"Apa belum puas kamu saya sekor Minggu kemarin hah?" bentak guru BK
"Cih" decih Agnes dengan pelan ia melirik guru BK dengan tak suka
Ia tak bisa mengeluarkan guru itu dari sekolah, karena guru BK itu utusan dari pusat sekolah jadi ia tak bisa mengeluarkan guru itu
"Coba sehari saja kamu tidak membully siswa lain, pasti ibu senang liat nya" ucap guru BK
"Huh, sekarang ibu tanya sama kamu, apa kamu tidak merasakan sebuah penyesalan di dalam hati kamu itu" ucap guru BK
"Gak ada" ketus Agnes
"Gak ada?, sedikit pun gak ada?" ucap guru BK membulatkan matanya
(Masih sekolah udah berperilaku seperti ini, apalagi kalau besar nanti" gerutu guru BK dalam hati sambil menggelengkan kepalanya
"Agnes, Agnes entah sudah berapa kali ibu bilang sama kamu, Karma itu selalu di dekatmu" ucap guru BK
"Udah lah hukuman saya apa" kesal Agnes kuping nya sudah panas di ceramahi terus
"Memang kamu ya" ucap guru BK menggeleng kepala nya
"Kamu di skor satu bulan mulai hari ini, dan sebelum kamu pulang kerumah kamu, kamu minta maaf sama anak baru itu" ucap guru BK
"Apa Bu?, masa di skor lagi sih" ucap Agnes tak terima
"Itu cukup buatmu agar kau bisa merenung kan diri" ucap guru BK
"CK" decak Agnes lalu ia keluar begitu saja
Guru BK memijit pelipisnya sungguh bisa stres jika melihat kelakuan Agnes seperti itu setiap hari
Sayang seribu sayang anak itu tak bisa di keluarkan dari sekolah ini batin guru BK
Di sisi Caca ia dan Feby masuk ke dalam UKS
"Ada apa dia?" tanya dokter yang menjaga di sana
"Ini Bu habis di bully Agnes" ucap Feby menuntun Caca ke tempat tidur
"Anak itu selalu begitu gak ada kapok kapok nya" ucap dokter itu mulai memeriksa keadaan Caca
"Yang sakit sebelah mana?" tanya dokter menatap Caca
"Kepala saya dok habis di Jambak" ucap Caca menunjuk kepala nya
"Saya periksa ya" ucap dokter itu melihat kepala Caca
"Bagaimana dok" tanya Feby ketika dokter itu setelah melihat kepala caca
"Ada yang beberapa titik yang luka kulit nya mengelupas, ibu beri obatnya kamu minum sehari tiga kali ya biar nanti tidak berpengaruh ke tubuh lain" ucap dokter itu berjalan ke arah meja nya mengambil sesuatu lalu kembali ke samping Caca
"Ini salep untuk luka di kepala kamu agar luka nya cepat kering, sini ibu bantuin" ucap dokter itu membantu Caca mengoles kan obat salep ke kepala Caca yang luka
"Ssst aduk sakit dok" ringis Caca merasakan ngilu di kepala nya
(Sial gara-gara cabe itu kepala gue jadi sakit) batin Caca dalam hati
"Sudah, luka nya jangan sampai kena air ya, tunggu sampai kering" ucap dokter selesai mengoleskan obat itu
"Bearti Caca gak keramas selama beberapa hari kedepan dok" ucap Feby
"Hem" dokter mengangguk kan kepalanya
"Hii pasti kepala lu bau hii" ucap Feby menatap Caca sambil menutup hidung nya
"Apaan sih, kalau keringetan bagaimana dok" tanya Caca
"Kamu lap dengan tissue saja pelan-pelan, tapi usahakan jangan mengurangi aktivitas yang mengeluarkan keringat yang banyak ya" ucap dokter tersenyum
"Iya dok terimakasih, tapi boleh gak saya istirahat di sini, kepala ku pusing" ucap Caca menatap dokter itu
"Boleh, kamu istirahat di sana aja, takut nanti kamu terganggu kalau ada pasien lain yang datang" ucap dokter menunjuk sebuah ruangan khusus untuk beristirahat
"Baik dok terimakasih" ucap Caca ia turun dari ranjang di bantu oleh Feby lalu berjalan ke arah dokter itu menunjuk
"Hati-hati" ucap Feby membantu Caca naik ke atas ranjang
"Thanks, lu kembali ke kelas aja" ucap Caca menatap Feby
"Tunggu dulu, kenapa lu bisa berurusan dengan Agnes sih" ucap Feby
"Ya mau bagaimana lagi" ucap Caca ia membaringkan tubuhnya
"Emang gara-gara apa sih, tau gak gue yakin habis ini lu pasti akan di bully lebih jauh" ucap Feby
"Gak papa, selow aja" ucap Caca terkekeh geli
"CK, emang lu gak ada takut-takut nya" decak Feby
Caca hanya tersenyum tipis
"Emang kepala lu beneran sakit ya" tanya Feby melihat kepala Caca
"Sakit lah ogeb" ucap Caca
Tadi aja gue meringis meringis waktu di obatin emang lu gak liat ya batin Caca menggeleng kepala nya
"Gue kira lu akting doang, soal nya tadi lu berontak brontak, tapi waktu guru BK Dateng lu langsung nangis-nangis" ucap Feby mengingat kejadian tadi
"CK gue tau kalau ada guru kesini makanya gue nangis supaya Agnes kena hukuman" ucap Caca
"OHh, cerdas juga otak lu ya" ucap Feby terkekeh
"Udah lah Sono balik ke kelas, gue mau tidur pusing pala gue" ucap caca
"Cih, ya udah gue pergi kalau ada apa-apa teriak aja" ucap Feby memegang tangan Caca
"Gue gak teriak gue bakar ini sekolah" canda Caca
"Ide bagus bye" ucap Feby lalu pergi meninggalkan Caca sendiri
Karena sepi, kepala pun pusing Caca akhirnya memutuskan untuk tidur namun baru beberapa saat ia akan terpulas ia mendengar suara pintu terbuka
Namun ia masih menutup matanya ia enggan untuk membuka mata, ia mendengar suara langkah kaki mendekat ke arah nya lalu terdengar bunyi dari ranjang di sebelah Caca
Bisa ia pastikan kalau orang yang datang tadi ikut beristirahat seperti dirinya
"Bangun gue tau lu belum tidur" ucap orang itu merebahkan diri nya
Caca membuka matanya lalu menoleh ke samping
"Apa" ucap Caca
"Sorry, gara-gara gue lu jadi gini" ucap El merasa bersalah
"Gak gara-gara lu" ucap Caca kembali memejamkan mata nya
"Ca" panggil El menghadap ke arah Caca
"Apa sih kak, Caca mau tidur, kepala Caca pusing ini" kesal Caca
"Gue minta maaf" ucap El serius
"Iya-iya Caca maafin, udah Caca mau tidur" ucap Caca menatap El lalu membelakangi El
"Auuhh" ringis Caca karena tak sengaja rambutnya ke tarik hingga membuat kepala nya yang luka ikut ke tarik
"Lu kenapa?" ucap El khawatir ia menghampiri Caca
"Pala gue sakit" Ringis Caca memegang kepala nya
"Jangan di sentuh" cegah El ia memegang tangan Caca
"Coba gue liat" ucap El ia melihat kepala Caca
(Ternyata sampai luka begini) ucap El dalam hati melihat luka Caca di beberapa titik
"Tidur lah" ucap El meniup kepala Caca yang sakit
"Tapi" ucap Caca ragu-ragu ia melirik El dari samping karena posisi mereka Caca membelakangi El, dan El membungkukkan badan nya
"Nurut aja, diem dan tidur" ucap El masih terus meniupi kepala Caca
Hembusan angin dari El membuat Caca seperti sihir tak butuh lama Caca tertidur dengan luka di kepala nya yang di tiupin El
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Aris Pratiwi
asyeeeek....lanjuuut thoor
2021-11-04
2
Queen zhi
lanjut thor
2021-11-04
2
Queen Nhy👻👀
crazy up dong thor
2021-11-03
4