episode 13
dare
siapa kamu... kenapa menangkap ku?
Lihao
Presdir anda akhirnya datang...
dare
kamu... siapa kamu... aku tidak kenal dengan mu ... kenapa kamu menangkap ku?
Qyan
kalau kamu tidak mengenalku... Bagaimana dengannya?(memperlihatkan foto Rena)
dare
kamu... kamu orang yang ada di kapal dengannya?
Qyan
katakan... siapa yang menyuruh kamu melakukannya?
dare
aku tidak akan melakukannya... walaupun aku kehilangan nyawaku sekalipun...
Qyan
lucu sekali... aku tidak akan membunuhmu dulu... aku akan menyiksamu hingga kamu mati sendiri! (duduk di kursi)
Qyan
Kamu tidak perlu tahu siapa aku...
Qyan
yang harus kamu ingat adalah... aku suaminya Rena!!
dare
ternyata kamu? sayang sekali... orang kaya seperti kamu Menikah dengannya yang berumur pendek! kamu juga akan berumur pendek...
Qyan
lihao... suruh orang pukuli dia...
Qyan
lihao... jika dia tidak mau mengatakannya... bawa keluarganya kesini juga...
Bunga
Rena... sebenarnya ada apa? Kenapa Qyan langsung pergi setelah mengantar mu pulang?
Rena
dia... dia sedang mengurus sesuatu...
Bunga
aku pikir... dia sangat memperdulikan kamu dari pada pekerjaan...
Rena
bukan... dia tidak begitu..
Bunga
kamu membelanya? jangan karena dia suamimu kamu membelanya mati Matian...
Qyan
apa yang kalian bicarakan?
Bunga
apalagi kalau bukan membahas mu...
Bunga
kamu mengantar Rena kesini terus pergi lagi... sebenarnya apa yang kamu lakukan?
Qyan
tidak... hanya urusan kecil saja... ibu jangan khawatir...
Qyan
aku bawa Rena pulang dulu...
Qyan
ayo kita pulang! ( menarik tangan Rena)
Rena
apa orang yang membocorkan perahunya suruhan istri ayah kandung?
Rena
sepertinya... akan berbahaya...
Qyan
aku sudah berjanji akan melindungi mu... jadi aku akan tetap melindungi mu...
Qyan
hidupku adalah hidupmu!
Rena
aku tidak mau kamu bilang begitu...
Rena
hidupmu adalah hidupmu...
Rena
tentang... ibu kandung ku...
Qyan
aku belum menemukan nya dengan pasti... tapi... mungkin aku ada caranya!
Qyan
tidak ada di dunia ini yang geratis...
Rena
kamu! aku tidak punya uang...
Qyan
aku tidak mau uang... cukup cium aku!
Qyan
ya sudah jika kamu tidak mau!
Qyan
aku tidak akan memberitahu mu...
Qyan
nanti saja... aku sedang menyetir...
Qyan
sekarang aku sudah siap! ( menarik Rena ke pangkuannya)
Rena
pose ini... bisa tidak... jangan begini...
Rena
aku merasa ada firasat buruk!( dalam hati)
Qyan
( berbalik arah memegang pinggang Rena)
Rena
sudah kan? sekarang katakan... apa rencana mu?
Qyan
aku belum menyuruhmu berhenti!
Rena
kamu! ah aku tidak mau!
Qyan
ya sudah... aku tidak mau memberitahu mu...
Rena
terserah ( mau berdiri)
Qyan
aku tidak melepaskan mu...
Qyan
( mengendus rambut Rena)
Qyan
tidak apa... aku hanya merindukan bau wangi mu saja...
Rena
kamu yang bodoh... kamu bodoh!
Qyan
sudah cukup... ayo kita keluar!
di dalam villa pribadi Qyan
Tantri
tuan... anda cepat sekali kembalinya...
Tantri
apa anda sudah makan? saya akan memasakkan beberapa makanan...
Rena
perilakunya sungguh buruk terhadap orang lain ( bergumam)
Rena
tidak tidak... aku tidak membicarakan mu... aku mau mandi dulu... ( berjalan)
Rena
( membuka pintu, memakai handuk)
Rena
kamu... kenapa disini?
Qyan
( menarik Rena ke ranjang)
Qyan
( menarik handuk Rena)
Qyan
( membuang handuk Rena)
Rena
aaaaah!! ( berteriak)
Rena
jangan mengintip ku... !
Qyan
( menarik tangan Rena)
Qyan
tidak aku sangka... tubuh mu ternyata bagus!
Rena
( menarik seprai dan memakainya untuk menutupi tubuh)
Comments