"Lah ini kan ponsel gua kenapa ada di elu" ucap Caca melihat El
"Makanya kalau barang jatuh kudu tau" ucap El memakai helm nya
"Bearti beneran jatuh, aduh ceroboh banget sih" ucap Caca menepuk jidat nya
"Oke terimakasih" teriak Caca karena El sudah menjalankan motor nya
El hanya mengklakson motor nya tanpa berhenti
Caca melihat motor El sudah menghilang di Balik pagar pun masuk ke dalam
Tak lama sebuah mobil masuk ke dalam berhenti di teras rumah, mama dan papa caca keluar dari mobil
"Tolong angkatin ke dalam ya pak" ucap mama Caca pada pak supir sambil menenteng sebuah paper bag
"Iya nya" Jawab pak supir mengangguk
Mama dan papa caca masuk ke dalam mencari Caca
"Caca mama pulang" panggil mama Caca duduk di sofa
Caca yang sedang meletakkan tas nya sontak menghampiri mama papa nya .
"Mama papa Caca kangen" teriak Caca menuruni tangga dengan cepat
"Hati-hati sayang nanti jatuh" ucap papa Caca khawatir
"Ca a kangen" ucap caca memeluk mereka
"Mama juga kangen" ucap mama Caca membalas pelukan Caca
"Papa juga kangen anak papa yang bandel ini" kekeh papa Caca nengelus kepala Caca
"Ish papa caca gak bandel ya" protes Caca
"Iya anak papa gak bandel" ucap papa Caca tersenyum
"Hahaha, sudah-sudah ini mama bawa hadiah buat Caca" ucap mama Caca mengambil sebuah paper bag yang ia bawa tadi
"Apa ini ma" ucap Caca duduk di tengah-tengah mereka
"Buka aja, nanti juga tau" ucap mama Caca menyodorkan paper bag itu
Caca mengambil paper bag itu dari tangan mama nya lalu membuka nya ternyata isi nya makanan manis khas negara yang mereka kunjungi
"Wah thankiyu mama" ucap Caca tersenyum lebar
"Sama-sama" ucap mama Caca
Mereka bertiga akhirnya lepas kangen tiga hari tidak bertemu
Keesokan pagi harinya seperti biasa Caca dan keluarga nya sedang menikmati sarapan bersama
"Caca udah Kenyang ma, pa" ucap Caca meletakkan sendok nya
"Caca berangkat sekolah dulu ya" ucap Caca menatap orang tua nya secara bergantian
"Iya hati-hati ya" ucap mama Caca
"Tunggu biar papa antar kamu" ucap papa Caca menegak gelasnya hingga habis
"Tumben pa" ucap Caca menatap papa nya, tidak biasa nya Caca di antar oleh papa nya
"Papa masih kangen sama kamu" ucap papa Caca tersenyum lebar
"Ya udah ayo kita berangkat sekarang pa, nanti takut telat" ucap Caca memakai tas nya
Sang papa mengangguk mengambil tas kerja nya lalu pamit sama mama Caca
Setelah itu mereka berangkat berdua menuju sekolah Caca
"Apa kau ada masalah di sekolah mu?" tanya papa Caca sambil fokus ke depan
"Tidak memang kenapa pa?" bohong Caca
"Papa tau kalau kamu pasti sedang di bully oleh teman mu" ucap papa Caca
"Engga kok pa, siapa bilang" kilah Caca menatap ke arah lain
"Huft, baiklah jika kamu tidak mau mengaku" ucap papa Caca
"Ca, ingat kata papa jika kamu di bully di sekolah mu, di ancam segala macam dikeluarkan sekolah, atau buat perusahaan papa Keos misal jangan takut, lawan saja mereka, soal perusahaan biar papa yang tanggung" ucap papa Caca megelus kepala Caca
"Jadilah orang yang berani dalam melakukan hal yang benar, paham" ucap papa Caca menatap Caca sekilas
"Terimakasih pa" ucap Caca tersenyum lebar ia memeluk papa nya sebentar
Papa Caca memang tau jika Caca di bully di sekolah karena ia menaruh mata-mata di sekolah
Soal kejadian beberapa waktu juga papa Caca tau namun ia seolah tidak tau biar Caca melupakan kejadian itu
"Sudah sampai" ucap papa Caca menghentikan mobil nya di depan gerbang sekolah
"Thankiyu pa, soal tadi Caca mohon janga kasih tau mama ya" ucap Caca memohon
"Tenang aja, belajar yang baik ya" ucap papa Caca mengelus kepala Caca
"Siap komandan" ucap Caca memberi hormat seperti prajurit
"Hhaahah" kekeh papa Caca melihat tingkah Caca
"Ya sudah kalau begitu Caca masuk ke dalam dulu ya bye-bye papa" ucap caca turun melambaikan tangannya lalu masuk ke dalam sekolah
"Jadilah anak yang kuat sayang, biar kamu tidak mudah di tindas" gumam papa Caca lalu melajukan mobil nya menuju kantor nya
Caca berjalan dengan santai menuju kelas nya senyum tercetak ketika ada yang menyapa nya
Sampai di depan kelas ia masuk ke dalam namun sebelum kaki nya masuk ke dalam rambut di tarik oleh seseorang
Sreett
"Aaa sakit" ringis Caca mundur kebelakang, semua siswa-siswi melihat ke arah mereka
Caca melirik siapa yang menjambak rambut nya ternyata adalah Agnes dan para dayang nya di belakang nya
"Sakit kan makanya jangan macam-macam Lo, berani beraninya goda pacar gua" ucap cewek siapa lagi kalau bukan Agnes
"Lepas, apa maksud Lo, gua kagak pernah goda pacar lu ya" ucap Caca berusaha melepaskan jambakan di rambut nya
"Alesan aja lu bego, kemarin lu di bonceng sama El kan" ucap Agnes dengan nada sedikit meninggi
"Kalau iya emang kenapa dia sendiri kok yang nawarin" ucap Caca meringis karena tangan Agnes tak ingin lepas dari rambut nya
"Terus kalau lu mau gitu dasar" ucap Agnes semakin kesal ia semakin menarik rambut Caca
"Aww sakit be-" ringis Caca memegang rambutnya
Lalu ia menyeringai kalau melihat seorang guru datang menghampiri mereka dengan langkah cepat nya
"Aduh Agnes lepasin" ucap Caca menitikkan air mata, tentu saja itu palsu tapi kalau rasa sakit itu benar-benar sakit
"Gak akan gua lepas, sebelum lu berlutut di kaki gua" geram Agnes
"Apa salahku Agnes" ucap Caca semakin terisak
"Lu bilang salah lu apa" ucap Agnes semakin mengencangkan jambakan nya
(1 2 3 dan) batin Caca tersenyum smirk
"Agnes" teriak guru perempuan berbadan gempal wajah yang garang ia adalah guru BK di sekolah yang paling killer
Agnes mendengar teriakkan itu pun melepaskan tangannya, lalu menoleh ke arah guru BK
"Kamu gak ada kapok kapok nya bully murid lain hah" bentak guru BK
"Aku gak bully kok Bu, cuma kita salam perkenalan aja, iya kan" kilah Agnes sembari merangkul caca
"awas kalau kamu bilang sama guru" bisik Agnes
(Jangan harap) batin Caca ia melepaskan tangan Agnes
"Bohong Bu, Agnes bully saya bahkan rambut saya di Jambak Bu" ucap Caca mengeluarkan air mata nya
"Sakit kepala Caca Bu hiks hiks" imbuh caca
"Dia yang bohong Bu" ucap Agnes menunjuk Caca
"Diam kamu Agnes, ibu lihat sendiri apa yang kamu lakukan" ucap guru BK
"Kamu anak baru kan" ucap guru BK menatap Caca
Caca mengangguk lemah
"Sekarang pergi ke UKS untuk periksa kepala kamu, jika masih sakit istirahat sebentar di sana" ucap guru BK
"Baik Bu terimakasih" ucap Caca dengan lemah
"Salah satu dari kalian temani dia ke UKS" ucap guru BK
"Saya aja Bu, kebetulan saya teman sekelas nya" ucap Feby mengangkat tangannya
"Antar dia" ucap guru BK
Feby mengangguk lalu memapah Caca pergi ke UKS .
"Kalian semua bubar masuk ke dalam kelas kalian, dan kamu agnes ikut ibu" ucap guru BK
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Queen Nhy👻👀
udah selesai aja, gk puas gw bacanya
2021-11-02
3
Queen zhi
lajut thor , yg semangat ya up nya😉😊
2021-11-02
2