keyakinan

ibu dan bi Wina datang dari dapur membawa masakan yang sudah siap untuk disajikan.

"wah anak-anak ibu udah nungguin rupanya."ujar ibu sambil meletakkan sop ayam dimeja makan

"wanginya enak banget Bu. jadi makin laper hehehe."celoteh Linda

"yasudah ayo makan."ajak ibu."udah bi biar saya aja yang melayani anak-anak bibi juga harus sarapan ajak mang Ujang sekalian."lanjut ibu

"baik bu. permisi."bi Wina pamit kedapur lagi

"loh kok kakak malah bengong. ayo kak makan bukannya malah bengong." ibu menyendokan nasi dan sayur kepiring Aulia

"eh iya Bu. sudah cukup Bu jangan banyak-banyak."seru Aulia

"makan yang banyak kak. biar gak gampang sakit." titah ibu

"iya bu. makan terlalu banyak juga gak baik Bu. nanti gendut tuh kaya anak bontot ibu yang satu itu hahahaha." Aulia terkekeh sambil mengunyah makanannya

"dih apaan sih gak jelas deh kakak. bodi sebagus gini dibilang gendut. iri bilang bos." sindir Aulia

"siapa yang iri?"Aulia mengernyit kan dahi

"Kakak lah. itu buktinya bilangin aku gendut. ini namanya bukan gendut tapi berisi tau. diluar sana banyak yang ngantri mau jadi pacar aku."ucap Linda penuh percaya diri

"masa sih?"tanya Aulia

"iya dong. emang kakak yang selalu ngehindar. Untung aja masih ada yang mau sama kakak. wleeeeee."Linda menjulurkan lidahnya mengejek aulia.

"heh sudah..sudah.. kenapa sih ribut mulu kakak!!Linda!!kita lagi makan gak baik ribut-ribut didepan makanan."ujar ibu memandang Aulia dan Linda yang terus beradu mulut

"maaf Bu."ujar Aulia dan Linda bersamaan.

"yasudah ayo cepat makanya diabisin."

"iya bu."ujar Aulia dan Linda lagi-lagi menjawab bersamaan

setelah selesai makan ibu mengajak Linda dan Aulia untuk ngobrol diruang tengah.

"ehemmmm... kalian itu kenapa sih kok akhir-akhir ini sering banget berdebat. apalagi pas jam makan kaya tadi."tanya ibu

"gak ada apa-apa apa kok Bu."jawab Aulia meyakinkan ibunya

"Linda?"tanya ibu pada Linda. karena biangnya pasti dari anak bungsu nya yang bawelnya minta ampun

"maaf Bu . Abis kakak selalu aja terpaku dengan traumanya. padahalkan mba Karina sendiri sudah bisa move-on Bu. dia sudah bahagia sekarang. Linda mau kak Aulia bisa lupain masalalu nya dan memulai hidup baru bahagia seperti mba Karina Bu."jelas Linda

"linda!!!! kakak kan udah bilang kalau kakak gak bisa Linda. kamu gak faham!! kamu masih kecil dan kamu gak ngerasain apa yang kakak rasain." keluh Aulia sambil menitikan air mata

ibu yang melihat Aulia mulai menangis memeluk dan mengelus punggung Aulia.

"sudah kak sudah. jangan menangis.kita semua sayng kakak. ibu,mbakmu,linda itu memikirkan masa depan kamu. kamu gak bisa begini terus"ibu ikut menitikan air mata

"tapi Aulia gak bisa Bu. aulia sudah berusaha. jadi Aulia mohon jangan memaksa Aulia. karena sejujurnya Aulia pun ingin hidup bahagia seperti yang lainnya."jelas Aulia

Linda sangat merasa bersalah. karena selama ini sepertinya dia terlalu memaksakan kakaknya itu.

"kak....maafin Linda ya. udah jangan nangis lagi."lirih Linda yang ikut memeluk Aulia

"gapapa Lin. justru kakak yang minta maaf. mungkin kakak emang lemah."

"sssuuuuttt... jangan ngomong begitu sayang."ujar ibu mengusap air mata aulia. kamu masih bisa kok untuk berubah. kita semua disini akan bantu. tapi yakinin dulu diri kamu sendiri. kalau kamu bisa."ujar ibu

"bener kak apa yang dikatakan ibu. ayo kita sama-sama hilangkan semua rasa takut dan trauma kakak itu. yakin aja tidak semua pernikahan itu seperti yang kakak pikirin."tegas Linda

Aulia tersenyum mendengar kata-kata dari adik bungsu nya itu.

"ternyata adik kakak ini sudah besar. Terima kasih lin,bu. kalian selalu jadi penguat buat aulia. Aulia janji akan berusaha untuk bisa berubah."

mereka akhirnya berpelukan bersama. saling menguatkan satu sama lain.

~dirumah Rama

Rama yang seperti biasa bersiap akan berangkat ke masjid untuk menjalankan rutinitasnya. ibunya rama tiba-tiba bertanya akan perasaan Rama. ibu mana yang tidak peka dan mengerti apa yang ada dipikiran anaknya. apalagi waktu itu dari cara Rama curi pandang pada aulia, ibunya rama sudah bisa menebak kalau Rama menyukai Aulia.

"Rama?"ibu menyapa Rama yang tengah memanskan motornya

"iya bu. kenapa?tanya Rama

"apa kamu serius menyukai Aulia adiknya karina mbakmu?"ibu balik bertanya

"ibu tau dari mana kalau Rama menyukai Aulia Bu?"

"sudah ibu duga. ibu ini seorang ibu. ibu tau apa yang anaknya sukai atau tidak. apa yang anaknya mau atau tidak."jelas ibu

"bolehkah Rama menyukai Aulia Bu?dan mulai menerima seseorang lagi dalam hati Rama?"tanya Rama

"kenapa tidak?justru ibu senang akhirnya setelah dua tahun belakangan ini kamu tertutup dan enggan untuk mencari pengganti Risa."

"dan ibu lihat selain cantik Aulia juga gadis yang baik."puji ibunya rama

"iya Aulia cantik."menyunggingkan senyuman."tapi sayang Aulia trauma dengan sebuah pernikahan Bu. Rama takut Aulia akan menolak Rama."lanjut rama

"coba dulu nak. jangan menyerah. semua itu butuh perjuangan. yakinkan Aulia bahwa pernikahan itu tidak semuanya sama seperti apa yang dia pikirkan dan dia takuti."ujar ibunya rama memberi semangat

"apa Rama bisa Bu?"tanya Rama

"jangan tanya ibu. tapi tanya hatimu."ibu mengelus dada Rama maksudnya menunjukkan hatinya Rama."dan ibu sarankan yakinkan hatimu dulu bahwa kamu bisa meyakinkan dan meluluhkan hati Aulia."lanjut ibunya rama

"baiklah bu kalau gitu Rama akan berusaha untuk meyakinkan Aulia. terimakasih ya Bu untuk saran dan suporternya."

"sama-sama nak. yasudah sana berangkat."

"iya bu. Rama pamit dulu ya. assalamualaikum."pamit Rama

"waalaikum salam."

Terpopuler

Comments

Dani Ristian

Dani Ristian

Menurut saya cerita tumbuhnya cinta antara rama dan aulia sangat tergesa gesa. masa baru 2x ketemu sudah menjurus ke hati. disitu tidak diceritakan mereka sering ketemu ato sering telponan yg bisa membangktkan rasa cinta..tapi rasa itu diceritakan datang begitu cepat.
di pembaca belum ada stimulus rasa utk ikut hanyut dalam cerita...malah merasa aneh jadinya...

2021-10-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!