Andra tak henti" nya mondar mandir di samping ranjang
"Kemana dokter bodoh itu ahhhhh lama sekali datang nya."
ucap Andra emosi karena dokter Alex terlalu lama
tok...tok...tok...
Andra membuka pintu melihat dokter Alex datang dia langsung menarik tangan dokter Alex mendekat ke arah istri nya untuk memeriksa keadaan istri nya.
"Cepat kau priksa dia."
"iya iyaaaa sebentar sabar lahh."
balas dokter Alex.
Apa"an dia ini terlalu mencemas kan istri nya apa kah dia benar" mencintai nona Aira? hanya ada raut wajah cemas dan khawatir yg aku lihat di mata nya.
Batin dokter Alex.
setelah memeriksa keadaan Aira dokter alex menjelas kan kepada Andra
"Ndra istri mu ini merasa kan syok berat selain itu dia juga memiliki anemia atau kurang darah dan itu yg menyebab kan dia sering cepat lelah dan sering pucat."
Deg...
Hati Andra sakit mendengar Aira memiliki anemia
"Lalu aku harus bagaimana?."
tanya nya pada dokter Alex
"Kau harus membuat nay istirahat yang cukup lalu jangan sampai dia bekerja terlalu keras."
"Baik lah".
jawab Andra
"Nanti akan ku resep kan obat untuk nona Aira."
"Baik lah trima kasih skrng kau boleh pergi".
ucap Andra kepada dokter Alex
Maaf kan aku belum bisa menjaga mu sepenuh nya aku janji setelah ini aku tidak akan membuat mu terlalu lelah atau pun bekerja terlalu keras dan aku janji akan membuat perhitungan kepada ibu tiri mu itu berani berani nya dia menampar mu sampai kau syok begini.
ucap Andra dalam hati seraya mengelus pelan rambut istri nya yg sedang Ter pejam.
Pelan pelan Aira pun terbangun dari pingsan nya.
"Mas...."
panggil Aira dengan nada lemah.
"Kau sudah bangun? bagaimana apa kah ada yg sakit? apa kau pusing?."
tanya Andra kepada Aira yg baru bangun
"Aku tidak apa' mas".
ucap Aira pelan
"Jangan bilang tidak apa" kau ini masih saja berbohong kenapa tidak bilang jika kau punya anemia?".
Aira pun melihat raut ke cemasan suami nya di mata nya.
apa dia benar" mencemas kan ku?.
tanya Aira dalam hati.
"Ayo cepat lah makan sarapan mu habis itu minum obat mu supaya cepat pulih".
titah Andra dan Aira hanya mengangguk pelan.
"Kemari lah aku akan menyuapi mu."
titah Andra kembali menyuruh Aira mendekat pada nya dan Aira hanya menurut.
Suapan demi suapan dia terima sampai akhir nya nasi beserta lauk pauk nya tandas di makan oleh nya.
"Terima kasih"
hanya itu yg mampu dia ucap kan kepada suami nya.dengan mata yg berkaca kaca menahan tangis.
"Heyyyy sudah lah jangan menangis aku akan membuat perhitungan kepada ibu tiri mu itu".
ucap Andra sambil mendekat dan memeluk tubuh Aira dengan penuh kehangatan.
Di pelukan suami nya Aira malah semakin menangis dan menjadi jadi.
"Hiks...hiks...hiks..."
hanya ada isakan tangis nya sambil membenam kan kepala nya di dada bidang suami nya.
"Sudah sudah jangan menangis aku tidak suka melihat mu menangis seperti ini."
ucap Andra mengurai kan pelukan nya dan mengusap air mata Aira dengan ibu jari nya.
Namun Aira ber hambur memeluk nya kembali.
"Jangan di lepas kan hiks...hiks...aku takut jika bersama mu aku merasa ada seseorang yg melindungi ku."
Andra hanya menurut dan mengelus kepala gadis itu dia tau betapa syok nya Aira semenjak kecil ayah nya selalu menyayangi nya tapi berbeda dengan ibu tiri nya dia sangat kasar hingga berani bermain tangan
Aira sangat syok karena ibu nya yg baru datang ke rumah nya tiba" menampar nya dengan sangat keras hingga dia jatuh Ter sungkur ke lantai
livia,ana aku akan membuat perhitungan kepada kalian berani" nya kalian membuat milik ku menangis kita lihat seberapa berani nya kalian jika ber hadapan dengan ku.
batin Andra sambil terus mengelus kepala istri nya.
"Tidur lah dengan nyaman jangan takut aku ada di sini untuk melindungi mu".
ucap Andra pelan sambil mengusap pipi Aira yang masih merah bekas tamparan ibu tiri nya.
"Pasti sangat sakit yah?.tenang lah sebentar lagi pasti sembuh."
ucap andra lagi sambil memandangi wajah polos istri nya yg sedang tidur di dalam pelukan nya.
Cup...
Andra mengecup kening Aira lembut
"Tidur lah dengan nyenyak."
Andra membaring kan tubu Aira ke ranjang dengan sangat hati hati tak lama setelah itu dia juga membaring kan tubuh nya di samping istri nya lalu ia memeluk Aira untuk memberi kan kenyamanan dan mereka Ter tidur pulas dengan keadaan berpelukan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments