episode 15
Rena
kamu sungguh kejam... mereka tidak bersalah!
Qyan
yang aku pedulikan hanya kamu seorang! tidak ada yang lainnya...!
Qyan
karena tidak jadi bulan madu... jadi... besok kamu bisa kembali bekerja denganku...!
Qyan
(menyandarkan kepala di tangannya. )
Rena
kau... kau tidak seperti biasanya... berangkat pagi...
Qyan
tidak apa apa hanya satu kali ( menaiki tubuh Rena)
Rena
kamu... kita mau berangkat ke kantor... nanti terlambat!
Qyan
aku Presdir nya... memang siapa yang akan memarahiku?
Qyan
(membuka kancing baju Rena)
Rena
Ah... kamu pelanlah sedikit...
Qyan
maaf... kamu sangat membuatku tergoda... aku tidak bisa mengendalikan diriku...
Tantri
kamu sajikan makanannya kesini... aku akan ke atas memanggil tuan dan nona turun!
dahlia
tapi... tuan dan nona? apa dia berpacaran? Kenapa tinggal bersama?
Tantri
kamu tidak tahu... tuan dan nona sudah menikah 2 hari yang lalu... !
Tantri
villa ini sudah di siapkan saat tuan mengejar nona Rena...
Tantri
sudah ya... aku akan ke atas dulu memberitahu mereka jika sarapannya sudah siap!
Rena
aaah... berhenti... aku sudah tidak kuat!
Tantri
tuan... nona... apa anda di dalam?
Rena
aaah... Qyan... berhenti Tantri sudah datang... kamu bilang... jika Tantri mengetuk pintu akan berhenti... kamu harus menempati janji...
Qyan
siapa yang tahu... dia akan datang secepat ini? mengganggu sekali... aku masih belum puas!
Qyan
iya... nanti aku kesana!
Qyan
pergi! jangan menguping!!
Qyan
sekarang dia sudah pergi... tidak ada yang mengganggu...
Rena
brengsek... Qyan... aku selalu tersiksa dengan mu... sakit sekali.... ( dalam hati)
Rena
dia bahkan tidak melepaskan aku begitu lama ( dalam hati)
Rena
(menggenggam seprai dengan kuat)
dahlia
apa mereka sudah turun?
Tantri
aneh... biasanya mereka Langsung turun ke bawah... apa aku harus menyamperin mereka lagi?
dahlia
jangan... jangan... biarkan saja... mungkin mereka sedang melakukan sesuatu di sana!
Tantri
ha? aku mendengar nona Rena kesakitan di dalam... aku kira ada yang tidak beres... ternyata mereka sedang.... hehe... aku akan mengurus anak mereka nantinya... !
Qyan
aku akan pergi mandi dulu... ( melepaskan)
Rena
aah... tubuhku terasa sakit semua dan gemetaran... !
Tantri
tuan... saya sudah menyiapkan makanan... kalian makanlah dulu sebelum berangkat bekerja!
Qyan
lain kali jangan mengetok pintu... aku akan turun sendiri...
Rena
hei... kenapa kamu melarangnya mengetuk pintu?
Qyan
kenapa? kamu ingin dia mendengar apa yang kita lakukan didalam?
Rena
bukan... bukan begitu...
Qyan
kalian pergilah... ada yang ingin aku bicarakan dengan nya...
Rena
apa yang mau kamu bicarakan? kenapa menyuruh mereka pergi?
Qyan
tidak ada... aku hanya merasa mereka mengganggu...
Qyan
setelah ini... aku ingin kamu melayaniku setiap malam... jika kamu tidak hamil!
Qyan
kenapa ? kamu istriku... tapi saat melakukannya kamu selalu ingin menghindar... aku hanya ingin kamu terbiasa... jika tidak sedang hamil... atau datang bulan... kita akan melakukannya!
Rena
meskipun kamu melakukan nya setiap hari kamu tetap tidak akan bisa mendapatkan hatiku!
Qyan
meskipun tidak bisa... tetapi... kamu tidak bisa lari dariku... istriku tercinta ( menjilat tangan Rena)
Qyan
ingat... ini ciuman setiap pagi ketika mau berangkat kerja... !
Rena
tidak mau melakukannya semua!
Qyan
terserah... lagipula... kamu tidak bisa lari dariku...
Qyan
salahkan saja karena kamu menikah dengan ku... !
Rena
aku tidak percaya... aku belum hamil hamil juga! ( berteriak)
Comments