Perkara baju

"Lah ternyata kak El" ucap Caca saat melihat wajah cowok di depannya

"Hem" dehem El menjawab ucapan Caca

"Katanya mantu apaan Kenapa kenal, yuk lah masuk" ucap mama Caca tersenyum lebar lalu mengajak El masuk ke dalam tanpa melihat Caca yang kesusahan berjalan

"Ish emang beneran kalau gue bukan anak kandung mama" gerutu Caca masuk kedalam dengan tertatih-tatih

"Ayo duduk dulu biar Tante ambilin baju buat kamu ganti" ucap mama Caca menyuruh El duduk di sofa

"Enggak usah Tante El berdiri saja takut sofa nya basah" tolak El halus

"Duduk aja gak papa kok, kalau basah tinggal jemur di bawah sinar matahari" ucap mama Caca tersenyum lebar

"Iya Tante nanti saya duduk sendiri" ucap El yang mengerti kalau mama caca sedikit keras kepala

"Ya udah Tante ambilin baju buat kamu ya, tunggu di sini jangan kemana mana" ucap mama Caca menaiki tangga entah baju siapa yang mama Caca ambil padahal Caca adalah anak tunggal

Caca berjalan tertatih-tatih akhirnya masuk ke dalam juga di ruang tamu ia melihat El yang berdiri menunggu mama Caca

"Duduk ka, kalau nunggu mama lama, sofa nya basah gak papa" ucap Caca

"Em gue - " ucap El terpotong kala Caca berteriak memanggil bibi

"Bi, bibi buatin minum buat tamu yang anget anget" teriak Caca sambil berjalan menaiki tangga

"Iya non" saut bibi dari arah dapur

"Hey" panggil El yang tak tau nama Caca, namun Caca seakan tak dengar karena ia sudah kedinginan

"Sama buatin Caca coklat panas" ucap Caca tanpa melihat ke arah El

"Sial, tau gitu gue gak Balek ke sekolah tadi, biar urusan nya besok saja" gumam El yang berniat untuk bolos malah ia lupa jika ada urusan penting dengan gurunya alhasil ia tidak jadi bolos dan kembali ke sekolah

Kreekk

"Lah kok gak ke tutup rapat sih". gumam Caca yang melihat pintu nya sedikit terbuka

Ia melangkah ke dalam dan jeng jeng ia melihat sang mama sedang mengobrak-abrik lemari nya dan sebagian pakaiannya berceceran di sembarang tempat

"Ma, mama ngapain sih ngobrak-abrik lemari Caca" ucap Caca sedikit kesal

"Mama mau cari baju buat mantu Mama" ucap mama tanpa melihat Caca ia sibuk memilih baju

"Ma stop caca ambilin" ucap caca memegang tangan mama nya hendak melempar baju ke sembarang tempat

Mama Caca bergeser sedikit ia melihat Caca memilih pakaian di lemari bagian bawah

"Ini baju yang Caca belum pernah pakai ukuran kebesaran buat Caca dan juga celana jeans nya" ucap Caca memberikan baju kaos dan celana jeans

Mama Caca menelisik wajah Caca celana jeans?

"Itu waktu bayar belanjaan barengan sama orang dia salah ambil dan juga Caca gak merhatiin jadi ketuker karena warna nya sama, Caca juga malas ngembaliin toh juga orang nya gak cari lagi jadi Caca simpan" jelas Caca panjang lebar ketika melihat sang mama menelisik wajah nya

"Beneran" ucap mama Caca mengambil baju dan celana jeans itu

"Iya, sana buru sebelum tamu mama mati kedinginan" ucap Caca yang bermaksud mengusir ibunya karena jika di lanjutkan pasti akan panjang dan bisa membuat ia mati kedinginan

"Oh iya lupa, terimakasih bajunya" ucap mama caca tersenyum lalu pergi meninggalkan Caca dengan kamar berantakan

"Huh" ucap Caca menghela nafas lega

"Terus gue harus pakai baju apa, semua baju di berantakin mama" ucap mengacak rambut nya melihat baju nya yang berserakan

"Ini, tinggal yang kecil pas body tau gak sih" ucap Caca melihat baju yang tersisa di dalam lemari nya

"Aha gue kan punya baju satu lagi" ucap Caca mengingat baju favoritnya ia lalu bangkit berdiri membuka lemari di samping nya lalu mengambil baju yang di gantung lalu membawa nya ke kamar mandi

Waktu yang sama tempat berbeda

"Maafin Tante ya lama nunggu nya" ucap mama Caca menghampiri El yang masih setia berdiri di tempat masih tanpa ada yang berubah kecuali minuman hangat cemilan dan juga handuk yang bertengger di punggung El

"Iya Tante gak papa" ucap El tersenyum ramah

El memang orang yang dingin namun jika ia bersama orang tua ia akan ramah, atau bisa di bilang basa-basi pikir nya

"Ini kamu ganti baju dulu kalau mau mandi juga boleh, di sana kamar nya" ucap mama Caca menunjuk kamar tamu sambil memberikan baju dan celana

"Iya Tante terimakasih, El ganti baju dulu" ucap El menerima baju itu lalu ia berjalan ke arah kamar tamu yang mama caca tunjuk

Beberapa menit kemudian caca turun menggunakan baju favoritnya

"Auungg" ucap Caca mengaung seperti singa ia turun sambil membawa boneka singa nya

Tak tak tak

Langkah kaki Caca menjadi perhatian orang yang duduk di atas sofa

"Aungg, aduh" ringis Caca yang tak sengaja tersandung apalagi kaki nya masih sakit ia tersandung karena matanya tak fokus pada jalan di depannya

"Makanya kalau jalan jangan liatin boneka Mulu" ucap mama Caca ketika melihat Caca tersandung

(Seleranya lumayan juga) batin El ketika melihat pakaian Caca

"Apa sih ma bukanya di tolongin malah di omelin, gitu tuh kalau ada yang lebih menarik anak kandung di lupain" ucap Caca menatap mama nya lalu melirik ke arah El

"Kamu kan memang bukan anak mama, anak mama tuh Manusia bukan singa" ucap mama caca melihat pakaian Caca

Ya Caca sedang memakai kostum singa dan membawa boneka singa

"Inikan bagus apa salahnya sih Caca pakai ini" ucap Caca duduk di samping mama nya

"Bagus dari mana coba ada tamu harus pakai yang baik" ucap mama Caca menatap tajam Caca

"Ma baju Caca tinggal ini, apa mama lupa kelakuan mama tadi meng" ucap Caca terpotong kala mulut nya di bekap oleh sang mama

"Jangan dengar kan dia di minum minuman nya biar anget" ucap mama Caca tersenyum menatap El

El mengangguk sopan lalu meminum minuman nya

"Tante kalau gitu El pulang dulu, hujannya juga sudah reda" ucap El menunjuk arah jendela yang memang benar hujan nya sudah reda

(Bisa lama kalau gak pulang sekarang)batin El

"Gak mau tinggal lebih lama lagi sekalian kita makan malam" ucap mama Caca tersenyum lebar

"Enggak usah Tante, ngerepotin, El juga masih ada urusan" ucap El berdiri dari duduknya

"Gak ngrepotin kok" ucap mama Caca ikut berdiri, sedangkan Caca menikmati coklat panas nya