03.Bertemu

Pyaaaaar...pagi ini sudah terdengar lemparan gelas yang berisi teh hangat. Kania langsung menunduk ketakutan, begitu juga dengan beberapa pelayan yang ada di rumah ini.

"Apa kau ingin membuat lidah ku melepuh?" tanya Ken dengan nada tinggi.

"Maafkan saya tuan, tapi teh nya sudah hangat." jawab Kania jujur.

Tiba-tiba Ken bangkit dari duduk nya, laki-laki langsung menjambak rambut Kania lalu mendorong nya dengan sangat kasar.

"Ken, apa yang kau lakukan?" tanya Valdi yang baru datang langsung menolong Kania. Valdi melihat jika wajah Kania sudah memar.

"Jangan ikut campur urusan ku Val, lepaskan perempuan menjijikan itu...!" ujar Ken dengan nada tinggi nya.

"Pergilah,....!" perintah Valdi pada Kania.

Kania buru-buru pergi, sambil memegang kepala nya yang sangat sakit.

"Ken, dia tahu apa-apa. Kenapa kau menyiksa nya?" tanya Valdi sambil bergeleng kepala, "Dia istri mu Ken, Kania tidak ada hubungan nya dengan dendam mu. Jangan sampai kau menyesal nanti." ujar Valdi mengingatkan.

"Sudah ku bilang, jangan ikut campur. Kenapa kau datang ke sini?" tanga Ken acuh.

"Aku hanya ingin memberitahu mu, malam ini ada acara pertemuan kampus. Kau harus datang, acara ini khusus kelas kita dulu."

"Kau datang pagi-pagi ke rumah ku hanya untuk memberitahu hal seperti itu?" tanya Ken menertawakan.

"Ada Malla, dia pulang!" ujar Valdi memberitahu.

"Aku akan datang!" seru Ken.

Mereka kemudian pergi, sedangkan Kania yang berada di gudang hanya bisa menangis, sampai detik ini Kania masih belum menemukan jawaban di mana letak kesalahan nya pada Ken.

Siang telah berganti malam, di sebuah restoran mewah sudah ramai teman-teman Ken berdatangan untuk reuni.Mata Ken terus memandang pintu masuk untuk melihat perempuan yang di cari.

Tak berapa lama masuk seorang wanita dengan wajah cantik berambut panjang, wajah nya menampakan keangkuhan hingga membuat beberapa teman nya segan untuk menyapa wanita yang bernama Malla itu.

"Kau masih mengharapkan dia?" tanya Valdi berbisik.

"Dia cinta pertama ku!" jawab Ken.

Ternyata Malla menghampiri Ken, wanita itu tersenyum dengan manis nya. Semua mata tertuju pada nya karena Malla adalah seorang artis terkenal.

"Boleh aku bergabung dengan kalian?" tanya Malla.

"Teman-teman perempuan kan banyak, kenapa harus bergabung dengan kami?" tanya Valdi sedangkan Ken hanya diam saja.

Malla lalu memandang teman-teman nya, "Aku tidak selevel dengan mereka!" ucap nya sombong.

Valdi hanya menaikan bibir atas nya, tanpa menunggu persetujuan lagi Malla duduk di hadapan Ken.

"Apa kabar Ken, sudah lama kita tidak bertemu?" sapa Malla masih memancarkan senyum termanis nya yang mampu membuat Ken kembali mengingat masa lalu mereka.

"Seperti yang kau lihat, aku baik-baik saja!" jawab Ken dengan santai nya.

Acara semakin meriah, semua orang sibuk bernostalgia. Mereka kemudian melanjutkan acara dengan pergi ke club malam. Ken ikut saja, karena pria ini merasa tidak enak hati dengan teman-teman satu kelas nya.

Teman-teman Ken semua ikut berjoget, sedangkan Ken dan Valdi hanya duduk sambil menikmati minuman mereka.

"Kenapa kau tidak ikut bersama mereka Ken?" tanya Malla menghampiri mantan kekasih nya.

"Itu menguras tenaga!" jawab Ken.

"Kalau begitu minum lah dengan ku." ajak Malla membuat Valdi dan Ken terkejut.

"Wuaaah, aku tidak menyangka jika kau peminum." ujar Valdi.

"Diam kau!" bentak Malla.

Ken tersenyum miring, entah bagaimana perasaan pria itu sekarang. Ken melentikan ke dua jari nya, pria ini meminta satu botol minuman beralkohol. Ken dan Malla kemudian minum, Valdi hanya bergeleng kepala melihat nya.

Malam semakin larut, satu persatu dari mereka memutuskan untuk pulang. Malla dan Ken sama-sama mabuk.Kemudian Malla di jemput manajer nya.

"Ujung-ujungnya aku juga yang susah!" ucap Valdi langsung membuang nafas kasar nya.

Mau tidak mau Valdi membawa Ken, pulang. Setiba nya di rumah Ken, Valdi meminta bantuan pada anak buah Ken untuk membawa Ken ke kamar.

"Aku pulang dulu, jaga bos kalian." ujar Valdi kemudian langsung pulang.

Ken yang semula tidur tak berdaya kini bangun duduk di tepi tempat tidur nya.

"Panggilkan perempuan itu...!" perintah Ken langsung di laksanakan anak buah nya.

Pria itu kembali tertidur, namun tiba-tiba Ken kembali bangun karena pria ini hendak muntah. Buru-buru Ken pergi ke kamar mandi, pria itu terus muntah-muntah.

Kania yang masuk ke dalam kamar Ken untuk pertama kali nya langsung menutup hidung karena kamar Ken bau alkohol. Kania mendengar suara Ken, buru-buru wanita ini menghampiri suami nya di kamar mandi.

Ken terduduk di kamar mandi, dengan sekuat tenaga Kania membopong suami nya ke tempat tidur.

"Ganti pakaian ku!" perintah Ken dengan suara pelan.

"Tapi tuan,..." Kania merasa ragu.

"Cepat ganti bodoh!" bentak Ken.

Buru-buru Kania melepas kancing kemeja suami nya, Kania mencoba menahan bau muntahan yang terkena kemeja tersebut. Setelah semua kancing terlepas, Kania dapat melihat dengan jelas bentuk tubuh suami nya. Tak mau berlama-lama, Kania segera mencari pakaian ganti untuk Ken meski Kania sendiri tidak tahu seluk beluk kamar suami nya.

Terpopuler

Comments

Lisa Sasmiati

Lisa Sasmiati

sekalian cekik aja Ken biar mampus

2022-01-30

0

Tina

Tina

ada apa sih Ken kok benci banget

2022-01-04

0

Sugiyanto Samsung

Sugiyanto Samsung

Ken jahat

2021-12-29

1

lihat semua
Episodes
1 01.Setelah acara pernikahan
2 02.Sore hari
3 03.Bertemu
4 04.Khilaf
5 05.Sakit
6 06.Pulang
7 07.Menunggu
8 08.Kencan
9 09.Hamil
10 10.Kabar baik untuk Ken
11 11.Kecemburuan Kania
12 12.Kedatangan Oma
13 13.Takdir yang tidak di harapkan
14 14.Siapa di gudang itu?
15 15.Kania jatuh pingsan
16 16.Tolong aku!
17 17.Oma Diana jatuh sakit
18 18.Bertemu Dean
19 19.Malla terancam
20 20.Menunggu
21 21.Dean jatuh cinta?
22 22.Kania berbohong
23 23.Selalu salah
24 24.Awal kekecewaan Kania
25 25.Tidak sengaja bertemu
26 26.Kania mulai berani
27 27.Kania hilang kesabaran
28 28.Panik
29 29.Kabar buruk
30 30.Pemakaman
31 31.Mulai acuh
32 32.Bertemu kembali
33 33.Tidak akan kulepaskan
34 34.Mencari Kania
35 35.Belum bertemu
36 36.Bertengkar
37 37.Akhirnya
38 38.Keterlaluan
39 39.Mati atau hidup?
40 40.Belum sadar
41 41.Visual dulu ya!
42 42.Putus
43 43.Semoga Menyesal
44 44.Pemakaman Kania
45 45.Malam kepergian Kania
46 46.Sadar
47 47.Berkunjung
48 48.Sempurna
49 49.Percaya diri
50 50.Senang sekali
51 51.Ken jatuh cinta?
52 52.Siapa yang datang?
53 53.Mencari kebenaran
54 54.Licik
55 55.Tidak tahu malu
56 56.Aku ingin kau menyesal
57 57.Makan siang
58 58.Curiga
59 59.Dean Cemburu
60 60.Panik
61 61.Karma
62 62.Pergi ke butik
63 63.Siapa jodoh Sarah?
64 64.Bimbang
65 65.Aku menyukai nya
66 66.Kembali
67 67.Marah
68 68.Lihat saja
69 69.Pernikahan
70 70.Salah paham
71 71.Hujan
72 72.Masa lalu
73 73.Gelisah
74 74.Kecewa
75 75.Hilang
76 76.Lembaran baru
77 77.Menjenguk
78 78.Maaf
79 79.Cerai saja
80 80.Putus
81 81.Meninggal
82 82.Kecelakaan
83 83.Pemakaman
84 84.Sejujurnya
85 85.Penyesalan
86 86.Terlambat
87 87.Cerai?
88 88.Salah Tingkah
89 89.Karena aku mencintaimu
90 90.Perbaiki?
91 91.Jawaban Kania
92 92.Memaafkan
93 93.Menikah
94 94.Bulan Madu
95 95.TAMAT
Episodes

Updated 95 Episodes

1
01.Setelah acara pernikahan
2
02.Sore hari
3
03.Bertemu
4
04.Khilaf
5
05.Sakit
6
06.Pulang
7
07.Menunggu
8
08.Kencan
9
09.Hamil
10
10.Kabar baik untuk Ken
11
11.Kecemburuan Kania
12
12.Kedatangan Oma
13
13.Takdir yang tidak di harapkan
14
14.Siapa di gudang itu?
15
15.Kania jatuh pingsan
16
16.Tolong aku!
17
17.Oma Diana jatuh sakit
18
18.Bertemu Dean
19
19.Malla terancam
20
20.Menunggu
21
21.Dean jatuh cinta?
22
22.Kania berbohong
23
23.Selalu salah
24
24.Awal kekecewaan Kania
25
25.Tidak sengaja bertemu
26
26.Kania mulai berani
27
27.Kania hilang kesabaran
28
28.Panik
29
29.Kabar buruk
30
30.Pemakaman
31
31.Mulai acuh
32
32.Bertemu kembali
33
33.Tidak akan kulepaskan
34
34.Mencari Kania
35
35.Belum bertemu
36
36.Bertengkar
37
37.Akhirnya
38
38.Keterlaluan
39
39.Mati atau hidup?
40
40.Belum sadar
41
41.Visual dulu ya!
42
42.Putus
43
43.Semoga Menyesal
44
44.Pemakaman Kania
45
45.Malam kepergian Kania
46
46.Sadar
47
47.Berkunjung
48
48.Sempurna
49
49.Percaya diri
50
50.Senang sekali
51
51.Ken jatuh cinta?
52
52.Siapa yang datang?
53
53.Mencari kebenaran
54
54.Licik
55
55.Tidak tahu malu
56
56.Aku ingin kau menyesal
57
57.Makan siang
58
58.Curiga
59
59.Dean Cemburu
60
60.Panik
61
61.Karma
62
62.Pergi ke butik
63
63.Siapa jodoh Sarah?
64
64.Bimbang
65
65.Aku menyukai nya
66
66.Kembali
67
67.Marah
68
68.Lihat saja
69
69.Pernikahan
70
70.Salah paham
71
71.Hujan
72
72.Masa lalu
73
73.Gelisah
74
74.Kecewa
75
75.Hilang
76
76.Lembaran baru
77
77.Menjenguk
78
78.Maaf
79
79.Cerai saja
80
80.Putus
81
81.Meninggal
82
82.Kecelakaan
83
83.Pemakaman
84
84.Sejujurnya
85
85.Penyesalan
86
86.Terlambat
87
87.Cerai?
88
88.Salah Tingkah
89
89.Karena aku mencintaimu
90
90.Perbaiki?
91
91.Jawaban Kania
92
92.Memaafkan
93
93.Menikah
94
94.Bulan Madu
95
95.TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!