02.Sore hari

"Maaf nona,makan dulu. Nona boleh makan jika tuan sudah pergi." ujar seorang pelayan perempuan itu.

"Terimakasih bi," ucap Kania memaksakan senyum nya.

Kania yang sudah kelaparan langsung melahap makanan nya. Setelah selesai Kania kembali melanjutkan pekerjaan nya membersihkan rumah yang sangat besar ini. Kania masih berpikir dengan keras di mana letak kesalahan nya hingga membuat Ken tega menyiksa nya seperti ini.

Menjelang siang, perut Kania kembali terasa perih. Dengan keberanian nya Kania pergi ke dapur untuk meminta makan pada bibi.

"Maafkan saya nona, saya tidak berani memberi nona makan. Tuan akan marah besar." ujar bibi.

"Tapi saya lapar bi, lagian Ken juga tidak akan tahu jika bibi memberi saya makan." Kania sedikit memaksa.

"Rumah ini di lengkapi dengan cctv nona, tuan akan tahu jika kita melakukan hal apa pun di rumah ini. Sekali lagi maafkan saya nona." kata bibi merasa kasihan pada Kania.

Kania langsung menghembuskan nafas pelan, wanita ini hanya bisa mengganjal perut nya dengan air putih. Kania kembali ke gudang yang akan menjadi kamar nya selama tinggal di rumah Ken.

Pukul empat sore Ken sudah pulang, pria langsung mencari Kania yang berada di gudang. Sambil berkacak pinggang, Ken membentak Kania yang sedang istirahat. Tentu saja Kania terkejut, wanita itu langsung bangkit dari duduk nya.

"Siapa yang menyuruh mu bersantai seperti ini?" tanya Ken dengan sorot mata tajam.

"Aku masih tidak mengerti dengan diri mu, kau laki-laki yang baik. Kita saling mencintai lalu kenapa kau memperlakukan aku seperti ini?" tanya Kania yang masih tidak mengerti dengan sikap Ken.

"Siapa bilang aku mencintai mu?" tanya Ken, "Aku sengaja menikahi mu agar aku lebih leluasa menyiksa mu!" ujar Ken.

"Apa salah ku, kenapa kau tidak memberitahu letak kesalahan ku?" tanya Kania masih bingung.

"Diam kau!" bentak Ken, "Sekarang juga siap kan makan malam untuk ku!" titah Ken langsung menarik Kania menuju dapur.

Para pelayan di dapur terkejut, namun mereka kembali fokus pada pekerjaan nya masing-masing.

"Beri babu ini pekerjaan. Biarkan dia yang memasak makan malam ku!" ujar Ken kemudian pria ini berlalu begitu saja.

Kania hanya bisa mengusap air mata nya kasar, wanita ini mulai membantu memasak. Kania pandai memasak, wanita ini sudah terbiasa dengan pekerjaan rumah sehari-hari.

Selesai memasak, Kania langsung menyiapkan makanan di atas meja lalu ikut berdiri bersama para pelayan menunggu Ken keluar dari kamar nya.

Dengan lirikan tajam penuh kebencian, Ken menarik kursi dengan kasar. Pria ini mulai makan masakan istri nya.

Pyaaaar,....tiba-tiba Ken membanting piring yang berisi nasi dan beberapa lauk yang baru dia makan sesuap.

"Siapa yang memasak makanan sampah seperti ini?" tanya Ken namun para pelayan hanya diam saja, "Cepat katakan, atau kalian semua aku pecat!" ancam Ken.

Melihat wajah gelisah dari para pelayan, Kania langsung maju untuk mengaku jika diri nya lah yang memasak. Ken bangkit dari duduk nya, menghampiri Kania sambil memberi kode agar semua orang pergi selain Kania.

Setelah semua orang pergi, Ken langsung menjambak rambut Kania. Pria ini menarik istri nya secara paksa menuju meja makan lalu menumpahkan sayur yang masih hangat itu ke tubuh istri nya.

"Aku tidak biasa makan masakan sampah seperti ini. Apa kau ingin meracuni ku?" tanya Ken lalu mendorong istri nya dengan kasar.

"Aku hanya mengikuti apa yang di masak bibi, aku tidak tahu jika kau tidak suka." ujar Kania mencoba membela diri.

Plaaaaaak....tamparan keras menghantam wajah Kania. Entah kenapa Ken sangat benci mendengar suara istri nya.

"Aku tidak memberi mu perintah untuk menjawab ucapan ku. Bagi ku kau hanyalah boneka sampah!" ujar Ken kembali menarik rambut istri nya.

"Lepaskan aku, sakit...." rintih Kania namun Ken semakin erat menarik rambut nya.

"Sakit kata mu, aku akan membuat mu merasakan sakit yang teramat sampai kau sendiri memilih untuk mati." ucap Ken membuat hati Kania semakin hancur.

"Apa salah ku?" tanya Kania kembali, "Jika aku memiliki salah pada mu aku minta maaf!" ucap wanita itu mengalah.

"Bahkan, sampai kau mati pun aku tidak akan pernah bisa memaafkan mu!" ujar Ken lalu mendorong istri nya hingga menghantam kursi.

Kania menangis, wanita ini mengumpulkan tenaga untuk berdiri. Sejak kemarin Ken terus menyiksa nya hingga membuat diri nya tidak memiliki tenaga. Kania tidak mau di salahkan lagi, wanita ini berusaha membersihkan tumpahan sayur yang berserakan di lantai. Setelah semua nya selesai, Kania pergi mandi kemudian masuk ke dalam gudang untuk meratapi nasib nya.

Terpopuler

Comments

Aska

Aska

kelakuan Ken bikin naik darah ya

2023-05-16

0

Wirda Wati

Wirda Wati

lari aja

2023-01-09

0

Hani P Hani

Hani P Hani

punya suami galak amat

2022-12-08

0

lihat semua
Episodes
1 01.Setelah acara pernikahan
2 02.Sore hari
3 03.Bertemu
4 04.Khilaf
5 05.Sakit
6 06.Pulang
7 07.Menunggu
8 08.Kencan
9 09.Hamil
10 10.Kabar baik untuk Ken
11 11.Kecemburuan Kania
12 12.Kedatangan Oma
13 13.Takdir yang tidak di harapkan
14 14.Siapa di gudang itu?
15 15.Kania jatuh pingsan
16 16.Tolong aku!
17 17.Oma Diana jatuh sakit
18 18.Bertemu Dean
19 19.Malla terancam
20 20.Menunggu
21 21.Dean jatuh cinta?
22 22.Kania berbohong
23 23.Selalu salah
24 24.Awal kekecewaan Kania
25 25.Tidak sengaja bertemu
26 26.Kania mulai berani
27 27.Kania hilang kesabaran
28 28.Panik
29 29.Kabar buruk
30 30.Pemakaman
31 31.Mulai acuh
32 32.Bertemu kembali
33 33.Tidak akan kulepaskan
34 34.Mencari Kania
35 35.Belum bertemu
36 36.Bertengkar
37 37.Akhirnya
38 38.Keterlaluan
39 39.Mati atau hidup?
40 40.Belum sadar
41 41.Visual dulu ya!
42 42.Putus
43 43.Semoga Menyesal
44 44.Pemakaman Kania
45 45.Malam kepergian Kania
46 46.Sadar
47 47.Berkunjung
48 48.Sempurna
49 49.Percaya diri
50 50.Senang sekali
51 51.Ken jatuh cinta?
52 52.Siapa yang datang?
53 53.Mencari kebenaran
54 54.Licik
55 55.Tidak tahu malu
56 56.Aku ingin kau menyesal
57 57.Makan siang
58 58.Curiga
59 59.Dean Cemburu
60 60.Panik
61 61.Karma
62 62.Pergi ke butik
63 63.Siapa jodoh Sarah?
64 64.Bimbang
65 65.Aku menyukai nya
66 66.Kembali
67 67.Marah
68 68.Lihat saja
69 69.Pernikahan
70 70.Salah paham
71 71.Hujan
72 72.Masa lalu
73 73.Gelisah
74 74.Kecewa
75 75.Hilang
76 76.Lembaran baru
77 77.Menjenguk
78 78.Maaf
79 79.Cerai saja
80 80.Putus
81 81.Meninggal
82 82.Kecelakaan
83 83.Pemakaman
84 84.Sejujurnya
85 85.Penyesalan
86 86.Terlambat
87 87.Cerai?
88 88.Salah Tingkah
89 89.Karena aku mencintaimu
90 90.Perbaiki?
91 91.Jawaban Kania
92 92.Memaafkan
93 93.Menikah
94 94.Bulan Madu
95 95.TAMAT
Episodes

Updated 95 Episodes

1
01.Setelah acara pernikahan
2
02.Sore hari
3
03.Bertemu
4
04.Khilaf
5
05.Sakit
6
06.Pulang
7
07.Menunggu
8
08.Kencan
9
09.Hamil
10
10.Kabar baik untuk Ken
11
11.Kecemburuan Kania
12
12.Kedatangan Oma
13
13.Takdir yang tidak di harapkan
14
14.Siapa di gudang itu?
15
15.Kania jatuh pingsan
16
16.Tolong aku!
17
17.Oma Diana jatuh sakit
18
18.Bertemu Dean
19
19.Malla terancam
20
20.Menunggu
21
21.Dean jatuh cinta?
22
22.Kania berbohong
23
23.Selalu salah
24
24.Awal kekecewaan Kania
25
25.Tidak sengaja bertemu
26
26.Kania mulai berani
27
27.Kania hilang kesabaran
28
28.Panik
29
29.Kabar buruk
30
30.Pemakaman
31
31.Mulai acuh
32
32.Bertemu kembali
33
33.Tidak akan kulepaskan
34
34.Mencari Kania
35
35.Belum bertemu
36
36.Bertengkar
37
37.Akhirnya
38
38.Keterlaluan
39
39.Mati atau hidup?
40
40.Belum sadar
41
41.Visual dulu ya!
42
42.Putus
43
43.Semoga Menyesal
44
44.Pemakaman Kania
45
45.Malam kepergian Kania
46
46.Sadar
47
47.Berkunjung
48
48.Sempurna
49
49.Percaya diri
50
50.Senang sekali
51
51.Ken jatuh cinta?
52
52.Siapa yang datang?
53
53.Mencari kebenaran
54
54.Licik
55
55.Tidak tahu malu
56
56.Aku ingin kau menyesal
57
57.Makan siang
58
58.Curiga
59
59.Dean Cemburu
60
60.Panik
61
61.Karma
62
62.Pergi ke butik
63
63.Siapa jodoh Sarah?
64
64.Bimbang
65
65.Aku menyukai nya
66
66.Kembali
67
67.Marah
68
68.Lihat saja
69
69.Pernikahan
70
70.Salah paham
71
71.Hujan
72
72.Masa lalu
73
73.Gelisah
74
74.Kecewa
75
75.Hilang
76
76.Lembaran baru
77
77.Menjenguk
78
78.Maaf
79
79.Cerai saja
80
80.Putus
81
81.Meninggal
82
82.Kecelakaan
83
83.Pemakaman
84
84.Sejujurnya
85
85.Penyesalan
86
86.Terlambat
87
87.Cerai?
88
88.Salah Tingkah
89
89.Karena aku mencintaimu
90
90.Perbaiki?
91
91.Jawaban Kania
92
92.Memaafkan
93
93.Menikah
94
94.Bulan Madu
95
95.TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!