Kania yang telah selesai,keluar dari kamar oma Diana lalu menuju ke dapur.Tiba-tiba Kania di hampiri oleh Ken yang berdiri di belakang nya.Sontak membuat Kania sedikit kaget.
"Bagaimana dengan oma Diana?"tanya Ken.
"Kali ini oma Diana makan dengan sangat lahap."jawab Kania.
"Kau tahu kan Malla akan kemari nanti."tanya lagi Ken.
"Iya....ada apa memang nya?"tanya Kania.
"Ikut aku......"ujar Ken menarik tangan Kania dengan kasar.
"Mau kau bawa kemana kau Ken?"tanya Kania.
"Diam saja mulut mu,jangan berisik!"bentak Ken.
Ternyata Ken membawa Kania menuju gudang.
"Masuk kau.....masuk!diam disini.Jangan kemana-mana dan jangan sesekali keluar dari sini.Karena aku tidak ingin Malla melihat mu dalam keadaan perut mu yang besar."kata Ken."Jika dia tau kau sedang hamil,pasti dia akan menanyai ku!".
Pria itu menutup pintu dengan sangat kasar lalu pergi meninggalkan Kania.
Satu jam kemudian Malla datang dengan membawa buat tangan untuk oma Diana.Ken menyambut nya dengan senang.
Sedikit mengobrol di ruang tengah bersama Malla,tiba-tiba Ken menerima telepon dari sekretaris nya.Setelah menutup telepon,raut wajah Ken seketika berubah menjadi tak enak kepada Malla.Ia mengatakan bahwa ia harus pergi ke kantor sekarang juga karena ada sedikit masalah di kantor nya.Ken yang benar-benar merasa tak enak hati,meminta maaf pada Malla.
Malla yang mendengar itu,tentu saja tidak menjadi masalah bagi nya.Ia membolehkan Ken untuk pergi karena tujuan nya kesini adalah untuk menjenguk oma Diana.
"Tidak apa-apa Ken,pergilah!aku akan disini dulu."ujar Malla."Lagian aku juga belum sempat bertemu dengan oma mu."Malla tersenyum pada Ken.
"Sekali lagi aku benar-benar minta maaf,karena tidak bisa menemani mu."ucap Ken.
"Sudah tidak apa-apa,aku akan ke kamar oma dulu.Pasti dia akan senang dengan kehadiran ku."cibir Malla.
"Baiklah kalau begitu,aku akan segera kembali.Kalau kau butuh apa-apa hubungi saja aku atau pelayan di rumah ini."kata Ken.
Pria itu melangkah pergi dengan terburu-buru meninggalkan Malla seorang diri di ruang tengah.
Melihat Ken yang sudah pergi,Malla melangkah menuju kamar oma Diana.Baru saja membuka pintu kamar,Malla melihat oma Diana sedang terbaring tidur tanpa mengetahui bahwa dirinya datang.
Malla duduk di samping oma Diana sambil tersenyum.
"Hai oma....aku datang!"seru Malla dengan pelan karena takut jika oma terbangun.
"Uh....kasihan sekali,sekarang oma terbaring sakit."ujar Malla seperti mengejek.
Tiba-tiba ponsel Malla berbunyi.Ia pun langsung meraba tas nya dan melihat siapa yang menelpon.
Yang menelpon ternyata adalah Dalwin mantan kekasih nya.
"Mengapa dia menghubungi ku?"tanya Malla dengan nada pelan.
Malla berdiri sedikit menjauh dari oma Diana yang sedang tertidur.Ia menerima telepon tersebut sambil membelakangi oma Diana.
"Hallo!ada apalagi kau menghubungi ku?bukan kah sudah ku bilang,sekarang kita tidak punya hubungan apapun!"bentak Malla.
"Malla.....Malla....kau pikir kau tidak terima jika kau memutuskan ku secara pihak?haha...."jawab Dalwin tertawa renyah.
"Hah....apa?kita sudah putus karena kau mengkhianati ku!dan kau juga membodohi ku selama ini"ucap Malla."Sekarang apa lagi yang kau inginkan?"tanya Malla dengan emosi
Tanpa Malla sadar,oma Diana terbangun dari tidur nya.Oma Diana sempat ingin menyapa,namun mendengar percakapan Malla yang sedang bertengkar dengan seseorang,membuat dirinya kembali pura-pura tidur.
"Aku tidak akan basa basi panjang lebar,aku butuh uang seratus juta.Cepat kirimkan ke rekening ku!"perintah Dalwin.
"Apa kau sudah gila?uang ku menipis gara-gara lelaki bodoh seperti kau.Lagian kita sudah putus,berani-beraninya kau masih meminta uang padaku!"cibir Malla.
"Jika kau tidak mau baiklah,kau akan tau akibat nya!"ucap Dalwin.
"Aku tidak takut dan aku tidak peduli!"seru Malla memutuskan sambungan telepon.
Baru saja ingin membalikkan badan,ponsel Malla berbunyi kembali.Di lihat nya Dalwin mengirim banyak pesan ke dirinya sekaligus vidio.Ia pun segera membuka dan melihat nya.Alangkah terkejutnya Malla,ketika melihat video tersebut.Dalwin juga mengancam Malla jika tidak memberikan uang ,maka vidio syur dirinya akan di sebarkan dan karir nya sebagai model akan jatuh dan hancur.
"Hah......"kejut Malla mulut nya terbuka sedikit.
"Apa-apaan semua ini,jadi selama aku berhubungan **** dengan nya dia memvideo diam-diam?"ucap Malla mulai panik.
"Kurang ajar,brengsek, sialan,lelaki licik!dia memeras ku dengan cara seperti ini!"kesal Malla.
"Ternyata Malla yang ku kira selama ini, bukanlah wanita baik-baik."batin oma Diana membuka matanya sedikit.
Mata Malla pun tidak sengaja menoleh ke arah oma Diana.
"Oma....aku rasa tadi oma membuka mata."tanya Malla mendekati oma Diana.
"Oma apakah oma mendengar percakapan ku tadi?"tanya Malla khawatir,namun oma Diana tetap saja menutup mata nya seolah-olah masih tidur.
"Tidak....tidak...tenang...dia masih tidur!huh untung saja dia tidak mendengar,kalau tidak bisa repot aku.Sekarang aku hanya bisa mengandalkan Ken karena semua tabungan ku sudah mulai habis.Semoga saja Ken mau memberi ku seratus juta."ucap Malla berkeringat dingin.
Wanita itu lalu bergegas pergi dari kamar oma Diana dengan diselimuti rasa takut.Sebelum pulang dari rumah Ken, Malla pergi sebentar ke toilet untuk mencuci muka.
Bibi Dewi yang tak sengaja melihat dan memperhatikan gerakan Malla yang seperti orang ketakutan.
Setelah keluar dari dalam toilet,wanita itu melangkah dengan sangat cepat.
"Nona....apakah nona mau pulang?"tanya bibi Dewi yang berselisihan.
"Ah.....ya aku akan pulang dulu.Tolong nanti katakan pada Ken bahwa aku pulang karena ada urusan mendadak."jawab Malla tersenyum lalu pergi begitu saja.
🌿🌿🌿🌿🌿
Dikamar,oma Diana terus saja berlinang air mata karena baru mengetahui jika Ken cucu nya dijadikan ladang uang oleh Malla.
Sementara itu Kania yang tertidur sebentar,terbangun tiba-tiba.Bibi Dewi masuk ke gudang sembari memberitahukan bahwa tuan Ken dan Malla sudah tidak berada di rumah.Tak hanya itu,bibi Dewi juga memberitahukan sikap Malla yang terlihat aneh sewaktu mau pulang.
Kania hanya diam saja mendengar nama Malla.
Terdengar suara lonceng yang artinya oma Diana memanggil nya.Kania langsung melangkah mendatangi oma Diana.
"Bibi....kalau begitu aku mau ke kamar oma dulu,oma memanggil ku!"ujar Kania.
Di kamar oma Diana,Kania melihat oma Diana yang hampir terjatuh ke lantai dan serpihan gelas yang pecah.
"Oma.....oma kenapa?"tanya Kania langsung membenarkan tubuh oma Diana.
"Apakah oma haus dan ingin minum?"tanya Kania.
Oma Diana hanya menganggukkan kepala dengan mata yang berair.Semakin tua,Kini oma Diana sudah susah untuk berbicara.Jadi hanya Kania lah yang sekarang memahami oma Diana .
"Sebentar oma,aku akan mengambilkan air minum yang baru."ujar Kania.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Wirda Wati
Baru nyadar Oma...
2023-01-09
0
Iba Shayra
sanjung tu si malah pelakor matre ru.. bru nyadar oma klo mala yg mmanfaatkan ken.. bkn kania
2021-10-25
3
Afhaseen
tuh kan omah jahat cih am kania
2021-10-16
0