Hari yg di nanti telah tiba Hari biasa nya di mana seorang wanita akan merasa sangat bahagia karena segera berjodoh dengan pujaan hati nya namun beda hal nya dengan Aira yg nampak cemas.
"Bagaimana ini apa kah ini keputusan terbaik ku?."
Gumam Aira yg sudah siap dengan gaun pengantin Dan telah di make up oleh MUA profesional
"Tidakkk Tidak apa" ini demi ayah ku."
Ucap Aira bicara dengan diri nya sendiri.
Andra pun sudah duduk di kursi di depan penghulu dan ayah Aira sebagai wali nikah nya.Saat Aira turun semua pandangan tertuju pada nya.
Bagaimana bisa gadis lugu itu bisa se cantik ini?. Tanya Andra dalam hati.
Kenapa semua menatap ku seperti itu? apa ada yg salah dengan penampilan ku?.
Tanya Aira dalam hati merasa tidak percaya diri.
"Anda Sangat Cantik nona."
*Ucap salah satu tamu Undangan di sana. dan yg di puji hanya tersenyum manis.
Aira pun duduk di pelaminan di samping Andra*
"Apa sudah bisa kita mulai acara nya?."
tanya pak penghulu.
"Sudah." Jawab Andra.
***Sahhhh......
Andra dengan lantang dan dengan satu tarikan napas berhasil menghalal kan Aira***.
Saat sudah sah menjadi suami istri Aira mengecup punggung tangan Andra dan Di lanjut Andra mengecup kening Aira.
***Nampak keluarga Aira ibu tiri nya Livia ayah aji dan adik tiri nya Ana.
Terima kasih nak kau sudah Rela berkorban untuk ayah mu ini** ucap ayah aji dalam hati*
Syukur lah anak itu sudah menikah jadi aku tidak perlu repot" mengurus nya...lagi pula dia kan bukan anak kandung ku. *Ucap Livia dalam hati.
Keluarga Andra juga hadir ada ayah Sanjaya,ibu Anita,dan dua adik perempuan nya Lena dan Leni.Mereka nampak menerima keputusan Andra dan mereka juga sepakat untuk menerima Aira sebagai menantu di rumah nya*.
"Nakkk Semoga kau bahagia dengan pernikahan mu."
Ucap ayah aji memeluk putri nya dan hanya terdengar Isak Tangis Aira.
"Iya ayah aku pasti akan bahagia dengan pernikahan ini ayah jangan khawatir."
Ucap Aira dengan menghapus air mata nya.
"Hetty menantu momy kamu kenapa menangis Sayang?."
Tanya Anita kepada menantu nya
"**Ti..tidak ibu aku tidak apa".
"ibu Anita saya menitip kan putri saya kepada keluarga anda tolong jaga dia bu berikan dia kasih sayang seorang ibu dengan tulus**."
Ucap ayah aji kepada ibu Anita.
"Tentuuu saja aku akan menjaga menantu ku yg Cantik ini Andra memang tidak salah pilih memilih Aira sebagai istri nya."
ucap momy Anita dengan Senyum di bibir nya.
Kakak iparrrrrr......
Panggil Lena dan Leni dengan suara khas nya yg cempreng.
"Hehhh kecil kan suara kalian."
ucap momy Anita kepada dua putri nya.
"Iya maaf mom.". Sahut Lena dan Leni bersamaan.
"**Kakak ipar kenal kan AQ Lena dan ini adik ku leni kita berdua adik nya ka Andra Suami Kaka."
"Iya aku sudah tau itu*." balas Aira lembut*
"Benar kah kaka sudah tau kami?Aaaaaaa senang nya kita bertiga bisa menjadi team yg kompak ka."
Ucap Lena kepada Aira.
"Hehhhh sudah" jangan ganggu kakak ipar kalian acara nya sebentar lagi selesai dia pasti sudah sangat lelah." Ucap momy Anita menasehati kedua putri nya.
"Tidak apa" ibu aku juga senang bisa mengobrol dengan mereka.". *Sahut Aira.
Andra yg sedari tadi hanya bicara tentang bisnis dengan sekertaris Zee karena memang pernikahan nya di ada kan sederhana hanya ada anggota keluarga terdekat saja supaya tidak terjadi kehebohan di jagad Maya karena Andra sangat lah ter kenal*.
Setelah acara selesai mereka pun pulang ke rumah masing" kecuali Andra dan aira karena mereka akan pulang ke rumah Andra yg besar nya bak istana negeri dongeng.
"Ayo kita pulang.'
Ucap Andra kepada Aira dengan nada datar.
"Iya tuan."
Sahut Aira sambil menunduk.
Hanya demi ayah ku aku mau menikah dengan mu es balok jika tidak demi ayah ku mana mau aku menikah dengan mu. umpat Aira dalam hati nya.
Di dalam mobil...
Hanya hening yg tercipta
Apa kah dia tidak pernah senyum? mengapa wajah nya datar sekali seperti tembok. Kata Aira dalam hati.
"Kau jangan mengatai ku dalam hati aku tau kau sedang membicarakan ku di dalam hati."
Ucap Andra dengan nada dingin dan aira terbelalak kaget mendengar Andra berbicara seperti itu.
Bagaimana dia tau aku sedang bicara tentang nya. *Ucap Aira dalam hati nya lagi.
Aira hanya menatap ke luar jendela dia tidak berani menatap suami nya yg dingin seperti es balok*.
Panjang nya waktu menuju ke rumah membuat Aira Ter tidur dengan kepala di sandar kan ke jendela,,,melihat itu Andra langsung menaruh kepala Aira di bahu nya untuk bersandar.
"Cantikk."
Hanya itu yg Andra kata kan saat Aira bersandar di bahu nya.
"Mainan baru ku ini memang benar" polos dan lugu hahaha mau saja dia di jadikan mainan ku."
Apa yg anda pikir kan Tuan muda bagaimana kau bisa mempermainkan kan seorang gadis yg sangat polos itu. Ucap Sekertaris Zee dalam hati.
setelah 25 menit menempuh perjalanan akhir nya mereka sampai di depan rumah Andra.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments