Kesayangan Tuan Muda Kejam
"Bukkh."
Aji memukul meja kerja nya.
"Mengapa bisa begini? Kenapa bisa para infestor mengundur kan diri!!!."
Tanya aji kepada pegawai nya dengan nada tinggi karena sedang dalam mode marah
"Sa...Saya tidak tahu tuan mengapa para infestor mengundurkan diri."
Jawab pegawai gemetar karena takut
"Lalu bagaimana Cara ku menyelamat kan perusahaan ku"
Gumam aji pelan sambil memijat pelipis nya yg terasa pening.Dan tiba" Terlintas di pikiran nya tuan muda yg kaya Raya se Asia Tenggara.Tanpa pikir panjang Aji Keluar kantor dengan cepat ia mengendarai mobil nya menuju Sanjaya Group.
Setelah beberapa menit menempuh padat nya jalan ibu kota akhir nya Aji sampai di depan gedung Sanjaya Group.
"Tuan ada yg ingin bertemu dengan Anda."
Ucap Sekertaris Zee kepada tuan muda nya.
"Suruh Dia masuk."
Jawab Andra dengan nada dingin yg langsung mendapat anggukan dari sekretaris Zee.
"Silakan masuk".
...Sekertaris Zee mempersilakan Aji masuk ke ruangan Tuan muda nya....
"Ada Apa kau ke mari?."
Tanya Andra dengan nada dingin
"Saya ingin meminta bantuan anda tuan."
Dengan gugup Aji menjawab dengan tak berani menatap mata Andra yg terkenal sangat tajam setajam silet.
"Bantuan apa?."
Tanya Andra ketus
"Perusahaan saya bangkrut tuan saya ingin meminjam modal untuk membangun kembali perusahaan saya."
Jawab aji kepada Andra
"Hahaha kau berani ke sini untuk meminjam dana?jika kau tidak mampu membayar hutang mu itu lalu bagaimana?"
Seketika wajah aji berubah pucat dan Tiba" dia memikir kan Aira putri Sulung nya dan juga Ana adik tiri Aira yaitu putri dari istri kedua nya Livia.
"Sa...Saya akan menyerah kan putri saya tuan."
"Hahahaha memang se cantik apa putri mu hingga kau akan menyerah kan nya pada ku?."
tanya Andra lalu bangkit dari kursi kebesaran nya.Lalu Aji memperlihat kan foto kedua putri nya Yg berusia 19 tahun dan 17 Tahun.
"Itu foto putri" saya tuan."
Dan saat foto di geser terlihat lah foto Aira.Gadis berusia 19 tahun dengan penampilan nya yg sederhana,polos,lugu,ceria,Dan pipi Chubby nya.Melihat foto Aira Andra merasa menemukan mainan baru untuk di mainkan.
"Baik lah serah kan putri sulung mu pada ku dan aku akan menyuntikkan dana di perusahaan mu."
Seketika Senyum mengembang di wajah aji dan saat itu juga senyum nya pudar ia berfikir bagaimana ia mengatakan pada putri sulung nya Aira.apakah dia mau di jodoh kan?Bagaimana Reaksi nya?.apakah dia akan membenci ku karena perjodohan ini?.begitu banyak pertanyaan di kepala Aji.
Pulang dari kantor .
Aji yg nampak mencari keberadaan Aira pun Menjadi cemas karena putri nya tidak ada di rumah yg ada dia hanya menemukan istri dan putri bungsu nya.
"Aku akan menjodoh kan Aira dengan Tuan muda Andra."
Ucap aji pada istri nya yg langsung meng iya kan kata" suami nya itu.
"Tidak apa jika kau menjodoh kan nya itu bukan hal yg merugikan untuk kita bukan? aku juga tidak betah tinggal satu atap bersama nya."
Sahut Livia Dengan nada Santai.
"Bisa" nya kau bicara seperti itu? jika memang bukan karena perusahaan ku akan bangkrut aku juga tidak akan menjodoh kan putri ku dengan nya."
Ucap aji dengan nada sedikit tinggi karena dia sangat menyayangi putri nya Aira dan dia tentu nya akan merasa khawatir dengan apa yg akan terjadi pada nya jika perjodohan nya berlangsung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments