Perhitungan untuk Livia.

pagi hari setelah sholat subuh Aira langsung bangun dan menyiap kan air untuk suami nya mandi tak lupa dia menyiap kan baju untuk suami nya.

"Mas...bangun sudah siang".

ucap Aira sambil menggoyang goyang kan tubuh suami nya.

"Hoammm iya aku bangun".

jawab suami nya.

saat Andra bangun dia masih melihat bekas kemerahan di pipi Aira.

Sial.....bekas tamparan Livia masih membekas pasti itu sakit sekali aku akan membuat perhitungan untuk mu Livia berani" nya kau membangun kan Singa yg sedang tidur maka terima lah akibat nya.

"Aira? apa pipi mu masih sakit?."

tanya Andra lembut.

"Ti...tidak mas hanya nyeri sedikit".

"Obati lah dan kompres dengan air dingin".

titah Andra

"Iya mas."

jawab Aira.

Setelah Andra selesai mandi dia langsung memakai pakaian yang di siap kan Aira untuk nya.

"Mas kita sarapan dulu yah."

ajak Aira kepada Andra

"iya kita turun sekarang".

jawab Andra sambil membenar kan dasi nya.

Di meja makan mereka nampak makan dengan sangat kdihmat hanya suara sendok yg saling bersautan.

"Ya sudah aku berangkat dulu."

"Baik hati" di jalan mas."

ucap Aira seraya mencium tangan suami nya.

Di mobil....

"Zee Siap kan beberapa orang untuk menyekap Livia di mansion kita."

tatapan Andra skrng lebih tajam membayang kan betapa ke sakitan nya istri kecil nya yg di tampar oleh ibu tiri nya.

"Baik tuan."

jawab Zee.

"Jika kalian sudah menangkap Livia kabari aku dan aku akan langsung ke sana."

titah Andra.

"Baik tuan."

mengapa tuan muda benar" marah? sungguh seseorang yg membuat nya marah telah salah mencari musuh mereka akan tau akibat nya jika ber urusan dengan tuan muda andra.

batin sekertaris Zee

25 menit perjalanan akhir nya mereka sampai di kantor Sanjaya Group.

Andra langsung naik melalui lift khusus CEO untuk nya setelah sampai di ruangan nya dia duduk di kursi kebesaran nya.

pikiran nya melayang ke sana ke mari memikir kan Aira yg nampak sedih dan kecewa atas perilaku ibu tiri nya dan dia berfikir bagaimana akan membuat perhitungan untuk Livia.

pukul 1 siang di rumah Livia.

"Lepas!!! lepas kan aku!!!."

berontak Livia karena tangan nya di cekal oleh bodyguard suruhan Andra dengan sangat kuat.

"Sebaik nya anda ikut kami nyonya tanggung jawab lah atas apa yg anda perbuat kepada nona muda kami."

ucap bodyguard itu kepada Livia.

"Tuan nyonya Livia sudah bersama kami saat ini."

"baik lah tunggu aku di sana."

ucap Andra dan mematikan telepon nya

Rasa kan buah kebodohan mu itu Livia berani" nya kau menyentuh bahkan mengasari milik ku.

batin Andra dengan senyum menyeringai di wajah nya.

setelah beberapa menit Andra sampai di tempat yg di tuju oleh nya.

"Tu...tuan Andra saya minta maaf tuan saya menyesal telah menyakiti aira saya sungguh minta maaf tuan."

ucap Livia berlutut meminta maaf kepada Andra.

"Se gampang itu kau minta maaf?."

ucap Andra datar

"Saya benar" menyesal tuan saya mohon maaf kan saya."

ucap Livia memohon sambil memegang kaki Andra supaya dia memaaf kan nya.

Plakkk...

satu tamparan manis Andra beri kan kepada ibu mertua tiri nya.

"Heyyyy berani" nya kau menyentuh ku jangan sentuh aku dengan tangan kotor mu itu!!."

ucap Andra dengan tegas menunjuk kan sorot mata yg tajam.

"Tuan saya minta maaf say benar" menyesal tuan."

ucap Livia dengan tangis dan memegangi pipi nya yg perih karena habis di tampar.

***Yahhh begitu lah Andra kejam saat orang'" yg di sayangi nya merasa terancam oleh sesuatu pasti diiri nya tidak akan tinggal diam jiwa sikopet nya akan muncul untuk membela orang yg dia sayangi seperti dulu dia membela Giska mantan kekasih nya dan sekarang dia membela istri nya .

Andra memang jarang memperlihat kan sifat kejam nya pada siapa pun termasuk istri nya karena dia tidak ingin Aira melihat sisi buruk nya jadi Andra bersikap kejam jika sedang tidak di rumah***.

"Zee sekap dia di mansion ini."

titah Andra kepada sekertaris Zee

"Baik tuan."

balas sekertaris Zee.

"Tuan saya mohon jangan kurung sya di sini saya tidak mau tuan saya sudah minta maaf tuan."

ucap Livia dengan tangis nya tapi apa peduli nya Andra dengan semua itu? tentu Andra tidak peduli.

Episodes
1 Awal Mula
2 Perjodohan...
3 pertemuan.
4 Pernikahan
5 Malam pertama yg penuh Tangisan
6 Pagi hari sebagai Seorang istri.
7 Meminta izin
8 Ruko Dan Angga
9 Kemarahan Andra
10 Aira Sakit..
11 Penyesalan dan mulai sadar.
12 Memulai hubungan baru.
13 Kedatangan Livia dan Ana
14 Perhatian dan kehangatan seorang suami
15 Perhitungan untuk Livia.
16 Bertemu teman lama
17 Honeymoon part 1
18 Honeymoon part 2
19 Honeymoon part 3
20 Honeymoon part 4
21 Honeymoon part 5 dan pengenalan visual.
22 Honeymoon part 6
23 Honeymoon part 7.
24 Honeymoon part 8
25 Kedatangan Momy dan ibu" Sosialita.
26 Pertemuan Aira dan Angga
27 Sifat iblis Andra yang menggila.
28 Seminggu.
29 Paris.
30 Menara Eiffel
31 Malam pertama yang sesungguh nya.
32 Istri sesungguh nya
33 Jalan jalan dan pulang
34 Berkunjung ke rumah ibu.
35 Aneh.
36 Pingsan
37 Hamil.
38 Bakpao Ayam dan Utun.
39 Kedatangan keluarga Andra.
40 Kedatangan orang tua Aira.
41 Pertemuan Giska dan Aira.
42 Kerikil pernikahan
43 Duar!!!.
44 Keputusan Aira.
45 Frustasi.
46 Titik terang.
47 Membatalkan perpisahan bukan berarti memaafkan.
48 Pembuktian.
49 Sudah baikan?.
50 Ruko.
51 The Real ular berbisa.
52 Keberanian di balik kepolosan
53 Tendangan
54 Panik.
55 Devara Syailendra Sanjaya.
56 Menjadi orang tua.
57 Suami idaman.
58 Bedagang lagi.
59 Kembali nya ular berbisa.
60 Dia istri ku!!!.
61 Teror.
62 Penyelesaian masalah.
63 Rumah sakit jiwa.
64 Extra part keluarga bahagia.
65 Jodoh baby Deva.
66 Kesayangan Tuan muda kejam 2
67 Perpisahan
68 Mimpi?.
69 For you Aira Andra Sanjaya.
70 Penculikan Deva.
71 Ayah dan anak.
72 Giva
73 Rumah sakit
74 Donor darah
75 Sadar
76 Hukuman giva.
77 Pacaran setelah menikah?
78 Kesepakatan
79 Di perbolehkan pulang
80 Perencanaan debay
81 Pulang
82 Bukan up
83 Puasa
84 Nakal
85 Dinner
86 Ku harap hanya mimpi
87 Bucin
88 Nglunjak
89 Sekretaris tidak tau diri
90 Terulang kembali
91 koma
92 Mengenang masa lalu
93 Sadar
94 Ayooo,aku ingin pulang
95 Akhir nya,pulang juga
96 Visual
97 Chapter 1
98 Chapter 2
99 Chapter 3
100 Chapter 4
101 Chapter 5
102 Chapter 6
103 Chapter 7
104 Chapter 8
105 Chapter 9
106 Chapter 10
107 Chapter 11
108 Chapter 12
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Awal Mula
2
Perjodohan...
3
pertemuan.
4
Pernikahan
5
Malam pertama yg penuh Tangisan
6
Pagi hari sebagai Seorang istri.
7
Meminta izin
8
Ruko Dan Angga
9
Kemarahan Andra
10
Aira Sakit..
11
Penyesalan dan mulai sadar.
12
Memulai hubungan baru.
13
Kedatangan Livia dan Ana
14
Perhatian dan kehangatan seorang suami
15
Perhitungan untuk Livia.
16
Bertemu teman lama
17
Honeymoon part 1
18
Honeymoon part 2
19
Honeymoon part 3
20
Honeymoon part 4
21
Honeymoon part 5 dan pengenalan visual.
22
Honeymoon part 6
23
Honeymoon part 7.
24
Honeymoon part 8
25
Kedatangan Momy dan ibu" Sosialita.
26
Pertemuan Aira dan Angga
27
Sifat iblis Andra yang menggila.
28
Seminggu.
29
Paris.
30
Menara Eiffel
31
Malam pertama yang sesungguh nya.
32
Istri sesungguh nya
33
Jalan jalan dan pulang
34
Berkunjung ke rumah ibu.
35
Aneh.
36
Pingsan
37
Hamil.
38
Bakpao Ayam dan Utun.
39
Kedatangan keluarga Andra.
40
Kedatangan orang tua Aira.
41
Pertemuan Giska dan Aira.
42
Kerikil pernikahan
43
Duar!!!.
44
Keputusan Aira.
45
Frustasi.
46
Titik terang.
47
Membatalkan perpisahan bukan berarti memaafkan.
48
Pembuktian.
49
Sudah baikan?.
50
Ruko.
51
The Real ular berbisa.
52
Keberanian di balik kepolosan
53
Tendangan
54
Panik.
55
Devara Syailendra Sanjaya.
56
Menjadi orang tua.
57
Suami idaman.
58
Bedagang lagi.
59
Kembali nya ular berbisa.
60
Dia istri ku!!!.
61
Teror.
62
Penyelesaian masalah.
63
Rumah sakit jiwa.
64
Extra part keluarga bahagia.
65
Jodoh baby Deva.
66
Kesayangan Tuan muda kejam 2
67
Perpisahan
68
Mimpi?.
69
For you Aira Andra Sanjaya.
70
Penculikan Deva.
71
Ayah dan anak.
72
Giva
73
Rumah sakit
74
Donor darah
75
Sadar
76
Hukuman giva.
77
Pacaran setelah menikah?
78
Kesepakatan
79
Di perbolehkan pulang
80
Perencanaan debay
81
Pulang
82
Bukan up
83
Puasa
84
Nakal
85
Dinner
86
Ku harap hanya mimpi
87
Bucin
88
Nglunjak
89
Sekretaris tidak tau diri
90
Terulang kembali
91
koma
92
Mengenang masa lalu
93
Sadar
94
Ayooo,aku ingin pulang
95
Akhir nya,pulang juga
96
Visual
97
Chapter 1
98
Chapter 2
99
Chapter 3
100
Chapter 4
101
Chapter 5
102
Chapter 6
103
Chapter 7
104
Chapter 8
105
Chapter 9
106
Chapter 10
107
Chapter 11
108
Chapter 12

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!