susah untuk melupakan

"kak ayo pulang. nanti keburu malem."sahut ibu memanggil Aulia yang tengah menggerutu sendirian

"ayo Bu."jawab Aulia singkat

"kamu kenapa kak?"tanya ibu

"gapapa Bu!"jawab Aulia

"yakin gapapa?"tanya ibu lagi

"yakin bu.ayo kita pamit dulu sama mbak Karina dan Keluarga mas Hamid." ujar Aulia mengalihkan pertanyaan

"yasudah kalau gitu ayo."ajak ibu

saat Aulia pamit pulang, dia tidak lagi melihat Rama dan ibunya. ingin sekali bertanya kemana Rama dan ibunya. tapi Aulia mengurungkan niatnya. setelah berpamitan langsung saja mereka bergegas pulang kerumahnya mengingat hari sudah semakin malam.

ibunya rama yang sedang berada didapur saat itu bantu beras-beres bersama pembantu Bu nunur. sedangkan rama tengah berbincang dengan pak bambang suami Bu nunur.

"tadi aulia adiknya Karina itu cantik juga ya ram."puji pak bambang

"iya pak. sama seperti mba karina cantik. hanya saja mba Karina pakai hijab sedangkan Aulia tidak!"tukas Rama

"ya gapapa toh. mungkin sekarang belum. kan setiap orang beda-beda ram."

"iya juga sih pak hehehe."Rama terkekeh

"apa kamu menyukai Aulia Rama?"tanya pak Bambang

"laki-laki mana yang tidak menyukai gadis seperti Aulia pak?dia gadis yang cantik,baik,pintar dan rajin."jelas rama

"apa kamu mau bapak bantu lamarkan dia buat kamu?"

"ah...tidak pak. tidak usah!"cegah Rama gelagapan

"loh kenapa?apa kamu masih belum bisa lupain masalalu kamu dan membuka hati lagi? tapi yang bapak lihat kamu sepertinya sangat menyukai Aulia."

"bukan seperti itu pak. Rama memang menyukai Aulia sejak pandangan pertama. tapi sepertinya untuk melamar Aulia itu tidak mungkin pak. karena selain Aulia yang trauma dengan masa lalunya. Rama juga merasa tidak cocok untuk bersanding dengan aulia pak."keluh Rama

"ramaaaa....rama. begitu saja kamu sudah menyerah sebelum perang. berjuang dong. buktikan pada Aulia kalau kamu bersungguh-sungguh dan tidak semua pernikahan itu sama seperti yang dipikirkan Aulia."tegas pak Bambang

"jadi Rama harus gimana pak?"tanya Rama

"berjuang lah nak. bapak,ibu dan abangmu mendukung mu. dan karina juga bilang pada bapak kalau dia sangat menyukaimu. dia sangat yakin kalau kamu bisa merubah dan meluluhkan hati Aulia."

"baiklah pak. Rama akan berusaha. doakan saja ya pak."

"iya nak. pasti!"

Rama dan pak Bambang berpelukan layaknya seperti ayah dan anak yang memberikan kekuatan pada anaknya.

malam telah berganti. pagi ini suasana cerah sekali. Karena hari ini hari minggu,Aulia masih libur. oleh karena itu dia menyempatkan waktu untuk joging setelah sekian lama dia terus menyibukkan dirinya untuk bekerja.

"pagi kakak ku yang cantik."sapa Linda yang tengah duduk di kursi meja makan sambil mengolesi selembar roti dengan selai kacang

"pagi."jawab Aulia kemudian menarik kursi ikut duduk bersama Linda

"ibu mana?"lanjut aulia

"ada didapur lgi bantuin bibi masak. tumben kakak joging. biasanya kan engga!"ledek Linda

"lagi pengen aja. mumpung ada waktu. nanti kalau udah sibuk lagi ngurusin kerjaan kan gak bisa joging lagi."

"makanya kak kalau weekend itu gunain waktu buat dirumah buat keluarga dan diri sendiri jangan kerjaan mulu yang diurusin!"celoteh Linda

"yeeee kakak kerja juga buat kamu buat ibu tau. biar perusahaan ayah gak bangkrut lagi!"tegas aulia

"seenggaknya kan kakak bisa atur waktu kak. jangan terlalu diporsil kerjanya. kakak juga kan bos-nya seharusnya kakak gak masuk kan juga bisa toh ada karyawan ini."

"gak bisa gitu Linda. walaupun kita yang punya perusahaan tapi kita harus bisa mencontohkan yang baik pada karyawan kita."

"iya linda tau kak. tapi gak hari libur kakak gunain buat kerja juga kali. aku gak mau kakak kecapean terus sakit. kalau gini terus gimana kakak bisa lupain masalalu kakak yang terus menghantui kakak."

"justru dengan kakak menyibukkan diri supaya kakak bisa lupa Linda."

"lupa tapi hanya sesaat kan kak? setelah itu kakak ingat lagi kan?

Aulia termenung mendengar perkataan Linda. emang benar apa yang dikatakan Linda. Dengan susah payah Aulia selalu menyibukkan diri agar bisa melupakan semua masalalu itu. tapi hasilnya nihil. hal itu sangat berat untuk Aulia lupakan. semua berawal dari orangtuanya yang selalu cekcok ingin bercerai dan selalu bilang akan pergi meninggalkan Aulia,kakaknya dan Linda yang waktu itu masih kecil. belum lagi dengan pernikahan kakaknya dengan mantan suaminya yang telah menghianati Karina kakaknya dan parahnya lagi hampir memperkosa Aulia adiknya sendiri.

*flashback on*

dua tahun yang lalu ayahnya Aulia meninggal karena sakit liver yang dideritanya. ayahnya meninggalkan pesan agar anak-anaknya bisa meneruskan perusahaan miliknya. namun Karina yang waktu itu sedang hamil tua tidak bisa untuk mengambil alih dan Aulia yang waktu itu belum genap dua puluh dua tahun dan sedang menyelesaikan kuliah S1 nya belum sanggup untuk menanggung tanggung jawab menggantikan posisi ayahnya di perusahaan. maka dari itu rendra kakak iparnya Aulia suami dari Karina yang mengambil alih perusahaan itu.

namun siapa sangka bahwa rendra malah menjadikan perusahaan ayahnya itu semakin merosot dan hampir bangkrut. belum lagi yang jarang pulang kerumah sehingga Karina kakaknya Aulia yang tengah hamil itu selalu cemas dan takut suaminya bermain dibelakang nya.

Aulia yang sadar ada yang tidak beres dengan kakak iparnya itu akhirnya memutuskan untuk memata-matai rendra.

"Bu Aulia mohon sama ibu. usahakan mbak jangan sampai tau dulu kalau Aulia sedang memata-matai mas rendra ya.biarkan saja mba Karina fokus pada kehamilannya saja."pinta Aulia

"emang kamu yakin kak kalau rendra itu selingkuh?"tanya ibu

"menurut orang suruhanku sih seperti itu bu. mas rendra sering ke club dan ketempat penyewaan wanita malam. malah sekarang mas rendra lagi dekat dengan anak gadis yang umurnya malah seumuran Linda bu."jawab Aulia

"ya Allah kenapa jadi begini. kasian Karina dan anaknya kak."keluh ibu

"makanya Lia mencari bukti bu. dan saat semua sudah terbongkar,dan ternyata benar mas rendra berhianat Aulia minta mba Karina tinggalin mas rendra. Lia gak mau pernikahan mba Karina sama seperti pernikahan ibu dan ayah. kasian anaknya nanti jadi broken home sama seperti Lia

kalau terus dipertahankan. percuma menyiksa!"geram Aulia

Ibunya Aulia terdiam. dia tidak menyangka Aulia akan berpikir dan bersikap seperti itu.

setelah beberapa Minggu Aulia dan orang suruhannya memata-matai rendra ternyata benar rendra telah berkhianat. kini dia tengah bermesraan di sebuah club bersama gadis belia seumuran adiknya linda kisaran enam belas tahun.

"maaaaasss.... kita pindah tempat yu. jangan disini!"ucap gadis tersebut setelah mendapat ciuman mesra dari rendra

"oke ayo kita kekamar!"jawab rendra dengan *****

tanpa rendra sadari Aulia mengikuti dari belakang. sungguh melihat kelakuan kakak iparnya itu ingin sekali dia memaki dan melempar nya dengan sepatu namun Aulia mengurungkan niatnya.karena bukan itu rencananya. dia terus mengikuti rendra sampai ke depan kamar.

pintu kamar itu tidak ditutup dengan rapat. sehingga meninggalkan sedikit celah. Aulia menggunakan kesempatan ini untuk merekam semua kelakuan bejat kakak iparnya itu. dan sungguh bejat laki-laki yang jadi kakak iparnya itu. dia bermain layaknya penggila **** yang lincah

"aaaaah....kamu nakal!"ucap gadis itu dengan manjanya saat rendra mulai membuka satu persatu kancing baju gadis itu

"ini belum seberapa beby!"rendra terus melakukan aksinya membelai dan mencium bibir leher dan buah da** gadis itu sehingga gadis itu mengerang nikmat

"eummmph..aahh.huh..huh..beri aku nafas sayang!"ucap gadis itu terengah-engah

"diamlah..Ayo Kita nikmati bersama!"titah rendra yang terus memburu meminta lebih kemudian membuka rok pendek da celana d*l*m milik gadis itu.

sementara Aulia yang melihat adegan itu terbelalak karena baru kali ini dia melihat adegan seperti itu. Aulia merasa jijik dengan kelakuan kakak iparnya itu.

prok...prok.. prok Aulia menepuk tangan

"waw.. pemandangan apa ini?"sindir Aulia yang sebenarnya sangat enggan untuk melihat mereka yang hampir saja sebentar lagi akan melakukan sesuatu.

"a-a-aulia!"ucap rendra terbata-bata kaget akan kedatangan Aulia tiba-tiba

"kenapa mas kaget?"Aulia mendekati rendra dan gadis selingkuhannya menuju ranjang

"kenapa kamu bisa ada disini Aulia?"tanya rendra sambil menutupi badannya dengan selimut. sementara gadis di sampingnya terdiam memandang Aulia yang sudah sangat emosi bagaikan singa yang siap menerkam mangsanya

"siapa dia mas?"tanya Aulia pura-pura tidak tau

"d-d-dia....!"rendra bingung kehabisan kata-kata harus jawab apa sedangkan Aulia sudah melihat di yang sudah bertelanjang tersebut

"ah sudahlah. aku mengerti. kamu memang laki-laki tidak tau diri mas. laki-laki bejat!! penghianat!"Aulia memukul rendra dengan bantal dan kemudian menamparnya

"Aulia mas bisa jelaskan!"

"cukup!tidak ada lagi yang perlu dijelaskan. semua sudah jelas dan aku sudah punya buktinya. bahkan aku melihat dengan mata kepalaku sendiri. tega kamu ya mas sama mba Karina. dia sedang hamil tua. dia mengandung anak kamu. tapi kamu malah bermain dibelakangnya. dan perusahaan juga kamu biarkan begitu saja hanya demi wanita jalangmu ini yang seharusnya menjadi adikmu sendiri hah?"cerca Aulia emosi

"mas...katanya kamu masih bujang. apa maksudnya ini semua mas?tanya gadis itu

"apa?bujang? heh dengar ya wanita ******. dia itu laki-laki beristri. dan istrinya itu kakakku. sekarang dia sedang hamil tua. dan kamu malah mau dimadu sama laki-laki hidung belang kaya dia!"

"kurang ajar kamu mas!"plaaak kini rendra mendapat tamparan dari gadis itu

"maafkan mas Aulia. mas hil.."rendra berusaha membela diri

"cukup!"Aulia menghentikan perkataan rendra

tiba-tiba handphone Aulia berbunyi

"iya halo Bu!"Aulia mengangkat telpon

"..........."

"apa?dirumah sakit mana sekarang Bu?"tanya aulia

"............"

"yasudah Lia sebentar lagi nyusul."jawab Aulia

"siapa yang masuk rumah sakit Lia?"

"bukan urusanmu. kau urus saja wanita jalangmu itu."jawab Aulia ketus kemudian meninggalkan rendra dan gadis selingkuhannya.

sesampainya dirumah sakit. Aulia langsung menuju ruang rawat karena Karina melahirkan dengan normal dan selamat.

"bagaimana keadaan mu mba?tanya Aulia

"Alhamdulillah sudah lebih baik lia."jawab Karina

"bayinya laki-laki atau perempuan?"tanya Aulia lagi

"jagoan!"seru ibu sambil mengelus pundak Aulia dari belakang

"Alhamdulillah selamat ya mba." Aulia mengucapkan selamat pada Karina

"iya Lia. oh iya apa kamu tau dimana mas rendra? kok dari tadi aku gak liat mas rendra ya?"tanya Karina

Aulia dan ibunya saling pandang. dan ibunya memberi isyarat menganggukan kepalanya. tandanya Aulia harus jujur kepada Karina tentang suami bejatnya itu.

Aulia menyerahkan beberapa foto dan terakhir video rekaman yang Aulia rekam tadi. tangis Karina pecah. betapa hancurnya Karina kala melihat rekamannya itu. feeling nya benar. semua yang ditakutkan menjadi kenyataan. suaminya rendra benar-benar telah mengkhianatinya

"yang sabar ya mba!"kata Aulia menguatkan

"sabar sayang. mungkin ini ujian pernikahan kalian." ibu memeluk Karina. disusul dengan aulia yang ikut memeluk ibunya dan karina.

hari berganti Minggu. Minggu berganti bulan. tak terasa sudah sebulan usia Arjuna anaknya karina. semenjak kejadian itu Karina sudah melayangkan gugatan cerai pada rendra suaminya itu. dan semenjak itu pula rendra tidak pernah menemui atau menghubungi Karina.

malam ini adalah malam yang membuat Aulia semakin takut untuk berumah tangga. karena malam itu rendra berusaha memperkosa Aulia yang menelusup masuk kerumah.

"mas rendra kenapa mas masuk kekamar ku?"tanya Aulia sambil menutup badannya dengan selimut

"ayolah auliaaaa...mana Aulia yang waktu itu datang memaki dan memarahi ku. dan saat itu pula kamu menghancurkan hidupku."jawab rendra mencoba mendekati Aulia

Aulia mencoba menghindar namun rendra yang emang dasar penggila **** menahan Aulia dengan penuh *****.

"layani aku lia."pinta rendra menempelkan jarinya mengelus pipi dan bibir mungil aulia

"lepaskan bang*at!teriak Aulia mencoba berontak

"hahahaha coba saja kalau bisa."rendra semakin kuat mencengkeram tangan Aulia.

Dengan keberanian dan kekuatan Aulia mencoba mengambil kesempatan saat rendra yang berganti posisi tadinya disampingnya ranjang sekarang berada tepat di atas badannya dengan cekatan Aulia menendang ******** rendra hingga rendra jatuh tersungkur.

Aulia kemudian berlari turun kebawah sambil berteriak meminta tolong.

"ibuu... bibi...mba karina...mang Ujang.. tolong!"

mang Ujang dan bi Wina yang mendengar teriakan langsung berlari menghampiri aulia. begitu juga dengan ibu,linda dan karina.

"ada apa ini kak?"tanya ibu

tak lama rendra muncul menuruni tangga. semua yang ada di ruangan itu bertanya-tanya ada apa ini

"Lia dengarkan mas Dulu. maaf mas hilaf."rendra bersujud didepan Aulia

"ada apa ini Lia. dan kamu mas ngapain kamu disini."selidik Karina

"asal kalian tau. laki-laki bejat ini hampir saja memperkosa Lia."keluh Aulia

"APA?"Karina kaget kemudian menarik rendra dan menamparnya

"apa kamu sudah gila mas?"

"maafkan aku karin. sungguh aku hilaf. aku terbawa emosi karena perceraian kita."ujar

"cukup. mulai sekarang dan seterusnya enyahlah kamu dari kehidupan ku dan keluarga ku."pinta Karina

"tapi karin..a-aku.."

"cukup. aku bilang pergi ya pergi! atau kamu mau aku laporkan polisi atas perbuatanmu yang mau memperkosa adikku?"

rendra pun pergi. semua yang ada di ruangan itu mengarah pada Aulia yang menangis sesegukan.

"kamu tidak apa-apa kak?"tanya ibu. Aulia menggeleng. kemudian memeluk Aulia.

*flashback off*

Aulia yang masih melamun teringat kembali akan masalalu itu membuat Linda khawatir

"kak. kok malah bengong sih?"tanya Linda

"iya Lin k-k-kenapa?"Aulia gelagapan

"kakak kok malah diem bukannya jawab pertanyaan Linda."

"ohh iya itu kakak... emmm.. kakak.."Aulia kebingungan

"iya kakak akui Lin. kakak emang gak bisa lupain kejadian itu."

"ayolah kak.. Kakak pasti bisa."rayu Linda berusaha memberikan semangat

"susah Linda. kakak udah berusaha tapi susah untuk melupakan semuanya Lin."keluh linda

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!