episode 18
Rena
huh... huh... aku... aku tidak kuat lagi... ! (ngos-ngosan, gemetaran)
Qyan
hanya segini tenagamu... biar aku yang memuaskan mu! (membalik Rena di bawahnya)
Rena
Qyan... kamu gila ya!
Qyan
ya .. aku gila karena kamu! (mencium bibir Rena)
Rena
brengsek! Qyan serigala Liar ini... !(mengatai di dalam hati)
Qyan
(masih tidur memeluk Rena)
Rena
Qyan! (mendorong sampai jatuh ke lantai)
Qyan
ha? ke Napa aku tidur di bawah!
Rena
aku... aku tidak mendorong mu... aku pergi mandi dulu... (berlari secepat kilat ke kamar mandi)
setelah selesai mandi mereka turun ke bawah makan bersama
Rena
kalian makanlah bersama kami...
Rena
em... kalian duduk lah disini!
Qyan
Rena... ayo berangkat ke kantor!
Rena
apasih... dia tadi terlihat marah!
Rena
hei... kamu kenapa? masih marah?
Rena
hmp... begitu saja marah!
Qyan
aku alergi terhadap mereka... tapi kamu menyuruh mereka duduk sebangku dengan kita makan?
Rena
lagian... siapa suruh kamu tidak bisa dekat dengan wanita!
Qyan
ini takdirmu yang terikat dengan ku Sepanjangan masa hidup mu!
tidak di ketahui
tuan muda... kita sudah sampai!
Rena
kapan kita bertemu ayah kandung?
Lihao
Presdir Xian menunggu anda di ruang tunggu!
Qyan
ha? bukannya dia janji nanti siang...
Rena
coba lihat ponselmu... mungkin dia berubah pikiran...
Qyan
benar... dia mengirim pesan padaku...
Qyan
selamat pagi... maaf... saya tidak membuka ponsel tadi malam...
Rena
tidak mungkin... dia masih muda! tidak mungkin ayah kandung ku!
xianjun
wajahmu mirip seperti seseorang...
Qyan
dia memang anak kandung mu!
xianjun
APA? Kamu Rena? ( memegang pundak Rena)
xianjun
terima kasih... Presdir Qyan telah memperkerjakan dia disini...
Qyan
tidak apa apa... ayah mertua!
Qyan
aku sudah menikah dengan nya...
xianjun
Rena... bagaimana keadaanmu? apa kamu hidup dengan baik...?
Rena
um... ya.. Qyan sangat baik padaku...
xianjun
kamu masih hidup... sayangnya... ibumu Entah dimana!
Rena
ibu di asingkan dipulau dalam vila yang tidak terpenghuni....
xianjun
bagaimana kamu bisa tahu?
Qyan
aku memasukkan mata mata.
xianjun
tidak aku sangka... mereka demi hartaku berbuat begini...
xianjun
aku tahu villa itu...
xianjun
Qyan... nanti kamu temani ayah kesana!
Qyan
mungkin ini sangat berbahaya! kamu tidak perlu ikut... aku akan suruh lihao menjagamu disini...
Rena
kamu... kamu jangan sampai kenapa Napa!
Qyan
sepertinya kamu menghawatirkan aku! (mengelus kepala Rena)
Rena
siapa? siapa yang khawatir sama kamu! ( wajah memerah)
Rena
aku hanya... aku hanya tidak mau kamu tidak bertanggung jawab padaku...
Rena
bagaimana jika kamu mati dan aku sedang mengandung anakmu!
Qyan
aku pasti akan kembali... !
Rena
Hmp... (berjalan pergi ke ruang presdir)
Rena
Kenapa dia belum kembali kembali?
Lihao
ada yang perlu saya bantu nona?
Rena
apa Qyan mengabari kamu?
Rena
kamu tahu dia di pulau mana?
Rena
Hem... dia kemana sih... belum kembali kembali... apa dia kenapa Napa?
Rena
kenapa tidak mengabari ku!
Rena
menelepon berkali kali tidak di angkat!
Rena
dia belum menghubungi ku! (sedih)
Rena
ada apa dengan ku? tidak bertemu sehari saja sudah mencari dia?
Rena
tidak tidak! tidak mungkin aku jatuh cinta dengannya kan?
Rena
ini pasti karena aku terlalu bosan dirumah sendiri..
Comments