episode 4
Qyan
bisakah... tidak memanggil ku Presdir?
Qyan
kamu tidak tahu namaku?
Rena
em... tidak... tahu...
Qyan
Ingat baik baik ya...
Qyan
coba kamu panggil aku...
Rena
terima kasih ya... kamu sudah... membantuku...
Rena
tapi... di dunia ini tidak ada yang geratis... sebenarnya apa yang kamu inginkan?
Qyan
aku hanya menginginkan mu...
Rena
tadi malam... kamu menolak ku... sekarang... menginginkan ku... aku tidak mengerti...
Qyan
menikahlah denganku...
Rena
aku tidak pantas untuk mu... aku hanya orang miskin... berbeda denganmu...
Rena
dan juga... keluarga ku banyak hutang yang belum lunas...
Qyan
aku tidak peduli... aku ingin menikah dengan mu...
Qyan
aku akan melunasi semua hutang keluarga mu...
Rena
aku... aku harus memikirkan nya dulu.. tidak bisa berburu buru...
Qyan
baiklah... aku mengerti...
dokter
selamat... operasi nya berjalan dengan lancar...
dokter
setelah sadar... pasien akan di pindahkan ke ruang rawat...
Rena
akhirnya... nenek tertolong...
Rena
nenek... akhirnya kamu sadar juga...
nenek gao
uhuk... dimana ibu kamu?
Rena
ibu... dia di tangkap penagih hutang...
Rena
aku tidak tahu harus bagaimana... untung... Qyan membantuku...
nenek gao
terima kasih... sudah membantu...
Qyan
tidak apa apa... Hanya masalah kecil...
Rena
sepertinya... Qyan orang yang baik... ( dalam hati)
Qyan
aku sudah minta lihao membebaskan ibumu...
Qyan
sudah waktunya kembali ke kantor... ayo kita pergi...
Rena
nenek... aku pergi bekerja dulu...
Rena
kamu sudah sangat membantuku...
Rena
aku akan melunasi semua hutang ini padamu setelah aku punya uang...
Qyan
tidak perlu... aku hanya menginginkan dirimu ...
Qyan
nanti ikutlah denganku... bertemu ibu mertua ku...
Qyan
ya ibumu... kamu pikir aku sudah menikah?
Qyan
ngapain aku ajak kamu menikah jika aku sudah menikah?
Qyan
kamu ini... bisakah jika bersama ku perlihatkan senyummu?
karyawan
kok Rena bisa bersama Presdir?
karyawan
pasti menggoda Presdir... mentang mentang Presdir tidak alergi terhadapnya...
Rena
sepertinya... mereka tidak senang... aku berjalan bersama dengan mu...
Qyan
ayo... masuk ke ruangan...
Qyan
jika ada yang tidak kamu mengerti... kamu bisa katakan padaku... aku akan membantumu..
Rena
ini seperti mimpi... aku bisa berbaikan dengan nya...(dalam hati)
Qyan
tinggal satu langkah lagi... kamu akan jadi milikku... ( menatap Rena)
Rena
sepertinya... aku merasa ada firasat buruk ..
Qyan
ayo kita keluar makan...
Qyan
kamu tadi pagi belum makan... apa tidak lapar?
Qyan
jika tidak punya uang...aku yang traktir...
Rena
jangan... jangan... seharusnya aku yang traktir Kamu makan.. kamu sudah banyak membantuku...
Rena
tapi... tempatnya... tidak apa apa kan kalau di pinggir jalan?
Rena
berhenti... kita makan disini...
Qyan
kita makan di jalanan begini?
Rena
enak kok... coba deh... kamu pasti suka...
Qyan
baiklah baiklah... awas jika tidak enak... aku akan menghukummu..
Rena
lagi lagi bicara tentang hukuman!!
setelah makan satu suap bakso.
Qyan
enak juga.. aku tidak pernah makan ini sebelumnya...
Qyan
aku akan mengajak kamu bertemu ibumu...
Rena
kita tidak... kembali ke kantor?
Qyan
jangan banyak tanya...
Qyan
tempat kita setelah menikah... ( tersenyum)
Qyan
ayo masuk... Kenapa diam saja? tidak mau bertemu ibumu?
Rena
iya... iya..(melangkah masuk)
Rena
ibu... kenapa kamu bisa begini.... huhu... aku terlambat menolong ibu... !!
fiana
itu semua karena kamu... tidak mau menggantikan ibu ... lihat... apa yang mereka lakukan padaku...
fiana
anak perempuan pelacur.... tidak tahu balas Budi....
Rena
aku menyelamatkan mu karena kamu tahu di mana ibu kandung ku berada... bukan karena ingin menyelamatkan mu ..(menggenggam kuat dagunya)
Comments
:)
iri?? bilang bawahann
2022-03-16
0
Choi Selviana
iri bilang bos
2022-02-28
0
Juli Ati
ngakak😆
2021-10-03
2