Aira Sakit..

pagi hari nya Andra terbangun dari tidur nya mengerjap kan mata dan menyesuaikan cahaya yg masuk ke mata nya.

"Hoammm kemana gadis itu? apa dia benar" tidur di balkon sesuai perintah ku?.

tanya Andra pda diri nya sendiri.karena Andra penasaran dia pun mencari Aira ke kamar mandi namun tak menemukan nya lalu dia berjalan ke balkon dan mata nya di kaget kan dengan Aira yg nampak pucat.

"Heyyy gadis lugu bangun lah."

titah Andra dengan menepuk nepuk pipi Aira.

"Astagaa mengapa badan nya panas sekali? apa dia demam?"

panik Andra yang langsung memangku tubuh Aira dan meletak kan nya di ranjang dengan hati".

"Hallo...Cepat lah kemari istri ku sakit datang lah se cepat nya."

ucap Andra kepada seseorang di sebrang sana dan langsung mematikan nya sepihak.

"Bi mimahhh cepat bawa kan air hangat dan sarapan untuk Aira."

titah Andra kepada Bu mimah asisten rumah tangga nya.dan Andra kembali ke kamar untuk menemani Aira.

Astagaaa apa aku terlalu kejam pada nya? mengapa aku merasa bersalah melihat dia sakit begini?

batin andra dengan membelai pipi Aira yg masih nampak merah karena bekas tamparan nya.

"Maaf..."

hanya kata itu yg Andra ucap kan dia merasa bersalah dengan sikap nya kepada Aira entah dasar apa dia memarahi aira,membentak dan menampar nya.

Deg....

Apa kah aku mulai jatuh cinta kepada nya? mengapa setiap aku di dekat nya jantung ku serasa mau melompat dari tempat nya dan melihat nya begini mengapa hati ku juga sakit?.

batin andra bingung dengan perasaannya sendiri.

Setelah menunggu beberapa menit akhir nya dokter Alex datang iyaaa dokter Alex adalah dokter pribadi keluarga Sanjaya.

"Mengapa kau lama sekali bodohhh istri ku sudah terlihat sangat pucat."

Ucap Andra kepada dokter Alex dan dokter Alex nyengir kuda.

Setelah memeriksa Aira dokter Alex pun berjalan ke arah Andra.

"Bagaimana? bagaimana keadaan nya? apa dia baik" saja? kata kann cepat kata kan pada ku."

ucap Andra tidak sabaran menunggu jawaban dokter Alex

Apa"an ini aku melihat ke khawatiran di mata nya apa dia mencintai nona Aira? tapiii bagus lah jika itu benar.

batin dokter Alex

"**Nona Aira baik" Saja dia hanya demam karena kedinginan semalam dan tubuh nya hampir saja membeku karena udara dingin dan nanti aku akan membuat resep obat untuk nona Aira."

Deg**...

Andra seketika merasa bersalah ketika dia tau Aira sakit karena diri nya menyuruh Aira tidur di balkon semalaman.

"Baik lah terima kasih kau boleh pergi skrng."

ucap Andra kepada dokter Alex.

Andra pun semakin merasa bersalah kepada Aira dia selalu di samping Aira merawat nya dengan baik dan menemani nya setiap saat.

***Aira pun terbangun...

Mengapa aku jadi di dalam kamar? tadi pagi setelah sholat aku kan di balkon dann ini? apa ini? mengapa ada tuan muda di samping ku***?

ucap Aira dalam hati sambil mengerjap kan mata nya menyesuai kan cahaya yg masuk ke mata nya.

"Tampan."

ucap Aira saat melihat suami nya di samping nya.tangan pun Ter ulur untuk menyentuh rambut suami nya.

merasa ada yg mengusik tidur nya Andra pun terbangun dan Aira melototkan mata nya kaget.

"Tu...tuan maaf kan saya sudah lancang menyentuh rambut tuan."

ucap Aira gugup takut dia di marahi oleh suami nya.

"Kau sudah bangun? bagaimana? apa ada yg sakit? apa kau masih pusing?."

tanya Andra ber- tubi".dan Aira kaget dengan pertanyaan Andra yg begitu lembut kepada nya.

"I...iya tuan saya baik" Saja cuma kepala saya yg masih sedikit pusing."ucap Aira

mendengar kata pusing Andra langsung berubah panik dia langsung menelfon dokter Alex

**Cepat kemari aku tunggu istri ku pusing.

baik lah**.

begitu percakapan antara dokter Alex dan Andra

"Tunggu di sini dokter Alex sedang ke mari untuk memeriksa pusing mu."

ucap Andra pelan

Heyyyy apa ini aku hanya pusing sedikit mengapa dia panik?

"Ahhhhh dokter Alex lama sekali sihh."

ucap Andra frustasi karena dokter Alex blm kunjung datang.

tok...tok...tok...

ceklek pintu terbuka.

"Manantu momy kamu sakit apa sayang?."

tanya momy anita kepada Aira dan memeluk menantu nya dengan hangat

"Aira ngga sakit apa" momm cuma demam ajh."

mendengar demam momy Anita menatap tajam ke arah Andra

"Kamu apa kan istri mu ini ndra?."

tanya mom Anita kepada Andra.

"Ngga di apa"in momm cuma dia tidur di balkon semalaman."

jawab Andra dan momy Anita melototkan mata nya tidak percaya

"Bagaimana bisa kau membiar kan istri mu tidur di balkon? ha!!."

ucap mom Anita dengan sedikit keras

"Iya momm aku akan minta maaf pada nya."

ucap Andra datar.

tak lama itu dokter Alex pun datang

"Hey lama sekali kau ini? sudah di tunggu dari tadi jugaa."

ucap Andra ketus

dokter Alex segera memeriksa keadaan Aira

"Nona Aira sudah membaik tapi tolong buat dia istirahat karena tubuh nya masih sangat lemas."

ucap dokter Alex kepada Andra dan Andra hanya mengangguk

Nona anda benar" akan mengubah es balok ini menjadi es krim aku tidak pernah melihat dia se khawatir ini kepada semua orang termasuk Giska mantan kekasih nya dulu.

"Cepat lah sembuh nona."

kata dokter Alex kepada Aira

"Iya terima kasih dokter."

balas Aira.

Episodes
1 Awal Mula
2 Perjodohan...
3 pertemuan.
4 Pernikahan
5 Malam pertama yg penuh Tangisan
6 Pagi hari sebagai Seorang istri.
7 Meminta izin
8 Ruko Dan Angga
9 Kemarahan Andra
10 Aira Sakit..
11 Penyesalan dan mulai sadar.
12 Memulai hubungan baru.
13 Kedatangan Livia dan Ana
14 Perhatian dan kehangatan seorang suami
15 Perhitungan untuk Livia.
16 Bertemu teman lama
17 Honeymoon part 1
18 Honeymoon part 2
19 Honeymoon part 3
20 Honeymoon part 4
21 Honeymoon part 5 dan pengenalan visual.
22 Honeymoon part 6
23 Honeymoon part 7.
24 Honeymoon part 8
25 Kedatangan Momy dan ibu" Sosialita.
26 Pertemuan Aira dan Angga
27 Sifat iblis Andra yang menggila.
28 Seminggu.
29 Paris.
30 Menara Eiffel
31 Malam pertama yang sesungguh nya.
32 Istri sesungguh nya
33 Jalan jalan dan pulang
34 Berkunjung ke rumah ibu.
35 Aneh.
36 Pingsan
37 Hamil.
38 Bakpao Ayam dan Utun.
39 Kedatangan keluarga Andra.
40 Kedatangan orang tua Aira.
41 Pertemuan Giska dan Aira.
42 Kerikil pernikahan
43 Duar!!!.
44 Keputusan Aira.
45 Frustasi.
46 Titik terang.
47 Membatalkan perpisahan bukan berarti memaafkan.
48 Pembuktian.
49 Sudah baikan?.
50 Ruko.
51 The Real ular berbisa.
52 Keberanian di balik kepolosan
53 Tendangan
54 Panik.
55 Devara Syailendra Sanjaya.
56 Menjadi orang tua.
57 Suami idaman.
58 Bedagang lagi.
59 Kembali nya ular berbisa.
60 Dia istri ku!!!.
61 Teror.
62 Penyelesaian masalah.
63 Rumah sakit jiwa.
64 Extra part keluarga bahagia.
65 Jodoh baby Deva.
66 Kesayangan Tuan muda kejam 2
67 Perpisahan
68 Mimpi?.
69 For you Aira Andra Sanjaya.
70 Penculikan Deva.
71 Ayah dan anak.
72 Giva
73 Rumah sakit
74 Donor darah
75 Sadar
76 Hukuman giva.
77 Pacaran setelah menikah?
78 Kesepakatan
79 Di perbolehkan pulang
80 Perencanaan debay
81 Pulang
82 Bukan up
83 Puasa
84 Nakal
85 Dinner
86 Ku harap hanya mimpi
87 Bucin
88 Nglunjak
89 Sekretaris tidak tau diri
90 Terulang kembali
91 koma
92 Mengenang masa lalu
93 Sadar
94 Ayooo,aku ingin pulang
95 Akhir nya,pulang juga
96 Visual
97 Chapter 1
98 Chapter 2
99 Chapter 3
100 Chapter 4
101 Chapter 5
102 Chapter 6
103 Chapter 7
104 Chapter 8
105 Chapter 9
106 Chapter 10
107 Chapter 11
108 Chapter 12
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Awal Mula
2
Perjodohan...
3
pertemuan.
4
Pernikahan
5
Malam pertama yg penuh Tangisan
6
Pagi hari sebagai Seorang istri.
7
Meminta izin
8
Ruko Dan Angga
9
Kemarahan Andra
10
Aira Sakit..
11
Penyesalan dan mulai sadar.
12
Memulai hubungan baru.
13
Kedatangan Livia dan Ana
14
Perhatian dan kehangatan seorang suami
15
Perhitungan untuk Livia.
16
Bertemu teman lama
17
Honeymoon part 1
18
Honeymoon part 2
19
Honeymoon part 3
20
Honeymoon part 4
21
Honeymoon part 5 dan pengenalan visual.
22
Honeymoon part 6
23
Honeymoon part 7.
24
Honeymoon part 8
25
Kedatangan Momy dan ibu" Sosialita.
26
Pertemuan Aira dan Angga
27
Sifat iblis Andra yang menggila.
28
Seminggu.
29
Paris.
30
Menara Eiffel
31
Malam pertama yang sesungguh nya.
32
Istri sesungguh nya
33
Jalan jalan dan pulang
34
Berkunjung ke rumah ibu.
35
Aneh.
36
Pingsan
37
Hamil.
38
Bakpao Ayam dan Utun.
39
Kedatangan keluarga Andra.
40
Kedatangan orang tua Aira.
41
Pertemuan Giska dan Aira.
42
Kerikil pernikahan
43
Duar!!!.
44
Keputusan Aira.
45
Frustasi.
46
Titik terang.
47
Membatalkan perpisahan bukan berarti memaafkan.
48
Pembuktian.
49
Sudah baikan?.
50
Ruko.
51
The Real ular berbisa.
52
Keberanian di balik kepolosan
53
Tendangan
54
Panik.
55
Devara Syailendra Sanjaya.
56
Menjadi orang tua.
57
Suami idaman.
58
Bedagang lagi.
59
Kembali nya ular berbisa.
60
Dia istri ku!!!.
61
Teror.
62
Penyelesaian masalah.
63
Rumah sakit jiwa.
64
Extra part keluarga bahagia.
65
Jodoh baby Deva.
66
Kesayangan Tuan muda kejam 2
67
Perpisahan
68
Mimpi?.
69
For you Aira Andra Sanjaya.
70
Penculikan Deva.
71
Ayah dan anak.
72
Giva
73
Rumah sakit
74
Donor darah
75
Sadar
76
Hukuman giva.
77
Pacaran setelah menikah?
78
Kesepakatan
79
Di perbolehkan pulang
80
Perencanaan debay
81
Pulang
82
Bukan up
83
Puasa
84
Nakal
85
Dinner
86
Ku harap hanya mimpi
87
Bucin
88
Nglunjak
89
Sekretaris tidak tau diri
90
Terulang kembali
91
koma
92
Mengenang masa lalu
93
Sadar
94
Ayooo,aku ingin pulang
95
Akhir nya,pulang juga
96
Visual
97
Chapter 1
98
Chapter 2
99
Chapter 3
100
Chapter 4
101
Chapter 5
102
Chapter 6
103
Chapter 7
104
Chapter 8
105
Chapter 9
106
Chapter 10
107
Chapter 11
108
Chapter 12

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!