Honeymoon part 1

di mobil setelah pulang dari ruko Aira.

"Besok kita akan berangkat ke pulau XX."

ucap Andra datar dalam mobil

"Untuk apa mas?."

tanya Aira penasaran.

"Ya untuk honeymoon lah untuk apa lagi kita ke sana kalau bukan honeymoon."

jawab Andra ketus.

Benar kah dia akan mengajak ku bulan madu? tapi mengapa mendadak sekali? aku jadi tidak ada persiapan apa".

Batin Aira.

"mengapa mendadak sekali mas? aku blm ada persiapan apa pun untuk ke sana."

tanya Aira.

"Tenang lah semua perlengkap an mu sudah di rapi kan oleh BI mimah."

jawab Andra santai.

"Ohhhh begitu."

kata Aira manggut".

"Tuan kita langsung pulang atau mampir ke tempat lain dulu?."

tanya sekertaris Zee yg sedang menyetir mobil.

"Langsung pulang saja."

jawab Andra.

"baik lah tuan."

sahut Zee lagi.

beberapa menit melaju mobil nya pun sampai di depan rumah andra.mereka pun di sambut oleh BI mimah.

"kemari kan belanjaan anda nona."

ucap bi mimah sambil mengambil kantong plastik di tangan Aira.

"Terima kasih bi."

ucap Aira kepada bi mimah.dan mereka pun masuk ke rumah bersama sama.

Aaa aku lelah sekali belanja seharian dan pergi ke ruko baik lahh aku akan mandi sholat Maghrib dan tidur

batin Aira bicara sendiri

sehabis sholat Maghrib Aira langsung Ter tidur di lantai karena dia blm berani tidur di ranjang tanpa Andra yg menyuruh nya.

karena Aira sangat lelah tak butuh waktu lama untuk nya Ter tidur lelap.

Di ruang kerja Andra.

"Zee kau sudah mempersiap kan untuk besok keberangkatan ku dan Aira ke pulau XX kan?."

tanya Andra datar.

"semua nya sudah siap tuan dari mulai kapal pesiar,Villa,dan segala sesuatu nya bahkan aku sudah menyiap kan beberapa dokter jika terjadi apa".di sana."

jawab Sekertaris Zee.

"Bagus lah."

ucap Andra lalu berjalan pergi meninggal kan Zee ke kamar nya.

Zee menunggu tuan muda nya menghilang ke kamar baru saat itu dia pergi pulang.

sampai nya di kamar.

Ceklek...

Andra bertanya pada diri nya sendiri

Mengapa dia tidur di lantai? apa kah tidak dingin? kalau dia tidur di lantai semalaman pasti dia akan sakit lagi seperti kemarin lebih" kata Alex dia tidak boleh terlalu ke dinginan.

batin Andra lalu dia ber jongkok dan tangan nya terulur menepuk pipi istri nya.

"Aira bangun lah jangan tidur di sini nanti kau bisa sakit lagi seperti kemarin."

ucap Andra sembari menepuk pipi Aira.

Astaga dia ini susah sekali di bangun kan.

batin Andra dan langsung memangku Aira dan meletakan Aira di ranjang dengan sangat hati" takut Aira terbangun.

"Kau pasti sangat lelah hari ini tidur lah dengan nyenyak besok kita akan pergi."

ucap Andra sembari membelai pipi Aira.

***Cup...

satu kecupan manis mendarat di kening Aira***.

Pagi itu mentari masih malu" menampakan diri nya.

"Hoammm."

Aira menguap lalu terbangun dan merasakan berat di bagian perut nya

Astaga mengapa aku di sini? dan apa ini? mengapa dia memeluk ku berat sekali tangan nya aku ingin pipis dan sholat subuh bagaimana ini jika dia bangun pasti akan marah.

batin aira.

di pandang nya wajah suami nya hidung mancung,kulit putih mulus,bibir tipis dan wajah polos nya saat Ter tidur lalu tangan nya terulur sendiri untuk membelai pipi suami nya.

"Kau tampan sekali suami ku beruntung sekali aku memiliki suami seperti mu."

ucap Aira masih membelai Andra

aaaaa aku sudah tidak tahan aku ingin pipis.

batin Aira mencoba melepas kan diri dari Andra

merasa tidur nya terusik Andra pun bangun

"Kau mau kemana?."

tanya Andra mengaget kan Aira.

"Aku mau ke kamar mandi dan habis itu aku ingin sholat subuh ayo mas kita sholat subuh ber- jamaah."

ucap Aira pada Andra.

***deg...

deg...

deg...

bagaimana ini? aku tidak pernah sholat dan kapan terakhir aku sholat? apa kah aku bisa***?.

batin Andra dia sudah lupa bagaimana bacaan sholat karena sudah lama tidak melakukan nya.

"Baik lah aku sholat sendiri saja mas jika kau tidak mau." ucap Aira.

selesai sholat Aira mandi dan menyiap kan makanan.

"Airaaa kau sudah siap kan? nanti jam 7 kita berangkat."

ucap Andra kepada Aira.

"baik lah mas."

jawab Aira

Mereka sarapan bersama setelah itu mereka berangkat menuju pelabuhan.

"Zee sudah siap semua nya?."

tanya andra pda Zee

"Sudah tuan muda."

jawab Zee.

beberapa menit perjalanan mereka sampai di pelabuhan dan masuk ke kapal pesiar pribadi milik Andra.

wahhh besar sekali kapal ini apa kah ini milik mas Andra? sungguh kaya suami ku ini.

batin Aira Ter kagum" melihat isi kapal pesiar itu.

"mas berapa jam perjalanan kita?."

tanya Aira.

"Sekitar 2 jam."

jawab Andra

Di kapal saat perjalanan hanya gabut yang Ter cipta.

membosan kan sekali aku bingung harus ber buat apa.

batin Aira.

"kemari lah."

titah Andra dan Aira hanya menurut untuk mendekat.

saat Aira mendudukkan bokong nya di samping Andra tiba" Andra memeluk pinggang nya dan ber sandar di bahu aira.dia ingin sepanjang perjalanan yang membosan kan memeluk Aira.

Setelah 2 jam lebih 10 menit berlayar mereka pun sampai di pulai XX.

Mengapa gadis ini terlihat sangat manis saat Ter tidur.

ucap Andra dalam hati sambil menatap Aira dan te senyum.

"Airaa bangun lah kita sudah sampai."

Andra membangun kan Aira dengan menepuk nepuk pipi nya.

"A..ah iya kita sudah sampai yah?."

ucap Aira saat membuka mata nya menyesuai kan cahaya yang masuk ke retina nya.

"Iya kita sudah sampai.ayo kita turun."

ucap Andra menggandeng tangan Aira menuruni tangga kapal.

"Astagaaa pulai ini indah sekali."

ucap Aira Ter kagum" melihat keindahan pantai yang eksotis.

"Ayo kita ke villa kaki ku sudah sangat lelah menjadi bantal saat kau tidur di perjalanan tadi."

ucap Andra saat menuju villa.

memang benar kaki nya di jadikan bantal oleh Aira saat ia tidur.

"Hehehehe maaf mas aku tidak tau itu."

ucap Aira cengengesan kepada Andra.

astaga saat dia cengengesan sangat manis aku jadi ingin menggigit nya.

ucap Andra gemas dalam hati.

mereka pun menuju villa dan di sana sudah ada pelayan yang akan membantu menyiap kan makanan dan lain sebagai nya.

"Aku Lelah sekali aku ingin tidur lagi."

gumam Aira sangat pelan tapi Andra masih mendengar nya

"Tidur lah di ranjang jangan di lantai tidak akan aku biar kan kau tidur di lantai."

titah Andra.

Hehehe kau baik sekali tuan muda ku mengerti sekali badan ku ini terasa sangat cape dan tulang ku berbunyi semua nya aku ingin tidur di ranjang yg empuk itu.

ucap Aira dalam hati dan berjalan ke ranjang.

"Terima kasih mas."

ucap Aira lalu tidur dengan sangat pulas

"Hemmm tidur lah dengan nyenyak besok kita akan memulai aktifitas lain nya."

Cup...

Andra mengecup kening Aira lalu Ter tidur pulas di samping Aira dengan memeluk nya karena jika tidak dia tidak akan bisa tidur tanpa memeluk nya.

Episodes
1 Awal Mula
2 Perjodohan...
3 pertemuan.
4 Pernikahan
5 Malam pertama yg penuh Tangisan
6 Pagi hari sebagai Seorang istri.
7 Meminta izin
8 Ruko Dan Angga
9 Kemarahan Andra
10 Aira Sakit..
11 Penyesalan dan mulai sadar.
12 Memulai hubungan baru.
13 Kedatangan Livia dan Ana
14 Perhatian dan kehangatan seorang suami
15 Perhitungan untuk Livia.
16 Bertemu teman lama
17 Honeymoon part 1
18 Honeymoon part 2
19 Honeymoon part 3
20 Honeymoon part 4
21 Honeymoon part 5 dan pengenalan visual.
22 Honeymoon part 6
23 Honeymoon part 7.
24 Honeymoon part 8
25 Kedatangan Momy dan ibu" Sosialita.
26 Pertemuan Aira dan Angga
27 Sifat iblis Andra yang menggila.
28 Seminggu.
29 Paris.
30 Menara Eiffel
31 Malam pertama yang sesungguh nya.
32 Istri sesungguh nya
33 Jalan jalan dan pulang
34 Berkunjung ke rumah ibu.
35 Aneh.
36 Pingsan
37 Hamil.
38 Bakpao Ayam dan Utun.
39 Kedatangan keluarga Andra.
40 Kedatangan orang tua Aira.
41 Pertemuan Giska dan Aira.
42 Kerikil pernikahan
43 Duar!!!.
44 Keputusan Aira.
45 Frustasi.
46 Titik terang.
47 Membatalkan perpisahan bukan berarti memaafkan.
48 Pembuktian.
49 Sudah baikan?.
50 Ruko.
51 The Real ular berbisa.
52 Keberanian di balik kepolosan
53 Tendangan
54 Panik.
55 Devara Syailendra Sanjaya.
56 Menjadi orang tua.
57 Suami idaman.
58 Bedagang lagi.
59 Kembali nya ular berbisa.
60 Dia istri ku!!!.
61 Teror.
62 Penyelesaian masalah.
63 Rumah sakit jiwa.
64 Extra part keluarga bahagia.
65 Jodoh baby Deva.
66 Kesayangan Tuan muda kejam 2
67 Perpisahan
68 Mimpi?.
69 For you Aira Andra Sanjaya.
70 Penculikan Deva.
71 Ayah dan anak.
72 Giva
73 Rumah sakit
74 Donor darah
75 Sadar
76 Hukuman giva.
77 Pacaran setelah menikah?
78 Kesepakatan
79 Di perbolehkan pulang
80 Perencanaan debay
81 Pulang
82 Bukan up
83 Puasa
84 Nakal
85 Dinner
86 Ku harap hanya mimpi
87 Bucin
88 Nglunjak
89 Sekretaris tidak tau diri
90 Terulang kembali
91 koma
92 Mengenang masa lalu
93 Sadar
94 Ayooo,aku ingin pulang
95 Akhir nya,pulang juga
96 Visual
97 Chapter 1
98 Chapter 2
99 Chapter 3
100 Chapter 4
101 Chapter 5
102 Chapter 6
103 Chapter 7
104 Chapter 8
105 Chapter 9
106 Chapter 10
107 Chapter 11
108 Chapter 12
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Awal Mula
2
Perjodohan...
3
pertemuan.
4
Pernikahan
5
Malam pertama yg penuh Tangisan
6
Pagi hari sebagai Seorang istri.
7
Meminta izin
8
Ruko Dan Angga
9
Kemarahan Andra
10
Aira Sakit..
11
Penyesalan dan mulai sadar.
12
Memulai hubungan baru.
13
Kedatangan Livia dan Ana
14
Perhatian dan kehangatan seorang suami
15
Perhitungan untuk Livia.
16
Bertemu teman lama
17
Honeymoon part 1
18
Honeymoon part 2
19
Honeymoon part 3
20
Honeymoon part 4
21
Honeymoon part 5 dan pengenalan visual.
22
Honeymoon part 6
23
Honeymoon part 7.
24
Honeymoon part 8
25
Kedatangan Momy dan ibu" Sosialita.
26
Pertemuan Aira dan Angga
27
Sifat iblis Andra yang menggila.
28
Seminggu.
29
Paris.
30
Menara Eiffel
31
Malam pertama yang sesungguh nya.
32
Istri sesungguh nya
33
Jalan jalan dan pulang
34
Berkunjung ke rumah ibu.
35
Aneh.
36
Pingsan
37
Hamil.
38
Bakpao Ayam dan Utun.
39
Kedatangan keluarga Andra.
40
Kedatangan orang tua Aira.
41
Pertemuan Giska dan Aira.
42
Kerikil pernikahan
43
Duar!!!.
44
Keputusan Aira.
45
Frustasi.
46
Titik terang.
47
Membatalkan perpisahan bukan berarti memaafkan.
48
Pembuktian.
49
Sudah baikan?.
50
Ruko.
51
The Real ular berbisa.
52
Keberanian di balik kepolosan
53
Tendangan
54
Panik.
55
Devara Syailendra Sanjaya.
56
Menjadi orang tua.
57
Suami idaman.
58
Bedagang lagi.
59
Kembali nya ular berbisa.
60
Dia istri ku!!!.
61
Teror.
62
Penyelesaian masalah.
63
Rumah sakit jiwa.
64
Extra part keluarga bahagia.
65
Jodoh baby Deva.
66
Kesayangan Tuan muda kejam 2
67
Perpisahan
68
Mimpi?.
69
For you Aira Andra Sanjaya.
70
Penculikan Deva.
71
Ayah dan anak.
72
Giva
73
Rumah sakit
74
Donor darah
75
Sadar
76
Hukuman giva.
77
Pacaran setelah menikah?
78
Kesepakatan
79
Di perbolehkan pulang
80
Perencanaan debay
81
Pulang
82
Bukan up
83
Puasa
84
Nakal
85
Dinner
86
Ku harap hanya mimpi
87
Bucin
88
Nglunjak
89
Sekretaris tidak tau diri
90
Terulang kembali
91
koma
92
Mengenang masa lalu
93
Sadar
94
Ayooo,aku ingin pulang
95
Akhir nya,pulang juga
96
Visual
97
Chapter 1
98
Chapter 2
99
Chapter 3
100
Chapter 4
101
Chapter 5
102
Chapter 6
103
Chapter 7
104
Chapter 8
105
Chapter 9
106
Chapter 10
107
Chapter 11
108
Chapter 12

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!