Nyatanya

"Wajahmu terlihat sangat kacau," kepingan-kepingan ingatan kalimat terakhirnya semalam terlintas di kepala wanita bermata kehijauan.

Matanya mengerjap pelan, melihat ke arah langit-langit kamar yang sedang ia tempati. Wanita itu merasa asing dengan tempat ini. Lalu mengedarkan pandangannya ke penjuru ruangan yang sangat luas tersebut. Mata wanita itu melotot saat menangkap sebuah obyek yang tidak asing baginya. Matanya yang tadinya buram, kini bisa melihat dengan sangat jelas.

Bulir-bulir keringat dingin mulai bermunculan di area dahinya. Wanita itu mulai menelisik tubuhnya yang tersembunyi dibalik selimut. Dengan debaran jantung yang tidak normal, matanya memberanikan diri untuk melihat kenyataan yang mampu merubah kehidupannya mendatang.

Benar saja, wanita itu mendapati tubuhnya polos tanpa ada kain yang melekat pada permukaan kulitnya, kecuali selimut yang menutupi dirinya. Lalu wanita itu memberanikan menoleh ke obyek yang tengah terlelap di samping kanannya.

"Ini tidak mungkin terjadi, kan?" Lirih wanita itu seraya memegang kepalanya yang terasa berat. Kemudian dia mengingat kejadian semalam. Namun, usahanya sia-sia. Karena memori ingatannya berhenti sampai pada dirinya melontarkan pertanyaan, dan ingin menghampiri pria yang kini tidur di sampingnya. Setelah itu, wanita itu tidak bisa mengingat apa-apa lagi.

Kemudian wanita itu segera beranjak dari tempat tidur. Dia tidak mau berlama-lama dengan pria asing di dalam satu ruangan. Wanita itu memutuskan pergi, sebelum pria itu bangun dari tidurnya. Dengan langkah tergesa, wanita itu memunguti pakaiannya yang berserakan di lantai.

Bibir Arkha terangkat ke atas, melihat kepergian wanita yang dia jebak semalam. Arkha sengaja melucuti semua pakaiannya dan juga pakaian wanita itu. Ia ingin, wanita itu beranggapan kalau mereka telah melewati malam yang panjang. Meskipun nyatanya tidak ada yang terjadi di anatara mereka, selain hanya berbagi tempat ranjang.

Arkha duduk dari tidurnya, menggelengkan kepala seraya tertawa lirih mengingat kecerdikan otaknya. Bisa-bisanya dia berpikiran seperti itu untuk menjerat wanita bule tersebut. Meski semalam jantung Arkha berdegup tidak beraturan, saat melucuti pakaian wanita itu, tetapi dia harus bisa bertahan demi rencananya.

Arkha pria yang normal, apalagi semalam merupakan pertama kalinya bagi Arkha melihat lekukan indah dari tubuh seorang wanita. Meski dua tahun hidup di negara yang bebas, Arkha selalu menjaga batasannya. Dia tidak mau membuat papa angkatnya, kecewa kepadanya. Terlebih lagi pada kakak perempuannya.

"Alih-alih meminta pertanggungjawaban padaku, tetapi kau malah memilih kabur. Benar-benar gadis yang unik," Arkha tersenyum saat mengingat bagaimana gerak gerik wanita itu keluar dari kamar hotel ini. Wanita itu malah bersikap seperti seorang maling, ketimbang seorang korban.

Arkha segera membersihkan diri. Dia akan menghadiri pertemuan di perusahaan Elajar Corp, yang ada di negara ini. Meski baru lul

us kuliah, Dareen, papa angkat Arkha, yang juga merupakan mertua kakaknya, menyuruh Arkha untuk menghandel perusahaan cabang yang ada di sini. Karena Darren percaya degan kecerdasan yang Arkha miliki.

Derap langkah terdengar bersahutan, serta suara mesin foto copy atau mesin ketik terdengar memenuhi ruangan yang dilewati oleh Arkha saat ini. Arkha melangkahkan kakinya menuju ruangan yang dijadikan tempat pertemuan dengan para dewan direksi di kantor cabang ini.

Lulus gelar master di usia muda, serta memiliki wajah yang tampan, postur tubuh bak model L-Men, serta usia yang masih muda, membuat Arkha Al-Fatih Maerran, menjadi idola di kantor ini. Arkha sudah biasa dikenal sebagai atasan yang dingin, cekatan, inovatif, berkompeten, dan bertanggungjawab.

Tidak sedikit dari karnyawan perempuan yang memuja Arkha. Bahkan, banyak dari relasi bisnisnya yang dengan terang-terangan meminta Arkha untuk menjadi menantu mereka. Arkha hanya menanggapinya dengan senyuman. Karena di hatinya sudah ada nama yang terukir di dalamnya. Meski orang itu telah mengkhianati perasaannya, tetapi tidak mudah untuk Arkha menghapusnya.

"Apa bisa kita mulai?" Tanya Arkha dengan nada dingin dan datar. Itulah Arkha yang sebenarnya jika ia berada di kantor. Dingin dan tegas, adalah kesan Arkha di kantor tersebut. Para bawahannya selalu segan kepadanya, meski Arkha lebih muda dari mereka.

Terpopuler

Comments

@bimaraZ

@bimaraZ

setelah cerita kakaknya lanjut ke adiknya....

2024-03-25

1

Devi Handayani

Devi Handayani

aahh.... aku baru landing disini.... semoga bisa sampai tuntas.....lanjuttt😍😍😍😍

2023-06-05

1

Ety Nadhif

Ety Nadhif

cerita ini lanjutan cerita yg berjudul apa sih Thor,,,maaf lupa

2022-05-27

0

lihat semua
Episodes
1 Maafkan Aku
2 Nyatanya
3 Kesialan
4 Tidak Sengaja
5 Temani Aku
6 Menculikmu
7 Ancaman
8 Kita Akan Bertemu Lagi
9 Apa Kau Belum Puas?
10 Uncle?
11 Kejutan
12 Undangan Pernikahan
13 Kabur Lagi
14 Bantu Aku
15 Gejolak Amarah
16 Anak Kita
17 Khawatir
18 Yang Terbaik
19 Terulang Kembali
20 Tertangkap
21 Menggemaskan
22 Wanita Ceroboh
23 Perhatian Kecil
24 Amarah Yang Terpendam
25 Mencarinya
26 Dari Mana Saja?
27 Begitu Lebih Seru
28 Sikap Jahil Arkha
29 Kesal
30 Begitu Menikmati
31 Semakin Panas
32 Tidak Percaya
33 Meminta Maaf
34 Simbiosis
35 Tidak Ada Pilihan Lain
36 Perintah
37 Bersaing
38 Ursulla Midgwen
39 Kesempatan
40 No Protes
41 Cara Yang Unik
42 Penawar Luka
43 Menggoda
44 Waktu Jeda
45 Tanpa Sengaja
46 Aldirck Santana Kenzio
47 Kesempatan Yang Datang
48 Curiga
49 Aneh
50 Pulang
51 Gelisah
52 Reaksi Kanaya
53 Posesif
54 Kloning-nya
55 Calon Menantu
56 Jangan Di Sini
57 Posisi Yang Sulit
58 Yakinkan Aku
59 Nervous
60 Rindu
61 Seandainya
62 Mulai Bercerita
63 Yang Sebenarnya
64 Dipermainkan Oleh Takdir
65 Jangan Paksa Aku
66 Nikmatilah
67 Lantas Untuk Apa?
68 Konsekuensi
69 Hancur
70 Cara Yang Salah
71 Memanfaatkan
72 Kesempatan Kedua
73 Tetap Saja
74 Masih Proses
75 Perasaan Hangat
76 Candu
77 Tidak Paham
78 Hanya Bercanda
79 Berat Rasanya
80 Pilihan Yang Sulit
81 Akhirnya
82 Asal Itu Kamu
83 Menghabiskan Waktu
84 Sebutan Sayang
85 Drama
86 Melepasnya
87 Sabotase
88 Balasan
89 Sedikit Curiga
90 Cemburu
91 Tolong Jelaskan
92 Taruhan Cinta
93 Syarat
94 Bukan Urusanmu!
95 Menjengkelkan
96 Yakin, Nggak Penasaran?
97 Ahli Waris
98 Membulatkan Tekad
99 Tidak Seperti Kamu
100 Orang Yang Tak Terlihat
101 Membeku Di Tempat
102 Lepaskan Dia
103 Nikahkan Kami
104 Sebuah Kesepakatan
105 Rindu Itu Berat
106 Pingiiinnn....
107 Maunya Kamu
108 Good Night, My Fiance...
109 Tidak Rela
110 Ancaman
111 Apa Tidak Apa-apa?
112 Tamu Yang Tak Diundang
113 Baku Hantam
114 Beri Aku Kesempatan
115 Sebuah Permohonan
116 Pembalasan Dendam
117 Hal Yang Ditakutkan
118 Bagian Yang Tertunda
119 Penyelesaian 1
120 Penyelesaian 2
121 Kembali Pulang
122 Perasaan Lega
123 Bukankah Kita Mirip?
124 Tugasnya Selesai
125 Menagih Janji
126 Duren (Duda Keren)
127 Balasan
128 Takut
129 Bidadari Kesasar
130 Akad
131 Dilema Revald
132 Nggak Tahan
133 Menikmati Keindahan
134 Sengaja
135 Lunas
136 Ora Sudi
137 Menyicipimu
138 Semakin Nikmat
139 Posesif Akut
140 Harap-Harap Cemas
141 Sebuah Keputusan Akhir
142 Tamat
143 Novel Baru
144 Novel Sekuel
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Maafkan Aku
2
Nyatanya
3
Kesialan
4
Tidak Sengaja
5
Temani Aku
6
Menculikmu
7
Ancaman
8
Kita Akan Bertemu Lagi
9
Apa Kau Belum Puas?
10
Uncle?
11
Kejutan
12
Undangan Pernikahan
13
Kabur Lagi
14
Bantu Aku
15
Gejolak Amarah
16
Anak Kita
17
Khawatir
18
Yang Terbaik
19
Terulang Kembali
20
Tertangkap
21
Menggemaskan
22
Wanita Ceroboh
23
Perhatian Kecil
24
Amarah Yang Terpendam
25
Mencarinya
26
Dari Mana Saja?
27
Begitu Lebih Seru
28
Sikap Jahil Arkha
29
Kesal
30
Begitu Menikmati
31
Semakin Panas
32
Tidak Percaya
33
Meminta Maaf
34
Simbiosis
35
Tidak Ada Pilihan Lain
36
Perintah
37
Bersaing
38
Ursulla Midgwen
39
Kesempatan
40
No Protes
41
Cara Yang Unik
42
Penawar Luka
43
Menggoda
44
Waktu Jeda
45
Tanpa Sengaja
46
Aldirck Santana Kenzio
47
Kesempatan Yang Datang
48
Curiga
49
Aneh
50
Pulang
51
Gelisah
52
Reaksi Kanaya
53
Posesif
54
Kloning-nya
55
Calon Menantu
56
Jangan Di Sini
57
Posisi Yang Sulit
58
Yakinkan Aku
59
Nervous
60
Rindu
61
Seandainya
62
Mulai Bercerita
63
Yang Sebenarnya
64
Dipermainkan Oleh Takdir
65
Jangan Paksa Aku
66
Nikmatilah
67
Lantas Untuk Apa?
68
Konsekuensi
69
Hancur
70
Cara Yang Salah
71
Memanfaatkan
72
Kesempatan Kedua
73
Tetap Saja
74
Masih Proses
75
Perasaan Hangat
76
Candu
77
Tidak Paham
78
Hanya Bercanda
79
Berat Rasanya
80
Pilihan Yang Sulit
81
Akhirnya
82
Asal Itu Kamu
83
Menghabiskan Waktu
84
Sebutan Sayang
85
Drama
86
Melepasnya
87
Sabotase
88
Balasan
89
Sedikit Curiga
90
Cemburu
91
Tolong Jelaskan
92
Taruhan Cinta
93
Syarat
94
Bukan Urusanmu!
95
Menjengkelkan
96
Yakin, Nggak Penasaran?
97
Ahli Waris
98
Membulatkan Tekad
99
Tidak Seperti Kamu
100
Orang Yang Tak Terlihat
101
Membeku Di Tempat
102
Lepaskan Dia
103
Nikahkan Kami
104
Sebuah Kesepakatan
105
Rindu Itu Berat
106
Pingiiinnn....
107
Maunya Kamu
108
Good Night, My Fiance...
109
Tidak Rela
110
Ancaman
111
Apa Tidak Apa-apa?
112
Tamu Yang Tak Diundang
113
Baku Hantam
114
Beri Aku Kesempatan
115
Sebuah Permohonan
116
Pembalasan Dendam
117
Hal Yang Ditakutkan
118
Bagian Yang Tertunda
119
Penyelesaian 1
120
Penyelesaian 2
121
Kembali Pulang
122
Perasaan Lega
123
Bukankah Kita Mirip?
124
Tugasnya Selesai
125
Menagih Janji
126
Duren (Duda Keren)
127
Balasan
128
Takut
129
Bidadari Kesasar
130
Akad
131
Dilema Revald
132
Nggak Tahan
133
Menikmati Keindahan
134
Sengaja
135
Lunas
136
Ora Sudi
137
Menyicipimu
138
Semakin Nikmat
139
Posesif Akut
140
Harap-Harap Cemas
141
Sebuah Keputusan Akhir
142
Tamat
143
Novel Baru
144
Novel Sekuel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!