episode 14
Qyan
ck... ( menarik spreinya)
Rena
aaaaah.... Qyan... kamu brengsek!
Qyan
( memegang kedua tangan Rena)
Qyan
( merangkul kan kedua tangan Rena di lehernya)
Rena
aaaah.... Qyan... kamu menyakitiku...
Rena
lepaskan!! ( mendorong)
Rena
ssst... brengsek...!! sakit... sakit sekali !
Tantri
( mengetuk pintu lagi)
Tantri
saya tuan... makanlah sudah siap!
Tantri
saya akan menyajikan untuk tuan!
Tantri
tuan... anda kenapa berkeringat?
Tantri
perlu saya sajikan untuk nona?
Tantri
kalau begitu... saya ke dapur dulu...
Lihao
tuan... dia sudah mau mengaku...
Qyan
aku segera kesana! ( mengirim pesan)
Qyan
aku ada urusan... pergi dulu...
Qyan
kamu tidak perlu tahu!
Qyan
nanti aku akan segera kembali!
Rena
brengsek! tubuhku sakit semua...
Rena
mau kemana dia? apa aku harus mengikutinya?
Rena
ah sudahlah... biarkan saja... lebih baik aku menikmati hidup tanpa dia walau sebentar!
Lihao
Presdir... saya membawa keluarganya.. akhirnya dia mau berbicara...
Qyan
kamu sudah tahu apa yang harus kamu katakan kan?
dare
ya.. ya... aku mengaku...
dare
aku disuruh oleh nona Jesicca!
dare
dia... dia adalah anak satu satunya orang terkaya di negara H
dare
nona Jesicca sudah tau jika ayahnya memberikan semua warisan kepada nona Rena!
dare
dia membayar ku untuk mencelakai nona Rena... jika aku bisa membunuhnya... dia akan memberikan aku uang 1 miliar!
Qyan
bagaimana jika... aku membayar mu 2 miliar... (memberikan cek)
Qyan
kamu tetap menjadi mata mata disana!
Qyan
Jika kamu berbohong... aku akan mengurung mu disini dan memukulimu hingga mati... kamu tahu apa yang bisa aku lakukan!
dare
baik baik... saya tidak berani berbohong pada anda...
Qyan
lihao... bawa dia keluar!
Qyan
biarkan disini... sebagai jaminan... jika kamu berani menghianatiku... aku akan menyuruh orang ku memukulnya...
Qyan
tergantung padamu... jika kamu bekerja dengan baik... aku akan membuat mereka bahagia disini...
Qyan
bawa keluarganya ke villa pribadi ku...
daisi
ibu... ini dimana? besar sekali? apa Kita akan tinggal disini?
dahlia
iya.. kita sementara akan tinggal disini...
daisi
aku ingin tinggal di sini selamanya!
tidak di ketahui
siapa kalian... jangan masuk... ini kediaman pribadi!
Lihao
Presdir Qyan yang membawanya kesini!
tidak di ketahui
oh... ternyata tuan lihao... silakan masuk!
daisi
ibu... aku mau tidur di kamar atas...
Rena
kalian... kalian siapa?
Rena
lihao... kenapa kamu disini? dimana Qyan?
Lihao
Presdir akan segera kembali... saya di tugaskan untuk mengantar mereka kesini?
Rena
untuk apa? disini sudah ada pelayan...
Rena
kalian tamunya Qyan... aku akan menyuruh Tantri mengantar minuman dan beberapa makanan ringan!
Qyan
Rena... apa yang kamu lakukan dengan mereka?
Rena
aku... ? tentu saja mengobrol dengan mereka!
Qyan
hei... aku tidak suka kamu berbicara dengan orang rusuh...
daisi
kamu! kamu orang yang memukuli ayah!
dahlia
sayang... kita disini sebagai pelayan... ! ( berbicara kepada anaknya)
Qyan
Tantri... tunjukkan dia tempat tidur nya!
Rena
kamu kenapa kasar begitu dengan mereka?
Rena
dan juga... kata dia... kamu memukuli ayahnya?
Qyan
ya... agar dia mau mengaku siapa yang menyuruh mereka!
Rena
kalau begitu... kenapa mereka semua disini?
Comments