kembali Pulang
122 Perasaan Lega
123 Bukankah Kita Mirip?
124 Tugasnya Selesai
125 Menagih Janji
126 Duren (Duda Keren)
127 Balasan
128 Takut
129 Bidadari Kesasar
130 Akad
131 Dilema Revald
132 Nggak Tahan
133 Menikmati Keindahan
134 Sengaja
135 Lunas
136 Ora Sudi
137 Menyicipimu
138 Semakin Nikmat
139 Posesif Akut
140 Harap-Harap Cemas
141 Sebuah Keputusan Akhir
142 Tamat
143 Novel Baru
144 Novel Sekuel
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Maafkan Aku
2
Nyatanya
3
Kesialan
4
Tidak Sengaja
5
Temani Aku
6
Menculikmu
7
Ancaman
8
Kita Akan Bertemu Lagi
9
Apa Kau Belum Puas?
10
Uncle?
11
Kejutan
12
Undangan Pernikahan
13
Kabur Lagi
14
Bantu Aku
15
Gejolak Amarah
16
Anak Kita
17
Khawatir
18
Yang Terbaik
19
Terulang Kembali
20
Tertangkap
21
Menggemaskan
22
Wanita Ceroboh
23
Perhatian Kecil
24
Amarah Yang Terpendam
25
Mencarinya
26
Dari Mana Saja?
27
Begitu Lebih Seru
28
Sikap Jahil Arkha
29
Kesal
30
Begitu Menikmati
31
Semakin Panas
32
Tidak Percaya
33
Meminta Maaf
34
Simbiosis
35
Tidak Ada Pilihan Lain
36
Perintah
37
Bersaing
38
Ursulla Midgwen
39
Kesempatan
40
No Protes
41
Cara Yang Unik
42
Penawar Luka
43
Menggoda
44
Waktu Jeda
45
Tanpa Sengaja
46
Aldirck Santana Kenzio
47
Kesempatan Yang Datang
48
Curiga
49
Aneh
50
Pulang
51
Gelisah
52
Reaksi Kanaya
53
Posesif
54
Kloning-nya
55
Calon Menantu
56
Jangan Di Sini
57
Posisi Yang Sulit
58
Yakinkan Aku
59
Nervous
60
Rindu
61
Seandainya
62
Mulai Bercerita
63
Yang Sebenarnya
64
Dipermainkan Oleh Takdir
65
Jangan Paksa Aku
66
Nikmatilah
67
Lantas Untuk Apa?
68
Konsekuensi
69
Hancur
70
Cara Yang Salah
71
Memanfaatkan
72
Kesempatan Kedua
73
Tetap Saja
74
Masih Proses
75
Perasaan Hangat
76
Candu
77
Tidak Paham
78
Hanya Bercanda
79
Berat Rasanya
80
Pilihan Yang Sulit
81
Akhirnya
82
Asal Itu Kamu
83
Menghabiskan Waktu
84
Sebutan Sayang
85
Drama
86
Melepasnya
87
Sabotase
88
Balasan
89
Sedikit Curiga
90
Cemburu
91
Tolong Jelaskan
92
Taruhan Cinta
93
Syarat
94
Bukan Urusanmu!
95
Menjengkelkan
96
Yakin, Nggak Penasaran?
97
Ahli Waris
98
Membulatkan Tekad
99
Tidak Seperti Kamu
100
Orang Yang Tak Terlihat
101
Membeku Di Tempat
102
Lepaskan Dia
103
Nikahkan Kami
104
Sebuah Kesepakatan
105
Rindu Itu Berat
106
Pingiiinnn....
107
Maunya Kamu
108
Good Night, My Fiance...
109
Tidak Rela
110
Ancaman
111
Apa Tidak Apa-apa?
112
Tamu Yang Tak Diundang
113
Baku Hantam
114
Beri Aku Kesempatan
115
Sebuah Permohonan
116
Pembalasan Dendam
117
Hal Yang Ditakutkan
118
Bagian Yang Tertunda
119
Penyelesaian 1
120
Penyelesaian 2
121
Kembali Pulang
122
Perasaan Lega
123
Bukankah Kita Mirip?
124
Tugasnya Selesai
125
Menagih Janji
126
Duren (Duda Keren)
127
Balasan
128
Takut
129
Bidadari Kesasar
130
Akad
131
Dilema Revald
132
Nggak Tahan
133
Menikmati Keindahan
134
Sengaja
135
Lunas
136
Ora Sudi
137
Menyicipimu
138
Semakin Nikmat
139
Posesif Akut
140
Harap-Harap Cemas
141
Sebuah Keputusan Akhir
142
Tamat
143
Novel Baru
144
Novel Sekuel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!