My Vampire

My Vampire

Pindah sekolah

Namaku Caca Handika bisa di panggil Caca atau aca, gue pindahan dari Indonesia ke California ikut orang tuaku yang di pindah di negara ini

Pagi ini gue pertama kali masuk ke sekolah yang paling populer di negara ini gue masuk kelas dua SMA

"Selamat pagi anak-anak kenalkan dia murid baru pindahan dari indo" ucap guru yang mengajar di kelas Caca

"Hi namaku Caca Handika kalian bisa panggil aku Caca" ucap Caca tersenyum sambil melambaikan tangan nya

"Hai ca" ucap mereka serentak

"Baiklah kalau begitu kamu boleh duduk di meja kosong" ucap guru itu

Caca mengangguk lalu ia berjalan ke arah meja kosong tepat di samping jendela

"Hai kenalin nama gue Vera " ucap orang yang duduk di depan caca ia mengulurkan tangannya

"Caca" ucap caca menerima uluran tangannya

"Salam kenal semoga kita bisa jadi sahabat" ucap Vera melepaskan tangannya

"Oke" ucap caca tersenyum tipis

Lalu mereka semua melanjutkan kegiatan pembelajaran kembali

Kriingg

Bunyi bel tanda waktu istirahat telah tiba semua siwsa berhamburan menuju ke kantin

"Ver kita ke kantin yuk" ajak teman Vera

"Yuk ca kita ke kantin bareng yuk" ajak Vera

Caca tersenyum mengangguk lalu ia membereskan barang-barang nya

"Yuk" ucap Caca berdiri dari duduk nya

"Ca kenalin ini Faby" ucap Vera memperkenalkan temannya ke Caca

"Hay Caca" ucap Caca mengulurkan tangannya

"Feby" ucap Feby menerima uluran tangan Caca

"Udah yuk kita ke kantin laper gue" celoteh Feby saat melepaskan tangannya

"Ayok" ucap Caca dan Vera lalu ia melangkah ke kantin

Sampai di kantin ternyata tempat duduk nya penuh semua

"Yah penuh kalian sih kelamaan" ucap gerutu Feby

"Lu pesan makan aja deh sama Caca, gue cari tempat" saran Vera

"Oke ayo ca, eits tunggu lu mau makan apa?" tanya Feby menarik tangan Caca tapi urungkan

"Apa aja samain aja" ucap Vera celingukan mencari tempat

"Oke ayo honey" ucap Feby tersenyum lebar ia menarik tangan Caca membawa nya ke pusat makanan

Tak berapa lama mereka sudah mendapatkan apa yang mereka pesan lalu mereka mencari Vera di mana

"Vera kemana sih kok gak kelihatan, apa dia nyari tempat di Amerika ya" cerocos Feby

Caca tersenyum menggeleng ia jadi tau tipe Feby,ia humble, ceria dan juga cerewet

"Itu Vera di sana" ucap caca menunjuk Vera yang sudah duduk di bawah pohon depan kantin

"CK ya elah itu anak ternyata berkamuflase dengan pohon makanya tidak kelihatan" cerocos Feby berjalan menghampiri Vera

"Woy lama amat katanya laper" ucap Vera tanpa dosa

"CK lu yang gak kelihatan" ucap Feby menaruh nampan nya yang berisi pesanan di atas meja

"Gila lu ya masak badan Segede gini kagak nampak" kesal Vera

"Udah udah ayo makan nanti keburu habis jam istirahat nya" ucap Caca menengahi

Mereka berdua mengangguk setuju mulai menyantap makanan masing-masing

Beberapa menit kemudian mereka sudah menyelesaikan makanan nya

"Ah kenyang nya" ucap Feby mengelus perut nya

"Sama gue juga" ucap Vera tersenyum lebar

Di tengah asik menikmati perut kenyang seisi Kantin di ramaikan karena kedatangan cowok wost wanted

"Aduh ganteng nya bebeb ku" ucap siswa

"Calon laki gue" ucap siswa lain

"Elantra I love you" ucap siswa lain

"Nathan juga gak kalah ganteng" celetuk siswa lain

"Rakka" teriak histeris Siswa lain menyebutkan nama cowok wost wanted

"Kenapa sih pada girang semua" tanya Caca dengan muka polosnya

"Biasa anak wost wanted Dateng" ucap Vera menatap Mereka semua

"Oh" ucap caca berohria saja

Vera dan Feby mendengar nya sontak menatap Caca tak percaya

"Feb gue gak mimpi kan" ucap Vera dengan wajah cengo nya

"Enggak ver gue rasa gue yang mimpi" ucap Feby memasang wajah polosnya

"Apaan sih kalian biasa kali" ucap Caca mengalihkan pandangannya

"Baru kali ini gue liat ada orang yang gak tertarik dengan tiga cowok itu" ucap Vera tak percaya

"Emang kenapa?" ucap Caca dwngan muka polosnya

"Aduh Caca, semua orang tuh suka sama mereka termasuk kita" ucap Feby menunjuk diri nya dan juga Vera

"Tau gak lu kenalin itu namanya rakka cowok tampan Tajir, ramah, dan printer, itu yang namanya Nathan cowok yang suka tebar pesona, yang di kata lain dia itu Playboy suka Gonta-ganti pacar, pinter juga kaya, nah yang terakhir itu namanya Elantra dia itu cowok misterius dingin, pinter, sombong, arogan dan yang pasti nya dia juga tajir" ucap Feby menjelaskan satu persatu cowok wost wanted itu

"Oh, udah yuk kita ke kelas bentar lagi bel bunyi" ucap Caca berdiri seakan ia tak mendengarkan ucapan Feby

"Ca lu dengar kagak apa yang gue barusan bilang" ucap Feby sedikit kesal

"Dengar Feby yang intinya mereka jadi incaran semua cewek di sini kecuali gue" ucap Caca menarik tangan Vera dan Feby

"Tapi lu gak tertarik apa" tanya Feby penasaran

"Kagak" ucap Caca singkat

"Ya elah nih anak ver gimana nih" ucap Feby memanggil Vera yang sedari tadi diam

"Udah liat nya udah jauh" ucap Feby sedikit meninggi karena ternyata sedari tadi Vera terus menatap cowok-cowok tadi

"Hehehe, habisnya kalau di lewatin sayang" ucap Vera dengan senyum cengir nya

Feby yang melihat tingkah Vera menepuk jidatnya sedangkan caca menggeleng kepala tersenyum lebar lucu sekali mereka berdua pikirnya

Waktu berlalu kini semua jam pelajaran telah usai semua siswa berhamburan keluar ada yang pulang ada yang ikut ekskul ada yang nongkrong ada juga yang menunggu sepi batu pulang

"Ca kita duluan ya soalnya udah di tunggu di depan" ucap Vera mengandeng tangan Feby

"Iya gak papa duluan aja" ucap Caca tersenyum mengangguk

"Kita pergi dulu ca" ucap Vera dan Feby

"Iya hati-hati" ucap Caca mengangguk melambaikan tangannya

Tinggallah ia sendiri di dalam kelas sebenarnya ia malas harus pulang bersamaan dengan murid lain ia lebih senang jika ia pulang menunggu murid sudah pada keluar

"Huh, capek juga baru pertama masuk sekolah" gumam Caca membereskan barang-barang nya

"Selesai, hubungi pak supir deh" ucap Caca mengambil ponselnya menggendong tas nya di pundak nya lalu ia berjalan sambil memainkan ponselnya tanpa melihat ke depan

Saat di depan kelas ia tak sengaja menabrak seseorang

Bruk klontang

"Aduh maaf maaf gue gak sengaja" ucap Caca meminta maaf namun orang di depannya tak menyaut ia malah pergi meninggalkan Caca. sendiri

"Huh sombong amat, aduh ponsel gue" gerutu Caca mengambil ponselnya yang terjatuh

"Untung gak pecah" ucap caca membersihkan ponsel nya dari debu lalu ia berjalan keluar sekolah karena pak sopir sudah menunggu nya

Terpopuler

Comments

Queen Nhy👻👀

Queen Nhy👻👀

haii kk author aku mampir. masih dlm mode nyimak:>

2021-11-02

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!