15.Kania jatuh pingsan

"Kenapa tidak duduk,duduklah dan makan lah!"perintah oma Diana pada Kania.

"Oma sebaiknya tidak usah,biarkan saja dia makan di lantai."sambung Ken.

"Ken biarpun kau membenci nya sama seperti oma tapi jangan lah seperti itu."ujar oma Diana.

"Ayo duduk lah!"perintah oma Diana.

Kania yang awal nya ragu,langsung duduk menuruti perintah oma Diana.Sedangkan Ken langsung meletakkan sendok dan garpu yang berada di tangan nya.

"Oma.....aku sudah kenyang.Aku mau berangkat ke kantor sekarang juga."ucap Ken pergi begitu saja.

Tinggal ah di ruang makan hanya oma dan Kania yang nampak canggung.

"Entah hal apakah yang membuat Ken begitu sangat membenci mu."cibir oma Diana.

"Ken hanya salah paham padaku oma."jawab Kania.

"Hahaha.....aku juga sebenarnya tidak menyukai mu karena aku pikir kau hanya menginginkan harta Ken saja."ucap oma Diana membuat Kania menetap oma dengan mata berkaca-kaca.

"Kenapa oma langsung menyimpulkan bahwa aku menginginkan harta nya?oma,aku sama sekali tidak menginginkan itu."jelas Kania.

"Lalu apa yang kau cari dalam keluarga ini?lihatlah semua pelayan di rumah ini mengatakan jika semenjak menikah dengan Ken,kau terus saja disiksa oleh nya."seru oma Diana.

"Minta cerai lah pada Ken,sebelum makin jauh!"ujar oma Diana.

"Oma....aku tidak akan mungkin meminta cerai dari Ken.Lagipula aku sedang mengandung anak dari nya,aku tidak mau jika anak ini lahir tanpa seorang ayah."balas Kania.

"Ken terus menyiksa mu,minta cerai lah!masalah anak bisa di atur.Setelah kau cerai dengan nya kau bisa pergi dari rumah ini bersama anak mu.Aku akan memberikan sejumlah uang pada mu nanti."kata oma Diana.

"Tidak....aku tidak akan meminta cerai sampai kapan pun!"bantah Kania beranjak berdiri mengelus perut nya.Wanita itu lalu melangkah pergi meninggalkan oma Diana.

Kania pergi ke toilet,berdiri menangis menghadap kaca.

"Aku tidak akan meminta cerai!"ucap Kania sambil mengelus perut."Kata-kata oma Diana sangat menyakiti hati ku."ucap Kania menangis sesenggukan.

Hari sudah siang,jam istirahat Ken memutuskan untuk makan siang bersama Malla disalah satu restoran terdekat.

"Bagaimana apakah hari mu menyenangkan?"tanya Ken.

"Ya begitulah...."jawab Malla tersenyum.

"Kau tidak punya rencana untuk pulang ke luar negeri lagi kan?"tanya Ken.

"Untuk sementara tidak,aku akan menetap dulu di sini."ujar Malla.

"Benarkah?kalau begitu jika kau butuh apa-apa bicaralah padaku.Aku akan siap membantu mu."tawar Ken.

"Aku takut jika kau merasa keberatan nanti nya Ken."ujar Malla wajah nya menjadi kecut.

"Apa maksudmu?mengapa aku merasa keberatan untuk orang yang ku cintai?"tanya lagi Ken membuat Malla tersipu malu.

"Dari tadi ku perhatikan wajah mu sangat kecut seperti ada masalah.Cerita lah jika ada masalah,aku siap membantu mu!"ujar Ken.

"Jadi begini Ken,apakah aku boleh meminjam uang mu?tapi untuk alasan nya jangan bertanya,karena aku ada masalah pribadi yang tidak harus ku ceritakan pada mu."jelas Malla dengan wajah melas.

Ken yang mendengar itu hanya tertawa renyah.

"Aku serius Ken,kenapa kau tertawa?"tanya Malla dengan wajah kesal.

"Malla.....kenapa kau berkata seperti itu?aku tidak akan meminjami mu,tapi aku hanya akan memberi mu."ucap Ken seketika raut wajah Malla berubah menjadi girang.

"Apa?benarkah itu Ken?"tanya Malla.

"Malla aku sudah bilang,aku akan selalu membantu mu meskipun kita sudah tidak lagi berpacaran."ujar Ken."Kalau begitu berapa jumlah yang kau inginkan?"tanya Ken.

"Tujuh puluh juta!"jawab Malla merasa tak enak hati.

"Em....baiklah,aku akan mengirimkan nya sekarang ke rekening mu."ucap Ken dengan santai langsung membuka ponsel nya.

Malla pun sangat merasa senang karena permintaan nya di penuhi oleh Ken.

"Kau sangat baik sekali Ken,terima kasih banyak!"puji Malla tersenyum.

Sementara Kania yang sedang mengepel rumah tiba-tiba perut nya terasa sangat mual.Ia pun berlari ke arah toilet dan langsung muntah-muntah.Tak hanya itu,kepala nya sangat terasa pusing sekali.Wanita berjalan dengan pelan menuju keluar namun karena pandangan nya terlihat kabur dan berputar,Kania tiba-tiba tak sadarkan diri dan jatuh pingsan seketika.

Salah satu pelayan di rumah itu yang bernama bibi Dewi seketika bergegas menghampiri Kania yang sudah tergeletak di lantai.

"Nona....nona...."panggil bibi Dewi membuat seluruh pelayan datang termasuk oma Diana.

"Ada apa ini?"tanya wanita tua renta itu.

"Nona Kania jatuh pingsan oma..."jawab bibi Dewi.

"Hah,apa?"kaget oma Diana mendekat dan melihat Kania yang benar-benar pingsan dengan wajah yang pucat pasi.

"Ayo cepat panggilkan supir di luar dan bawa dia ke rumah sakit."perintah oma Diana.

"Baik oma!"ujar bibi Dewi.

Sesudah di larikan ke rumah sakit terdekat,Kania mulai di tangani langsung oleh Dokter.Sedangkan Ken sama sekali tidak tahu jika Kania istri nya jatuh pingsan dan di larikan ke rumah sakit karena tidak ada yang memberitahu.

Sampai malam hari,setelah di lakukan nya pemeriksaan,tak seberapa lama Kania mulai sadar dan mata nya membuka perlahan.Mulanya Kania bingung dengan keberadaan diri nya dimana,mengapa bisa di rumah sakit.

Bibi Yuni yang menemani nya pun mengatakan jika dia dilarikan ke rumah sakit akibat jatuh pingsan.Setelah percakapan itu,tiba-tiba Dokter datang menanyai keadaan Kania apa sudah merasa mendingan.

Kania pun mengatakan jika dia sudah merasa mendingan.Dokter pun mulai menjelaskan semua nya bahwa Kania jatuh pingsan akibat merasa kan kelelahan yang berlebihan.Dokter juga menyarankan agar Kania tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat demi kesehatan anak nya nanti.

Mendengar penjelasan Dokter,Kania hanya menganggukkan kepala nya berapa kali.Karena merasa sudah tidak sakit,Kania memutuskan untuk pulang malam itu juga.Dokter juga memberikan beberapa macam obat-obatan pada Kania.

Sementara itu Ken yang baru saja pulang ke rumah,di sapa oleh oma Diana yang duduk di ruang tengah.

"Apa kau tidak ke rumah sakit?"tanya oma Diana.

"Oma,kau mengejutkan ku.Mengapa aku harus ke rumah sakit?"tanya Ken.

"Istri mu tadi jatuh pingsan dan di bawa ke rumah sakit."jawab oma Diana.

"Hah...benarkah?ah....biarkan saja.Paling sebentar lagi juga pulang.Aku sangat lelah hari ini,aku mau mandi dulu."cibir Ken melangkah pergi begitu saja.

Terpopuler

Comments

Juan Sastra

Juan Sastra

pergi kenapa kania,,jadi manusia bego banget ya,,rela di siksa hanya demi cinta bulshit

2023-04-19

0

Alfatia Desi

Alfatia Desi

Kania wanita paling bodoh dan tolol

2023-02-09

0

댜남💚

댜남💚

Kania bodoh banget, masih aja tuh ngarep sama moster cinta sih cinta kalau udh nyakitin fisik dan bantin lebih baik ditinggal aaaaa bikin ngereget sumpahh Kania bodohnya nauzubillah 😅

2022-01-11

0

lihat semua
Episodes
1 01.Setelah acara pernikahan
2 02.Sore hari
3 03.Bertemu
4 04.Khilaf
5 05.Sakit
6 06.Pulang
7 07.Menunggu
8 08.Kencan
9 09.Hamil
10 10.Kabar baik untuk Ken
11 11.Kecemburuan Kania
12 12.Kedatangan Oma
13 13.Takdir yang tidak di harapkan
14 14.Siapa di gudang itu?
15 15.Kania jatuh pingsan
16 16.Tolong aku!
17 17.Oma Diana jatuh sakit
18 18.Bertemu Dean
19 19.Malla terancam
20 20.Menunggu
21 21.Dean jatuh cinta?
22 22.Kania berbohong
23 23.Selalu salah
24 24.Awal kekecewaan Kania
25 25.Tidak sengaja bertemu
26 26.Kania mulai berani
27 27.Kania hilang kesabaran
28 28.Panik
29 29.Kabar buruk
30 30.Pemakaman
31 31.Mulai acuh
32 32.Bertemu kembali
33 33.Tidak akan kulepaskan
34 34.Mencari Kania
35 35.Belum bertemu
36 36.Bertengkar
37 37.Akhirnya
38 38.Keterlaluan
39 39.Mati atau hidup?
40 40.Belum sadar
41 41.Visual dulu ya!
42 42.Putus
43 43.Semoga Menyesal
44 44.Pemakaman Kania
45 45.Malam kepergian Kania
46 46.Sadar
47 47.Berkunjung
48 48.Sempurna
49 49.Percaya diri
50 50.Senang sekali
51 51.Ken jatuh cinta?
52 52.Siapa yang datang?
53 53.Mencari kebenaran
54 54.Licik
55 55.Tidak tahu malu
56 56.Aku ingin kau menyesal
57 57.Makan siang
58 58.Curiga
59 59.Dean Cemburu
60 60.Panik
61 61.Karma
62 62.Pergi ke butik
63 63.Siapa jodoh Sarah?
64 64.Bimbang
65 65.Aku menyukai nya
66 66.Kembali
67 67.Marah
68 68.Lihat saja
69 69.Pernikahan
70 70.Salah paham
71 71.Hujan
72 72.Masa lalu
73 73.Gelisah
74 74.Kecewa
75 75.Hilang
76 76.Lembaran baru
77 77.Menjenguk
78 78.Maaf
79 79.Cerai saja
80 80.Putus
81 81.Meninggal
82 82.Kecelakaan
83 83.Pemakaman
84 84.Sejujurnya
85 85.Penyesalan
86 86.Terlambat
87 87.Cerai?
88 88.Salah Tingkah
89 89.Karena aku mencintaimu
90 90.Perbaiki?
91 91.Jawaban Kania
92 92.Memaafkan
93 93.Menikah
94 94.Bulan Madu
95 95.TAMAT
Episodes

Updated 95 Episodes

1
01.Setelah acara pernikahan
2
02.Sore hari
3
03.Bertemu
4
04.Khilaf
5
05.Sakit
6
06.Pulang
7
07.Menunggu
8
08.Kencan
9
09.Hamil
10
10.Kabar baik untuk Ken
11
11.Kecemburuan Kania
12
12.Kedatangan Oma
13
13.Takdir yang tidak di harapkan
14
14.Siapa di gudang itu?
15
15.Kania jatuh pingsan
16
16.Tolong aku!
17
17.Oma Diana jatuh sakit
18
18.Bertemu Dean
19
19.Malla terancam
20
20.Menunggu
21
21.Dean jatuh cinta?
22
22.Kania berbohong
23
23.Selalu salah
24
24.Awal kekecewaan Kania
25
25.Tidak sengaja bertemu
26
26.Kania mulai berani
27
27.Kania hilang kesabaran
28
28.Panik
29
29.Kabar buruk
30
30.Pemakaman
31
31.Mulai acuh
32
32.Bertemu kembali
33
33.Tidak akan kulepaskan
34
34.Mencari Kania
35
35.Belum bertemu
36
36.Bertengkar
37
37.Akhirnya
38
38.Keterlaluan
39
39.Mati atau hidup?
40
40.Belum sadar
41
41.Visual dulu ya!
42
42.Putus
43
43.Semoga Menyesal
44
44.Pemakaman Kania
45
45.Malam kepergian Kania
46
46.Sadar
47
47.Berkunjung
48
48.Sempurna
49
49.Percaya diri
50
50.Senang sekali
51
51.Ken jatuh cinta?
52
52.Siapa yang datang?
53
53.Mencari kebenaran
54
54.Licik
55
55.Tidak tahu malu
56
56.Aku ingin kau menyesal
57
57.Makan siang
58
58.Curiga
59
59.Dean Cemburu
60
60.Panik
61
61.Karma
62
62.Pergi ke butik
63
63.Siapa jodoh Sarah?
64
64.Bimbang
65
65.Aku menyukai nya
66
66.Kembali
67
67.Marah
68
68.Lihat saja
69
69.Pernikahan
70
70.Salah paham
71
71.Hujan
72
72.Masa lalu
73
73.Gelisah
74
74.Kecewa
75
75.Hilang
76
76.Lembaran baru
77
77.Menjenguk
78
78.Maaf
79
79.Cerai saja
80
80.Putus
81
81.Meninggal
82
82.Kecelakaan
83
83.Pemakaman
84
84.Sejujurnya
85
85.Penyesalan
86
86.Terlambat
87
87.Cerai?
88
88.Salah Tingkah
89
89.Karena aku mencintaimu
90
90.Perbaiki?
91
91.Jawaban Kania
92
92.Memaafkan
93
93.Menikah
94
94.Bulan Madu
95
95.TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!