episode 6
Qyan
tenang saja... aku akan membantumu...
Rena
aku... aku tidak bisa meminta bantuan kamu lagi... aku terus merepotkan mu...
Rena
aku tidak bisa membalas apapun...!
Qyan
menikahlah denganku... aku akan melindungi mu... aku juga akan mencari ibumu...
Lihao
tuan muda... keluarga besar sedang berkunjung..
Rena berkata bersama an dengan lihao. Qyan tidak mendengar apa yang Rena katakan karena lihao tiba tiba datang.
Qyan
ya... aku akan segera kesana..
Qyan
oh ya.. kamu tadi bilang apa?
Rena
ti.. tidak.. aku tidak bilang apapun..
Qyan
kalau begitu.. ikut aku keluar..
Qyan
bertemu keluarga ku..
kakek lei
aku dengar... kamu punya calon istri..
paman hai
iya.. coba aku lihat.. siapa dia..
paman hai
apa latar belakang mu?
paman hai
Dari keluarga mana?
bibi ani
sepertinya.. kamu perempuan rendahan.. yang mau merebut kekayaan saja..
kakek lei
Kamu menyukai cucuku?
Qyan
(menatap tajam ke arah Rena)
Rena
aku baru mengenalnya... bagaimana mungkin bisa di simpulkan mencintai nya apa tidak.. tapi... apa anda percaya.. cinta pada pandangan pertama?
kakek lei
dulu aku mencintai nenek nya Qyan juga karena jatuh cinta pada pandangan pertama... !!
kakek lei
sudahlah.. kita di sini mau mengenal kamu...
kakek lei
nanti makan malam lah dengan kami..
setelah selesai mengobrol dengan mereka
Qyan
kamu hebat juga... berbicaranya..
Rena
haha... kamu sudah banyak membantuku.. aku juga tidak mungkin tidak membantu mu..
Qyan
tapi... takutnya... setelah ini.. aku tidak akan bisa melepaskan mu.. ( mencium Rena)
Rena
sepertinya.. aku juga... sedikit ada rasa dengannya ( dalam hati)
Qyan
aku tahu... kamu tidak akan menolak ku...
Rena
aku hanya membalas kebaikan mu... apa tidak boleh? lagian... aku tidak menyukai mu..
Qyan
benarkah?( berjalan lebih dekat)
Rena
ha... haha... ayo kita menyusul mereka... (mendorong)
Qyan
hm... tetap saja... masih menolak ku.. !
bibi ani
kamu pikir kita tidak lapar menunggumu sangat lama?
Qyan
bibi... jaga kata kata mu.. ini di rumah ku.. bukan rumah mu..
Rena
ya ( duduk berjauhan dari Qyan)
Qyan
sepertinya.. dia menjauhi Ku.. dia masih terlalu takut padaku... (dalam hati)
Qyan merasa Rena menjauhi nya karena masalah tadi dia menciumnya.
setelah selesai makan mereka pulang kecuali Rena dan ibu tirinya.
Rena
aku.. aku dan ibu pulang dulu..
fiana
Rena.. di luar sangat bahaya.. banyak yang mengincar nyawamu.. lebih baik kita di sini saja
Qyan
ya benar.. tidurlah di kamar ku lagi.
Bunga
anak muda jaman sekarang... hehe...
Qyan
(keluar dari kamar mandi memakai handuk)
Qyan
(merangkak mendekati Rena di ranjang)
Rena
hei... kamu.. apa yang mau kamu lakukan?
Qyan
ayo kita lakukan sesuatu yang seru!
Qyan
jangan takut... setelah ini.. kamu akan terbiasa..
Rena
KAMU TIDAK BOLEH MELAKUKAN ITU SEBELUM MENIKAHI KU!! (berteriak)
Qyan
oh... jadi.. kamu setuju... Menikah dengan ku?
Rena
(memalingkan pandangan)
Rena
aku mengantuk!! kamu turunlah dari tubuhku..
Qyan
aku akan mengganti baju..
Rena
tenang saja.. aku tidak akan mengintip mu... (menutup dengan selimut)
setelah selesai ganti baju piyama
Qyan
ayo... berangkat ke kantor!
Rena
ka.. kamu pagi sekali Sudah berganti pakaian..
Qyan
atasan harus memberi contoh bawahan... bagaimana aku bisa menghukum bawahanku jika aku juga berangkat telat...
Qyan
cepat mandi... aku tunggu di luar!
Comments
Juli Ati
Presdir nya minta jatah
2021-10-03
1