13.Takdir yang tidak di harapkan

Ken lalu pergi menuju kamar nya.Kania mencoba menahan air yang akan tumpah namun pada akhirnya air mata itu mengalir jua.

"Aku kira setelah menikah ada kebahagian dalam hidup ku.Tapi nyatanya suami ku sendiri terus saja melukai hati ku."batin Kania.

Beberapa saat kemudian,oma Diana dan Ken sedang makan malam bersama.Kania hanya berdiri sambil menundukkan wajah nya.

"Mengapa istrimu hanya berdiri dan tidak ikut makan?"tanya oma melirik Ken.

"Tidak oma,aku tidak suka jika makan bersama dengan diri nya."jawab Ken.

"Kau sudah menikahi nya,jadi biarkan dia ikut duduk makan bersama kita.Kania.....duduklah!"pinta oma Diana.

Kania menoleh ke arah Ken dengan sedikit ragu-ragu takut Ken akan memarahinya.

"Tidak oma,tidak usah."tolak Kania.

"Aku memerintahkan mu,jadi kau harus menuruti perkataan ku."seru oma Diana.

"Baiklah oma."Kania menarik kursi duduk di sebelah Ken.

Seketika wajah Ken berubah menjadi datar melihat Kania duduk di samping nya.

Keesokan hari nya,Ken sebelum berangkat kerja sarapan terlebih dahulu yang kali ini di temani oleh oma Diana.

Entah kemana pagi ini Ken tidak melihat Kania yang seperti biasanya.

Oma Diana juga menanyakan keberadaan Kania pada Ken.

"Dimana istrimu?"tanya oma Diana..

"Entahlah aku tidak tahu oma!mungkin dia masih tidur."jawab Ken.

"Hah,apa kau tidak tidur bersama nya?"tanya oma Diana.

"Dari semenjak menikah,aku dan dia tidak tidur bersama."ujar Ken.

"Jika begitu mengapa tidak kau ceraikan saja Ken?"tanya lagi oma Diana.

"Aku akan menceraikan nya tapi tidak sekarang oma.Aku akan membuat hidup nya jauh lebih menderita dan sengsara."ucap Ken menggenggam garpu dengan kuat.

"Dari pertama oma lihat,oma memang tidak menyukai wanita itu.Sepertinya dia hanya ingin menguasai hartamu saja Ken."hasut oma Diana.

Tiba-tiba terdengar suara batu kecil.Kania datang menghampiri oma Diana dan Ken.

"Em....oma,Ken maafkan aku jika bangun kesiangan dan tidak sempat menyiapkan kalian sarapan.Aku sangat-sangat tidak enak badan dari tadi mual dan muntah terus."jelas Kania.

Ken beranjak berdiri meletakan sendok dan garpu yang sedang di pegang nya.Dengan rasa benci ke Kania yang amat dalam,pria itu langsung mendorong Kania ke lantai dengan kasar.

Ken memarahi Kania habis-habisan.Sedangkan oma Diana yang tetap duduk hanya memandangi tingkah laku cucu nya.

"Arg.....sakit Ken!jangan kasar padaku,kasihan bayi yang ada di dalam perut ku."rengek Kania.

"Enak sekali kau jam segini baru bangun.Kau bukan tuan di rumah ini!"bentak Ken.

"Aku tidak peduli!mau bayi itu hidup atau mati aku tetap tidak peduli!"ungkap Ken.

Kania hanya menangis sesenggukan mendengar kemarahan Ken.

"Kenapa kau menangis wanita cengeng?haha sudah ku bilang,aku akan membuat hidup benar-benar sangat menderita."kecam Ken sambil mengacak pinggang nya.

Seketika ponsel Ken berbunyi.Ken segera mengambil ponsel nya dari dalan saku dan menjawab telepon dari Malla.Malla meminta Ken untuk menjemput nya siang nanti karena Malla ingin bertemu sekali bertemu dengan Ken.Ken pun mengiyakan permintaan Malla tanpa menolak nya.

"Siapa itu Ken?"tanya oma Diana.

"Oh....ini Malla oma,apa oma masih ingat?"jawab Ken.

"Malla....pacar mu yang dulu itu bukan?"tanya lagi oma Diana.

"Ya oma....dia sudah pulang dari luar negeri."ucap Ken.

"Benarkah?bawalah Malla kesini.Sudah lama oma tidak bertemu dengan nya dan oma juga sangat merindukan nya."pinta oma Malla.

"Baiklah oma,Ken akan mengajak Malla kemari nanti siang.Pasti Malla juga ikut senang bertemu dengan oma."ujar Ken.

Ken dan oma nya sama-sama tidak memikirkan perasaan Kania yang sedang menangis di lantai.

Malla tidak boleh tahu jika wanita sedang hamil.Nanti Malla akan curiga.

Pria itu lalu mencengkram kedua bahu Kania dan menyeret nya ke gudang.

"Ken....mengapa kau begini,lepaskan aku!"pinta Kania menangis.

"Diam kau wanita bodoh!"bentak Ken.

Di gudang sekaligus kamar Kania,Ken langsung mendorong kembali Kania hingga jatuh.

"Diam dan jangan berisik!aku akan mengurung mu disini!"ucap Ken menarik rambut Kania.

Pria itu lalu keluar dari gudang dan langsung mengunci Kania begitu saja.

"Ken....buka pintu nya...ken tolong buka pintunya!"pinta Kania menggedor pintu dari arah dalam.

Ken yang mendengar keluhan Kania hanya bisa tersenyum tanpa memperdulikan nya.Melihat wanita

yang ia siksa menderita sangat membuat nya bahagia.

Pria itu pun lalu pergi.

Tangisan kepedihan membuat hati Kania sangat terluka sekali atas apa tindakan Ken yang memperlakukan nya seperti itu.Kali ini wanita itu berpikir jika sekarang dia sangat membenci takdir nya.

"Sabar ya nak...."ucap Kania sambil mengelus perut.

Karena merasa tidak enak badan dan sakit sekujur tubuhnya membuat Kania berbaring di tempat tidur nya.

Tak menunggu lama akhirnya Kania terlelap ke dalam tidurnya.

Sampai pada siang hari,Ken pulang ke rumah bersama Malla.Terlihat oma Diana sangat senang ketika melihat kedatangan Malla dan menyambut nya dengan sangat bahagia.Duduk di ruang keluarga,oma Diana dan Malla saling basa basi.

Sementara itu Kania mulai membuka mata nya dengan perlahan dari tidur nya.Tatapan nya menelusuri setiap sudut gudang hingga ia pun mulai sepenuh nya tersadar.

Terdengar suara perut yang berontak.Kania lupa jika ia belum makan sama sekali dari pagi.Di lihatnya jam menunjukkan pukul satu siang.Di tambah lagi kerongkongan nya yang amat terasa kering dan haus.

"Astaga aku lupa jika aku belum makan dari pagi."ucap Kania.

Wanita itu pun beranjak berdiri mendekati pintu.Namun di kedua kuping nya terdengar samar-samar oma Diana dan Ken yang sedang berbincang dengan seseorang.Wanita itu menghela nafas karena ia tahu bahwa seseorang itu pasti adalah Malla.

Kania pun kembali duduk,sambil merenungi nasib nya.

Sesat kemudian,bunyi seseorang membuka pintu gudang yang ternyata itu adalah bibi Yuni yang membawakan makanan dan minuman.

Dengan waspada takut ketahuan,bibi Yuni langsung memberikan nya pada Kania.

"Nona.....bibi datang membawa makanan.Ayo makan lah nona,bibi tahu nona sangat lapar sekarang."ucap bibi Yuni dengan pelan.

"Bibi terimakasih bi.....aku benar-benar lapar."ucap Kania ."Tapi bi,siapa di luar?"tanya Kania.

"Tuan Ken pulang ke rumah bersama Malla nona."jawab bibi Yuni.

"Ayo makanlah nona!"pinta bibi Yuni dengan raut wajah kasihan."Bibi akan pergi dulu,takutnya nanti tuan Ken akan marah jika melihat bibi memberi makan nona."ujar bibi Yuni lalu pergi.

Terpopuler

Comments

Nadira Yaya

Nadira Yaya

ko qw jadi gregetan ya ma kania

2023-07-18

1

Ningsih Yulianti

Ningsih Yulianti

ken BANCI. laki2 main tangan sama perempuan itu BANCI

2022-07-02

0

Sugiyanto Samsung

Sugiyanto Samsung

jgn lemah kania

2021-12-29

0

lihat semua
Episodes
1 01.Setelah acara pernikahan
2 02.Sore hari
3 03.Bertemu
4 04.Khilaf
5 05.Sakit
6 06.Pulang
7 07.Menunggu
8 08.Kencan
9 09.Hamil
10 10.Kabar baik untuk Ken
11 11.Kecemburuan Kania
12 12.Kedatangan Oma
13 13.Takdir yang tidak di harapkan
14 14.Siapa di gudang itu?
15 15.Kania jatuh pingsan
16 16.Tolong aku!
17 17.Oma Diana jatuh sakit
18 18.Bertemu Dean
19 19.Malla terancam
20 20.Menunggu
21 21.Dean jatuh cinta?
22 22.Kania berbohong
23 23.Selalu salah
24 24.Awal kekecewaan Kania
25 25.Tidak sengaja bertemu
26 26.Kania mulai berani
27 27.Kania hilang kesabaran
28 28.Panik
29 29.Kabar buruk
30 30.Pemakaman
31 31.Mulai acuh
32 32.Bertemu kembali
33 33.Tidak akan kulepaskan
34 34.Mencari Kania
35 35.Belum bertemu
36 36.Bertengkar
37 37.Akhirnya
38 38.Keterlaluan
39 39.Mati atau hidup?
40 40.Belum sadar
41 41.Visual dulu ya!
42 42.Putus
43 43.Semoga Menyesal
44 44.Pemakaman Kania
45 45.Malam kepergian Kania
46 46.Sadar
47 47.Berkunjung
48 48.Sempurna
49 49.Percaya diri
50 50.Senang sekali
51 51.Ken jatuh cinta?
52 52.Siapa yang datang?
53 53.Mencari kebenaran
54 54.Licik
55 55.Tidak tahu malu
56 56.Aku ingin kau menyesal
57 57.Makan siang
58 58.Curiga
59 59.Dean Cemburu
60 60.Panik
61 61.Karma
62 62.Pergi ke butik
63 63.Siapa jodoh Sarah?
64 64.Bimbang
65 65.Aku menyukai nya
66 66.Kembali
67 67.Marah
68 68.Lihat saja
69 69.Pernikahan
70 70.Salah paham
71 71.Hujan
72 72.Masa lalu
73 73.Gelisah
74 74.Kecewa
75 75.Hilang
76 76.Lembaran baru
77 77.Menjenguk
78 78.Maaf
79 79.Cerai saja
80 80.Putus
81 81.Meninggal
82 82.Kecelakaan
83 83.Pemakaman
84 84.Sejujurnya
85 85.Penyesalan
86 86.Terlambat
87 87.Cerai?
88 88.Salah Tingkah
89 89.Karena aku mencintaimu
90 90.Perbaiki?
91 91.Jawaban Kania
92 92.Memaafkan
93 93.Menikah
94 94.Bulan Madu
95 95.TAMAT
Episodes

Updated 95 Episodes

1
01.Setelah acara pernikahan
2
02.Sore hari
3
03.Bertemu
4
04.Khilaf
5
05.Sakit
6
06.Pulang
7
07.Menunggu
8
08.Kencan
9
09.Hamil
10
10.Kabar baik untuk Ken
11
11.Kecemburuan Kania
12
12.Kedatangan Oma
13
13.Takdir yang tidak di harapkan
14
14.Siapa di gudang itu?
15
15.Kania jatuh pingsan
16
16.Tolong aku!
17
17.Oma Diana jatuh sakit
18
18.Bertemu Dean
19
19.Malla terancam
20
20.Menunggu
21
21.Dean jatuh cinta?
22
22.Kania berbohong
23
23.Selalu salah
24
24.Awal kekecewaan Kania
25
25.Tidak sengaja bertemu
26
26.Kania mulai berani
27
27.Kania hilang kesabaran
28
28.Panik
29
29.Kabar buruk
30
30.Pemakaman
31
31.Mulai acuh
32
32.Bertemu kembali
33
33.Tidak akan kulepaskan
34
34.Mencari Kania
35
35.Belum bertemu
36
36.Bertengkar
37
37.Akhirnya
38
38.Keterlaluan
39
39.Mati atau hidup?
40
40.Belum sadar
41
41.Visual dulu ya!
42
42.Putus
43
43.Semoga Menyesal
44
44.Pemakaman Kania
45
45.Malam kepergian Kania
46
46.Sadar
47
47.Berkunjung
48
48.Sempurna
49
49.Percaya diri
50
50.Senang sekali
51
51.Ken jatuh cinta?
52
52.Siapa yang datang?
53
53.Mencari kebenaran
54
54.Licik
55
55.Tidak tahu malu
56
56.Aku ingin kau menyesal
57
57.Makan siang
58
58.Curiga
59
59.Dean Cemburu
60
60.Panik
61
61.Karma
62
62.Pergi ke butik
63
63.Siapa jodoh Sarah?
64
64.Bimbang
65
65.Aku menyukai nya
66
66.Kembali
67
67.Marah
68
68.Lihat saja
69
69.Pernikahan
70
70.Salah paham
71
71.Hujan
72
72.Masa lalu
73
73.Gelisah
74
74.Kecewa
75
75.Hilang
76
76.Lembaran baru
77
77.Menjenguk
78
78.Maaf
79
79.Cerai saja
80
80.Putus
81
81.Meninggal
82
82.Kecelakaan
83
83.Pemakaman
84
84.Sejujurnya
85
85.Penyesalan
86
86.Terlambat
87
87.Cerai?
88
88.Salah Tingkah
89
89.Karena aku mencintaimu
90
90.Perbaiki?
91
91.Jawaban Kania
92
92.Memaafkan
93
93.Menikah
94
94.Bulan Madu
95
95.TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!